Captain Tsubasa (c) Yoichi Takahashi
A/N: Tanpa ditutup-tutupi, fic ini, ide, dan cara penulisannya sangat terinspirasi oleh fic berjudul Finger Slip oleh Patwal dari fandom Sherlock.
Semoga cerita ini bisa menghibur kalian semua, dan selamat ulang tahun (17/08/2013) untuk Hyuga Kojirou Ace striker Jepang tercinta! \BD/
A/N (2): Fic ini juga untuk hadiah ultah 220734khageswara yang sangat terlambat ;;;w;;; Maaf ya, silahkan menikmati pair favoritmu~
A/N (3): Fic 'Team Up' juga akan terus lanjut. Terima kasih atas dukungannya selama ini, teruslah menyemarakkan fandom CT~ #modus
Palcatraz
.
by Ratu Obeng (id: 1658345)
.
.
.
「 You call it the Friend Zone. I call it Palcatraz.
—(et)TedOfficialPage 」
Senin 5 Agustus 2013
(Senin 12.45pm)
yo!
(Senin 12.45pm)
Sedang di kafe?
(Senin 12.45pm)
Seperti biasa.
(Senin 12.46pm)
Hanya mengandalkan koneksi kafe, kau akan jadi orang gaptek sedunia.
(Senin 12.46pm)
Kampusku tidak ada wifi.
(Senin 12.46pm)
Pasang di tempatmu sendiri!
(Senin 12.47pm)
Aku tidak begitu membutuhkannya.
(Senin 12.47pm)
Berarti mengontakku itu satu-satunya kebutuhan?
(Senin 12.47pm)
Bisa jadi.
(Senin 12.48pm)
Bodoh.
(Senin 12.48pm)
Lagipula aku suka jenis menu di kafe ini.
(Senin 12.49pm)
Ya, tapi aku tetap tidak tahu di mana letak kafe 'ini'.
(Senin 12.49pm)
Aku tidak salah baca? Kau tadi bercanda?
(Senin 12.50pm)
Kau memang salah baca.
(Senin 12.50pm)
INI HEBAT!
(Senin 12.51pm)
Matsuyama, jangan berlebihan.
(Senin 12.52pm)
Lalu bagaimana kabarmu?
(Senin 12.52pm)
Berminggu-minggu aku menjawab hal yang sama. Kenapa masih kau tanya?
(Senin 12.53pm)
Sabtu dan Minggu aku tidak bisa OL, wajar kan kalau aku bertanya lagi. Kau tidak senang?
(Senin 12.53pm)
…aku senang.
(Senin 12.53pm)
Kau orang yang kurang jujur ya.
(Senin 12.54pm)
Aku tidak seperti itu, berhenti menggodaku.
(Senin 12.54pm)
Tidak Mau!
(Senin 12.54pm)
Baiklah aku sehat. Sangat sehat. Puas?
(Senin 12.55pm)
Kau tidak menanyakan kabarku?
(Senin 12.55pm)
Ah, Bateraiku habis.
(Senin 12.56pm)
Ternyata tetap dingin seperti biasa.
(Senin 12.56pm)
Itu akibat perbuatanmu sendiri.
(Senin 12.57pm)
Karena kau menyenangkan.
(Senin 12.57pm)
Kau pasti akan menyesal kalau suatu saat kita bertemu.
(Senin 12.58pm)
Aku tidak mungkin menyesal.
Selasa 6 Agustus 2013
(Selasa 13.02pm)
Hei, Hyuga… aku sempat berpikir.
(Selasa 13.02pm)
Ya?
(Selasa 13.03pm)
Seandainya waktu itu aku tidak mencari tiket konser, kita tak akan pernah bertemu.
(Selasa 13.03pm)
Kita memang belum pernah bertemu.
(Selasa 13.04pm)
Maksudku di dunia maya.
(Selasa 13.04pm)
Saat itu adikku salah membeli tiket, aku hanya tidak mau sia-sia.
(Selasa 13.05pm)
Aku tidak menyangka memilih namamu dari puluhan penawaran tiket online.
(Selasa 13.05pm)
Kau mau bilang ini kebetulan hebat?
(Selasa 13.05pm)
Aku mau bilang ini jodoh.
(Selasa 13.06pm)
Bagiku hanya kebetulan.
(Selasa 13.06pm)
Aku tetap harus berterima kasih pada Yoshiko.
(Selasa 13.06pm)
Pacarmu?
(Selasa 13.07pm)
Cemburu?
(Selasa 13.07pm)
Tidak.
(Selasa 13.07pm)
Aku yakin kau cemburu.
(Selasa 13.08pm)
Sama sekali tidak.
(Selasa 13.08pm)
Kau cemburu, karena itu kau tetap membalas.
(Selasa 13.08pm)
Karena kau terus menulis.
(Selasa 13.09pm)
Padahal kau tidak usah melanjutkan kalau tidak mau.
(Selasa 13.09pm)
Kau sendiri kenapa tidak berhenti?
(Selasa 13.10pm)
Entah. Aku juga tidak mengerti.
(Selasa 13.10pm)
Hmm.
(Selasa 13.11pm)
Aku hanya berpikir kau menarik.
(Selasa 13.11pm)
Kau bahkan tidak tahu gender-ku.
(Selasa 13.11pm)
kau mau memberitahukannya?
(Selasa 13.12pm)
Tidak. Kau sendiri?
(Selasa 13.12pm)
Tidak. Misterius seperti ini lebih seru.
(Selasa 13.13pm)
Baguslah.
(Selasa 13.14pm)
Mungkin ada yang masih membuatmu penasaran?
(Selasa 13.15pm)
Hmm, jadi siapa itu Yoshiko?
(Selasa 13.15pm)
Ternyata kau memang cemburu.
Rabu 7 Agustus 2013
(Rabu 12.08pm)
Hari ini tepat sebulan kita berkenalan.
(Rabu 12.09pm)
Ada apa ini tiba-tiba?
(Rabu 12.09pm)
Hanya mengenang masa lalu.
(Rabu 12.10pm)
Kau orang yang senang bernostalgia.
(Rabu 12.10pm)
Setiap kenangan itu penting dan berharga.
(Rabu 12.11pm)
Apa pembicaraan ini juga penting bagimu?
(Rabu 12.11pm)
Tentu saja, kau sangat penting.
(Rabu 12.11pm)
Kuingatkan, kita belum pernah bertemu.
(Rabu 12.12pm)
Tapi hati kita sudah bertemu.
(Rabu 12.12pm)
Kau mulai terdengar seperti pujangga picisan.
(Rabu 12.12pm)
Apa aku berhasil membuatmu kagum?
(Rabu 12.13pm)
Berusahalah lebih keras.
(Rabu 12.13pm)
Aku selalu berusaha, aku bahkan yang selalu memulai percakapan.
(Rabu 12.14pm)
Kau jadi kesal karena ini?
(Rabu 12.14pm)
Aku tidak bisa kesal padamu.
(Rabu 12.14pm)
Gombal.
(Rabu 12.15pm)
Kau susah ditaklukkan.
(Rabu 12.15pm)
Begitulah. Sebaiknya kau berhenti.
(Rabu 12.15pm)
Kau takut?
(Rabu 12.16pm)
sangat takut, jadi diam dan habiskan sorbet arbeimu.
(Rabu 12.16pm)
Kau tahu aku sedang makan sorbet arbei?
(Rabu 12.17pm)
Apa?
(Rabu 12.17pm)
Kukira kau lupa apa yang kumakan pertama kali saat kita pertama berkenalan.
(Rabu 12.18pm)
Aku tidak bermaksud mengingatnya.
Kamis 8 Agustus 2013
(Kamis 10.12pm)
Yo, Hyuga.
(Senin 10.13pm)
Kenapa jam segini kau bisa OL? Bolos kuliah?
(Kamis 10.13pm)
Aku tiba-tiba tidak enak badan.
(Kamis 10.14pm)
Lalu kau sempat-sempatnya ke kafe untuk OL?
(Kamis 10.14pm)
Aku kan kangen padamu.
(Kamis 10.14pm)
ISTIRAHAT SANA!
Jumat 9 Agustus 2013
(Jumat 12.57pm)
Aku benci hari jumat.
(Jumat 12.57pm)
Ada apa?
(Jumat 12.58pm)
Karena setelah ini aku harus menunggu dua hari untuk bisa OL denganmu lagi.
(Jumat 12.58pm)
Kukira terjadi hal lebih penting.
(Jumat 12.59pm)
Kau tidak merasa ini penting?
(Jumat 12.59pm)
Mungkin.
(Jumat 12.59pm)
Aku kecewa.
(Jumat 13.00pm)
Nomorku selalu ada di kontakmu, jangan mendramatisir.
(Jumat 13.00pm)
Hanya terbawa suasana.
(Jumat 13.00pm)
Dasar aneh.
(Jumat 13.01pm)
Kalimat itu selalu jadi pujian untukku.
(Jumat 13.02pm)
Khusus untukmu, aku akan tulis berapakalipun.
(Jumat 13.02pm)
Menurutku ada yang lebih aneh.
(Jumat 13.02pm)
Apa itu?
(Jumat 13.03pm)
Perasaanku.
(Jumat 13.03pm)
Stop.
(Jumat 13.03pm)
Kau tidak mau dengar kelanjutannya?
(Jumat 13.04pm)
Karena kau hanya akan membuatku menjadi bimbang juga.
(Jumat 13.04pm)
Dalam hal apa?
(Jumat 13.05pm)
Entahlah… perasaanku?
(Jumat 13.06pm)
Benarkah?
(Jumat 13.06pm)
Kau terdengar senang.
(Jumat 13.06pm)
Tentu saja aku senang. Itu pertanda baik!
(Jumat 13.07pm)
Bagaimana kalau aku menghilang? Apa perasaan aneh itu juga akan lenyap?
(Jumat 13.07pm)
Kenapa bertanya begitu?
(Jumat 13.08pm)
Firasat saja.
(Jumat 13.08pm)
Jangan sampai terjadi.
(Jumat 13.09pm)
Aku juga tidak mau.
(Jumat 13.10pm)
Kau bisa berjanji?
(Jumat 13.10pm)
Tidak bisa. Hubungan ini terlalu rapuh.
(Jumat 13.10pm)
Aku tidak mengerti.
(Jumat 13.11pm)
Kau hanya tidak ingin mengerti.
(Jumat 13.11pm)
Kalau begitu jangan diteruskan.
(Jumat 13.11pm)
Baiklah.
(Jumat 13.13pm)
Walau aku tidak yakin bisa.
(Jumat 13.14pm)
Kau tidak gampang menyerah ya…
Senin 12 Agustus 2013
(Senin 12:33pm)
Yo!
(Senin 12:34pm)
Hai.
(Senin 12:34pm)
Istirahat kampus?
(Senin 12:34pm)
Ya.
(Senin 12:34pm)
Dengan Spaghetti lagi?
(Senin 12:34pm)
Hmm.
(Senin 12:35pm)
Ada apa?
(Senin 12:036pm)
Apanya yang ada apa?
(Senin 12:36pm)
Sepertinya kau ada masalah.
(Senin 12:37pm)
Sok tahu.
(Senin 12:37pm)
Aku tahu dari caramu menjawab, ayo ceritakan.
(Senin 12:37pm)
Bukan cerita yang baik. Aku bahkan ragu memberitahumu.
(Senin 12:38pm)
Separah itukah?
(Senin 12:38pm)
Aku harus ke pindah ke Itali.
(Senin 12:39pm)
Kau sedang bercanda?
(Senin 12:40pm)
Mungkin.
(Senin 12:41pm)
Hey Hyuga, kau serius? Kapan?
(Senin 12:41pm)
Hari sabtu ini.
(Senin 12:41pm)
Itu kurang dari seminggu lagi!
(Senin 12:41pm)
Tepat.
(Senin 12:42pm)
Dan kau baru cerita padaku hari ini? Itupun setelah kupaksa?
(Senin 12:42pm)
Aku sudah berusaha memberi tanda.
(Senin 12:42pm)
Dari sejak kapan?
(Senin 12:43pm)
Baru kemarin, ini keputusan tiba-tiba.
(Senin 12:43pm)
Kau bohong.
(Senin 12:43pm)
Tolong Matsuyama, jangan membuat semua menjadi lebih sulit.
(Senin 12:45pm)
Makan siangku menjadi tidak enak.
(Senin 12:45pm)
Maaf.
(Senin 12:46pm)
Kumohon, jangan pergi.
(Senin 12:46pm)
Aku tidak bisa. Bukan aku yang berhak membuat keputusan.
(Senin 12:46pm)
Tentu saja berhak! Kau sudah kuliah, kau bukan lagi anak kecil!
(Senin 12:47pm)
Tapi mendapat beasiswa di sana tidak mudah.
(Senin 12:47pm)
Banyak hal berharga yang akan kau tinggalkan!
(Senin 12:48pm)
Aku sudah memikirkan itu. Bukan masalah.
(Senin 12:49pm)
Tentu saja bukan masalah.
Aku bukan salah satu yang berharga bagimu.
(Senin 12:49pm)
Matsuyama, bukan begitu.
.
.
.
(Senin 12:54pm)
Matsuyama?
Selasa 13 Agustus 2013
(Selasa 15:13pm)
Aku hanya ingin bilang, jangan lupa makan.
Kamis 15 Agustus 2013
(Kamis 12:48pm)
Yo!
(Kamis 12:49pm)
Kau sudah tidak marah padaku?
(Kamis 12:49pm)
Kenapa aku harus marah?
(Kamis 12:49pm)
Kau tidak OL selama 2 hari.
(Kamis 12:50pm)
Beberapa hari ini tugas kampusku banyak.
(Kamis 12:50pm)
Oh.
(Kamis 12:57pm)
Hei..
(Kamis 12:57pm)
Ya?
(Kamis 12:57pm)
Kau benar-benar akan pergi?
(Kamis 12:58pm)
Aku sudah memberitahumu.
Jumat 16 Agustus 2013
(Jumat 13:22pm)
Besok kau akan berangkat.
(Jumat 12:23pm)
Yeah.
(Jumat 12:23pm)
Itali itu jauh.
(Jumat 12:23pm)
Entahlah, ini pertama kalinya aku ke sana.
(Jumat 12:24pm)
Sendirian?
(Jumat 12:24pm)
Dengan keluarga.
(Jumat 12:25pm)
Kita masih bisa kontak seperti ini?
(Jumat 12:26pm)
Rasanya tidak. Di sana aku masuk asrama. Komunikasi bukan prioritasku.
(Jumat 12:26pm)
Jadi ini komunikasi terakhir kita.
(Jumat 12:26pm)
Mungkin.
(Jumat 12:27pm)
Hati-hatilah di jalan. Aku akan merindukanmu.
(Jumat 12:27pm)
Terima kasih. Jaga dirimu.
(Jumat 12:29pm)
Sudah?
(Jumat 12:30pm)
Maksudmu?
(Jumat 12:30pm)
Kukira kita melakukan salam perpisahan dramatis.
(Jumat 12:30pm)
Kau terlalu banyak menonton drama.
(Jumat 12:31pm)
Aku menyesal tidak menonton lebih banyak.
(Jumat 12:31pm)
Habiskan makananmu.
(Jumat 12:32pm)
Aku tidak nafsu makan.
(Jumat 12:32pm)
Jangan merajuk.
(Jumat 12:32pm)
Baiklah akan kuhabiskan.
(Jumat 12:32pm)
Bagus.
(Jumat 12:33pm)
Jadi? Selamat tinggal?
(Jumat 12:33pm)
Iya. Selamat tinggal.
(Jumat 12:35pm)
Aku akan sangat merindukanmu.
Sabtu 17 Agustus 2013
(Sabtu 13:00pm)
Yo!
(Sabtu 13:03pm)
Ini hari sabtu, bukannya kau tidak bisa OL?
(Sabtu 13:04pm)
Ini hari khusus.
Kau akan pergi jauh.
(Sabtu 13:04pm)
Kukira kemarin kita sudah selesai mengucapkan perpisahan.
(Sabtu 13:05pm)
Entahlah. Aku merasa belum puas.
(Sabtu 13:06pm)
Oh begitu.
(Sabtu 13:06pm)
Aku terpaksa ke kafe di hari libur.
(Sabtu 13:07pm)
Aku tidak menyuruhmu.
(Sabtu 13:07pm)
Tetap dingin seperti biasa ya, kau akan susah punya pacar.
(Sabtu 13:07pm)
Jangan menggodaku, lagipula aku tidak butuh pacar.
(Sabtu 13:08pm)
Oh, hatiku tertusuk.
(Sabtu 13:08pm)
Dasar aneh.
(Sabtu 13:08pm)
Sebentar, aku mau memesan makanan dulu.
(Sabtu 13:09pm)
Aku juga lapar. Aku akan makan sebelum pergi ke bandara.
(Sabtu 13:10pm)
Kau belum makan?
(Sabtu 13:11pm)
Tidak sempat. Aku memutuskan untuk makan di kafe saja. Kuharap mereka menyediakan spagetthi.
(Sabtu 13:12pm)
hahaha kenapa?
(Sabtu 13:12pm)
Karena aku sedang memakai jaket berlogo Juventus.
(Sabtu 13:13pm)
Kau sedang melucu?
(Sabtu 13:13pm)
Mungkin.
(Sabtu 13:13pm)
HAHAHA
(Sabtu 13:14pm)
Berhenti tertawa dan urus pesananmu dulu!
.
.
.
(Sabtu 13:28pm)
SLR. Kafe langgananku sedang penuh jadi aku harus sharing meja.
(Sabtu 13:30pm)
Kebetulan yang tepat. Kafe yang kudatangi juga ternyata penuh, dan aku terpaksa bergabung di meja orang lain.
(Sabtu 13:31pm)
Mungkin saja kau orang yang ada di depanku.
(Sabtu 13:31pm)
Mungkin.
(Sabtu 13:31pm)
Entahlah dia cuma memandang hapenya. Sibuk. Sama sepertiku.
(Sabtu 13:32pm)
Orang di depanku juga.
(Sabtu 13:33pm)
Ngomong-ngomong, kau bilang sedang memakai jaket berlogo Juventus kan?
(Sabtu 13:33pm)
Yeah, kenapa?
(Sabtu 13:33pm)
Orang di depanku memakai jaket yang kumaksud.
(Sabtu 13:34pm)
Dan kau suka sorbet arbei.
(Sabtu 13:34pm)
Memang kenapa?
(Sabtu 13:34pm)
Orang di depanku tampaknya memesan 2 potong panekuk serta sepiring sorbet arbei.
(Sabtu 13:35pm)
Itu memang makanan yang sedang kupesan.
(Sabtu 13:36pm)
Oh.
(Sabtu 13:38pm)
Apa berarti sekarang kita sedang berada satu meja?
(Sabtu 13:38pm)
Mungkin.
(Sabtu 13:38pm)
Kau tidak akan menyapaku?
(Sabtu 13:39pm)
Aku tidak tahu, kenapa kau tidak lebih dulu menyapaku?
(Sabtu 13:39pm)
Entahlah.
(Sabtu 13:39pm)
Hmmm.
(Sabtu 13:47pm)
Jadi, kau akan pergi setelah menyantap spaghetti?
(Sabtu 13:47pm)
Penerbanganku jam 6 sore. Aku harus segera pergi setelah makan.
(Sabtu 13:48pm)
Begitu.
(Sabtu 13:48pm)
Yeah.
(Sabtu 13:50pm)
Ternyata kau memang laki-laki.
(Sabtu 13:50pm)
Kecewa?
(Sabtu 13:51pm)
Aku lebih kecewa karena kau akan pergi.
(Sabtu 13:51pm)
Paling tidak aku pergi dengan pamit
(Sabtu 13:52pm)
Mungkin sekarang aku bisa tahu nama depanmu.
(Sabtu 13:53pm)
Untuk apa?
(Sabtu 13:53pm)
Tidak ada alasan. Untuk mengenang saja.
Aku punya firasat kita tidak akan saling kontak lagi setelah ini.
(Sabtu 13:53pm)
Mungkin.
(Sabtu 14:00pm)
Jadi siapa nama depanmu, Hyuga?
(Sabtu 14:00pm)
Perlukah? Kurasa tidak usah.
(Sabtu 14:01pm)
Atau aku perlu memberi tahu lebih dulu nama depanku?
(Sabtu 14:01pm)
Matsuyama!
(Sabtu 14:01pm)
Maaf.
Yah kau tahu… aku hanya merasa… akan ada yang berbeda setelah ini.
(Sabtu 14:02pm)
Aku juga minta maaf.
(Sabtu 14:02pm)
Aku tidak tahu ke mana arahnya kalau ini diteruskan.
(Sabtu 14:02pm)
Karena itu aku juga tidak berani berharap.
(Sabtu 14:04pm)
Kau benar-benar akan pergi.
(Sabtu 14:04pm)
Apa perlu kutunjukkan tiketku?
(Sabtu 14:05pm)
Jangan. Karena mungkin aku akan langsung merobeknya.
(Sabtu 14:06pm)
Itu artinya kau memang kecewa.
(Sabtu 14:06pm)
Kau tidak kecewa?
(Sabtu 14:06pm)
Mungkin.
(Sabtu 14:08pm)
Ngomong-ngomong, spaghetti-mu sudah habis.
(Sabtu 14:08pm)
Aku tahu.
(Sabtu 14:10pm)
Kau akan berangkat? Kau sudah mengancingkan jaketmu.
(Sabtu 14:11pm)
Kurasa aku akan menunggumu menghabiskan suapan terakhir sorbet arbeimu.
(Sabtu 14:11pm)
Bagaimana kalau aku tidak akan menghabiskannya?
(Sabtu 14:12pm)
Aku akan tetap berangkat.
(Sabtu 14:12pm)
Aku mengerti.
(Sabtu 14:15pm)
Matsuyama, aku…
Bagaimanapun aku harus pergi.
(Sabtu 14:15pm)
Aku belum menghabiskan suapan terakhirku.
(Sabtu 14:15pm)
Aku bisa melihatnya.
(Sabtu 14:17pm)
…dan Aku senang kau sudah beranjak dari tempat dudukmu.
(Sabtu 14:17pm)
Kenapa? Karena kau tidak mau terlihat sedang menangis?
(Sabtu 14:17pm)
Kenapa bertanya begitu? Kau menangis?
(Sabtu 14:18pm)
Aku sedang membayar makanan di kasir, tidak mungkin sambil menangis.
(Sabtu 14:18pm)
Tapi kulihat kau memegang bon makananmu dengan erat.
(Sabtu 14:19pm)
Habiskan saja sorbet arbei-mu!
(Sabtu 14:19pm)
Ah, hyuga. Kau memang tidak pernah manis.
(Sabtu 14:20pm)
Setelah tahu aku laki-laki kau masih berharap aku manis?
(Sabtu 14:20pm)
Penilaianku padamu tidak akan berubah hanya karena kau laki-laki.
(Sabtu 14:20pm)
Sinting.
(Sabtu 14:20pm)
Mungkin.
(Sabtu 14:21pm)
Berhenti meniru cara bicaraku.
(Sabtu 14:21pm)
Maksudmu, cara MENULIS-mu?
(Sabtu 14:22pm)
Diam! Aku bisa mendengar tawamu dari sini.
(Sabtu 14:22pm)
Paling tidak sekarang kau tahu suaraku. Aku bahkan tidak sempat mendengar suaramu sama sekali.
(Sabtu 14:24pm)
Aku sudah selesai membayar.
(Sabtu 14:24pm)
Jadi?
(Sabtu 14:24pm)
Yeah.
(Sabtu 14:24pm)
Aku tidak akan melihatmu lagi.
(Sabtu 14:25pm)
Aku juga tidak akan berbalik. Setelah melewati pintu ini, semua selesai.
(Sabtu 14:25pm)
Baiklah.
(Sabtu 14:26pm)
Selamat tinggal Matsuyama.
(Sabtu 14:26pm)
Selamat tinggal Hyuga.
Hyuga (070-xxxx-xxxx) – Hapus dari kontak?
Ya. Tidak.
.
.
.
Ya.
END
