A/N:Waai!!Akhirnya!!Penpik Detnot pertamaku!!Read an review 'key?

DISCLAIMER:Kalo saya punya detnot,Light bakal mati kepeleset kulit apel (?) Ryuk…

Siang itu Mello sedang asyik mengejar coklat Hersheys raksasa dalam mimpinya,meski sebenarnya ia sedang ikut rapat OSIS di ruang OSIS Wammy House (sejak kapan Wammy House punya OSIS?)bersama anggota OSIS lainnya,Matt,Near,Misa,L,Mikami, dan yang lain menunjukkan ekspressi ngantuk ato kepengen boker,Light sang ketua OSIS sibuk ngebacot tentang acara yang harus mereka isi pas pensi ia semangat banget?Karena kalo acara itu berhasil OSIS bakal dikasih hadiah apel se-truk ama Watari (hadiah macam apa itu?).Dan berarti,dia ga perlu melihat dompetnya jadi kurus kering kerontang bak cicak puasa 3 Rebo karena habis untuk membeli apel untuk Ryuk.

"…Jadi gimana?!Setuju ga?!"Tanya Light dengan semangat ' lain ho-oh ho-oh aja,padahal dalem ati mikir 'b'risik ah,banyak bacot lu,yang penting gw mau cepet-cepet pulang,molor,boker,' Misa yang tepok tangan."Yaay!Usul Light hebat!".Padahal dia sendiri ga ngerti apa yang diomongin."Oke,sekarang bubar!"perintah sekitar 4,758 detik kemudaian ruang OSIS langsung kosong..Eh,nggak deng,masih ada Light yang baru mau keluar ruangan sambil ngedumel,"Cih,cepet amat keluarnya!Ketuanya aja semangat,masa anggotanya pada malay banget!".Dan disitu masih ada Matt,yang dari tadi sibuk berusaha ngebangunin Mello bahkan setelah Light keluar ruangan.

"Mel,cepetan udah slesei kok,"kata Matt sembari menggoyang-goyangkan pundak pemuda yang tertidur lelap di sebelahnya yang masih setengah tidur mendongakkan kepalanya dan membuka mulutnya…

"GYYAAAAAAAAAAAA!!!!!"

Matt pulang dengan muka mesem-mesem kayak abis keselek jauh di belakangnya ada Mello yang berusaha menahan rasa mualnya.

"Lo tu dongo,bego,sinting apa SGM sih?!Ga bisa bedain tangan gwa ama kulit pisang?!"Tereak Matt kayak banci keselek yang dipaksa naik halilintar(hah?)."Ya gimana lagi?!Gwa lagi asyik mimpi nemu coklat gede,lo malah memajang tanganlo yang udah kayak sapu lidi itu ke hadapan gw!Refleklah gwa gigit,gw kira coklat!"Mello nggak mau kalah bacot."Udah buta lo ya?!Tangan gw yang cantik nan indah (huweeek) ini dikira coklat!"."Indah?!Indah dari bojong!". Setelah itu,selama perjalanan merekapun masih adu bacot ga jelas dan ga penting…

Sampe akhirnya,otak Mello betul-betul konek setelah menggigit coklat malang yang dibeli di warung cadburry selama perjalanan pulang (hebat banget tuh warung jualan cadburry)."Jadi rapat tadi tuh ngebahas apaan?"Tanya Mello."Ehm…apa ya…rasanya tentang cara membuat cake jengkol rebus..".Kali ini Matt yang otaknya nggak konek karena asyik main PSP kesayangannya sambil cengok sesaat,lalu menendang temannya itu,berharap otaknya akan beres.

"Apaan sih lo?!Nendang –nendang sembarangan!Kalo gwa jatoh,luka,sekarat,sampe matek gimana?!Lo mau tanggung jawab?!"Tereak Matt yang sebetulnya lebih kesel karena takut PSP nya yang mental ke aspal kenapa-napa."Ga usah lebai deh!Makanya,otak tuh pake yang bener!Jangan dipake buat ngehapal kode cheat harvest moon mlulu!"Kali ini Mello kembali karena tendangan Mello yang baik dan benar (emang EYD?) pada titik syaraf Matt,kelihatannya otaknya betul-betul sudah bisa berfungsi.

"Yaah,gwa nggak terlalu dengerin sih,yang pasti kayaknya kita bakal disuruh maen drama buat ngisi pensi…"kata Matt sambil mengelus punggung malangnya yang menjadi sasaran tendangan Mello."Oh,gitu…WHAT?!DRAMA?!CERITANYA APAAN?!GW JADI APAAN?!"Mello langsung ke panic panik?Yah karena di ntu trauma ama yang namanya dia trauma?Jadi gini…

FLASHBACK

Saat itu Mello baru berusia 132 bulan 64 hari,dan tengah mengalami cinta pertamnya pada seorang cowok…(Mello:*evil glare*)eh,cewek, kok…Namanya Linda (WTF?!Sori..lagi ga kepikiran cewek laen…).Dan Mello bela-belain masuk kub teater demi mendekati pujaan hatinya tersebut (ceileh…).

Sampe akhirnya ada sebuah pementasan,dan disitu Mello berdialog dengan itu Mello salah mengucapkan kata "martabat" menjadi "martabak" hingga seisi penonton dipenuhi gelak yang udah latihan keras untuk pertunjukan 9 hari seminggu,32 jam sehari,63 hari sebulan ga terima usaha kerasnya dihancurkan ,ia mayatnya ditemukan di kali Ciliwung yang bermuara di Winchester,Inggris didekat Wammy House (keren amit tuh kali,ngalir dimana bermuara dimana…).Di WC anak cewek terdapat coret-coretan tangan Linda…

'Maaf,aku bunuh diri karena tak tahan menanggung malu gara-gara aku sudah sungguh-sungguh berusaha untuk pementasan itu…Salam untuk semuanya,kecuali Mello.'

Linda

Dan kejadian yang (nggak) penting itulah yang membuat Mello trauma…

FLASHBACK selesai

"Belom diumumin kok,tadi Mikami yang disuruh bikin naskah dan lain sebagainya,"kata Matt."Oh, perasaan gw nggak enak yak?Kenapa Light nyerahin tugas kaya gitu sama Mikami?"(udah jelas Light pusing karena tugasnya sebagai Kira dan gamao tambah pusing lagi)."Auk, gw pikirin?".

Besoknya,para jagoan kita kembali berkumpul di ruang white board putih yang ada disitu telah ternodai oleh tulisan-tulisan nista…

JUDUL DRAMA:PUTRI SALJU

Mello langsung eneg melihat judulnya,tapi ia tetap melanjutkan membaca tulisan pada white board yang lanjutannya lagi ditulis ama Mikami.

Mello:Putri Salju

Semua:'…'(speechless)

Mello:…O.O?!

"WHAT THE F*CK?!"kata (lebih tepatnya tereak sih) Mello dengan suara yang nggak keras-keras banget,tapi cukup untuk membuat orang-orang di situ budeg mereka sudah memakai kapas yang diambil Near entah darimana.

"Apa-apaan ini?!Apa maksudnya Mikami?IS YOU VERY WANT ME TO KILL YOU?!".Sekali lagi para anggota OSIS memasang kapas di telinga mereka.

"Silakan saja kalau berani Mello,"kata Mikami tenang sambil memegang pulpen dan death note yang ia ambil entak sejak kapan."KENAPA SIH?!Lo masih dendam gara-gara gw ngeganti disc PR komputerlu ama Pink Sniper XP?!Itu kan Cuma buat becanda!".Semuanya Mello…tega mengumbar aib(?) sendiri!Kalo ada lobang,pengen rasanya Matt mengubur diri selamanya Cuma diem.'Jadi bener toh?!' pikir semuanya."Mikami,kalau nggak mau disc-nya buat saya aj.."DUKK!!Sebelum L menyelesaikan kalimatnya jitakan Light sudah mengena di kepalnya."Sakit,Light-kun…"keluh Cuma kapan L suka ama yang 'begituan'?

Dan Mikami bisa meneruskan tulisannya dengan tenang setelah Mello dirante ama Matt,takut mengumbar aib lagi XP.

Light Yagami:pangeran

"UUAPPPUAAAAAAAAAAA?!"kali ini Light,Misa ama Mello tereak bareng.

"Khe…khe…khe…Lumayan buat fanservice penggemar yaoi..,"kata Mikami sambil pasti udah nulis nama Mikami di Death note kalo aja nggak dipelototin ama Mikami kembali menulis…

Near:kurcaci (cukup atu -banyak ribet…)

"Kenapa aku?"Near yang sedari tadi mingkem akhirnya angkat bicara garuk-garuk kepala,"Lo yang paling cocok kan pendek…".Setelah hening sesaat,Near mojok di sudut ruangan.

'Pendek…pendek…pendek…pendek…pendek…pendek…pendek…'hanya itu yang bergema di (lagi-lagi) melanjutkan tulisannya yang (lagi-lagi) tertunda.

L:Pembunuh bayaran (yang disuruh buat bunuh PutriSalju itu lho)

Misa Amane:Ibu tiri.

"EH?!Misa jadi Ibu tiri?!Misa mau jadi putrinya!"protes kini obsesi Mikami sudah tak bisa runtuh lagi (halah).Dan begitulah,walau dilanda berbagai protes dan keluhan,tapi tekad Mikami untuk menyukseskan drama tersebut sudah keukeuh!Bagaimanakah nasib drama yang awalnya aja udah berantakan ituh?!

To be continued

Mikami:Hehehe..gw udah ga sabar pengen bikin naskahnya…

Matt:kok gwa ga dapet peran?

Mikami:Eh,sori…Lupa…

Matt:*Mojok bareng Near*

Mikami:Sori,gw betul beneran di manga Det Not juga karakterlu ga jelas,Cuma num,apng lewat kaya kentut…

Matt:*siap-siap terjun ke kekali Ciliwung*

Mello:NO!!!!MATT…!!!

REVIEW PLEASE~!