Ulangan akhir semester, ulangan paling mendebarkan dalam hidupku, huhh… aku tidak tau bisa mengerjakan soal-soal nanti atau tidak. Yang jelas aku sepertinya akan frustasi gara-gara tugas sial dari beberapa sensei-ku yang masih belum selesai kukerjakan. Lebih parahnya lagi, test UAS ini, tempat duduknya akan diacak dari kelas 10 sampai 12, jadi aku yakin 99.9% aku akan bersebelahan dengan kakak kelas. Kenapa aku yakin ? karena aku baru duduk di kelas 10. Kami-sama…. Aku berharap punya teman sebangku yang pinter, cowok juga gapapa deh, yang penting bisa diajak kerjasama (inner : yang dipikirin kerajasamanya dulu,, mwehehehe…), tapi kalo cowok kudu cakep plus keren, tajir juga gapapa (inner : buat disuruh nyogok pengawas yang killer), bisa diajak curcol, asyik lagi… amen #fufufu~
.
..
…
Ichi Namidairo Present…
TEST
Disclaimer :: Naruto Masashi Kishimoto
Pairing :: Sasuke U. X Sakura H.
Rated :: T
Genre :: Drama, Friendship, Romance, etc.
Warning :: AU, OOC, Typo's , EYD berantakan etc.
~ Don't Like Don't Read ~
Uhm,.. yaa maaf dari tadi aku belum mengenalkan diriku, oke namaku Sakura. Haruno Sakura. Putri tunggal keluarga Haruno. Mempunyai rambut panjang sepunggung yang selalu kuikat tinggi. Iris berwarna hijau cerah, yang cocok dengan kulit putihku ini. Tinggi 165 cm, dan khas dengan senyuman ceriaku ini. Hehe.. kenapa aku jadi narsis begini?. Tanpa kusadari aku sudah sampai di depan gerbang sekolahku. Konoha High School. Sekolah favorit yang berhasil kudapati sekarang. Mengingat kerja keras ku saat masih duduk di SMP, yang mati-matian belajar untuk bisa masuk sekolah ini.
5 Desember 20XX
Aku memasuki ruangan nomor 20, ya itu adalah nomor ruangan test ku. Pertama kali yang kulihat adalah kakak kelas yang duduk sebangku denganku. Dan… ternyata dia cowok!. Oke, aku akui dia lumayan tinggi, berkulit putih, hidung mancung, dan ada yang khas dengan dirinya, yaitu tatanan rambut yang mencuat kebelakang seperti pantat ayam. Wajahnya tampan tanpa cacat, dan jika dilihat dari penampilan fisiknya, dia sepertinya orang kaya. Aku mengangkat bahuku pelan, pandanganku kembali ke arah meja. Huff… sungguh penilaian pertama yang sangat berlebihan. Kuterima 1 soal dan 2 lembar jawab: LJK dan LJU. Dan yang membuatku bingung, dua duanya disediakan kolom untuk menjawab pilihan ganda.
"Senpai.." Ucapku pelan sambil menusuk-nusuk pundaknya pelan dengan pensil 2B ku. Bukannya mencari kesempatan yaa. Tapi aku memang ingin benar-benar bertanya dengannya.
"Hn," gumamnya tak jelas dan sama sekali tidak menolehkan pandangannya barang sedetik ke arahku. Mata kelam itu tetap saja masih sibuk dengan apa yang dipegangnya. Aku hanya mendengus kesal. Cuek banget sih ini orang.
"Ngisi pilihan gandanya itu yang ini apa yang ini? Trus uraiannya ditulis dimana?" Kataku sedikit acuh, karena merasa tak diperhatikan. Tangan kananku memegang LJK yang berwarna merah, dan tangan kiriku memegang LJU berwarna hitam.
"Pilihan ganda LJK, uraian LJU," dan lagi-lagi aku memutar mataku bosan. Oke dia benar-benar dingin sekarang. Ingin rasanya aku menjambak rambut darkblue itu saking kesalnya. Sedikit memanyunkan bibirku, aku hanya mengangguk-angguk tanda mengerti. Walaupun aslinya dihati meledak-ledak pengen nendang ini orang. Bukannya langsung mengerjakan soal, aku malah memperhatikan lembar jawabku, sambil memilin-milin ujung rambut softpinku.
"Paham gak sih?!" Ucap -salah- lebih tepatnya seperti bentakan secara halus dari sosok tampan disebelahku. Aku menoleh. Sesaat emerald dan Onyx bertemu. Mata sekelam malam itu menatapku tajam, seolah-olah ingin membunuhku. Aku hanya mendegus pelan.
"Paham," Ucapku sarkastik, ihh.. ngapain juga bentak-bentak orang seenak jidatnya kek gitu. Dan, apa itu tadi, seringaian merendahkan yang ditujukan padaku. Rasanya ingin mutah saja. Dingin, kejam, dan sok cool, itu penilaian kedua untuk sosok pantat ayam disampingku. Sudahlah, jangan dipikirkan, lebih baik kukerjakan soal ini sebelum waktu habis.
Waktu tes sudah selesai. Dan si pantat ayam itu sudah keluar ruangan 15 menit yang lalu. Dasar sok jaim, eh? Ngapain aku mikirin dia, iuh. Tapi aku penasaran banget sama itu orang, namanya siapa ya?. Ku ulurkan leherku berusaha melihat data yang tertempel di meja test ku.
Uchiha Sasuke.
Uchiha? Oh, jadi dia Uchiha, pantas.
~.~ TEST ~.~
6 Desember 20XX
Hari yang cerah. Dan juga hari ke-dua test ku. Tapi hari yang cukup sial bagi siswa diruanganku, karena kali ini pengawas testnya sangat ketat. Yuuhi Kurenai dan Maito Guy. Sungguh, menoleh saja aku tak berani. Berbeda terbalik dengan sebelahku, wajahnya tetap datar namun terkesan serius.
"Ehm," aku bedehem kecil, untuk merilekskan tubuhku yang terasa tidak nyaman. Sungguh, aku memang benar-benar tidak nyaman. Sekilas, kulihat Uchiha disampingku ini melirikku dengan ekor matanya.
"Ssst.. teme…. teme…" terdengar suara bisikan dari belakang, aku sedikit menoleh. Dan, si Uchiha ini juga ikut menoleh dengan menaikkan sebelah alis matanya.
"nhomhor dhua, thigha, emphat, isinya apha?" tanyanya pelan, hampir tak bersuara dengan menggunakan kode di tangannya. Si pantat ayam ini kemudian berbalik melihat jawabannya, kemudian menoleh kepada sosok pemuda berambut kuning jabrik yang bertanya padanya tadi.
"Dua A, tiga C, empat D," ucapnya lantang dengan volume suara yang dinaikkan. Sontak, semua kepala menoleh kepadanya.
"BWAHAHAHA…." Dua detik kemudian tawa riuh siswa meledak. Mereka menertawai sosok Uchiha Sasuke yang memberi jawaban kepada temannya secara blak-blakan. Kedua pengawasku juga ikut tertawa terbahak-bahak. Aku sendiri mencoba untuk menahan tawa dengan cara menutupi mulutku dengan tangan kananku. Kulihat sosok jabrik kuning dibelakang sana wajahnya memerah karena malu.
Huff… benar-benar lucu. Disaat anak-anak masih tertawa lebar, senyumku mendadak pudar. Karena pemilik rambut dongker disampingku menatapku tajam dengan mata onyxnya.
~.~To Be Continued~.~
A/N :: Saya datang kembali dengan fict. baru :D Semoga reader suka. Dan saya tahu feelnya kurang ngena dan kalimatnya terlalu berantakan T.T Maaf kalo kependekan dan banyak typo nya, hehe :D
Jika berkenan, silahkan review :3
