Naruto © Masashi Kishimoto, saya hanya meminjam charnya saja.
Note : M hanya untuk amannya saja, jangan terlalu berharap lemon.
Genre : Supernatural, Romance, Drama.
Warning : Typo's, OOC maybe, Gaje, Tema kerajaanseperti dalam FinalFantasyXV.
Selamat Membaca ~
.
.
.
Chapter 1 :
" My Prince "
"Siapa dia?"
"Tampan sekali~!"
"Apa dia murid baru?"
"Kau tidak tau? Dia itu Uchiha Sasuke, pangeran dari kerajaan Uchiha"
Bisik-bisik para gadis menggema di seluruh lorong koridor Universitas Amegakure High school. Membicarakan sang pangeran Kerajaan Konoha lebih tepatnya kerajaan Uchiha yang akhir-akhir ini menjadi trending topik di kalangan masyarakat.
"Oi teme, kau semakin populer saja" Naruto, menyikut pelan lengan sang pangeran, sedangkan sang punya lengan tetap acuh mengabaikannya. Uzumaki Naruto, sahabat sekaligus pengawal dari sang pangeran, energik, cerewet, narsis, dan suka menggoda wanita.
Sifat Naruto sangatlah banding terbalik dengan sifat sang pangeran, Uchiha Sasuke. Jika diibaratkan, Naruto bagaikan Matahari, sedangkan Sasuke bagaikan bulan di malam hari.
"Ck, mereka bisik sekali" gerutu malas keluar dari mulut pemuda yang berada di samping kiri Sasuke, Nara Shikamaru. Pemalas, suka tidur, tapi ahli dalam menyusun strategi, jangan lupakan IQ otaknya yang di atas rata-rata orang biasa itu.
Shikamaru adalah sahabat Sasuke dan Naruto, dia sekaligus menjadi penasihat atau bisa dibilang tangan kanan Sasuke.
"Sudahlah Shikamaru, lagian, Sasuke memang tidak pernah datang kesini, jadi wajar saja kalau mereka membicarakannya." sang pemikik senyum palsu menyahut, Shimura Sai. Baik, suka menolong, rajin membaca, dan tukang penebar senyum menggoda pada para gadis.
Sai adalah Sahabat Naruto, Shikamaru, dan Sasuke. Sai juga sekaligus menjadi mata-mata kerajaan Uchiha.
Sasuke, Naruto, Shikamaru, Sai. Mereka berempat berasal dari kerajaan Uchiha di wilayah Konoha yang datang kesini karena suatu urusan, sebenarnya Sasuke enggan untuk kesini, tapi karena sang ayah handa yang menyuruh, mau tidak mau Sasuke harus melaksanakannya juga.
BRUK!
"Aduh.." ringisan kecil meluncur dari mulut seorang gadis bersurai merah muda sepunggung yang jatuh terduduk karena menabrak seseorang di depannya. Haruno Sakura itulah namanya.
"Ya ampun Sakura, kau ini tidak bisa melihat jalan apa?!" Ino berlari kecil mendekat ke arah Sakura yang jatuh terduduk di lantai sembari meringis kesakitan. Yamanaka Ino, periang, fashionable. Sahabat dari Haruno Sakura.
"Sa-sakura-chan, Ino-chan, ka-kalian tidak apa-apa?" Hinata menghampiri Sakura dan Ino, wajah khawatir tak luput menghiasi paras ayunya, membuat Uzumaki Naruto tergoda akan pesona dari sang Hinata Hyuuga.
Hyuuga Hinata, pemalu, anggun, baik hati, dan ramah, sahabat dari Yamanaka Ino dan Haruno Sakura, mereka bertiga bersahabat dari kecil, selalu bersama kemanapun berada.
"Ah, Dia kan Saku—"
"Ah, iya Hinata aku dan Sakura tidak apa-apa, jangan khawatir" Ino tersenyum lembut untuk meyakinkan sang sahabat bersurai indigonya. Senyum yang seolah-olah mengatakan agar Hinata jangan Khawatir.
"Syukurlah" helaan nafas lega dan senyum kecil tersungging di mulut Hinata.
"Ah, ma-maafkan a— Sasuke Ouji?!" tanpa perlu repot-repot menjawab pertanyaan sang Sahabat, Buru-buru Sakura bangun dari jatuhnya dan segera membungkuk sopan meminta maaf pada orang yang sudah di tabraknya, tapi baru saja akan meminta maaf, saat mengangkat kepala untuk melihat rupa orang yang di tabraknya, Sakura dikejutkan oleh seseorang yang di tabraknya itu, yang ternyata dia seorang pangeran dari negeri sebrang.
Mendengar Sakura mengucapkan nama sang pangeran dari negeri sebrang, Hinata dan dan Ino segera menoleh ke arah sang pangeran, dan terkejutlah mereka berdua.
"Sa-Sasuke-sama?!"
"Sa-Sasuke-sama?"
"Fuu~" Naruto bersiul jail melihat orang yang sudah menabrak sang pangeran, seringai menggoda sudah menghiasi wajahnya.
"Wah, Wah, tidak kusangka yang menabrak Sasuke Ouji-sama ternyata adalah—"
"Hentikan Naruto" sang pengeran akhirnya bersuara juga, hingga membuat gadis-gadis yang menyaksikan adegan itu jatuh hati padanya, suara Sasuke terkesan dingin, cuek, dan datar. Sama seperti wajahnya, walaupun begitu, Uchiha Sasuke tetaplah masih tampan. Lirikan tajam di hadiahkan Sasuke khusus untuk sang sahabat pirangnya agar diam menutup mulut.
"Ah, kau tidak asik teme" Naruto cemberut main-main, dan hal itu malah membuat para gadis berteriak histeris.
Setelah memastikan Naruto diam, Sasuke kembali menoleh ke arah Sakura dan senyum tipis tersungging di wajah tampannya.
"Lama tidak berjumpa, Sakura"
To Be Continued
Halo, Hisashiburi~
Saya kembali lagi dengan membawa Fict baru SasuSaku.
Bagaiamana menurut kalian fic ini? Baguskah? Atau jelek kah?
Saya tunggu jawabanya di Review ya, :)
See you again~!
#Asahina-san
