Everyday with Suho and Lay
Drabble!
Suho and Lay, ofcourse._.
Genre bermacam-macam sesuai perubahan mood saya xD
.
.
.
"Aku pulang,"
"Ayah! Ayah, Selamat datang.." pekik seorang bocah lelaki manis sambil berlari riang memeluk tubuh Joonmyeon. Pria tiga puluh tahun itu terkekeh lalu menggusak rambut puteranya.
Si kecil dengan nama Jungkook itu tersenyum super manis "Ayah sudah makan? Ayo, makan dengan Jungkook saja ya?" pintanya dengan manja sambil mengatupkan kedua tangannya didepan dada.
"Maaf, nak. Ayah masih punya banyak sekali tugas. Jadi, Jungkook makan duluan saja ya?" Joonnmyeon berucap dengan nada menyesal.
Seketika, bocah manis itu melengkungkan bibirnya kebawah dan mengangguk lesu. Ia segera berjalan dan duduk manis di meja makan dengan wajah tertekuk.
"Oh, Joonmyeon-ah. Sudah pulang?"
Joonmyeon mengangguk tipis lalu masuk kedalam kamarnya untuk mandi dan berganti baju. Sang istri tersenyum maklum, dan senyuman itu membuatnya semakin dilanda rasa bingung. Faktanya, enam tahun menjalani rumah tangga dengan Yixing, rasanya belum cukup untuk membuatnya jatuh cinta dengan wanita cantik nan kalem ini.
Ia mendesah. Tangannya mencoba melepaskan ikatan dasi dilehernya sambil masih memikirkan sang istri.
"Kau butuh bantuan?"
Joonmyen termenung sejenak, lalu dengan senyum kikuk ia mengangguk dan melepaskan tangannya pada dasinya yang kini diambil alih oleh sang istri.
Yixing terkekeh "Sedang melamunkan apa?" tanyanya saat selesai melepas simpul dasi pada dasi Joonmyeon dan mulai membantunya melepas jas.
"Ah, tidak ada Xing. Kenapa kesini? Sudah makan?" Yixing menggeleng. "Jungkook sempat menangis karena kau tak mau diajak makan malam bersama" adunya sambil terkekeh.
"Ah," Joonmyeon mengangguk. Ia melepas bajunya dan menggantinya dengan celana pendek serta kaos oblong tanpa rasa malu didepan sang istri. "Kalau begitu, ayo kita makan bersama. Aku akan mandi nanti saja"
Wanita itu lantas tersenyum cerah kearah Joonmyeon.
.
.
"Ayah, Jungkook ingin kesini!"
Jungkook berkata antusisas. Ia menunjukkan sebuah gambar tempat wisata dalam I-padnya kearah sang Ayah "Disneyland? Jungkook ingin kesini?"
"Huum. Yibo kemarin bercerita padaku kalau disana itu menyenangkan sekali.." ucap Jungkook dengan gelak tawa menyenangkan yang membuat Joonmyeon tersenyum lalu mengecup pipi sang putera.
"Benarkah? Akan Ayah usahakan"
"Yeaaay! Sungguh? Sungguh?" Jungkook melompat ke pangkuan Joonmyeon dan menatap wajah Ayahnya senang bukan kepalang.
"Iya, sayang. Ayah juga akan membicarakan hal ini dengan Ibu terlebih dahulu, okay?"
Si manis Jungkook mengangguk dan menghujani wajah Ayahnya dengan kecupan-kecupan.
"Jungkook, habiskan sarapanmu nak"
"Ahh, Ibu. Sebentar saja, Jungkook sedang rapat penting dengan Ayah" rengeknya tak mau turun dari pangkuan Joonmyeon.
Yixing tertawa "Oh ya? Ibu tidak sekalian diajak?" Wanita itu mengulum bibirnya seolah tengah kesal.
"Ibu nanti rapat sendiri saja ya dengan Ayah. Oh, rasa-rasanya Jungkook tidak sanggup menghabiskan sarapan ini" Jungkook menyengir. Ia mengecup pipi Ayah, Ibunya bergantian lalu beralasan kalau Yibo dan Ayahnya sudah menunggu didepan untuk berangkat sekolah.
"Jadi kalian tadi sedang merapatkan apa?" Yixing bertanya dengan kalem. Tangannya dengan telaten membersihkan piring dan gelas bekas sarapan suami dan anaknya.
Joonmyeon terkekeh lalu merangkul pinggang Yixing dari belakang. "Hanya rencana tentang liburan," ucapnya super santai dan tak menghiraukan Yixing yang membatu dengan jantung berdebar-debar.
Wanita itu seratus persen tahu kalau suaminya masih belum mencintainya dan "-Xing kau melamun?"
"O-Oh, hehe. Aku bisa-bisa saja, yang sering tidak punya waktu senggang itu kau, Joonmyeon" kata Yixing menolehkan sedikit kepalanya dan menatap Joonmyeon datar.
"Hehehe," Joonmyeon tertawa. Ia mencium dahi sang istri lalu memakai dasinya dan bersiap untuk pergi bekerja. "Aku berangkat"
"Hmm. Hati-hati" Yixing melambai ringan dan tersenyum manis mengiringi keberangkatan Joonmyeon.
Dan pria itu sudah memantapkan dalam hati kalau mulai saat ini ia akan berusaha untuk membuat dirinya jatuh cinta dengan sang istri.
Yah, semoga saja cepat berhasil..
END
Drabble Sulay pertama, wohoooo~
Enaknya ini cuman Oneshot atau aku bikin chapter ._.?
Review ya? Terimakasih~
