Story By: Razen.

Disclaimer: Kazuki Takahashi & Naohito Miyoshi.

Rate: T

Genre: Friend-Ship, Romance.

Pair: Yuuya x Aster.

Warning: OOC, typo, some mistakes EYD, AU, Sho-Ai, Fluffy.

A/N: Terinspirasi dari dakimakura Naruto kesayangan saya sejak SD dan pertama kali dicuci setelah terakhir kali dilaundry lima tahun lalu. Saya sangat sedih dakimakura Naruto itu dicuci, kesuciannya seolah direnggut.

xXx

PDKT! Sebelum Tidur

xXx

.

.

.


Aster anak rajin. Ia selalu belajar rutin ketika malam tiba. Mengulang pelajaran yang sudah dipelajari di sekolah. Beda sama Author yang mager belajar saat masih sekolah.

Hari sudah mulai larut. Angin yang masuk ke dalam kamar pun semakin dingin. Aster merenggangkan tubuhnya. Ia lelah sekali. Sudah waktunya untuk tidur.

Aster menutup bukunya dan merapikan alat tulisnya. Tak lupa ia menyiapkan buku untuk besok dan mematikan lampu belajar.

"Hoooaahm~" Aster menguap. Uh, pegalnya. Paling enak jika segera merebahkan diri di atas ranjang yang empuk.

Setelah mengunci jendela dan menutup tirai, Aster berjalan menuju tempat tidur di mana selimut hangat dan dakimakura Om-Om kesayangannya menunggunya.

Aster merebahkan diri, menarik selimut, dan memeluk bantalnya. Ah, nyamannya. Setelah menjalani bermacam-macam kegiatan seharian, akhirnya ia bisa istirahat. Ia lelah sekali.

Nyaris mata Aster terpejam.

Nyaris.

Tunggu, kenapa selimutnya menggembung? Ia tak punya guling selain dakimakura, 'kan? Gulingnya disimpan di gudang, 'kan?

"BHAAAA~!"

"ARGH!"

Bangke.

Rupanya setan kecil berponi hijau.

Aster mencoba menenangkan jantungnya yang berdegup karena terkejut. Salah Yuuya sendiri yang mengangetkan. Yang bersangkutan malah menyengir lebar tanpa rasa bersalah sedikit pun.

"Yuuya ..., ngapain kamu di sini ...?"

"Halo, Kak~ Yuuya nginep, ya~"

"Yuuya ..., malam-malam begini kamu menyelinap ke kamarku?" Aster mengerang tak percaya.

"Yuuya bawa bantal sendiri, kok!" Serunya sembari menunjukkan bantal berbentuk tomat yang cukup besar.

Bantal kok mirip sayuran? Yang bikin kurang kerjaan. Yang koleksi lebih kurang kerjaan lagi seperti Author.

"Boleh, ya, Kak? Ya? Ya? Ya? Ya? Ya?" pinta Yuuya antusias.

Haduh.

Sudah terlanjur begini, apa boleh buat.

Aster menghela napas panjang. Cukup panjang dan sabar menanggapi kelakuan Yuuya.

"Baiklah. Tap—"

"Yeeeey!"

Dengan riangnya, Yuuya merebahkan dirinya di samping Aster dan bergelayut manja padanya. Mencari kehangatan. Sampai-sampai dakimakura Om-Om kesayangan Aster nyaris tertendang.

Berhubung sudah malam dan kantuk kembali menyerangnya, Aster mengurungkan niat untuk mengomeli Yuuya. Tahan untuk besok saja. Saat ini, enaknya tidur dengan sangat nyenyaknya.

Aster mengalah. Didekapnya tubuh yang sedikit lebih kecil darinya. Dakimakura kesayangan dipindah ke belakang Yuuya, namun tetap bisa dijangkau tangan Aster.

"Selamat tidur, Kak ..."

"Selamat tidur, Yuuya ..."

Mimpi indah.

xXx

The End

xXx