Disclaimer
Boboiboy © Animonsta Studio
Story written by Thunderpearl
.
.
Warning!
Typo, Bahasa Baku non Baku/?, cerita Tijel, Alur gaje, AU, no super power, little bit OOC, humor, sequel from IMMORTALS.
If U dont like it, Just dont read it.
.
.
.
The Field Commander
.
.
.
Malam yang cerah, bintang-bintang bertebaran begitu cemerlang diatas langit malam. Indah betul malam ini. Banyak orang yang mulai memasuki Stadion kembali, Orang-orang mulai mencari tempat duduk yang mereka tempati tadi untuk sambil menunggu sebuah Tim yang akan tampil. Tak jauh disana, terdengar suara Yel-yel yang berkumandang keras dari balik pintu yang ditutup.
Begitu pintu terbuka, terdengar bunyi derap kaki yang dihentak-hentakkan secara bersama-sama masuk ke dalam Lapangan. Bahkan terdengar jelas sampai bangku penonton paling ujung sekalipun. Sorak-sorai menyambut mereka yang datang dari pintu Stadion. Barisan-barisan yang berjalan rapi terlihat begitu menawan malam ini, suara langkah kaki mereka terdengar begitu penuh percaya diri dan pasti, mereka memasuki Lapangan pertandingan penuh akan cahaya lampu yang menyinari.
Alat-alat musik bersinar indah saat diterpa cahaya lampu yang berguna untuk menyinari Lapangan. Snaredrum, Tuba, Baritone,Marimba,dan semua alat musik yang ada tampak berkilau malam ini, seakan mereka berkata "Kami siap untuk tampil!"
Lapangan kini terlihat menakjubkan. Diatasnya sudah tiba para pemuda-pemudi yang memasang wajah tangguh yang penuh akan keyakinan, pakaian yang mereka kenakan terlihat sangat elok dan menarik dipandang oleh mata, membuat yang mengenakannya terlihat gagah dan menawan di waktu bersamaan. Rasa bangga juga terselip karena mengenakan pakaian yang menurut mereka begitu luar biasa.
Tampak seseorang berjalan menuju tengah lapangan. Ia berjalan tegap dan penuh keyakinan. Jubah yang dipasang di pakaiannya terlihat begitu apik dan menambahkan kesan gagah dan menawan. Banyak pasang mata yang tertuju padanya, Mereka mengagumi orang yang berjalan penuh keyakinan itu. Wajah yang tampan dan senyumnya yang apik menambah nilai lebih kepada orang tersebut.
Sang Mc mulai menyiapkan micnya, Suasana mulai tegang, para Pemuda-pemudi mulai mengambil ancang-ancang. Ada yang mengeratkan genggaman drumstick nya, ada yang mengepalkan pegangan ke trompet nya, bahkan sampai ada yang mengatupkan mulutnya saking merasa gugup. Sang Mc mendekatkan mic ke mulutnya, ia menarik nafas sebentar dan mulai berkata "Kepada Sang Field Commander, sudah siapkah Band Anda?"
.
.
.
To Be Continue
.
.
.
A/N:
Hello there! Do you miss me? I'm back! Seperti yang sudah Saya janjikan, Saya akan membuat Sequel dari Immortals jika Saya sudah menghadapi problem di RL Saya. Dan untuk Gimme Your Attention, mungkin akan Saya lanjutkan bulan depan.. itu sudah menjadi keputusan Saya. Saya mohon maaf apabila belum bisa melanjutkan Gimme Your Attention..
Saya berterima kasih untuk dukungannya karena sudah memberikan Saya semangat untuk menulis kembali... dan terima kasih kembali karena Kalian sudah bersabar untuk menunggu saya kembali membuat cerita.. Saya ingin mengingatkan kembali, Kemungkinan jadwal update Saya mungkin agak terganggu karena masih ada beberapa masalah yang perlu Saya hadapi.. sekali lagi saya mohon maaf.
Please Review, Favorite, and Follow. I'm so appreciated it
