Happy Birthday, Naoto!
Shin Megami Tensei: Persona 4© ATLUS
Genre : Friendship, Family karena kedekatan tim IT
Rated : T
Warning : Gaje, OOC, Jayussy-ism, Panjang, alay-language, dll
Summary : Tanggal 27 April, hari yang spesial bagi Naoto dari tim IT. Apa yang dilakukan tim IT? RnR! Langsung dua chapter. Fic pertama saya di Fandom ini.
-SoujiYukiko and KanjiNaoto sebagai peramai-
- Rabu, 27 April 2011 –
- Morning –
"Hei, Souji-kun!"
Souji menoleh dan mendapati Chie sedang berlari ke arahnya.
"Hei, Chie-san."
Chie berjalan di sampingnya.
"Eh eh, kau tahu tidak? Hari ini ada 'sesuatu-yang-baik' loh" kata Chie.
"Hah masa? Kalau itu emang 'sesuatu-yang-baik', lantas kenapa semalam aku memimpikan mbah-mbah berhidung overpanjang sedang berjudi?" keluh Souji.
"Hah? Mbah-mbah hidung panjang?"tanya Chie sambil terkejut.
Souji terkejut. Dia lupa, hanya dia yang mempunyai akses ke Velvet Room yang berisi Igor dan Margaret.
"Umm.. Never mind. Jadi, apa sesuatu-yang-baik itu?"tanya Souji.
"Kita bicarakan saja nanti pas istirahat sama geng kita ya!"kata Chie sambil tersenyum. Souji hanya mengiyakan dan mereka berjalan berdua ke kelas.
- Daytime –
Di kelas 2-2...
"Halo, kalian semua! Hari ini aku akan menjelaskan tentang sejarah siput arab... Jadi, siput arab itu ... Sotonangka.. ah nggak.. Seta-kun!"kata Ms. Sofue sambil menunjuk Souji.
'Shit.. udah berapa kalinya gue ditanya hari ini? Tadi sama Mr. Hosoi gosok yang manggil gue Souji-chan tanpa kenal, Mr. Kondo yang ngaku-ngaku keren, sekarang sama nenek-nenek cleopatra-wannabe! Dari dulu guru-guru pada dendam ama gue yak?' batin Souji sambil berdiri.
"Yang mana yang bukan mamalia?
- Paus
- Kucing
- Lumba-lumba
- Gatau Miss-Sofue-yang-awesome, saya bego"tanya Ms. Sofue.
'What the freak? Pertanyaannya ga nyambung sama pelajaran! Lagian itu semua kan mamalia! Terus, apa maksud jawaban terakhir itu?' Souji memaki-maki di dalam hati.
Souji pun menjawab 'Paus' dengan terpaksa, dan langsung dikatain sama Ms. Sofue.
"Waduh nak, kamu kan dari kota BESAR dengan banyak ILMU, kok kamu bisa nggak tau? Oke anak-anak, jangan tiru Souji Seta ini ya, dia itu contoh yang tidak baik. Masa transfer student yang diteriakin cewek-cewek dan banci-banci nggak tau, blablabla.. Ms. Sofue goes on and on…"
'Wanjir, ini guru emang sengaja atau gendeng sih? Gue lepasin juga tuh topi firaun dari pala lu, mbah!' kutuk Souji dalam hati sambil duduk.
- Lunch Break –
Di kelas 2-2, Souji, Yosuke, Chie, Yukiko, Kanji dan Rise sudah berkumpul.
"Oke! Semua sudah di sini, bagus! Sekarang kita mau diskusiin tentang.. Oh God, I HAVE TO PEE!" dan Yosuke pun pergi.
"OH GOD, YOSUKE, ITU SCENE AWAL-AWAL DIMANA LO KEBELET SAMPE MAU NGENCINGIN POSTER MAYUMI YAMANO PAS KITA SAMPE DI TV WORLD! BASI TAU GA." teriak Chie malu-maluin.
Yukiko, Kanji dan Rise langsung shock. Souji hanya bisa sweatdrop.
"E..err, betewe kita ngumpul mau diskusiin apaan?"tanya Souji.
Suasana hening entah kenapa.
"Eh Yukiko-senpai, kita ke sini mau diskusiin apa? Kok sampai aku juga diajak"tanya Kanji.
"Oh, itu loh, masa kamu gak tau? Kan hari ini someone-special buat kamu ulang tahun" kata Yukiko.
"Someone special?"tanya Kanji bingung.
"Iiiiiich! Masa Qmu gK tau siiiCh! NaOto-kuN loooCh!" kata Rise alay sambil nepuk punggung Kanji.
"E-eeh...? Tunggu, apa maksudnya dia spesial buat gue, demit?"kata Kanji sambil tsundere.
"WiiW! KanJeeW TsuN-tSuNnn!"teriak Rise kayak orang autis.
"Sh-shut up, twintail cacat!"teriak Kanji sambil ngeblush.
"Snrk… twintail…" Yukiko mulai ngakak.
"Buset.. eh Souji-kun mana?"kata Chie sambil celingukan.
Di bawah meja, Souji lagi mojok karena dia completely terkacangi. Poor Souji...
"SeNpAai, koQ QmuH dEprEzZi GitU siCh?"tanya Rise sambil narik-narik Souji.
BRAK!
Tiba-tiba pintu ruangan 2-2 terbuka dengan keras.
"AAAH, LEGANYA! GUE ABIS DARI TOILET LOH!"teriak Yosuke norak.
"SHH... YOSUKE! Suara lu TOA abis! Ntar penyakit jantung Souji-kun kambuh!"kata Chie sambil marah.
"Enak aja gue jantungan, gue normal, GEMB—ups.. Never mind"ujar Souji sambil membuang muka setelah di death-glare oleh Chie.
"A-anyway, kita mau kasih birthday surprise apaan buat Naoto?"tanya Yosuke.
"PESTA STEAK!"teriak Chie semangat. Yukiko mengambil sebuah note dan menulis usul Chie. "Yosuke yang bayar!"
"GIGIMU, CHIE! Emang duit gue banyak apa? Duit gue ambles gara-gara bajunya TEDDIE atau KUMA atau PEDO-BEAR apalah itu yang waktu itu lo tagihin ke gue!"bentak Yosuke.
Yosuke dan Chie mulai berantem.
"E-eeh.. ada usul lain?"tanya Yukiko sambil sweatdrop.
"Mmm.. gimana kalau.. ke istana boneka..? Aku ingin ke sana..."usul Kanji. Yukiko menulis usul Kanji tersebut.
"EeeWw KanJeeW, YanK bGusAn DkitZ duNkS! Ke OkIna CitY aJya YuUkZ! Aq Maw Bli maScarra"ucap Rise sambil lompat-lompat gajelas. Yukiko menulis usul Rise.
"Yukiko-chan, bagaimana kalau karaoke di Junes? Nanti kita duet ya.."kata Souji sok ganteng. Yukiko senyum-senyum sambil malu sementara Rise terbakar.
"Wei Yukiko-san! Gimana kalau kita gathering bareng di Junes, terus kita ajak dia ke tempatnya om Daidara-sama!"seru Yosuke semangat. Yukiko mengangguk dan menulisnya.
"Eh woi, Yos! Gue belom selesai sama lo!"teriak Chie sambil mencengkram baju Yosuke.
"Aw, shit, jangan cengkrem leher gue nek!"bentak Yosuke.
"APAA! LUKATA GUE UDAH TUA? DRUNKEN MASTAAAH! CHIEAAAT!"
Dan adegan berdarah pun terjadi.
"E—eh, kata aku usul Yosuke bagus juga, mungkin kalau usul-usul kita digabungin bakal jadi bagus"kata Souji. Souji menatap Yukiko penuh arti.
"Yukiko-chan, bolehkah kulihat catatanmu itu?"ujar Souji sok lembut sambil ada efek bling bling.
"Tentu saja boleh, Souji-kun.."jawab Yukiko senyum-senyum sambil menyodorkan catatannya. Tiba-tiba api bergejolak di belakang Rise yang jadi yandere mendadak.
"Terima kasih, Yukiko-chan, hari Minggu ada waktu?"tanya Souji sambil meraih catatan Yukiko.
"AAAH! AQ GAK TAHANS!"teriak Rise tiba-tiba. Lalu ia memeluk tangan Kanji.
"Klo SeNpaI GitUh, aQ saMa KanJeeW aja!"kata Rise manja.
"Bodo amat..."kata Souji dalem.
"WHAT! Ogah, ngapain gue sama makhluk alay kayak elu!"ucap Kanji sambil melepaskan tangannya.
"Hah? KanJeeW jAhaT! W niCh aNak GaHoElzzz! RiSeTtE!"kata Rise.
Mereka mulai beradu mulut. Satu bilang "Keset" satu bilang "Banci kekar".
"Err... jadi Souji-kun.. Kalau semua digabungin, jadi... Kita gathering seperti biasa di Junes, makan-makan, terus ke Istana Boneka dan berkaraoke di sana. Setelah itu, kita beri kejutan dengan membelikannya senjata yang kita beli di toko om Daidara. Gimana?"ujar Yukiko panjang lebar.
"Ehm, udah bagus, tapi mungkin bagian karaoke di Istana Bonekanya dihapus ya.. Jadi kita gathering di Junes, karaokean, makan-makan, terus ajak Naoto ke Istana Bone—eh, ke toko Daidara. Mungkin dia bakal seneng kita kasih.. bazooka?"jawab Souji.
"Jangan kita yang milih, biar Naoto aja yang milih. Terus gimana kalau kita nginep di rumahnya Yosuke? Rumah dia kan paling gede"saran Yukiko.
"Ah iya, Yukiko-chan memang hebat"kata Souji mulai gombal.
"Souji-kun.."
"Yukiko-chan..."
Kerusuhan dan kemesraan di kelas 2-2 pun akhirnya diakhiri oleh bel istirahat. Saat pelajaran, Souji memberi tahu Yosuke tentang rencana ultahnya. Yosuke pun menelepon rumahnya. Yosuke sempat bertengkar sama bokap—maksud saya ayahnya, tetapi akhirnya dibolehin juga.
-Read Chapter 2 kalau masih mau baca hiks-
Uwaa pertama kalinya saya nulis di fandom ini, maaf kalau banyak salahnya *sujud
Pas banget saya lagi main Persona 4 abis nyelametin Naoto, eh Naoto ultah-(Readers: NO CURHAT ALLOWED) (Author: OH DEMIT!) (Kanji: KATA-KATA GUE, DEMIT!) (Author: BTW, REVIEW PLIS~)
