Disclaimer:cuma aku pinjam.
Warning: Banyak typo,bahasa kurang jelas,oc,ooc, mainstream, OverPower Naru!Harem Naru!,dll.
Genre :Adventure,Romace(kurasa)
Pair: Naruto x Harem
Penting:Disini aku membuat tidak ada iblis,malaikat,atau'pun malaikat jatuh,aku membuat di sini hanya ada penyihir,Youkai,dan manusia biasa.
Chapter 1.
"Ano,Hinata,kau sedang apa?"Tanya Naruto pada Hinata yang lagi merajut Syal di tepi danau.
"Hm,aku lagi merajut Naruto-kun"jawab Hinata tanpa mengalihkan perhatian'nya dari Syal tersebut,dengan badan bergetar.
Naruto menaikan alis'nya sebelah,sebab dia seperti merasa ada yang aneh dari Hinata.
"Hinata,apa,kau tidak apa-apa?"tanya Naruto lagi.
"Ya,aku tidak apa-apa Naruto-kun,dan lebih baik Naruto-kun pergi tidur"ucap Hinata,dan kini dia menoleh ke arah Naruto,dan pada saat itu Naruto kaget saat melihat Hinata menangis.
"Hi-Hinata,kau ke-kanapa?"tanya Naruto kelagapan.
"Hiks,aku memang kakak,hiks,yang tidak berguna,iya'kan Naruto-kun,hiks,"ujar Hinata sesenggukan.
"Apa yang kau katakan,kita ak-"
"TIDAK,HIKS,AKU MEMANG KAKAK YANG BURUK,HIKS,BAGI HANABI, sebab aku malah merajut syal sedangkan Hanabi entah di-"
*Puk*
Setelah memotong ucapan Naruto,kini Hinata yang terdiam saat dia merasa ada yang mengusap kepala'nya.
"Kau tenang saja,aku akan berusaha menyelamatkan Hanabi,walau'pun nyawa'ku jadi taruhan'nya"ujar Naruto lembut,tidak lupa senyum'nya,tapi senyum ini bukanlah senyum lima jari seperti biasa'nya,tapi ini senyum yang jarang di keluar'kan Naruto, yaitu senyum lembut khas Minato Namikaze.
"Hiks,arigato Naruto-kun,dan aku sangat mencintai'mu"Ucap Hinata yang kini dia sudah ada di dekapan Naruto.
"Hm,aku juga"ucap Naruto.
Hinata yang mendengar ucapan Naruto langsung mendongak.
"Ta-tadi Naruto-kun,bi-bilang apa?"tanya Hinata kurang yakin.
"Hm,ya aku juga mencintaimu, Hinata!"ulang Naruto.
Hinata yang mendengar langsung pernyata'an Naruto langsung mematung,dan tak terasa kini air mata'nya menetes lagi,tapi ini adalah air mata kebahagia'an.
"Hm,apa kau sudah siap Hinata-Hime!"ujar suara dari atas mereka.
Naruto yang mendengar suara dari atas langsung mendongak,dan dia langsung mengeram saat melihat Toneri ada di atas mereka.
DIMANA HANABI?",tanya atau lebih tepat'nya teriak Naruto.
"Ayo Hinata-Hime kita pergi"bagai'kan orang tuli, Toneri malah mengajak Hinata.
"KAU,DI-"
Bruuk*
Teriakan Naruto terputus karena tiba-tiba Hinata mendorong Naruto,supaya lepas dari dakapan'nya,dan setelah lepas dari Naruto,Hinata langsung menyerah'kan Syal yang di rajut'nya tadi, setelah menyerah'kan Syal tadi,Hinata'pun menghampiri Toneri.
"Kau tak perlu menyelamat'kan Hanabi lagi Naruto-kun,sebab aku akan tinggal di sini bersama Toneri dan Hanabi,jadi Sayonara"Ucap Hinata datar.
"Baiklah mari kita pergi,Toneri-kun"ucap Hinata,dan di balqs anggukan Toneri.
Naruto masih terpaku,setelah dia mendengar kata-kata Hinata,dan dia langsung tersentak saat melihat Hinata dan Toneri sudah terbang mulai menjauh.
"HINATAAAAA.."teriak Naruto sambil melompat mengejar Toneri dam Hinata.
Tak jauh dari situ,Sakura,Sai dan Shikamaru kaget saat mendengar terikan Naruto,dan merek langsung bergegas mengejar arah terikan Naruto.
Wushh,Wushh,Boofh,Wusshh,Boophh*
Naruto masih saja mengejar Toneri dan Hinta yang semakin tinggi dengan bantuan bunshin'nya.
"Hm,keras kepala"ujar Toneri saat dia melihat Naruto masih mengejar mereka.Tiba-tiba saja tangan Toneri mengeluar'kan cayaha hijau keputihan.
"JANGAN,"teriak Hinata saat dia melihat Toneri akan melancar'kan serangan ke arah Naruto,tapi sudah terlamabat.
''Kinbō Tensei Baku'' gumam Toneri dan dia langsung menemba'kan bola hijau kecil kearah Naruto.
Naruto yang melihat serangan Toneri mulai membuat bola spiral warna oranye di tangan'nya,setelah jutsu Toneri mendekat Naruto'pun menabrak jutsu'nya.
Wusshhhh*
Dan terjadilah Hempas'an angin,setelah dua jutsu itu bertabrakan.Tapi itu adalah kesalahan fatal Naruto,sebab jutsu Toneri bukanlah jutsu biasa,tapi itu adalah jutsu penghisap chakra.
Siiuuuhhpp*
Dan benar saja Rasengan Naruto mengecil,dan tidak cukup sampai di situ,jutsu Toneri mulai memasuki tubuh Naruto.
"Ughh,AAGGRRHHKKK"jerit Naruto karena tiba-tiba jutsu Toneri keluar dari bokong Naruto,berbeda dengan yang tadi kini jutsu Toneri menjadi lebih besar dan warna'nya juga menjadi oranye.
*BOOOMMMMMMMM*
Setelah keluar dari tubuh Naruto,jutsu Toneri tiba-tiba meledak dengan keras'nya.
Tapi sebelum Naruto kena ledak'kan tiba-tiba saja ada Portal dimensi yang menarik Naruto.
"NARUTOOO.../TIDAAAKKK"jerit histeri Hinata dan Sakura yang baru sampai.
Dan setelah ledakan mereda, mereka tidak melihat tanda-tanda keberda'an Naruto.
"HIKS,HIKSS,TIDAAAAKKKK/NARUTOOO,"tambah histeri mereka saat melihat Naruto tidak ada tanda-tanda Naruto.
Dan pada saat itu Naruto'pun dinyata'kan meninggal.
Change Scane
Beberapa sebelum kejadian
Kini di Academy kuoh,atau lebih tepat'nya salah satu sekolah sihir di jepang,kenapa di bilang salah satu,sebab masih ada dua sekolah sihir lain'nya yaitu, Academy Kyoto yah walau'pun ini sekolah khusus bagi Youkai,tapi setiap Turnamen,mereka selalu ikut serta,dan mendapat'kan juara ke-2.Dan yang terakhir adalah Academy Konoha,atau lebih sering di sebut Konoha Gakuen,dan ini adalah sekolah Sihir unggulan di jepang sebab mereka telah melahirkan penyihir-penyihir hebat,salah satu'nya adalah Hasirama Senju,dan Madara Uchiha yang telah mengukir Nama mereka di legenda penyihir terhebat.
Oke kita kembali lagi ke Kuoh Academy yang kini sedang melaksana'kan ritual rutin setiap tahun bagi siswa angkatan tahun ke-2, yaitu memanggil Familiar bagi mereka.Dan sudah banyak yang mendapat'kan Familiar mereka,mulai dari Naga seperti issei Hyoudo mendapat'kan Ddraig si naga merah legenda dan Vali Lucifer yang mendapat'kan Naga putih rival dari naga merah yaitu Albion, dan ada pula yang mendapat'kan senjata, seperti Rias Gremory yang mendapat'kan senjata aneh seperti pisau bermata tiga memiliki lubang di pangkal pisau tersebut ,dan lagi pisau tersebut juga di beri kanji-kanji aneh (Kunai Hiraishin),dan masih banyak lagi.
"Sona Sitri,silah'kan kedepan dan mulai'lah memanggil Familiar'mu"perintah sang Sensei.
Mendengar Nama'nya di panggil,gadis berwajah datar(sedatar dada'nya)maju kedepan,dan setelah dia berdiri di depan banyak yang menertawakan gadis tersebut.
"Hahahaha,paling'an dia akan meledak'kan kita lagi"ejek Rias saat Sona sudah berdiri didepan mereka,dan itu mendapat tawa yang lebih keras dari semua siswa/siswi yang ada disitu.
"Tolong semua'nya tenang,dan Sona silah'kan mulai"ucap sang sensei menenangkan murid,dan menyuruh Sona memulai'nya.
"Baiklah,aku Sona Sitri dari bangsawan Sitri, memerintah'kan Familiar'ku yang terhebat dari alam mana'pun,datanglah dan jadilah Familiar'ku"ucap Sona membaca'kan mantra'nya.
"Buhahahaha,mantra apa'an itu"
"Hahaha,aku,aku tidak,hahh, tau"balas Siswa lain sambil menahan tawa'nya
*Boomm*
Tiba-tiba saja terjadi ledakan di tempat Sona,dan makin kuat saja tawa murid saat mengira Sona gagal lagi.
Dan tawa semua murid lenyap saat debu hasil ledak'kan tadi lenyap,sebab mereka melihat ada pria kuning didepan Sona dalam ke'adaan pingsan.
"Eh,apa dia itu rakyat jelata?"tanya seorang siswa.
"Aku rasa iya,melihat penampilan'nya itu"sambut siswa lain.
"Hei Sona,kenapa kau menculik rakyat jelata?,kau kan di suruh memaggil Familiar"tanya atau ledek Rias.Dan karena kata-kata Rias tersebut tawa semua murid pecah lagi.
"Tidak,aku tadi berhasil dan dia adalah familiar'ku.Tapi kenapa rakyat jelata"balas dan gumam Sona.
"Hahaha, familiar'mu sama tidak berguna'nya seperti'mu"ledek pria pirang keriput,yang bernama Riser Phenex(bener gak).
"Diam, walau'pun dia rakyat jelata,tapi dia adalah familiar hebat'ku"ucap Sona kurang yakin.
"Heeee,tapi kedengaran'nya kau kurang yakin!"balas Siswi surai hitam panjang di ikat ekor kuda,yang bernama Akeno Himejima(bener gak).
"Cih kali-
"Ngehh, dimana aku?"gumam pria kuning tadi,sambil membuka mata'nya.
Dan saat pria tadi membuka mata'nya,dia bisa melihat wajah seorang gadis rambut hitam potongan bob, berwajah datar dan menggunakan kaca mata,dan yang lebih mencolok adalah dada gadis tersebut masih(datar)dalam pertumbuhan.
"Hm,kau sidah sadar?"tanya atau pernyata'an gadis tadi saat melihat pria tadi sudah membuka mata.
"Ughh,kau,siapa?"tanya pria tadi balik.
"Aku Sona Sitri,dari bangsawan Sitri,dan kau sekarang berada di Kuoh Academy"jawab Sona.
"Kenapa,aku bisa disini?"tanya pria tadi lagi.
"Huuhaaa,sebab aku yang memanggil'mu, untuk jadi familiar'ku"jelas Sona lagi.
"Jadi siapa Nama'mu?"tanya Sona.
"Aku Naruto Uz-Ughhh,AARRGGGGHH,"
Entah kenapa tiba-tiba saja Naruto berteriak kesakitan saat mau memperkenal'kan diri.Dan tentu saja itu membuat semua orang yang disana jasi kaget, khusus'nya Sona.
"Hei,dia kenapa?"
"Sona,kami tau kau tidak mengingin'kan familiar'mu itu,tapi kau tidak perlu membuat dia kesakitan seperti itu"tuduh Rias.
"Aku tidak melakukan seperti yang kau tuduh'kan Rias"jelas Sona.
"Lalu,kenapa dia berteriak kesakitan seperti itu?"tanya Akeno.
"Mana aku tau"balas Sona
"Hei,kau,kau kenapa?"tanya Sona pada Naruto.
"Hahh,hahh,akuhh,tidak apa-apa"jawab Naruto setelah dia tenang.
"Hinata,jadi aku gagal menyelamat'kan kalian,gomen,aku benar-benar minta maaf"batin Naruto dan tak terasa air mata Naruto menetes.
"Kalau tidak kenapa-napa,kenapa kau menangis?" tanya Sona bingung.
"Ah,aku tidak menangis kok,ini cuma kelilipan"jelas Naruto sambil menghapus air mata'nya.
Hening beberapa saat sampai.
"Baiklah,Sona ayo cepat mulai ritual pengikat'nya"ucap sang sensei setelah semua tenang kembali.
Sona yang mendengar apa yang di kata'kan sensei'nya terlihat ragu.
"Sensei,apa tidak bisa aku mengulang satu kali lagi"harap Sona.
"Tidak bisa,sebab kalau kau mengulangli pemanggilan kau akan merusak ritual yang telah dilaku'kan bertahun-tahun"jelas sang sensei.
"Hahh, baiklah,dan kau tolong tenang sedikit"pasrah dan ucap Sona,sambil merangkak mendekati Naruto.
Naruto yang melihat kelakuan Sona menjadi gugup.
"A-apa ya-yang mau k-kau laku'kan?"gugup Naruto.
Tapi Sona sama sekali tidak menanggapi apa yang Naruto kata'kan.
Karena terlalu gugup Naruto'pun menutup mata'nya.
Cup*
Naruto merasa ada benda kenyal yang menempel di bibir'nya,tak beberapa lama kini ada yang mau menerobos mulut'nya.
Saat tau apa yang telah menempel dan yang menerobos mulut'nya,Naruto langsung membuka mata'nya lebar karena kaget,dan Naruto mulai memberontak.
"Hnmpp,hummp,"
Tapi entah kenapa kekuatan Naruto bagai'kan tidak ada apa-apa'nya dengan kekuatan Sona.
"Mnppuaahh,haahh,hahhh,"
Setelah hampir kehabisan Nafas, Sona akhir'nya melepas'kan ciuman sepihak itu.
"Sial,bibirbibir'nya manis sekali"batin Sona sambil melihat Naruto yang kini telah pingsan karena kehabisan Nafas.
Tak beberapa lama, tiba-tiba tangan kanan Naruto bercahaya dan setelah cahaya tadi hilang disana tertulis kanji,シノビ(Shinobi)maaf kalau salah kanjinya,soalnya aku cuma liat di google hehehe).
"Hee,tanda apa itu?"tanya semua murid bingung begitu juga Sona yang baru pertama melihat kanji itu.
"Tidak mungkin,tanda itu!"gumam dang sensei.
"Sensei kau mengata'kan sesuatu?"tanya Sona saat dia mendengar sensei'nya bergumam.
"Ah,tidak,dan karena semua selesai kalian boleh ke asrama,dan jangan lupa rawat'lah familiar kalian dengan baik,jadi sampai jumpa besok"setelah itu semua murid'pun berhamburan.
BERSAMBUNG.
vvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvv
vvvvvvv
vvvv
v
Hoshh, juga hehehe ini adalah fic kedua'ku,semoga pada suka ya,dan aku mau minta tolong nih, Gelar terendah sampai tertinggi penyihir itu apa ya?dan maaf kalau banyak typo.Dah itu aja,dan sampai jumpa Chap depan Bye,Byee, Dattebayou hehehe,