Naruto © Masashi Kishimoto
.
Onehot Drabble Naruto chap 49, OoC, Gaje dan sedikit fakta yang diputarbalikkan!
.
Just for fun
.
Lagi-lagi tubuh kedua orang itu tidak bisa digerakkan. Sasuke, padahal dia sudah yakin sekali kalau orang [musuh] di depannya ini sudah ia kalahkan dengan elemen api Ryuuka no jutsu. Tapi kenyataannya, orang itu masih belum mati juga.
"Siapa sebenarnya kau?" tanya Sasuke di tengah kesulitan untuk menggerakkan tubuhnya akibat hawa membunuh dari musuhnya ini.
"Namaku Orochimaru. Kalau kau ingin bertemu denganku lagi…lewatilah ujian ini walaupun kau harus bertarung dengan kematian dan bertaruh nyawa.." ucap orang yang bernama Orochimaru itu dengan pede-nya.
Kemudian dia mengeluarkan korek api dari balik celana dalamnya dan langsung membakar surat gulungan milik tim 7 tersebut.
"Akh! Gulungannya!" pekik Sakura. Untuk masalah kaget setengah mati, jangan ditanya lagi. Padahal mereka sudah sampai sejauh ini. Tapi surat gulungan yang merupakan syarat lulus ujian chuunin babak kedua, malah dibumihanguskan oleh orang berambut panjang ini.
"A-apa sih yang kau katakan? Kami tidak mau melihat wajah cabulmu untuk yang kedua kalinya!" teriak Sakura jujur.
Orochimaru terkekeh jelek. "Fufu…aku tidak akan membiarkannya..." gumamnya. Jarinya telah membentuk segel.
Set!
Tiba-tiba saja leher Orochimaru memanjang dan bergerak ke arah Sasuke dan Sakura yang tubuhnya tidak bisa digerakkan ini. Benar-benar kengerian yang luar biasa!
Gret!
Dan dengan tidak tahu malunya, Orochimaru menggigit leher sebelah kiri Sasuke. Ya, menggigit leher. Tapi apa yang dilihat Sakura yang berdiri di samping Sasuke itu berbeda.
'Ku-ku-ku-ku-ku-ku-kurang ajaaar! O-orang ini berani-beraninya mencium leher putih jenjang Sasuke-kun!' batin Sakura menggeram.
Seumur-umur dia suka sama Sasuke, belum pernah sekalipun ada kesempatan buat nyium Sasuke. Sedangkan orang berambut panjang yang notabane-nya musuh mereka dan orang sok kenal ini, sudah berani mencium leher Sasuke? Sialan!
"Uaaaghh…" Sasuke jatuh gelundungan sambil memegang lehernya yang sakit bukan main. Ini bahkan lebih panas dari koyo ekstra cabe. Leher Sasuke serasa disetrika saja!
"Kau! Apa yang kau lakukan pada Sasuke-kun? Dasar kampret!" teriak Sakura menunjuk Orochimaru. Tidak tega rasanya melihat Sasuke mencakar-cakar tanah akibat menahan rasa sakit di lehernya itu.
"Kuberi hadiah perpisahan.." Orochimaru mulai memendekkan lehernya kembali. Tapi tak disangka, Sakura yang tubuhnya sudah bisa bergerak lagi, mencengkram rambut panjang Orochimaru. Sehingga acara memendekkan lehernya agak tersendat-sendat.
"Ma-mau apa kau?" tanya Orochimaru dengan paniknya sambil berusaha menarik-narik rambutnya yang dijambak oleh Sakura ini.
"Kau…berani-beraninya ya mencium leher Sasuke-kun!"
"A-APA?"
"Rasakan iniiii…" Sakura dengan beringasnya menarik kepala Orochimaru sehingga leher elastisnya semakin memanjang saja. Kemudian Sakura melilitkan leher Orochimaru ke beberapa pohon dan mengikat lehernya dengan erat bak melakukan simpul tali pramuka.
"Tobaaat…ampuuun…"
"Sumpah! Aku ini ngigit, bukannya nyium leher Sasuke!" jerit Orochimaru dengan dramatisnya.
"Alasan!" bentak Sakura sambil mengeluarkan kunai dari tas ninja-nya. Dan tanpa basa-basi lagi dia langsung memangkas habis rambut panjang Orochimaru yang menurut Sakura telah mengalahkan keindahan rambut panjang miliknya.
"Jangaaaan…"
Yang terdengar hanya jerit pilu seseorang yang rambutnya sedang digunduli di hutan kematian sore ini.
.
.
.
.
"Hmm…sudah dimulai ya?" gumam seorang wanita yang merupakan penguji ujian chuunin babak kedua ini saat mendengar jeritan seseorang dari dalam hutan.
"Tapi Orochimaru dimana ya? Aku tidak bisa menemukannya!"
FIN
Haih…pendek nian~ gaje and jayus lagiii…gak tahu kenapa pas baca komik Naruto pas bagian ini tiba-tiba bayangannya langsung kayak gini!
Kebayang gak sih Orochimaru jadi gundul? Wkwkwkwkwk…Kabuto pasti illfeel abiss! XDD
Niatnya sih mau terus ngelanjutin drabble-drabble ngaco kayak gini. Hehehe….jadi kalo ada yang mau baca-baca lagi, di alert aja yo! Tapi harus sekalian review loh~ Hohoho
Makasih juga buat yang udah baca fic gaje ini~
Ciao!
