UNORTHODOX LOVE
Disclaimer:
Semua character Harvest Moon dan heart eventnya itu punya Natsuse.
Saiia cuma pinjem doang.
Forget-Me-Not Valley. Sebuah lembah yang sangat indah. Pemandangan alam yang menarik. Disana ada mata air yang terus mengeluarkan air panas dimusim dingin sekalipun. Di sekitar Kolam Dewi tumbuh bunga-bunga berwarna biru yang seakan-akan bercahaya dimalam hari, dan di dekatnya ada pula air terjun yang menakjubkan.
Penduduknya pun beragam. Tengoklah si kembar eksentrik pembuat kembang api. Dua anak kecil yang selalu bersaing dalam permainan kata. Seorang Lady tua beserta cucu dan butler-nya yang tinggal di mansion mewah. Belum lagi mahluk aneh semacam yeti yang hanya mucul saat musim dingin. Dan yang paling penting adalah, tokoh utama kita saat ini. Sang pencuri yang sangat terobsesi dengan kare. Skye.
Malam itu, di jalan utama yang mengarah ke jembatan, tampaklah Skye yang sedang berjalan melewati pertanian milik Vesta sembari berpikir untuk 'meminjam' beberapa sayuran milik Vesta besok. Tidak sekarang, karena ia sudah berjanji menemui Jill di pantai sebentar lagi. Kencan? Mungkin Jill menganggapnya seperti itu, tapi menurut Skye ia hanya akan pergi mememui sahabat baiknya. Yah, mereka mulai berteman sejak Jill membiarkan Skye kabur setelah ia mencuri dari Inner Inn.
"Selamat malam!" tiba-tiba terdengar suara seorang gadis. Flora!! Skye langsung bersembunyi. Beberapa hari lalu Skye mencuri artefak milik Flora dan Carter. Kalau Flora melihat Skye pasti ia akan langsung menangkapnya.
"Hm… malam. Ada apa malam-malam begini?" kali ini terdengar suara laki-laki. Arahnya dari rumah aneh yang selalu mengeluarkan cahaya menyilaukan di atapnya itu. Skye bisa menebak kalau yang sedang bicara dengan Flora adalah Daryll.
"Tadi waktu aku bertambang aku menemukan ini, aku nggak terlalu membutuhkannya. Aku tahu kamu menyukai ini, jadi untukmu saja."
"Rumput Hitam? Terimakasih, Flora."
Apa? Dia bilang Rumput Hitam? Aku bisa menggunakannya untuk membuat kare. Mungkin itu yang aku butuhkan selama ini.
"Baiklah, aku pulang dulu ya. Dadah…!"
"Hm… Sampai jumpa." CKLEK. Pintu tertutup. Skye menunggu sebentar, memastikan kalau si ilmuwan sudah terlelap. Beberapa saat kemudian, Skye berjalan dengan tenang ke rumah Daryll.
Setelah memasukan kawat ke dalam lubang kunci dan memutar-mutarnya, pintupun terbuka. Skye masuk perlahan-lahan, mencoba tidak menimbulkan suara. Daryll tertidur di meja kerjanya. Skye mulai mencari Rumput Hitam itu. Rak buku, meja, lemari, tidak ada dimanapun. Sial. Tidak ada dimanapun. Hng? Apa itu? Pintu menuju ruang bawah tanah? Apakah ada disana?
Skye membuka pintu itu, lalu berjalan menuruni tangga.
"Siapa itu?" deg. Skye langsung membeku. Ketahuan? Ia menoleh. Dan melihat seorang gadis cantik yang berendam dalam bath tub. Rambutnya pendek berwarna hijau. Dilengannya terikat seuntai pita merah. Imut. Skye jadi agak terpana. Lalu ia menyapanya. "Hehe, aku adalah Pangeran Bintang yang dikirim untuk menemanimu yang sedang dalam kesendirian."
"Ha?" si gadis mengangkat sebelah alisnya. "Eh, kenapa ada disini malam-malam? Apa kamu pencuri? DARYYLLL!!!" gadis itu berteriak. Skye cepat-cepat membekap mulutnya. "Sshhtt… Diamlah, gadis manis, atau—" Skye terdiam. Dia melihat keseluruh tubuh si gadis. Bagian yang seharusnya berupa kaki malah… ekor ikan?
"Hihihi… Kaget ya? Kenalkan, aku Leia, seperti yang kau lihat, aku Putri Duyung." Gadis itu—Leia tersenyum.
"…" Skye kelihatan agak shock, dia sampai kehilangan kata-kata.
"Jadi, Pangeran Bintang, kenapa ada disini? Jangan harap aku percaya alasan tadi. Apa kamu temannya Daryll?"
"Hehe, sebenarnya tebakanmu tadi benar, Little Cutey Mermaid."
"Hmm… jadi kamu beneran maling? Siapa namamu?"
"Panggil aku Phantom Skye, Skye si Pencuri Bayangan."
"Apa yang kamu cari? Tidak ada apa-apa disini."
"Awalnya aku datang untuk mengambil Rumput Hitam, tapi aku berubah pikiran, aku akan mencuri hatimu." Skye tersenyum cool banget, Leia merah padam wajahnya.
"A—ap—ng—m—m—Sky— " Leia jadi gagap terus blushing-blushing ngga jelas.
"Kenapa kamu ada disini? Apa ilmuwan itu menjadikanmu bahan penelitiannya? Jujur saja, tadinya kupikir putri duyung itu hanya ada dalam mitos."
"ENAK AJA!! Daryll adalah orang yang menyelamatkanku, TAU!!" Leia tiba-tiba marah.
"Sshh… Diam" Skye memberi isyarat untuk diam dengan jari telunjuknya. "Kamu mau aku ditangkap?!"
"Euh, Iya maaf… Tapi Daryll bukan orang seperti itu tahu!!" Leia mendesis dengan suara rendah. "Asal tahu aja ya, waktu aku terdampar di pantai Forget-Me-Not Valley gara-gara angin topan, Daryll menyelamatkanku dan membawaku kesini. Dan sejak saat itu aku tinggal disini."
"Hm, 'sejak saat itu tinggal disini'? itu karena Daryll mengurungmu untuk menjadikanmu onjek penelitiannya, kan?"
"Bukan, aku sangat berterimakasih padanya. Sebagai balas budi, aku selalu memasak dan mengerjakan semua tugas-tugas rumah untuknya."
"Aku mengerti sekarang. Jadi kamu itu semacam pembantunya."
"Ugh, nggak seperti itu… Lebih baik kamu pergi! Kamu membuatku kesal!" Leia mengusir Skye.
"Baiklah, kalau itu membuatmu senang. Maafkan aku yang telah menyakiti hatimu. Aku pergi. Kita tak akan bertemu lagi. Aku janji." Mau nggak mau Leia jadi serba salah juga. "Eh, tunggu, aku nggak—" tapi Skye terlanjur pergi. Leia mendesah. Skye. Aku baru saja bertemu pencuri bayangan yang sangat memesona.
--
Angin malam menerpa wajah Skye, membuat rambut silvernya menari-nari. Ia menyeberangi jembatan, menyusuri jalan utama yang akan membawanya ke Mineral Town. Tapi pikirannya tidak ada disana, melainkan di ruang bawah tanah rumah aneh yang selalu mengeluarkan cahaya menyilaukan di atapnya. Leia. Aku baru saja bertemu putri duyung yang sangat memesona.
--
--
--
--
--
--
Horeee!!!!!! Jadi juga fanfic pertamaku!!!
Skye : Woi author jelek! Aku ini cuma mencuri bahan-bahan makanan buat bikin kare tau! Ngapain juga nyuri artefak ga guna gitu??!!!
Author : Oh iya ya? Mm… *mikir* ya udah anggep aja artefak yang kamu curi itu adalah prasasti kuno jaman dulu yang berisi resep membuat kare (?).
Skye : Ha??
Flora : *tiba-tiba muncul* Hei kucing garong!! Balikin gak artefak gue!!!
Skye : Huweee!!! (kabur dikejar-kejar Flora).
Author : hah? Ah ada-ada aja mereka…. Oh iya! *baru sadar* Halo para Readers!! Bagaimanakah fanfic pertama saya ini?? Bagus? Biasa aja? Jelek? Ditunggu reviewnya yah!!
Oiya, saia mau memperkenalkan diri dulu; namaku Millefiori Monica, mau panggil apa aja terserah. Game favoritku udah pasti Harvest Moon terutama yang DS Cute karna emang Cuma itu Harverst Moon yang pernah aku mainin. Sebenernya pengen banget maen yang MFoMT tapi aku masih asyik maen yang DSC jadi ga mau maen yang laen dulu. Betewe gimana sih caranya conect MFoMT ke DSC? Aku dah cari di yahoo answer tapi ga ngerti … Eh eh eh malah jadi curhat, ya udah deh sekian dulu. Sekali lagi jangan lupa ngereview ya~~~~
