Tittle:: Feeling lost -Prolog-
Cast::
Do KyungSoo -D.O-
Kim Jongin -Kai-
Wu Yifan -Kris-
-KaiSoo- -KriSoo-
Warn:: GS! Hurt (?)! Typos! Rated awal T.. Kesanannya akan ada M.. Jadi yang ga bisa baca mending dari sekarang menjauh perlahan..
Shim Kyunghee present
Feeling Lost..
Menulusuri Koridor bercat putih dengan beberapa tiang penyangga yang dihias dengan sedikit ukiran pada sisinya, mencoba melewati beberapa manusia yang dikenal maupun tidak, iris hitam kelam yang tidak terpaku pada satu objek menandakan bahwa si pemilik tersebut tengah menelusuri sekitarnya untuk seseorang yang ia cari. Mengembangkan senyum tipis saat ia berhasil menemukannya. Berjalan dengan mengendap dari arah belakang bermaksud membuat wanita yang kini membelakanginya terkejut akan kehadirannya.
" tebak aku siapa? " sedikit kekehan yang keluar setelah satu kalimat pendek itu.
" tidak lucu. Perlukah aku menebak pertanyaan konyol mu " tersenyum manis saat mendengar suara lembut namun dingin si wanita pemilik mata hitam nanjernih yang kini ditutup oleh kedua telapak tangan pria tampan yang berumur terpaut 3 tahun dengan wanita itu.
" perlu. Aku ingin kau menyebut namaku " ucap pria berambut blonde yang terlihat menawan hidung mancung yang berdiri kokoh, rahang tajam dan jelas, bibir tipis menggoda.
" Wu Yifan. Kris. " ucap siwanita yang belum bisa melihat apapun karena tangan Kris yang setia tersampir dimatanya.
" siapa Wu Yifan itu? apa hubunganmu dengannya? ahhh dan siapapula dirimu nona cantik " goda Kris dengan suara beratnya. Lama tak terdengar suara lembut itu lagi untuk menjawab pertanyaan beruntun Kris. Tersenyum miris saat akan menjauhkan tangannya namun terhenti saat gadis itu kembali berucap.
" kau. Kekasihku. Do Kyungsoo " Do Kyungsoo. perempuan cantik dengan rambut gelombang sepunggung berwarna hitam kelam senada dengan manik matanya, bibir plum dengan rasa manis, kulit putih mulus tanpa cacat yang membungkus tubuh mungil senyuman dari bibir Kris atas jawaban yang dilontarkan gadisnya. Kris menjauhkan tangannya dari mata Kyungsoo yang membuat mata bulat itu lepas dari persembunyian telapak tangan Kris.
" kau sudah lama menungguku? maaf tadi aku harus menemani tuan Park. " tanya Kris seraya mendudukan tubuh tinggi menjulangnya di ruang kosong bangku taman kampus yang berada di sisi Kyungsoo.
" tidak selama aku menunggumu enam bulan yang lalu. " gumam Kyungsoo yang membuat Kris terdiam dengan perkataannya. Perkataan yang kerap Kyungsoo sindir berulang kali. Seakan itu adalah hal yang tak pantas dimaafkan dan dilupakan walau Kris telah beribu kali memintanya.
" Kyungie. Aku minta maaf, Aku telah menjelaskan pad.. "
" aku tahu. Aku jenuh, ingin pergi " ucapan Kris terpotong begitu saja dan dengan semaunya Kyungsoo alihkan pembicaraan yang dimana dialah sendiri pembuat topik itu.
" arraseo.. Kajja~ " menarik nafas dan menghembuskannya dalam, serta mengalah adalah hal yang Kris sering lakukan. Menggengam telapak tangan Kyungsoo dengan lembut dan erat. Kyungsoo mengikuti Kris yang entah membawanya kemana. Membukakan pintu mobil bagian penumpang untuk wanita yang teramat dicintainya. Kyungsoo masuk dengan tangan Kris yang berada diatas kepalanya, menghindari terantuknya kepala Kyungsoo oleh tepi batas pintu mobil sport merah miliknya ferarri seri 458.
" Kita mau kemana? " tanya Kyungsoo setelah Kris menaruhkan dirinya di kursi belakang stir disampingnya.
" Kau tidak makan siang bukan? Dan aku tahu kau tidak akan mau makan siang. Tapi biarkan perutmu terisi sedikit saja makanan ringan. Aku tidak mau kau sakit. " memakaikan benda dengan guna sebagai pengaman yang membentang dari bahu kanan atas melewati tubuh Kyungsoo sampai bawah kiri. Kyungsoo menolehkan wajahnya menjauhi wajah Kris saat dia mendapati jarak mereka teramat dekat.
" Kupikir kau tak akan peduli denganku. " pergerakan tangan Kris berhenti, menatap wajah cantik Kyungsoo yang tak terfokus padanya. Kesalahan yang terbuat di 6 bulan lalu yang menyebabkan dinginnya Kyungsoo sampai saat ini.
" maafkan aku. Aku mencintaimu Kyungsoo " entah perucapan kata maaf yang sudah berapa ribu kali diucapkannya. Mengecup pipi putih yang kini menirus karena susutnya berat badan si perempuan itu.
" Nado Kris " jawabnya masih setia dengan wajah serta nada dinginnya.
Feeling Lost..
Berada disebuah cafe yang terasa nyaman dan teduh. Cafe mungil dengan interrior kayu sebagai lantainya dan beberapa bagian dinding. Meja dan kursi yang tersediapun, rata dengan bahan Kayu yang terlihat minimalis. Bangunan dua lantai yang banyak dihiasi beberapa tanaman hias serta beberapa pohon cukup rindang disekitarnya menambah kesan sejuk.
Mereka duduk dikursi yang berada di lantai satu dengan cermin besar membentang membatasi bagian dalam cafe dengan jalanan diluar sana, Kyungsoo duduk tepat dihadapan Kris dengan sebuah meja kayu bulat menjadi penengah diantara mereka. " satu Americano coffe satu milkshake strawberry dan dua Stroopwaffel. " pesan Kris pada pelayan perempuan yang Kris tahu bahwa sedari tadi menjadikan dirinya sebuah objek penglihatan mata wanita itu. Sengaja Kris pesan waffle jenis tersebut, waffle keras yang berlapiskan caramel disetiap pembatas tindihan waffle satu dengan yang lainnya, hanya dengan memakan satu porsipun sudah cukup membuat perut kecil Kyungsoo merasa kenyang. Makanan yang tak berubah sejak pertama kali Kris mengenal Kyungsoo, Kyungsoo menyukainya dan menjadikan tempat teratas dari beberapa list makanan yang disukainya, oleh karena itu ia membiarkan Kris memesankan untuknya. Kyungsoo memutar matanya saat mendapati tatapan genit yang dilemparkan si pelayan kepada Kris, mengalihkan pandangan pada cermin yang menampilkan jalanan cukup ramai untuk sore hari seperti ini.
" kau cemburu ? " Tanya Kris dengan senyum menawan khasnya.
" tidak. " tak banyak kata untuk menjawab pertanyaan Kris.
" Benarkah? Hahh.. tadinya kuharap kau cemburu Kyungie. Saranghae. "
Tak ada jawaban dari Kyungsoo karna sibuknya dia dengan satu objek yang terpantul di cermin besar itu. Satu sosok lelaki yang tengah menggerakkan tangannya membuat Waffel pesanannya. Lelaki yang kini memperhatikan Kyungsoo disela sela kegiatannya. Kekasih lainnya.
Lanjut? Delete?
Review please... 25 Review akan ku lanjut..
Yang ga bisa review di ffn.. Silahkan review di Twitterku KyungHeeShim. Yang mau follow silahkan.. Tenang ja aku bakal follback kok..
Yang baca tapi ga ripiu, berarti anda memang orang yang tidak bisa menghargai
Ini gantinya My Cousin Is My Best Partner yang sudah mau habis masa tayangnya.
