TESS

TESS

TESSS

AISSH

pekik seorang namja cantik yang sedang memanyunkan bibirnya imut, bibir ranum itu sesekali meniupkan hembusan angin yang keluar berbentuk asap dingin. hem sekarang awal bulan November pasti selalu turun hujan dan lagi namja cantik itu tidak membawa payung hello kitty kesayangannya.

Aish

menyebalkan.

ia mendengus sebal sekali lagi.

tetesan-tetesan hujan yang mengenai kulitnya membuat ia harus berulang kali mengusap telapak tangannya dan sesekali meniupnya.

Dingin

Namja cantik yang bernama asli Kim Jaejoong itu menatap kesal jalanan yang di penuhi dengan air hujan yang deras, ia sudah sampai di halte bis dan ia sangat berharap bis berwarna hijau yang selalu setia mengantarnya kemana pun ia pergi itu segera datang dan ia segera masuk ke rumah berbelut dengan selimut tebal miliknya.

huuuuuu

brrrr

bibirnya yang tadinya ranum mulai membiru, ia sangat kedinginan sekarang. kenapa hari ini sangat sial, tidak membawa mantel atau payung.

ish

ini sangat menyiksa kau tau itu ?

Jaejoong memeluk tubuhnya sendiri dengan kedua tangannya yang melingkar di kedua lengannya.

"jebal.."ucapnya lirih.

PIIIKK

PIIIKKKK

BRRRRR

AH~~

seorang namja Tampan sedang mendesah kedinginan setelah ia hujan-hujan dan berlari lirih ke arah halte berwarna hijau itu, ia mendesah sebentar mengatur nafasnya.

Namja tampan tersebut melepas jaketnya dan mengibaskannya sedikit setelah itu memakainya lagi. tak tau untuk apa ia melakukan itu ?

sedikit lama ia berdiam, akhirnya ia menoleh ke arah sebelah kanan, melihat apakah ada orang lain disana karena sebelumnya ia tidak melihat satu orang pun.

Namja Tampan yang bernama Jung Yunho itu menatap seorang Namja cantik yang sedang kedinginan sambil bergerak gelisah, wajahnya yang sudah pucat tidak menghilangkan kecantikkannya sedikit pun.

setelah lama melihat jaejoong, yunho langsung berjalan lirih dan melepas jaketnya.

kemudian dengan tiba-tiba ia memakaikannya ke jaejoong, menempatkan di pundak mungil itu.

Eh?

jaejoong membulatkan matanya menatap seorang Namja Tampan yang sedang tersenyum ke arahnya, wajahnya seolah-olah bersinar dengan sendirinya.

BLUSH

mendadak pipinya merona merah menatap mata elang lembut itu.

"nugu ?"tanya jaejoong lembut.

DEG

rasanya yunho ingin melopat ke jurang sekarang juga, demi apa. suara jaejoong begitu merdu, ia begitu cantik.

"Ju..Jung Yunho. . "jawab yunho sedikit gugup.

"ah gomawo yunho-ssii tapi bagaimana denganmu ?"ucap jaejoong sungkan.

"gwenchana_

"Jaejoong Kim Jaejoong"

"ah gwenchana Jaejoong-ssi, kau terlihat sangat kedinginan. . "

setelah itu mereka sama-sama terdiam memikirkan sesuatu yang author tidak tau apa itu ?

mereka sama-sama tersenyum dan memandang sangat dalam.

menyalurkan semua rasa Suka yang mungkin sudah menjalar ke tubuh mereka.

BRUMMMMMMM

suara deru mesin membuat mata mereka sama-sama memandang sebuah Bis hijau yang melintas ke arah mereka.

tiba-tiba keduanya memanyunkan bibir mereka.

SEBAL

kenapa begitu cepat ?

eoh ?

jaejoong maupun yunho saling melirik.

"tidak naik ?"teriak supir bis itu, karena suara hujan yang mendominasi tempat tersebut.

"ne~

ucap mereka kompak.

sebuah senyum menyungging di bibir mereka, mereka sama-sama tersenyum. kemudian yunho mempersilahkan jaejoong naik terlebih dahulu setelah itu yunho naik ke bis itu dan mereka mengambil tempat duduk yang di belakang.

"kau mau kemana jaejoong-ssi ?"tanya yunho memulai pembicaraan terlebih dahulu sebelumnya mereka sudah duduk bersama.

"aku akan ke perumahan Rising sun karena rumah ku disana ? kau ?"jawab jaejoong seadanya dan balik bertanya kepada yunho.

"aku ke cafe temanku, karena katanya dia membutuhkan bantuanku. cafenya sangat laris. . ."jawab yunho.

jaejoong tersenyum kemudian tak lama ia bertanya lagi "kau tidak membawa payung ?"

"ani. . aku lupa, yuchun memberitahuku mendadak jadi aku tidak membawa payungku. . "

Akhirnya mereka terlibat pembicaraan yang sangat seru.

deru nafas

tawa

senyum

membahana di bis itu untung saja bis itu tidak ada penumpang lain, kalau ada pasti mereka akan mendapat teguran keras dari salah satu penumpang.

sampai bis tersebut berbelok, dan jaejoong harus meninggalkan yunho karena Halte tempat perumahan dekat rumahnya sudah terlihat.

"yaa yunho-ah aku ingin sekali lebih dekat dan berbicara denganmu tetapi halte jelek itu sudah terlihat dari sini"ucapnya yang di akhiri dengan bibir yang mengerucut lucu.

CHUP~

Yunho mengecupnya sebentar.

BLUS

jaejoong yang mendapat perlakuan itu langsung membulatkan matanya lucu, mata doe-nya yang indah itu mengerjap-erjap berulang kali tak percaya dengan apa yang terjadi.

yunho mengecup bibirnya.

eoh ?

ini menyebalkan sekaligus membuatnya senang

KALAU KITA BERJODOH

AKU JANJI AKU AKAN MENJADIKANMU YANG PERTAMA DAN SELAMANYA AKAN SELALU BERSAMAMU

KU HARAP KITA BERTEMU KEMBALI

ENTAH KAPAN ITU^^

TETAPI AKU YAKIN CINTA KITA AKAN TUMBUH SETIAP HARINYA DAN AKU YAKIN KAU MAUPUN AKU BERJODOH

BYE MY JOONGIE AND MY LOVE

jaejoong turun dari bis dengan perasaan yang amat berat.

Yunho mengatakan itu dengan sangat tulus, jemarinya tadi di pegang dan setelah itu di kecupnya dalam.

AKU MENYUKAIMU YUNNIE