Super Hero is Daddy

Cast : Oh SeHoon, Ziyu, Hwang ZiTao, Kim Heechul, Park Chanyeol

Genre : Angst! Family! GS!

Summary : "Appa! Eomma itu apa? Kenapa Ziyu tidak punya eomma?"

Chapter 1

Happy Reading!

Jarum jam sudah menunjukan pukul 8 malam. Gedung-gedung perkantoran bahkan sudah mulai sepi sejak 3 jam yang lalu. Tetapi pria tampan ini, pria dengan rahang tegas ini masih sibuk berjibaku dengan pekerjaan kantornya. Matanya yang tajam bahkan belum bosan menatap layar laptopnya.

Pria tersebut adalah Oh Sehun, Pimpinan Team Redaksi pada perusahaan media cetak terbesar di korea. Pria berkulit putih mendekati pucat tersebut saat ini sedang berusaha menyelesaikan pekerjaannya yang sudah di kejar deadline!

Ia tidak sendirian disini, ia sedang lembur bersama rekan 1 teamnya dengan 7 anak buahnya yang berada di bawah pimpinannya.

Suara ketikan keyboard mereka saling beradu memecah keheningan malam, tidak jarang diantara mereka menguap atau mengucek matanya karena sudah mulai merasa lelah.

Sehun mengerti jika anak buahnya ingin secepatnya menyelesaikan pekerjaan mereka agar segera bisa mencium kasur empuk mereka! Begitupula dengan dirinya! Dia juga ingin segera pulang karena merindukan malaikatnya.

Mereka tidak bisa mengelak! Ini memanglah pekerjaan mereka! Seminggu sebelum akhir bulan mereka yang berada pada jajaran team redaksi akan bekerja ekstra (Lembur) untuk mengejar deadline artikel-artikel yang akan di terbitkan awal bulan.

Tapi wajah mereka yang seminggu terkesan seperti kertas lecek akan bersinar kembali saat mendengar keberhasilan mereka dalam pencapaian percetakan artikel-artikel mereka yang melampaui target.

Perusahaan mereka mengalami peningkatan pesat setelah Sehun menjabat sebagai pimpinan team sukses mereka selama hampir 3 tahun terakhir ini.

Sehun membawa dampak positif pada perkembangan perusahaan ini, dengan mempertahankan eksitensitasnya, ia konsistent menerbitkan artikel-artikel yang melejit tiap bulannya.

Dengan senyum mengembang mereka akan selalu meluangkan waktu untuk merayakan keberhasilan mereka setiap sebulan sekali dengan keluar bersama setelah pulang kantor untuk makan malam, karaokean atau bahkan minum soju hingga wajah mereka memerah.

Membayangkan keberhasilan yang akan mereka dapatkanlah yang mendorong mereka untuk tidak menyerah dalam mengejar deadline tersebut.

"sepertinya kita sudah terlalu lama duduk disini! Kalian butuh istirahat! Kita lanjutkan kembali besok!" suara sehun mengintrupsi segala aktifitas di ruangan tersebut.

"beresi meja kalian dan segeralah pulang untuk beristirahat!" tambahnya

"baik sajang-nim!" jawab mereka kompak dan segera melaksanakan perintah atasannya tersebut.

Satu persatu dari mereka mulai berpamitan dan melangkah meninggalkan kantor.

"eoh! Sajangnim tidak pulang!" intrupsi Hwang Zi Tao salah satu karyawannya

"Aku akan pulang setelah menyalin file ini! aku hanya tinggal menunggunya beberapa menit saja!" sehun menjawab dengan tenang

"kau sendiri? kenapa masih duduk disitu? Kau tidak pulang?" tambahnya

"aku akan pulang bersama sehun sajang-nim" jawab gadis itu mantap

"ck! Kau ini! kenapa kau ingin pulang bersama pria yang tidak punya mobil sepertiku! kau membuatku malu saja!" canda sehun

"aku suka jalan kaki! Karena ini sudah malam jadi aku tidak berani jalan kaki sendirian! Aku akan ikut denganmu!" zitao mulai merajuk

"baiklah! Hehe! Tidak usah merajuk seperti itu! kebetulan aku akan kerumah eomma!" hibur sehun membuat zitao mengembangkan senyumnya.

Mereka berjalan beriringan menuju rumah zitao yang tidak terlalu jauh dari kantor. Mereka berjalan sambil sesekali bergura karena lelucon mereka sambil menikmati roti goreng yang mereka sempat beli tadi di jalan.

Zitao adalah karyawannya yang menempati posisi sebagai reporter dalam jajaran teamnya, selain itu gadis innocent ini adalah tetangga dari kedua orang tuanya yang tinggal di kawasan distrik Gu.

Sehun sendiri tidak tinggal bersama orang tuanya! Ia tinggal di sebuah appartemet sederhana di kawasan distrik jung-gu.

Setiap pulang kerja ia memang akan mampir terlebih dahulu ke kediaman orang tuanya untuk menjemput putranya Oh Ziyu. Maka dari itu ia sering pulang bersama zitao.

"baiklah kita sudah sampai! Kau pasti lelah! Maaf membuatmu harus bejalan begini! Aku janji setelah gajian aku akan mengantarmu pulang dengan taxi!" sehun merasa bersalah

"tidak perlu hun! Aku senang kok jalan kaki! Kita bisa banyak mengobrol dan jajan di pinggir jalan! Jangan mengunakan gajimu untuk menyewa taxi, itu sayang hun! Gunakan sebaik-baiknya untuk ziyu! Jika lebih tabunglah! Kenapa harus menyewa taxi jika suatu saat kau bisa membeli mobil, eoh? Tabunglah sisa uangmu untuk membeli mobil! Agar kau bisa mengantar ziyu kesekolah dan ke kantor lebih mudah! Sekalian aku bisa nebeng, hehehe!" zitao terkekeh karena nasehatnya sendiri

"Tch! Dasar! Kau benar zi, aku memang sedang menabung untuk itu! aku kasihan setiap hari mengajak ziyu belari dari halte kesekolah! Belum lagi setiap aku menjemputnya dari rumah eomma, dia selalu tertidur di gendonganku dengan dahi berkerut! Tidurnya pasti tidak nyenyak!" sehun bercerita sambil menerawang setiap malam ia harus pulang dengan berjalan kaki dan mengendong putranya yang tertidur.

"sehun-ah! Fighting!" zitao menyadarkan sehun dari lamunannya

"kau itu pria hebat! Kau adalah orang yang gigih hun! Aku percaya secepatnya kau pasti bisa membeli mobil! Semangat sehun!" tambahnya menghibur

"hehehe terima kasih zitao! Ya sudah! Cepatlah masuk! Ini sudah malam! Aku juga akan segera kerumah eomma!"

"ne! sajangnim! Baiklah aku masuk dulu ya! Hati-hati dijalan hun!"

Setelah berpamitan sehun melangkah menuju sebuah rumah sederhana yang berada beberapa blok dari rumah zitao, itu rumah eommanya! Ia tersenyum sebentar membayangkan wajah putranya yang sedang tertidur sebelum mengetok pintu putih di depannya.

"Kau baru pulang hun!" sambut eommanya

"ne! aku sedang banyak pekerjaan di kantor ma! Biasa ma! Akhir bulan! Hehehe! Apa ziyu sudah tidur?"

"tentu saja! Kau pikir ini jam berapa hun! Aku tidak akan mengijinkan cucuku tidur larut. Kau sudah makan?"

"belum! Apa aku bisa makan malam dengan tenang diluar sementara aku tidak tahu bagaimana keadaan putraku saat ini!"

"Tch! Kau pikir dengan siapa kau menitipkan ziyu, eoh? Aku haelmoni-nya! Kau tidak perlu menkhawatirkannya jika bersamaku!" sungut heechul eomma sehun sambil menyentil dahinya.

"aaaak! Appo eomma! Arraseo aku percaya eomma! Bahkan sampai saat ini hanya eomma yang aku percaya untuk menjaga ziyu ku."

Sehun sedikit menerawang setelah mencicit pelan kalimat terakhirnya dan tanpa ia sadari hal tersebut membuat heechul meringis sedih.

"sehun-ah! Nikmatilah sedikit hidupmu! Sesekali ikutlah teman-teman mu bersenang-senang saat pulang kantor! Kau masih muda hun! Jangan tumbuh tua lebih cepat!" nasehat heechul

"eomma! Selama ini aku menikmati hidupku! Sungguh!membesarkan ziyu dan tidak ingin melewatkan satu moment pun dari tumbuh kembang ziyu adalah kenikmatan tersendiri dalam hidupku! Eomma jangan mencemaskanku! Aku tidak mau eomma sakit karena banyak memikirkanku!"

"tapi kau akan kehilangan masa mudamu hun! Kau juga harus bersenang-senang seperti teman-temanmu! Eomma yang akan menjaga ziyu untukmu!" heechul masih ngotot

"ma! Dengarkan sehun! Sehun berbeda dengan teman-teman sehun ma! Mereka pantas bersenang-senang karena itu pilihan mereka!begitu juga dengan sehun! Sehun menikmati hidup sehun yang sekarang ini ma! Karena sehunpunya ziyu!"

Heechul luluh dengan penuturan putranya, ia membenarkan ucapan sehun! Karena dia juga pernah merasakan bagaimana bahagianya kita membesarkan anak kita. Dia juga dulu rela melakukan apapun demi kebahagiaan sehun dengan ikhlas dan bahagia. Dia hanya tidak ingin putranya menghabiskan masa mudanya dengan beban berat di pundaknya untuk membesarkan-mendidik-dan membahagiakan putra semata wayangnya yang juga adalah cucunya.

"menginaplah disini hun! Ini sudah larut! Kasihan ziyu! Kau juga kelihatan lelah sekali!" tawar heechul

"tidak eomma! Besok pagi adalah hari libur! Ziyu pasti ngambek jika tahu besok pagi dia terbangun disini!" ucap sehun sambil mengendong ziyu yang tertidur di pundaknya.

Heechul bukan tidak mengerti ucapan sehun, dia tahu apa kebiasaan cucu semata wayangnya tersebut saat akhir pekan! Ziyu hanya ingin menghabiskan hari liburnya bersama Sehun! Melakukan apapun bersama! Dan ziyu tidak suka ada orang lain di akhir pekannya bersama appa.

"baiklah! Kau benar! Cucuku yang imut ini pasti akan menangis seharian jika acaranya diganggu haelmoni-nya!" heechul bercanda sambil memakaikan matel tebal di tubuh cucunya agar tidak kedinginan.

"ya sudah ma! Aku pulang dulu! Terima kasih karena eomma mau menjaga ziyu hari ini!" sehun pamitan dan mencium wajah ibunya bertubi-tubi

"iya hati-hati ya! Sampai rumah kau harus makan! Jangan sampai sakit! Kau harus selalu sehat demi ziyu!" heechul menasehati sehun sambil mengecupi pipi gembul ziyu. Dan sehun segera beranjak pulang.

"eomma selalu berdoa agar kau dan ziyu selalu bahagia hun!" heechul berucap lirih dan nanar sambil menatap punggung kedua malaikatnya yang mulai menjauh.

-skip-

Pagi hari di akhir pekan ini matahari bersinar sangat cerah! Secerah wajah anak kecil yang sedang membangunkan ayahnya yang sedang tertidur, dia adalah Oh Ziyu.

"Appa bangun! Appa ayo bangun! Ini sudah jam 8!"

"Appa ziyu lapel! Ziyu mau makan appa!" ziyu masih menguncang-guncang tubuh sehun agar bergerak

"APPA! APPA BELJANJI PADA ZIYU UNTUK MENONTON SUPELMAN BELSAMA!" ziyu berteriak karena jengkel

Saat itu juga sehun membuka matanya yang masih setengah ngantuk! Bahkan wajahnya masih muka bantal.

"selamat pagi ziyu sayang! Maaf ne! appa kelelahan! Cha! Sekarang ziyu mau sarapan apa, eoh?" sehun merayu anaknya yang sedang cemberut

"ziyu mau omulaise!"

"baiklah seporsi omuraise super untuk menemani ziyu menonton superman segera datang siuuuuuuuuuuuuhhhhh"

Sehun berbicara dan berlari kedapur dengan gaya superman, membuat ziyu tertawa bahagia dan segera bangkit dari ranjang dan ikut berlari meniru gerakan appanya tadi.

seperti kebiasaan mereka di akhir pekan, sehun memulai paginya dengan membuat sarapan kesukaan ziyu, sembari sibuk dengan masakannya sesekali ia akan mengoda ziyu yang terduduk di meja dapur yang merecokinya.

"appa! ziyu ingin jalan-jalan belsama appa!" intrupsi ziyu yang masih sibuk dengan sosis di tangannya.

"eoh? anak appa ingin kemana hari ini? katanya mau menonton supermen!" jawab sehun sambil masih sibuk menumis isi dari omuraise.

"ziyu bosan! sudah lama kita tidak jalan-jalan appa, ayo appa kita jalan-jalan!" ziyu masih merengek.

"arraseo-arraseo! ziyu habiskan dulu sarapannya, setelah itu kita pergi jalan-jalan" putus sehun yang disambut dengan tawa antusias dari anaknya.

Inilah kehidupan mereka, hanya ada Sehun dan Ziyu! Jika kalian bertanya dimana eomma ziyu? Sehun sendiri tidak bisa menjawabnya. Dan biarlah waktu yang akan menjawabnya.

-To Be Continue-

Lulu dateng bawa fanfict baru nih, semoga kalian suka sama fanfict barunya lulu..

karena ini masih baru kalian bisa bantu lulu lewat kritik dan sarannya ya!

jangan lupa RCL, jangan jadi silent readers

lulu rada kecewa sih ama fanfict lulu yang judulnya "My Best Friend Secretly"

dimana tuh ff enggak laku banget! yang baca segitu yang review segini! hah! mungkin kurang greget kali yah! jadi kehabisan ide! :(