Story By: Razen.
Disclaimer: Kazuki Takahashi.
Rate: M
Genre: Friend-Ship & Hurt/Comfort.
Main Chara: Yuugi dan Katsuya.
Warning: Typo, AR, semi-OOC, some mistakes EYD.
xXx
Maso
xXx
.
.
.
"Aduh~ dasar Anzu sialan. Pukulannya keras sekali." Katsuya meringis, kepalanya terasa nyeri akibat hantaman maut Anzu.
Yuugi meletakkan selembar kartu di atas meja. "Jounouchi-kun sendiri yang salah. Siapa suruh membuatnya jengkel."
Katsuya terkekeh. "Hehehehe~ asyik soalnya." Ia kembali berkutat pada lima lembar kartu di tangannya.
"Asyik apanya? Memang kamu ini masokis?" tanya Yuugi jengah, bingung dengan hobi Katsuya yang suka sekali meledek dan berulah iseng hingga membuat Anzu melancarkan tinju mautnya. Agak meringis mengingat betapa galaknya perempuan itu.
"Jika iya, kenapa?" Katsuya memasang selembar kartu monster.
"Apa?"
"Iya kubilang."
"Kamu pikir?"
"Tidak. Aku bohong. Ayolah, Yuug, aku serius."
Yuugi memejamkan mata dan menggelengkan kepalanya. "Tunggu. Maaf, apa. Ah, beri aku waktu sebentar."
"Baiklah."
Seolah tak merasa ada yang salah dengan ucapannya, Katsuya menopang dagu dengan kedua tangannya.
Yuugi menarik napas dalam dan meluruskan bahunya. Kedua mata violetnya menyusuri wajah Katsuya baik-baik. Tidak ada perubahan emosi yang menyambutnya, hanya ekspresi riang seperti biasa.
"Jounouchi-kun, kamu bermain-main." Yuugi mengucapkan pernyataan dengan tegas.
Katsuya balik memandangnya skeptis. "Aku tidak berdusta, kamu tahu."
"Jelaskan."
Katsuya mengangkat kedua bahu enteng. "Mudah saja. Rasa sakit membuatku sadar bahwa ini kenyataan. Akan tetapi, aku benci luka fisik. Kenapa aku harus melegakan diri mengambil resiko ditanya akan bekas luka? Itu merepotkan. Aku mungkin tukang pamer, namun bukan berarti aku tukang pamer luka."
"Shizuka-chan belum sembuh?"
"Buta permanen."
"Ayahmu?"
"Narapidana."
"Maaf karena sudah bertanya."
"Tak masalah. Aku sadar itu kenyataan."
"Boleh aku memukulmu?"
"Tentu. Pukul saja lagi."
"Otakmu konslet. Sejak kapan?"
"Otak di kepalaku juga otak manusia, Yuugi."
xXx
The End
xXx
