Story By: Razen.
Disclaimer: Kazuki Takahashi & Naohito Miyoshi.
Rate: T
Genre: Romance, Humor, Friend-Ship.
Pair: Yuuya x Aster.
Warning: OOC, sho-ai, some mistakes EYD, AU, typo.
A/N: Sudah berapa lama sejak Yuuya x Aster diabaikan?
xXx
PDKT! Di Siang Bolong
xXx
.
.
.
Kepala direbahkan di atas bantal.
AC rusak, perlu tukang untuk memperbaikinya. Tetapi hari ini akhir pekan, libur. Mungkin sepulang sekolah besok, Aster minta temani Seto saja ke tukang servis. Sekalian menagih traktiran, besok Seto gajian.
Sekarang~ enaknya tiduran. Ah, untung masih ada kipas angin cadangan, bisa dipakai. Pintu dibuka, mumpung musim semi dan pohon bunga sakura di samping rumah sedang bermekaran.
Bantal kecil yang baru beli bergambar Om Ganteng berpitak lebar alias gundul. Segelas besar jus jeruk, beserta wadah jus jeruk yang dibeli di minimarket. Sebungkus keripik kentang, rasa balado. Sebuah buku novel yang baru beli juga. Terakhir, angin sejuk dari kipas angin.
Duh, nyamannya. Aster menikmati hari liburnya dengan santai.
Tak ada tugas merepotkan dari sekolah. Tak ada kerja sambilan. Tak ada omelan kakaknya yang kadang cerewet. Tak ad—
"KAK ASTEEEEEER~!"
BAM!
Sebuah buku mencium mesra wajah Yuuya. Menghantam penuh suka cita.
Ini bocah satu. Hama pengganggu. Hari santai Aster lenyap seketika.
"Kak Aster jahat, ih!"
"Berisik. Ngapain kamu kemari?" Aster suntuk berat, bad mood mendadak.
Yuuya merengek, "kejam, ah! Yuuya mau minta bantu tugas."
"Kerjakan sendiri," tukas Aster singkat. Tubuhnya berguling menyamping.
"Eeeeh~" raung Yuuya kecewa, "ayolah, Kak. Cuma satu soal saja. Yang lain sudah Yuuya kerjakan! Yang ini susah sekali!"
Dasar bocah keras kepala.
Aster bangun dari tempat pembaringannya. Kebiasaan Yuuya, jika Aster tidak mau meladeninya, maka bocah itu tetap gigih memaksanya hingga mau meladeni kemauannya. Ngotot sekali.
"Baiklah. Setelah itu langsung pulang."
"Beres," janji Yuuya sambil membuat lingkaran telunjuk dan jempolnya.
Aster duduk bersila di lantai. Siku berada di atas paha, menopang dagu dengan telapak tangan. Ekspresinya jelas sekali tengah jengah akan kedatangan Yuuya.
"Nih, Yuuya cuma bingung sama arti kata ini. Bahasa Inggris rese." Yuuya menunjukkan bukunya ke depan Aster.
Aster meliriknya bosan. "Hm ...?" Mulut spontan terbuka membacanya. "Would you ... to kiss ... my cheek—eh?"
"Dengan senang hati~"
Daging kembar tak bertulang mengecup pipi Aster. Kedua mata Aster menerawang, mencerna ucapannya barusan.
Kiss ...? my ... SHIT!
"YUUYA!"
Satu lagi kemodusan bocah jahil bernama Yuuya Sakaki. Bukan salah Yuuya! Salahkan Kreator fanfic ini yang hobi membuat Yuuya jadi nyamuk belaka! Yuuya juga mau dapat peran PDKT! selain nyamuk, kali!
Yuuya tertawa-tawa riang menghindari lemparan maut Aster yang makin kalap.
xXx
The End
xXx
