Mana Khemia: Final Destination, Chapter: 1
Ini fanfic pertama saya jadi maaf ya kalau gaje. Semoga cerita ini berkenan di hati kalian(?)
Mana Khemia punya saya *dihajar Atlus* maksud saya punya Atlus
Dan Final Destination lupa (Readers: "Payah lu thor." *Author nangis di pojokan*)
Vayne yang sedang berjalan dari rumah kediaman ayahnya dulu ke bandara milik Al-Revis (Readers: "Memang ada?" Author: "Suka-suka saya dong." *Author dilemparin sampah*) karena dia dan teman-temannya (kecuali Muppy, Pamela dan Flay) akan liburan ke Inggris
Ditengah jalan bertemu Jess&Nikki.
Vayne: "Hai Jess, hai Nikki."
Jess&Nikki: "Hai Vayne."
Vayne: "Kita bareng saja."
Nikki: "Boleh."
Sesampainya di bandara mereka langsung check in dsb. Setelah mereka berada diruang tunggu sudah ada Roxis dan Anna
Anna: "Kalian datang juga."
Vayne: "Maaf kalian sudah lama menunggu ya."
Roxis: sambil baca buku (Author: "dasar kutu buku. *Author di Chorna Drive* "Kami sudah menunggu kalian hingga setengah jam."
Jess: "Maaf ini karena Nikki bangun kesiangan."
Nikki: "Maaf ya."
Roxis: "Ya sudahlah. Pesawatnya sudah datang."
Mereka lalu masuk ke dalam pesawat
Urutannya:
Paling belakang adalah Nikki-Vayne-Jess
Depannya adalah Anna-Roxis-_
Saat pesawat mulai lepas landas
Jess: "Aku ke toilet dulu ya."
Pesawatnya mulai bergetar pelan
Nikki: "Kenapa pesawatnya bergetar ya. Jadi takut."
Vayne: "Semoga pesawat ini baik-baik saja."
Beberapa lama kemudian Jess kembali dari toilet langsung duduk di tempatnya
Sesaat setelah Jess duduk getara tersebut makin kencang dan muncul api dari depan pesawat
Jess: "Pesawatnya terbakar!"
Pesawat tersebut mulai terbakar dari depan.
Saat api tersebut akan membakar mereka.
Tiba-tiba semuanya kembali saat Jess ingin pergi ke toilet.
Jess: " Aku ke toilet dulu ya."
Vayne langsung terdiam dan berkeringat dingin
Nikki: "Kau kenapa Vayne, kenapa mukamu pucat
Vayne: "Pesawat ini akan meledak. Cepat keluar dari sini."
Anna: "Vayne tenanglah. Kamu kenapa?"
Akhirnya mereka kembali ke Bandara milik Al-Revis karena permintaan dari teman-teman Vayne.
Jess: "Kau kenapa Vayne. Kelihatannya kamu sakit."
Vayne: "Pesawat yang kita tumpangi tadi itu akan meledak."
Roxis: "Kau pasti bermimpi, Vayne."
Nikki :"Ini lap dulu keringatmu." (sambil memberikan Vayne saputangan berwarna kuning)
Anna hanya berkeringat dingin saat melihat keluar
Anna: "Semuanya menunduk."
Tiba-tiba pesawat mereka meledak dan menyebabkan kaca-kaca ruang tunggu pecah.
Roxis: "Tidak mungkin."
Jess: "Mimpi Vayne benar-benar terjadi."
Apakah yang akan terjadi selanjutnya Review anda menentukan jalan ceritanya.
