I Fucking You, I Killed You

Summary :

Not Summay XD ehehehehehe jadiiiiiiiiiiiiii….. langsung baca ajja XD kalau penasaran ;D it's Daejae Fanfiction/Jung Daehyun/Yoo Youngjae/Daejae/BAP/YAOI/BxB/SAM/

Cast:

Yoo Youngjae

Jung Daehyun

M !

Twoshoot

/Romance/Fluff/Smut/

Cerita ini asli milik SAM!

-Jika ada kesamaan jalannya cerita, mungkin itu hanyalah kebetulan semata(?)-

Typo mungkin bertebaran,,,

Cerita ini hanya milik saya! Tapi B.A.P dan Daejae belum jadi milik saya(?) /Plakk/ XD wkwkwkkkk,.

You Happy, I'm Happy too(?)

.

Daejae

.

Happy Reading….

#Bagian 1/2

Langit diselimuti oleh awan berwarna jingga yang sangat indah sekali menghiasi langit sore hari ini dinegeri ginseng. Jalanan terlihat lengang, jadi sangat mudah untuk berkendara tanpa terkena macet.

Jung Daehyun pemuda tampan ini tengah mengendarai mobil sport kuningnya ditengah-tengah jembatan diatas sungai Han dengan santainya. Ia menyeringai sambil menatap satu cup kopi disamping tempat pengemudi. Tidak sabar ia ingin memberikannya pada kekasih manisnya yang mungkin sekarang sedang menunggunya didepan kampus tempat kekasih manisnya itu menimba ilmu saat ini.

Sedangkan dirinya, ia sudah lulus kuliah sejak 3 tahun yang lalu, saat ini pemuda tampan ini tengah mengurus perusahaan milik sang ayah. Karena dirinya adalah pewaris tunggal.

Daehyun memelankan laju mobilnya saat melihat kekasih manisnya itu ada didepan sana. Bersama seorang namja lain. Ia pun menghentikan laju mobilnya dan mencengkram stir mobil dengan kuat hingga buku-buku jarinya memutih.

Daehyun menatap dengan tajam kedua pemuda itu yang sedang bercanda ria. Ia pun menggeram. Lalu mengambil sebuah botol yang sangat kecil disaku celananya. botol itu berwarna ungu. Lalu ia membuka tutupnya dan memasukan cairan didalam botol tersebut kedalam kopi yang ada disebelahnya.

"Ini salah mu Yoo Youngjae," gumamnya terkesan menggeram."aku akan menambah dosisnya." pemuda tampan ini pun menyeringai puas.

Tok tok tok

Pemuda berkulit tan ini terjengit kaget melihat seorang pemuda manis diluar mobilnya. Tengah mengetuk jendela mobil. Itu kekasihnya. Untung saja diluar tidak bisa melihat kedalam mobilnya. Jadi Daehyun bisa bernapas lega lalu menyimpan kembali botol berwarna ungu tersebut. Dan ia pun membuka jendela mobilnya.

"Hyung, kenapa kau tidak menghampiriku?" tanya pemuda manis itu dengan kesal, dan membuka pintu mobil disamping kemudi.

"Maaf tadi aku melihat sesuatu yang sangat menyebalkan." balas nya dengan wajah super datar.

Pemuda manis itu hanya bisa berdecak. Ada-ada saja kekasih tampannya ini."jadi sekarang kita mau kemana?" tanyanya kemudian.

"Ke lubang hangat mu Yoo Youngjae."

Blush

"Mwo?! Yak dasar byuntae!" pemuda manis bernama Youngjae ini memukul Daehyun dengan brutal hingga pemuda tan itu harus melindungi dirinya dengan lengan tangannya.

"Yak yak appo! Aw aw aw-"

"Rasakan! Huh!"

"Ish, hentikan Yoo Youngjae!" pemuda tampan ini pun berhasil menghentikan tangan mungil kekasihnya hingga jarak wajah mereka berdekatan.

Mereka saling menatap tanpa berkedip. Pipi berisi pemuda manis itu sudah sangat merona. Ia mencoba menjauh tapi Daehyun malah semakin erat memegang pergelangan tangannya.

"Aku sangat merindukanmu Yoo Youngjae."

"Lihat siapa yang berbicara?" cibir Youngjae."kau sendiri yang sibuk." pemuda manis ini memutar bola matanya. Dan menghempaskan tangan Daehyun. Lalu menatap ke depan dengan wajah kesal.

"Maafkan aku Baby~" goda Daehyun."ini, minumlah ini." Daehyun memberikan cup 'kopi' tadi pada Youngjae. Tiba-tiba saja wajah manis Youngjae sedikit terkejut-yang mencoba disembunyikannya-melihat logo cup kopi tersebut. Itu adalah kopi favoritenya. Dan caffe kopi tersebut ada jauh diluar kota.

"Aku masih marah pada mu yahhh." pemuda manis ini mengambil kopi tersebut tanpa rasa curiga sedikit pun dan meminumnya. Ugh kopinya sangat enak.

"Got you!" batin Daehyun sambil menyeringai. Tidak salah ia pergi jauh keluar kota untuk membeli kopi tersebut.

Kenapa pemuda tampan ini harus memasukkan cairan tersebut kedalam kopi yang akan diberikannya pada Youngjae? Karenaaaaa pemuda tampan ini tahu jika kekasih manisnya sudah marah, sudah dipastikan ia tidak mau disentuh sama sekali oleh dirinya selama seminggu. Mana kuat Daehyun. Dua hari tidak bertemu dengan pemuda manis itu karena ke sibukannya saja ia hampir gila. Ingat, libidonya sangat tinggi. Apalagi pada seorang Yoo Youngjae. Jadi ia memasukkan obat perangsang cair kedalam kopi tersebut. Hmmmmm

"Oke! Kita berangkat sekarang." seru Daehyun lalu melajukan mobilnya kembali.

"Mau kemana kita?" tanya Youngjae sambil membuka jendela mobil, karena tiba-tiba terasa panas.

Daehyun tersenyum miring melihat kekasihnya."tentu saja ke penthouse ku." jawabnya santai. Butuh waktu 30 menit untuk sampai ke penthouse miliknya.

"Untuk?.." tiba-tiba napas Youngjae terasa tercekat dan membara."a- apa yang- terjadi pada ku?!" tanya Youngjae sambil mencengkram kerah lehernya.

"Oh sudah mulai bereaksi yahh? Padahal belum ada 15 menit." ujar Daehyun sambil tersenyum puas.

"Yak! Jung Daehyun sialan- apa yang lakukan padaku?- aggrrhhh-" geram Youngjae yang merasa mulai panas dan ia memiliki pikiran kotor diotaknya, tapi ia mencoba menyangkalnya.

"Jangan ditahan baby~" Daehyun mulai membelai paha Youngjae secara sensual dengan masih menatap jalanan yang lengang didepannya.

"Aggrrhhh Jung Daehyun sialannnnnnn," pamuda manis ini malah memukul-mukul lengan atas Daehyun.

"Yak- yak! Appo kenapa kau malah memukulku!" Daehyun mencoba menahan tangan brutal kekasih manisnya sambil meringis karena kesakitan, dan ia menyetir dengan satu tangan. Ia memberi obat perangsang pada kekasih manisnya ini. Tapi, kenapa reaksinya seperti ini?

"Agghhhrrr yak Jung Daehyun!" detik kemudian pemuda manis ini malah ingin mencium Daehyun."aggrrh sialan kau-"

"Sabar sayang, sebentar lagi kita sampai."

"Ini salahmu! Hhhhhhh," Youngjae terus berusaha ingin menyentuh kekasih tampannya dengan cara memukul-mukulnya secara brutal.

Ia semakin panas, seperti ada sesuatu yang sangat panas menjalar ke sekitar alat ereksinya."ahhh shhhh, Jung Daehyunnnhhahhh shialannnn, akuhh tidak akhannn memaafkanmu untuk inihhh,,

Aggrrhhh besok akuhhh ada acara penthingggg agghh shhh,"

Ugh milik Daehyun sudah menegang dibawah sana hanya dengan mendengar kekasih manisnya itu berbicara sambil mendesah erotis-menurutnya-.

Mobil ini terus melaju hingga memasuki sebuah lapangan golf yang sangat luas, didepan sana ada sebuah pagar besi yang lumayan besar. Saat mobil kuning itu semakin dekat, pagar tersebut langsung terbuka secara otomatis. Dan tertutup kembali saat mobil tersebut sudah masuk.

"Malam ini aku pun mempunyai acara penting..." ujar Daehyun masih dengan mencoba menahan kekasihnya yang semakin gencar untuk menyentuhkan.

"... Dengan mu baby~" Daehyun tepat berbisik dengan suara rendah ditelinga Youngjae saat mobilnya sudah berhenti didepan penthouse mewahnya.

Tanpa berkata apa-apa lagi pemuda manis ini langsung menghubungkan bibirnya dengan bibir sexy milik kekasihnya dan menciumnya dengan tidak sabaran.

"Sst sayang, jangan disini," Daehyun mendorong dengan pelan pundak kekasihnya ini.

"Sialan kau! Ini salah muuuuuhhh." ujar pemuda manis ini dengan terengah-engah. Daehyun memberinya dosis yang sangat tinggi hingga membuatnya sangat panas.

Pemuda tampan ini keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk kekasihnya. Tapi Youngjae malah langsung menerjangnya hingga mereka terjatuh ketanah.

Youngjae langsung kembali menghubungkan bibir mereka. Daehyun tidak menyangka kekasihnya akan jadi seliar ini. Untung saja ditempat ini hanya ada mereka berdua.

Daehyun terus membiarkan Youngjae yang tengah melumat bibirnya dengan tidak sabaran. Kekasih manisnya itu mencoba mencari celah diantara belahan bibir tebal Daehyun. Tapi Daehyun malah menutup rapat-rapat bibirnya. Ia menyeringai, melihat kekasihnya kesusahan. Ia yakin pasti kekasih manisnya itu sedang mengumpat didalam hatinya sekarang.

"Eunghh,"

Satu desahan keluar dari mulut seorang Jung Daehyun. Karena lutut nakal Youngjae berhasil menggesek milik Daehyun dibawah sana secara sensual. Dan pemuda manis ini pun berhasil menyelinapkan lidahnya kedalam goa hangat milik kekasih tampannya itu. Youngjae menyeringai puas.

Semuanya dilakukan secara pelan oleh Youngjae.

Dengan masih tergeletak ditanah Daehyun mulai merengkuh kekasihnya itu kedalam pelukannya dan Youngjae juga melingkarkan kakinya disekitar pinggang Daehyun yang terduduk ditanah serta melingkarkan lengannya dileher Daehyun. Dan Daehyun ikut berperang lidah dengan Youngjae. Ugh permainan Daehyun sungguh sangat cepat hingga pemuda manis itu tidak bisa mengimbanginya dan lebih memilih menyerah membiarkan kekasih tampannya itu penguasai permainan lidah mereka.

"Hmmmppphhhh," desah tertahan Youngjae saat tangan nakal Daehyun menyelinap masuk kedalam kemejanya dan mengelus punggung mulusnya dengan sensual.

Lelehan saliva keluar dari sudut bibir mereka. Merasa kekurangan oksigen Daehyun melepaskan tautan bibir mereka dan mulai mengecupi, menjilat serta menggigit leher jenjang kekasihnya. Dan Youngjae hanya mengerang frustasi sembari menarik-narik surai kekasih tampannya itu dengan mata yang tertutup rapat. Menikmati setiap kecupan bibir basah Daehyun.

Daehyun melepas dua kancing atas kemeja kekasih nya itu, dan mulai menghisap niple merah muda Youngjae dengan kuat serta memainkannya dengan lidah basahnya. Youngjae menekan belakang kepala Daehyun agar lebih dalam menghisap niplenya.

"Ahhhh~ hyung, aku butuh dirimu~"

Setelah mendengar kata itu. Pemuda berbibir tebal ini mengangkat kekasih nya yang masih melingkarkan kaki nya disekitar pinggangnya, dan menatapnya."tentu saja," ujarnya sambil menyeringai."tapi didalam sayang~" lanjutnya dengan cara berbisik ditelinga kanan Youngjae. Haha masa iya mereka akan melakukannya diluar rumah?

"Bawa aku~" jawab Youngjae manja dan menghubungkan kembali bibir mereka.

.

.

.

.

.

.

TBC

Sorry kalo Gaje XD, tiba-tiba saja SAM ingin Up FF, jadi ajja yang ini diUp, tadinya mau minggu depan ehehehehe,,,,, dan yang As You Wish juga SAM Up barusan , diRnR juga yahh ;))

Oke deh, yang merasa membaca nih FF boleh pasang(?) Reviewnya? XD

Senang Anda menikmatinya^^

© SAM or Daejae24 2018

See You Next Time^^ pai pai~~~