"Kencan ke Singapura?" Japan memiringkan kepalanya. "Y-ya, tadi Singapore memberiku beberapa tiket liburan ke tempatnya, j-jadi.." sebelum England selesai, Japan tersenyum. "Ya. Mari kita kesana."

-TIMESKIP BROUGHT TO YOU BY AUTHOR'S LAZINESS TO WRITE MOAR—

Hari Minggu. Setelah couple yang di OTPkan author ini /slap selesai check-in di bandara, mereka langsung berangkat ke Singapura. Sesampainya pun mereka disambut dengan (gak) ramah oleh tuan rumahnya sendiri, Singapore. "Yow! Engla—UOOH, KALIAN BERDUAAN NIH? TJIEH COUPLE UHUKHOEKH" teriak Singapore yang jomblo satu abad (merdek aja baru 50 tahun?) ini. Kiku hanya diam sambil blushu, sementara England langsung blushu panik. "I-iya?! Memang kenapa?! Dasar JONES!" teriak England. Singapore hanya bisa tawa fudan. "ETJIEH GITU YHA BANG, GUA MASIH JOMBLO JODOHIN DONG, MASA GUE KE UNIVERSAL STUDIO IKUT ANTRIAN SINGLE RIDER MULU" Singapore terus tertawa,

Tertawa,

Tertawa...

Lalu pundung diujung bandara. "Ano.." Japan berusaha memutus keributan antara England dan Singapore. "Oh iya! Uhuk ehem, sekarang kita menuju hotel kalian!"

-TOO MUCH TIMESKIP? DUN CARE LMAO—

"Ini.." Japan kagum. "Yoi! Hotel Carlton!" Singapore dengan bangganya menujuk ke hotel.. mewah BANGET it. "Wah! Tidak kusangka, orang seperti kamu.." England melihat ke Singapore dengan tatapan ya-gimana-gitulah. "Hoi, gitu-gitu aku kaya, lah!" Protes Singapore dengan logat singlish nya. "Tapi.. kalian disini semalem aja, lah! 2 malem sisanya di hotel budget!"

England dan Japan terdiam. "Dasar pelit.." batin mereka.

Setelah mengantar mereka ke kamar, Singapore langsung kabur pulang. "Waah! Kasurnya empuk!" Ujar England, sambil melemparkan dirinya ke kasur. Japan melepas topi dan jaketnya, menggantungnya di hanger terdekat. "Singapore-kun hebat tapi, ya? Negaranya kecil, tapi sangat maju." Ujar Japan. "Iya, tapi masa acara televisinya bahasa Malay semua? Dasar, fansnya Malon.." England sweatdrop saat mennganti acara televisi yang kalau tidak bahasa Malaysia, bahasa China dan Inggris.

Japan membuka kamar mandinya, lega setidaknya ada bathtub. "England-san, aku mandi duluan, ya." Japan masuk ke kamar mandi, mengunci pintunya rapat. Dari dalam kamar mandi tersebut, perlahan bunyi air panas mengalir semakin kencang. Lama-lama, pikiran mesum England keluar.

Dia ingin melihat tubuh langsing ukenya yang tertutup busa. Ingin melihat.. ingin melihat.. ah, pikirannya kemana-mana. Dia lihat kamar mandinya yang ternyata tirainya dibuka tutup lewat luar. Iseng, dia tarik tirainya. Dibalik kaca tersebut, terpampang sang pemuda asia yang cepat-cepat emnutupi tubuhnya saat tirai naik. "E-eh?! England-san?! A-apa yang kau lakukan?!" teriak Japan sembari berusaha menutupi tubuhnya. Sayang sekali, tidak ada cahaya dewa censorship disini.

"..." England plonga-plongo, sambil nosebleed.

"England-san?"

"...Eh? YAWLOH SORI!" baru sadar, England cepat-cepat menutup kembali tirai tersebut.

Ketika Japan keluar, England sudah pundung merenungi kesalahan.

TO BE CONTINUED?

Yow! Lycchan disinii!

Ini fanfic pertama saia ;w; harap maklumi kebudugan nya..

Fanfic ini berdasarkan pengalaman saya ke Singapore tanggal 21 Agustus kemaren! Woohoo!

Notes:

Di Universal Studio, kalau kamu sendirian kamu ikut antrian "Single Rider". Jadi, kalau ada rombongan bertiga tapi atraksinya berempat gitu, kamu buat nambahin. Kemaren antrian depan saya kayaknya gerombolan jones, jadi pas ada tulisan Single Rider, mereka nutupin tulisan ridernya dan langsung ketawa sendiri.

...dasar jones...

LEAVE REVIEWS KALO MAU LANJUUT :V