Title : MY SOUL'S TAKEN ANGEL
Author : Park Chaesoo a.k.a Siti
Genre : genderswitch,
Length : chaptered
Main cast : Lee Hyukjae a.k.a eunhyuk as yeoja
Lee Donghae as namja
Lee Sungmin as yeoja
And other cast as figurs
Summary : apa dia akan menjemputku sekarang? Aniya, jebal jangan
A/N : #kisah norak dari seorang author abal", cerita sulit dimengerti, terlalu bertele", gak nyambung, banyak ngegantung, akhirnya makkkksssaaaa, judul yang kampungan
Chapter 1
Author pov
"la la la la" seorang yeoja dengan senang hati berdendang didepan kelas
"heei.. suaramu jelekk tau!" komen teman sekelasnya
"huu biarin! Kalo gak suka ya gak usah denger! Nae maeum deoro jullae amumaldo haji malgo..." ucap yeoja itu sambil terus melanjutkan nyanyiannya
"lee hyukjae!"bentak seseorang sambil berkacak pinggang
Yeoja bernama hyukjae itu pun menoleh "eh,, seongsaenim.." sapanya
"what are you doing here?" tanya siwon seongsaenim yang notabenenya guru b. Inggris
"I am sing here, sir" jawab hyuk dengan pedenya
"you are wrong! You should use verb ing, hyukjae!"bentak siwon
"ah, sorry sir. I forget"jawabnya
"it's ok. Nom, sit on your chair!" tunjuk siwon pada kursi hyuk
Hyuk menurut, ia duduk dikursinya. Ia duduk sebangku dengan kibum, sang ketua kelas
Siwon seongsae memulai pelajarannya
Teeeeeerrrrrrrrrrrrrrrrrrrtt tttttt#bel sekolah
Waktunya semua siswa Simple High School pulang, begitu juga dengan hyukjae atau bisa kita panggil eunhyuk
"sampai jumpa!" hyuk melambaikan tangannya sambil masuk kedalam rumah
"eonni aku pulang!" hyuk melempar tas dan sepatunya
Eonni hyuk yang berparas imut itu segera menghampiri saeng kesayangannya itu
Ia geleng-geleng kepala melihat tingkah hyuk "kau itu yeoja, hyukkie. Tak sepantasnya berbuat seperti bereskan! Eonni tak mau melihatnya!" walau memerintah, namun eonni hyuk tetap terdengar lembut
"sungmin eonni, aku tak seperti dirimu. Ya, neomu yeoppo, bersih, ramah, baik tidak seperti aku. Aku ya aku beginilah.. silahkan eonni bereskan sendiri" jawab hyuk santai sambil melangkah kekamarnya
"neo! Tak akan kuberi makan malam kau, hyukkie!" teriak sungmin tapi sia-sia, hyuk tak mendengarnya
kamar hyuk
Hyuk pov
Ahh sungmin eonni itu benar-benar menyebalkan! Bagaimana bisa dulu eomma sangat menyayangi eonni menyebalkan itu?
Dasar!
Ahh,, heii tau tidak aku tadi pulang sama siapa?
Sama kibum oppa! Wahh serasa melayang pas kibum oppa bilang "mau pulang bareng gak?"
Ow owo ow.. mungkin beginilah rasanya orang lagi jatuh cinta.. ya.. bahagia..
Kibum oppa itu orangnya baik, manis dan pinter lagi. Aku paling suka kalo dia senyum, kata temen-temen ku sih dia itu punya killer smile. Ya, bener juga sih..
Aku belum resmi jadi pacarnya kibum oppa, tapi kelihatannya dia juga suka sama aku #pede banget deh hyukkie#
"hyukkie awas kau ya? Bla bla bla..." kudengar suara sungmin eonni ngomel. Ah, masa bodoh. Mending tidur aja ahh..
"kau.. malaikat? Kenapa kesini? Kau mau menjemputku ya?"tanyaku penuh tanda tanya pada seorang namja yang mengenakan pakaian serba putih
"aku akan datang lagi, bersiaplah.. kau tak akan kujemput sekarang" ucapnya sebelm menghilang diantara kabut
"tunggu! Heii tunggu! Beri aku penjelasan siapa kau? Heii... tunggu..." teriak hyuk, tapinamja itu sudah menglihang
"tunggu! Siapa kau? Tunggu!"
"hyukkie! Hyukkie bangun hyuk, bangun!" sungmin eonni menepuk punggungku
"eonni-ya? Ah, aku mimpi" ucapku
"cepat ganti baju dan turun, eonni sudah menyiapkan makan malam" ucap minnie eonni
"nde"
Minnie eonni meninggalkan kamarku
Aku masih diam ditempat tidur memikirkan mimpiku tadi
Apa benar ia malaikat yang akan menjemputku? Kalau dia malaikat, tamapan sekali dia..
Ahh,,
Author pov
Hyuk segera ganti baju lalu turun menuju ruang makan
Ia duduk dihadapan sungmin
"setelah makan malam, ada yang mau eonni bicarakan" ucap sungmin sebelum memesukkan sesendok nasi kemulutnya
Tak ada tanggapan dari hyuk
Habis makan malam
"ada apa eon?" tanya hyuk seraya duduk di sebelah sungmin
"begini.." sungmin menatap hyuk "kau bekerja paruh waktu ya?"
"oohhh.." ucap hyuk yang belum mngrti
Selang beberapa detik "mwo?! Kerja paruh waktu? Wae? Kan eonni sudah kerja? Apa eonni dipecat?! Ah, bagaimana ini? Mau makan apa aku?" hyuk tiba-tiba panik
Plletakk..!
"ais appoya" hyuk meringis karna kepalanya digetok sungmin
"bukan begitu! Eonni pengen kamu bisa mandiri, ingat ya tidak selamanya kamu tinggal bersama eonni, bagaimana kalau eonni besok meninggal? Bagaiamana denganmu?" ucap sungmin
Hyuk berpikir sejenak
"arrasseo, tapi kerja apa? Aku kan baru SMA, belum tamat lagi?" tanya hyuk
Sekarang, giliran sungmin yang berpikir
"di Miracle cafe!" jawab sungmin tiba-tiba
"dimana itu, eon?" tanya hyuk
"di pyeongchamdong, itu cafe milik nan chingu"jawab sungmin
"baiklah, bilang pada eonni chingu, besok aku mulai kerja" ucap hyuk seraya berdiri melangkah pergi
Keesokan harinya
"eonni, jangan lupa bilang pada neo chingu! Aku pergi dulu! Bye!" hyuk melenggang keluar dari rumahnya
Hyuk berjalan kesekolahnya yang lumayan jauh
"mau berangkat bersama?"tanya seseorang dari motor yang berhenti disamping hyuk
Orang itu memebuka helmnya
"kibum oppa, hm baiklah" hyuk langsung naik ke motor kibum
school
"kamsahamnida kibum oppa" ucap hyuk
"nde, kau duluan saja masuknya, aku ada urusan lain" ucap kibum
Hyuk melangkah dengan senang hati
#tak ada yang spesial, skip aja langsung pulang sekolah ya?# "author tak bertanggung jawab!" gumam hyuk
Pulang sekolah
Hyuk langsung menuju ke Miracle cafe tempat ia akan bekerja
"annyeong" sapa hyuk saat sampai di cafe itu
"Lee Hyukjae?" tanya seseorang seraya mendekatinya
"nde, naneun Lee hyukjae" jawab hyuk
"kajja ikut aku" ucap orang itu
Hyuk mengikutinya
Hyuk pov
Cafe ini.. ah,, sepertinya aku pernah keseni deh
"ini pakaianmu" orang tadi memberikanku 2 stel baju
"kalau sudah, cepat kedepan, arra?"
"arra"
Gara-gara ucapan sungmin eonni tentang kematian semalam, aku jadi disini
Ya, aku tedak bisa mendengar kata meninggal ataupun mati
Selesai, aku langsung menuju kedepan
"bawa ini ke meja 3" ucap orang yang berseragam sama denganku
Aku mengambil nampan yang diberikannya lalu melangkah menuju meja 3
"ini pesanannya" ucapku ramah lalu kembali ke tempat tadi
Aku melakukannya berulang kali hingga
"kasih ini pada kasir" ucap seorang tamu yang memberikan sejumlah uang
"baik"
Aku menuju ketempat kasir
"ini uang tamu meja 7"ucapku pada petugas kasir yang sedang menengok kebelakang
Mendengar suaraku, ia pun berbalik
"nde.."
Ahh,, namja ini...
Namja yang ada dimimpiku..
Dia si malaikat itu kah?
Ia tersenyum padaku, apa ia akan menjemputku sekarang? Aniya.. nae sirheo..
Aku menaruh uand diatas meja kasir dan langsung kabur
Aku tak mau jika ia menjemputku sekarang, aku masih ingin hidup
Aku masih ingin bersama sungmin eonni, aku juga masih ingin bersama kibum oppa, aku belum ingin bergabung dengan eomma dan appa disurga
Tak terasa air mataku mengalir
"kau kenapa?" tanya orang yang memeberiku baju tadi, bahkan aku belum tau namanya
"ah, aniya. Naneun gwaenchanayo"ucapku sambil menyeka air mataku
"kau mau pulang?"tanyanya
Ah, nde! Aku mau pulang, setidaknya aku mau jauh dari malaikat kematian itu. Semoga ia tak tau dimana rumahku
Aku mengangguk cepat
"baiklah, biar kuantar"ucapnya
my house
"hyukkie? Kau kenapa? Ah, yesung oppa kamsahamnida sudah mengantar hyuk pulang. Apa dia nakal?" tanya sungmin eonni pada orang yang mengantarku, ternyata namanya yesung oppa
"nde, cheonmanayo. Aniya, dia sangat baik dan rajin. Yasudah, aku pulang nde? Sampai jumpa"ucap yesung oppa
"sekali lagi kamsahamnida"ucap sungmin eonni
Aku hanya diam.
Aku masuk bersama sunggmin eonni
"neo gwaencha?" tanya sungmin eonni
"nde"jawabku singkat
"tidurlah, mungkin kau lelah. Kalau mau makan, sudah eonni siapkan dimeja" ucap sungmin eonni
Kadang sungmin eonni memang sangat baik
Aku mengangguk pelan
Aku masih memikirkan namja di cafe tadi
Bagaimana kalau namja itu memang malaikat yang akan menjemputku? Aku belum mau meninggal
"Sungmin eonni.. sejujurnya aku sangat mennyayangimu. Aku hanya iri padamu, kaulah anak kesayangan eomma dan appa. Bahkan halmeoni han harabeoji juga lebih sayang padamu daripada aku. Sebenarnya wajar kalau mereka memang lebih menyayangimu. Kau lebih segalanya dari pada aku. Tapi, aku merasa tidak adil.. eonni maafkan aku, aku begitu serakah hiks hiks.." isakku saat melihat photoku dan sungmin eonni
Aku coba untuk memejamkan mataku.
Sulit sekali. Wajah namja itu selalu terbayang dibenakku
Wajah sungmin eonni yang sebentar lagi kutinggalkan juga ada dipikiranku sekarang
Ahh,, aku pasrah, mungkin memang ajalku sudah dekat
Keesokan harinya
Ini hari minggu, aku bekerja dari pagi di cafe itu. Jadi, aku meminta sungmin eonni mengantarku
Aku takut jika disaat terakhirku, aku tidak bisa melihat sungmin eonni
Aku dan sungmin eonni sampai di Miracle cafe dan langsung disambut yesung oppa
"kau sudah baik, hyuk?" tanyanya
Aku tersenyum "nde, yesung-ssi. Aku sudah baik"jawabku
Aku melirik kearah mesin kasir, namja itu ada disitu.
"mian yesung-ssi"ucapku
"nde?"
"apa petugas kasir itu sudah lama bekerja disini?"tanyaku hati-hati
"aniya, dia baru masuk kemarin. Tepat sebelum kau masuk kesini" jawab yesung
"oh.."tanggapku
"kau tau, dia memohon-mohon untuk masuk kesini, katanya ia mau mencari seseorang disini. Ya karna aku tak tega, makanya aku perbolehkan" ucap yesung-ssi
Ah.. aku tercekat
Masuk kesini untuk mencari seseorang? Apa orang yang dimaksud adalah aku?
Bagaimana dia bisa tau kalau aku mau kerja disini?
Ah, habislah aku. Dia memang malaikat yang akan menjemputku Aku hanya bisa diam, eonni, hari ini mungkin aku akan meninggalkanmu..
Maafkan aku, nan sarang eonni, Lee Sungmin..
Aku bekerja seperti biasa, aku tak mau terlalu memikirkan tentang kematianku
Sesekali aku melirik malaikat pencabut nyawaku itu.
Kalau diperhatikan, malaikat itu tampan. Sangat tampan.
Tapi tetap saja, ia malaikat pencabut nyawaku..
"hh.." aku menghela napas saat terpikirkan tentang kemetian ada didepan mataku
"hai.." sapa orang dibelakangku, aku berbalik
"ahh..." aku langsung berlari menghindar saat aku tau yang menyapaku adalah malaikat kematian itu.
Aku.. aku tidak mau meninggal dulu, terlalu cepat
Author pov
"kenapa dia? Apa ada yang salah dnganku? Sepertinya tidak.." ucap orang yang disangka malaikat oleh hyuk sambil memperhatikan tgubuhnya di cermin
"kau kenapa donghae-ya?" tanya yesung pada orang itu, yang bernama donghae
"apa ada yang salah denganku, yesung-ssi?" tanya donghae
"sepertinya tidak, memang kenapa?" yesung nanya balik
"han yeoja selalu saja menghindariku" jawab donghae melirik kearah eunhyuk yang sedang mengantar pesenan
"eunhyuk? menghindar bagaimana?" tanya yesung dengan tampang 'babo' nya
"hh.." donghae menghela napas "ya menghindar, seperti tadi. Aku menegurnya, tapi ia malah lari.."
"oh ya? Coba kau tanya padanya" ucap yesung menepuk pundak donghae
"ditegur saja dia sudah berlari, bagaimana mau nanya? Hh,," donghae menghela napas lagi
"hahah.. yasudah, coba kau cari kesempatan. Mungkin ia hanya maluuuu..." ucap yesung lalu membuka pintu dan keluar meninggalkan donghae yang sedang berpikir
Donghae pov
Cari kesempatan?
Bagaimana? Tapi, kenapa aku begitu penasaran ya?
Padahal selama ini, aku tidak terlalu peduli pada yeoja. Tapi skarang kok aku jadi begitu kepo pada yeoja itu?
Tapi wajar kalau aku penasaran, selama ini tidak ada yeoja yang menghindariku
Bukannya aku tidak suka, tapi aneh aja
Setelah berpikir cukup lama, akhirnya aku putuskan untuk bicara padanya setelah pulang kerja
*pulang kerja*
Aku langsung mengganti bajuku dan menemui yeoja itu yang sedang menunggu seseorang
Kalau tidak salah, yesung-ssi bilang tadi namanya eunhyuk, ya? #nde oppa#
"eunhyuk-ssi!" sapaku
Mendengar sapaanku, ia berbalik
Namun, yang aku lihat adalah ekspresi terkejut dan ketakutan
Ahh,, bagaimana ini?
Eunhyuk pov
M – mau apa malaikat ini? Apa sekarang ia mau mencabut nyawaku?
Aniya! Aku tidak mau! Aku akan memohon padanya!
Ya,,
"tuan malaikat! Tolong jangan cabut nyawaku sekarang! Kumohon tuan malaikat! Beritahu pada Tuhan bahwa aku tidak mau meninggal sekarang! Aku masih mau bersama sungmin eonni! Kumohon padamu tuan malaikat! Tolong katakan pada Tuhan, cabutlah nyawaku 50 tahun lagi, saat aku sudah bosan hidup! Jebal tuan malaikat! Tuhan jarang sekali mendengar permintaanku, tapi mungkin jika kau yang meemintanya, Tuhan akan mengabulkannya. Jebbaalll" aku meminta pada malaikat itu sambil menangis
"darimana kau tau kalau aku malaikat_"
"dari mimpiku! Kau datang dan bilang kalau kau akan menjemputku" jawabku yang masih dalam keadaan menangis
"aku saja tidak tau kalau aku seorang malaikat" ucap malaikat itu
Ahh?
Aku menatap wajah malaikat itu
"kau.. malaikat kan?" tanyaku sambil menyeka airmataku
"haha.. mulai sekarang aku akan jadi malaikatmu.." ucapnya
"ahh,, apa maksudmu?" aku masih belum mengerti
"itu artinya aku bukan malaikat, aku manusia sama sepertimu. Haha.." ucapnya
J – jadi ia bukan malaikat? Jadi untuk apa aku menangis dihadapannya
"sekarang aku tau kenapa kau selalu menghindariku, ckck. Kau ini sperti anak kecil saja.. sekarang perkenalkan nae Lee Donghae imeyeo dan aku bukan malaikat" ucap donghae sambil mengulurkan tangannya
"eunhyuk imnida, mianhamnida donghae-ssi. Aku tidak bermaksud berlaku tidak sopan seperti menghindarimu, tapi aku sangat takut pada kematian" ucapku
"tapi, baru kali ini aku mendengar ada orang yang menawar kematiannya hingga 50 tahun lagi, haha.." ucap donghae-ssi sambil tertawa
Ternyata dia orangnya asik
Aku mempoutan bibirku
"kejadian tadi jangan beritahu siapapun. Arra?" ucapku
"arra, hahah.." kali ini tawanya semakin keras
Huuhhh...
"kajja hyukkie!" sungmin eonni memanggilku dari mobilnya
"nde eonni, donghae sampai jumpa" ucapku
"sampai jumpa!" ia melambaikan tangan
home
"tadi siapa?" tanya sungmin eonni, sejak kapan ia peduli?
"chingu" jawabku
Setelah tau kalau dia bukan malaikat pencabut nyawaku, rasa iri ku pada sungmin eonni muncul lagi!
"yasudah kalau tidak mau memberitahu" ucap sungmin eonni
Keesokan harinya
Yeay sekolah,, aku bisa ketemu sama kibum oppa!
Setelah kemarin seharian gak ketemu, rasanya kangeennn banget
Eh, itu dia kibum oppa! Aku melihat kibum oppa baru saja keluar dari sebuah mobil dan menuju sisi mobil yang lain
"kibum o..._" suaraku tercekat ketika melihat kibum oppa berciuman dengan yeoja lain..
Kibum oppa sudah punya yeojachingu, ya?
Nugu? Kok aku gak tau? Ya, aku kan bukan siapa-siapanya kibum oppa
Aku aja yang terlalu ge-er nganggep kibum oppa suka sama aku,padahal kan enggakk
Aku masih terpaku ditempatku berdiri
Tak ada tenaga untuk melangkah.
Brraakkk.. aku terjatuh, aku duduk di jalan beraspal
Aku tidak tau kalau kibum oppa sudah punya yeojachingu, perasaanku sudah terlalu besar padanya
Air mataku mengalir, sakit rasanya
Kucoba untuk berdiri, kuseka air mataku, aku berjalan seperti biasa
Kibum oppa sudah masuk ke kelas
Aku duduk dikursiku, kubenemkan kepalaku diatas meja
"jangan begitu, nanti kepalamu sakit" ucap seseorang
Kuangkat kepalaku, "kibum oppa?"
Kibum oppa duduk di kursi sebelah "wae? Sepertinya kau terlihat sedih?" tanyanya
Ini karna mu kibum oppa!
"ah gwaencha" jawabku. "aniya, kau tak pernah seperti ini! Aku tau dirimu" ucapnya
"nae.. jeongmal gwaenchana" ucapku
"yasudah, tapi kalau ada masalah, cerita ya?" ucapnya sambil mengacak rambutku
"nde"
Pulang sekolah, aku memutuskan untuk langsung ke cafe.
Author pov
Hyuk bekerja dengan rsa sakit dihatinya, ia mersa seperti orang bodoh mencintai orang yg sudah mempunyai yeojachingu. Tapi, ia kan tidak tau, apa salahnya?
Donghae daritadi terus memperhatikan hyuk yg terlihat semakin pucat, ia menghampiri hyuk
"neo gwaencha?" tanya donghae
Hyuk menoleh "nde, jeongmal gwaenchanayo" lalu pergi untuk mengantar pesanan
Walau begitu, donghae tetap saja khawatir.
Ini sudah saatnya cafe tutup, yesung menyuruh donghae untuk menutup cafe karna ia ada urusan jadi pulang lebih awal
Saat hyuk ingin pulang, donghae menahannya
"aku tau kau belum makan, makanlah dulu baru pulang" ucap donghae
"ah ani aku tidak lapar, kok" ucap hyuk
"aku akan marah jika kau menolak" ucap donghae
Donghae kedapur untuk membuat makanan
"gomawo donghae" gumam hyuk.
Saat donghae sedang memasak, hyuk merasa kepalanya sangat berat. Matanya juga berkunang - mencoba berdiri, saat ia sudah berdiri, tiba - tiba saja..
Braakk.. Ia terjatuh.
Beberapa menit kemudian..
"tarraaa.. Ini dia makanan untuk... Hyukkie..!"
Brrraaakkk...
Piring yang dibawa donghae pecah seketika, isinya pun berhamburan. Ia shock melihat hyuk berada dibawah.
"hyukkie! Neo gwaencha?" donghae menghampiri hyuk dan menepuk - nepuk pipinya.
"akh.." donghae berusaha menggendong hyuk. Ia membawa hyuk ke rumah sakit terdekat.
"suster! Dokter! Cepat ada pasien gawat disini!" teriak donghae.
Salah satu suster langsung menunjukkan dimana donghae harus menidurkan hyuk.
Dengan cepat dokter memeriksa hyuk. Setelah selesai, dokter memanggil donghae.
"anda keluarganya?" tanya dokter itu.
"saya calon suaminya, dok!" jawab donghae lancar. "nona lee hyukjae mengidap penyakit kanker otak stadium 2" ucap dokter itu.
JJGGAARRR...
Donghae merasa ada yang menyambar hatinya. Seperti petir, namun lebih sakit #kayak pernah ngerasain aja disambar petir.. :p
Donghae membawa hyuk pulang, setelah hyuk sadar tentunya.
Dijalan, ia tak berhenti memikirkan apa kata dokter tadi
flashback
"nona lee hyukjae mengidap penyakit kanker otak stadium 2" ucap dokter itu.
"mwoya? Kanker otak, dok?" donghae terkejut. Dokter bernama Park Chaesoo itu mengangguk #plaakk.
"dia harus segera menjalani pengobatan" ucap dokter chae #cak'ilahh
"kalau tidak, saya tidak tau bagaimana nona lee bisa bertahan. Saya permisi" dokter chae meepuk punggung donghae.
Donghae tidak tau harus berbuat apa, ia hanya bisa menunggu sampai hyuk bangun lalu mengantarnya pulang. "hyukkie kah yang akan kujemput?" batin donghae
flashback end
"sudah menemukan siapa yang akan kau jemput, hae?" seseorang membuyarkan lamunan donghae.
"leeteuk hyung!" donghae terkejut ketika melihat siapa yg memanggilnya. Leeteuk, ia adalah ketua malaikat pencabut nyawa.
Leeteuk tersenyum. "ke-kenapa h-hyung kesini?" tanya donghae gugup.
"aku ingin cerita sesuatu padamu" leeteuk duduk disamping donghae.
"mwo?" tanya donghae.
"kau tau kenapa aku tidak memberitahumu tentang siapa yg akan kau jemput? Tidak seperti biasanya" tanya leeteuk
Donghae menggeleng.
"di dunia malaikat kematian ada sebuah peraturan, kau malaikat baru makanya tidak tau" ucap leeteuk saat donghae menatapnya dengan tatapan 'kenapa aku tak tau?'
"lalu apa isi peraturan itu?" tanya donghae
"isi peraturan itu, jika ada seorang malaikat kematian mencintai kliennya dengan sengaja, maka malaikat itu akan dijebloskan ke neraka. Makanya aku tidak memberitahumu, dengan begini, sama aja kau mencintainya dengan tidak sengaja, iya kan?" leeteuk tersenyum memandang dongsaengnya itu.
Donghae mengangguk. "tapi, apa dengan begini, hyuk gwaenchanayo?" tanya donghae
Leeteuk mengangguk. "hyukmu akan baik-baik saja"
"kamsahamnida leeteuk hyung.." donghae memeluk leeteuk dan menangis bahagia di pundak namja manis ini
"aku harus pergi, sampai jumpa donghae,," leeteuk lalu menghilang begitu saja
'semoga ucapanmu benar, leeteu hyung' batin donghae
Tbc
Ocehan gaje author
Huaaa,,.. Akhirnya! Finally!
Ff ini di post juga :D ahh..
Sebenernya ff ini terinspirasi dari 49 days, tapi Cuma malaikat kematian yang tampan- Jung Ilwoo kok.
Ceritanya murni dari otak author..
Ini juga ff genderswitch pertama author.. Biasanya author bikin ff straight ya cast nya member suju sama author sendiri, hehe..
Udah ah ngocehnya., mending langsung minta review sama readers yang baik hati..