Rating:

K+ (mungkin? /dor)

Genre:

Humor(?)

Warning:

OOC yang dipaksakan(?). Typo. Absurd. Garing krispi-krispi. Penistaan berlebihan terhadap orang ganteng(?) /hapah. Bahasa kasar amberegul dan sesuka hati author. Dan mungkin hal lainnya yang membuat ff ini sulit dibaca m(_ _)m

MidoAka. Mpreg.

Prekuel dari omake Itulah Kenapa Nanas Telihat Lebih Tampan Darimu

Disclaimer:

Kuroko no Basuke © Fujimaki Tadatoshi

Aku Ngidam © meeyahjee keeyoshee waifu a.k.a Kousawa Alice

~-"-"-~

Summary:

"Turuti perintahku, Shintaro." "Biasanya juga kuturuti, nanodayo." Dan perkataan Akashi berikutnya membuat Midorima ingin terjun bebas dari Tokyo Tower. / MidoAka. Warning inside. Mind to RnR? ;3

~-"-"-~

.

.

.

.

"Shintaro."

Midorima berjengit. Sejak kapan Akashi mewarisi misdirection Kuroko? "Ada apa, Akashi?"

"Turuti perintahku, Shintaro."

"Biasanya juga kuturuti, nanodayo. Jadi, sekali lagi, ada apa, nodayo?"

Akashi mengedarkan pandangannya ke sekitar. Sekilas Midorima dapat melihat guratan gugup di wajah Akashi, dan—OH, APA-APAAN RAUT WAJAH TSUNDERE ITU?!

—mas Shin, jangan bilang dirimu merasa terancam.

"Cepatlah, nodayo."

"Jangan memerintahku, Shintaro."

Midorima mendengus. Bukannya dia berniat memerintah Akashi, hanya saja, yah, ia ingin urusan ini cepat selesai sehingga ia bisa selonjoran cantik di rumah sambil nonton oha-asa dan ngemil keripik kecoak ditemani oshiruko.

"Shintaro."

"Ya."

"Berani sekali kau bersikap dingin padaku, Shintaro."

Serius. Midorima pengen ngebejek Akashi detik ini juga. Sayangnya ia masih sayang nyawa. "Ayolah, Akashi. Apa maumu, nanodayo?"

"...aku..."

"Karena aku tahu tak mungkin kau kemari tanpa alasan yang jelas, nanodayo."

"...aku ngidam, Shintaro..."

Hening.

.

.

.

.

.

.

"...hah?"

.

.

.

.

.

.

"HUWAT." Sekarang Midorima pengen salto di pinggir jurang terdekat.

"Tanggung jawab, Shintaro. Ini pasti karena 'pergulatan' kita di camp musim panas waktu itu."

Anjrit.

"Sebagai gantinya, belikan aku roti bakar bandung rasa ikan bakar, pakai cabe yang banyak. Oiya, tambahin taburan bawang goreng juga."

.

.

.

.

Itu roti bakar bandung atau bubur ayam?

.

.

.

.

End.

(Iya, gitu doang.)

~-"-"-~

A/N: Yah, ini cuma untuk memperjelas kenapa mas Midor terpaksa nikah sama mas Juro, kok /emot penguin/

Ini juga pemaksaan terselubung si Luluk yang minta MidoAka /emot penguin (2)/

Kenapa? Pendek? Lha, namanya juga hasil dari NulisRandom, efeknya ya pendek gini, males nambahin /o/ /digeplak

Yaudah. Kalau nggak mau review juga gapapa /DOR

Tapi biarkan saya bertanya; mind to review-ssu~? :3 /jdesh

Tebar cintah,

Kousawa Alice.