" Aku tidak ingin bangun dari mimpi indahku meskipun itu hanya sebentar."

Jamsi kkumku eotdeon haengbokhaedeon sungan kkaejianhgil weonhaesseo

Super Junior K.R.Y ~ Just You

Title :

Just You

Pairing :

Always Kyusung

Disclaimer :

Super Junior K.R.Y ~ Just You

Super Junior

SM Town

Ratting : T

Attention :

Just like I wanna say, if Kyusung Selca I will make a fiction about them. Like Della, I keep this promise from my soul. But, this for my Kyusung Only family. Please take care and give me a review too.

Warning :

Thypo bertebaran

One Shoot

~ Happy Reading ~

Seorang namja kini tengah duduk termenung menatap senja yang tengah berarakan mengilhami langit untuk menampakkan sinarnya. Sinar yang mungkin hanya sebentar dipancarkan olehnya, sinar yang akan mengagumi keindahannya walau hanya sebentar. Di tangan namja tersebut tengah menari dengan indahnya, ya, namja ini tengah menarikan pena kura-kuranya dengan gemulai diatas kanfas putih buku diary baby blue miliknya. Tanpa ada seorang yang mampu mengusiknya dari dunia yang telah dia buat beberapa menit yang lalu.

Ditepi danau yang menyimpan berbagai kenangan terindahnya. Menyimpan semuanya yang ada didalam hatinya. Dibawah sebuah pohon maple, namja itu mengguratkan kisahnya dalam sebuah pena angkasa, mengguratkan senja yang hanya akan dinikmatinya selama beberapa puluh menit. Tidak sampai satu jam memang, namun bukankah itu sudah cukup untuk melegakan rasa hausnya akan kerinduan yang selama ini ditelannya.

Diary ON

Mungkin orang akan mengatakan aku ini bodoh atau kurang peka. Tapi mereka tidak bisa melihat apa yang aku rasakan selama ini. Aku ingin sekali bersamanya, menyemangatinya, dan selalu ada disisinya. Tapi bukankah ini terlalu dini jika aku melakukannya? Ingatkah mereka dengan usiaku? Menginjak angka 30. Jika aku memikirkannya juga percuma, aku tengah menjalani kewajibanku. Tidak ada yang tahu memang jika kami bersama sudah dalam waktu yang sama. Tapi akankah dia masih mengingatnya? Lima bulan sebelum aku dituntut untuk menjalankan kewajibanku.

Dibawah langit senja aku menunggumu seperti hari ini,

Mungkin jika orang akan mengatakan jika ini hanyalah penantian yang percuma,

Tapi, ini adalah pilihan hidupku.

Pilihan yang sudah ku tetapkan dalam hati dan jiwaku.

Seperti butiran Kristal yang selama ini menemaniku

Meski aku tahu kau yang disana selalu berbuat ulah,

Tapi aku disini akan tetap percaya dan menanti kedatanganmu.

Semua ini aku lakukan karena hatiku telah memilihmu.

Menantimu sampai kau dating dan mengerti keadaanku disini tanpamu.

Kyuhyunnie~

Diary OFF

Flashback START

Dalam sebuah suasana yang sangat romantis, di sebuah bukit didekat danau yang indah akan bias sang mentari senja. Dua orang namja tengah asik bercanda gurau tanpa mengindahkan beberapa ekor burung tengah melihat keakraban mereka dengan senyum yang mengembang diwajah mungil mereka. Tampak serasi dengan paras tampan dan manis yang tengah bersinar diterpa bias – bias senja. Mungkin orang akan mengatakan jika mereka hanyalah " hyung dan dongsaeng ".

"Hahaha, hyung kau lucu sekali. Kenapa jarimu kecil sekali. Hahaha,,"ejek Kyuhyun.

"Yak! Tidak sopan!"ucap Yesung sembari mempoutkan bibir kecilnya yang malah menambah seringaian diwajah Kyuhyun.

"Sekarang lihat, wajah hyung seperti anak kecil yang tidak dibelikan mainan oleh orang tuanya."ucap Kyuhyun menjadi.

"Yak! Geumanhae."ucap Yesung ngambek.

"Hahahaha,"tawa Kyuhyun meledak malah membuat Yesung semakin jengkel.

"Geumanhae Kyunnie.."ucap Yesung setengah berteriak.

"Hahaha,,, hyung kau seperti yeoja saja.. lihatlah tanganmu yang mungil, wajahmu yang manis, dan sifat ngambek yang tidak akan pernah aku lupakan. Hahahaha."ucap Kyuhyun tanpa sadar mengutarakan isi hatinya.

"Yakk,, geuman- kau bilang apa Kyunnie?"Tanya Yesung yang tengah ngerjap polos didepan Kyuhyun karena masih mencerna apa yang Kyuhyun katakan padanya.

"Hahaha, aku bilang kau seperti yeoja, wajahmu manis sekali hyung. Aku menyukainya."ucap Kyuhyun masih belum sadar dengan apa yang dikatakannya membuat wajah Yesung seperti udang rebus.

"Ka-kau bilang, kau menyukaiku, Kyuhyunnie?"Tanya Yesung lagi dengan wajah yang sangat merah.

Terlihat Kyuhyun kaget dengan apa yang diucapkan Yesung. Seorang hyung yang telah mengikat hatinya dengan suara emas yang dimilikinya. Dan semua orang juga tahu, jika Kyuhyun menjadi member terakhir Super Junior karena suara Yesung yang telah membuatnya jatuh cinta. Setelah beberapa saat berfikir, muka Kyuhyun kini sama seperti Yesung merah padam. Burung – burung maple diatas mereka kini berkicau, seakan tengah tertawa melihat ke-idiot-an mereka.

'Tunggu, tadi aku mengatakan apa pada Yesung hyung, jangan bilang kalau aku mengatakan hal itu.

Hahaha, aku bilang kau seperti yeoja, wajahmu manis sekali hyung. Aku menyukainya.

'Oh nooo~'batin Kyuhyun menjerit.

"Ahhh,,, i-itu.."ucap Kyuhyun gugup dengan apa yang dikatakannya barusan.

"…."terlihat Yesung tengah menanti penjelasan dari Kyuhyun.

'Apa boleh buat, aku harus . KYUHYUN HWAIGTHING!'batin Kyuhyun tengah memberikan semangat pada dirinya untuk mengatakan hal tabu ini pada orang yang dipilihnya.

"Mungkin hyung akan menganggapku orang aneh atau apapun. Aku tidak peduli, yang penting hyung tidak membenciku."ucap Kyuhyun yang kini tengah menatap senja yang disukainya.

"…."

"Seperti senja yang hanya bisa kita lihat beberapa puluh menit ini, aku ingin mengatakan sebuah rahasia yang selama ini aku pendam."ucap Kyuhyun lagi yang kini tengah menatap onyx Yesung yang tengah menatapnya.

",,,,"

"Semua orang juga sudah tahu, begitu juga hyung. Jika suara hyunglah yang selama ini memberiku warna. Karena hyung aku bisa bertahan dan terhindar dari kematian beberapa tahun yang lalu. Tanpa hyung, aku hanyalah anak kecil yang kehilangan temannya. Aku sudah jatuh cinta dengan suara hyung ketika pertama kali aku mendengarnya."ucap Kyuhyun lagi yang kini tengah menatap bias senja di danau depan tempat mereka menghabiskan waktu bersama.

"…."

"Dulu aku sempat putus asa, ketika pertama kali aku datang dan menjadi member Super Junior kau seakan acuh padaku. Bahkan, kau mungkin salah satu dari para member yang tidak menyukaiku. Waktu itu aku dating dengan harapan aku bisa mengenalmu lebih jauh dan bisa menjadi temanmu."ucap Kyuhyun lagi kini tengah menutup manik caramel miliknya.

"…."

"Namun, sepertinya aku harus berterima kasih atas kecelakaan yang dulu pernah ku alam- Appoowww!"ucap Kyuhyun terhenti karena dengan seenak jidatnya dia memukul kepala Kyuhyun meski tidak terlalu keras, tapi cukup memberikan rasa sakit.

"Hentikan omong kosongmu tentang kecelakaan itu, hyung tidak ingin mendengarnya."ucap Yesung terlihat marah pada Kyuhyun.

"AIsshh,,, hyung,,, setidaknya dengarkan pernyataanku dulu."ucap Kyuhyun merajuk.

"Hyung tidak ingin mendengar ocehanmu itu. Apa kau tahu? Aku setengah mati mengkhawatirkan keadaanmu. Dan sekarang kau malah mensyukuri kecelakaanmu itu. Apa artinya semua itu?"Tanya Yesung marah.

Nampak Kyuhyun yang tadi sudah putus asa akan ditolah oleh Yesung karena pernyataan cintanya ternyata hanyalah rasa pesimisnya terhadap rasa cintanya. Dengan menguatkan hatinya yang tengah berdegup kencang Kyuhyun memberanikan diri untuk memegang telapak tangan Yesung.

"Ya, aku memang bersyukur, aku bersyukur karena hyung selalu ada disisiku. Kata – kata hyung yang selama ini memberiku arahan dan dorongan. Kata – kata yang mungkin hanya beberapa orang yang sadar akan makna yang ada dalam kalimat tersebut. Aku bersyukur karena aku bisa lebih dekat dengan hyung. Dan aku merasa bahagia."ucap Kyuhyun menatap manik Yesung.

"Kyu~…"gumam Yesung.

"Sejak kecelakaan itu, hyung selalu menjagaku, selalu ada ketika aku membutuhkan seseorang, selalu ada dan menemaniku. Entahlah, sejak saat itu, sejak saat aku bebas mengerjaimu, ada rasa kepuasan tersendiri dalam hatiku melihat hyung yang selalu tersenyum. Senyuman teindah yang membuatku jantungku bergetar hebat."ucap Kyuhyun sembari menarik pelan telapak tangan Yesung agar menyentuh dadanya.

"…."

"Disini, didada ini, dijantung ini,,, apakah hyung bisa mendengar dengan jelas? Nama hyung yang setiap detiknya berkumandang dari dalam sana, setiap nafas yang ku keluarkan hanya melafalkan nama hyung. Aku tidak tahu setelah ini apa yang akan terjadi, jujur aku sangat takut jika hyung akan menjauhiku. Namun, apa boleh dikata aku harus mengutarakannya sekarang."ucap Kyuhyun serius.

"…."

"Aku akui aku menyukai hyung. Itu bukanlah pilihan ataupun sebuah rasa sementara yang aku alami. Tapi, itu sebuah rasa yang dating dari dalam hatiku yang tidak bisa diganggu gugat meski itu oleh otakku sendiri. Yesung hyung, Saramghae, neomu saranghanda."ucap Kyuhyun kini menatap Yesung dengan harap-harap cemas.

Yesung melepas tangan yang tengah digenggap oleh Kyuhyun, meski wajahnya seperti kepeting rebus yang siap disantap namun kita tidak akan tahu, seperti apa yang dirasakan oleh hatinya. Kyuhyun seakan tahu jawaban apa yang telah diberi oleh Yesung, dengan perasaan yang kecewa karena sebuah penolakan. Bukankah dia sendiri yang mengutarakan perasaannya. Yesung tidak salah disini.

"Mi-Mianhae jika aku membuat hyung bingung. Aku sudah tahu jawabannya,"ucap Kyuhyun tiba-tiba membuat Yesung tidak mengerti.

"…."

"Tapi aku harap hyung tidak akan menjauhiku.."ucap Kyuhyun yang kini tengah menunduk dan menyembunyikan rasa kecewanya.

Seakan tahu maksud perkataan Kyuhyun, dengan sigap Yesung memeluk dongsaeng kesayangannya itu. Dengan senyum yang mengembang seperti musim gugur yang tengah dinikmatinya saat ini dia juga harus mengungkapkan apa yang dirasakannya. Yesung tidak ingin Kyuhyun salah paham dengan apa yang dilakukannya.

"Hatiku adalah milikku Kyu~."ucap Yesung sembari membelai rambut ikal Kyuhyun.

"..…"

"Aku berhak menyukai siapapun."ucap Yesung lagi, seakan tengah mempermainkan perasaan Kyuhyun dengan smirk miliknya yang tengah bertengger dengan indah diparas manisnya.

"….."

"Hatiku adalah milikku. Aku berhak menyukai siapapun."ulang Yesung lagi.

"Jadi, jangan menyuruhku untuk berhenti menyukaimu Kyuhyunnie~. Nado, nado saranghae."ucap Yesung menampilkan smirk terindahnya.

Kyuhyun yang tidak percaya dengan ucapan Yesung kini tengah menatap tidak percaya dengan apa yang dikatakan Yesung. Dapat dilihat dari sisi Kyuhyun saat ini tengah meneteskan airmata, Kyuhyun mengira jika Yesung sudah mempunyai pasangan, mungkin. Tapi dengan pernyataan terakhir membuatnya percaya. Menatap aura kemenangan dari dalam jiwa Yesung. Meski sedikit kesal karena dipermainkan oleh Yesung, dengan senang hati Kyuhyun kini tengah memeluk tubuh mungil Yesung. Dengan mesra dan penuh suka cita.

"Saranghae hyung,, saranghaee."gumam Kyuhyun lagi.

"Nado Kyu,, nado saranghae~."ucap Yesung.

Lima bulan setelah pernyataan cinta itu, Kyuhyun harus berpisah dengan Yesung karena Yesung yang mendaftarkan diri wajib militer harus melaksanakan tugasnya. Meski dengan berat hati, Kyuhyun harus melepaskan orang yang selama ini ada didekatnya. Apa boleh buat? Itu sudah keputusan bersama, meski lebih tepatnya jika mereka tidak mengira akan secepat ini.

Kini lebih tepatnya 1 tahun 7 bulan setelah mereka jarang bertemu karena kesibukan masing-masing, mereka yakin siapapun yang mengidolakan mereka berdua, atau mungkin Kyusung Shipper di antara ELF pasti merindukan kebersamaan dan moment terindah mereka. Yesung mungkin merasa sakit ketika melihat berbagai media menyebutkan,,, ehmm,,,, lebih tepatnya menjabarkan tingkah Kyuhyun selama ini tanpa pengawasannya. Tapi diantara rasa sakit itu, Yesung tahu jika Kyuhyun telah meminta izin padanya. Dan dengan berat hati Yesung mengiyakannya, bukankah itu adalah tuntutan profesi. Yesung tidak ingin menjadi orang yang egois dengan menikmati Kyuhyun untuk dirinya sendiri. Yesung bukanlah orang yang seperti itu.

Flashback END

Yesung kini membuka matanya, meski linangan airmatanya telah membanjiri pipi mulusnya. Setelah menutup kembali buku diary milik Kyuhyun yang diberikan padanya, Yesung terlihat memasukkan buku itu kedalam tasnya. Dan kini tangan yang berisikan buku diary telah berganti dengan I – Phone miliknya. Memasangkan earphone ditelinganya dan mendengarkan musik adalah baigian terpenting, sebelum esok Yesung memulai aktifitasnya kembali seperti semula. Mendengarkan suara Kyuhyun dengan musik ballad yang dikuasainya membuatnya lebih tenang.

Ditengah asiknya Yesung mendengarkan nyanyian Kyuhyun dalam album solo terbarunya, Yesung dipeluk oleh seseorang dari belakang. Seseorang yang selama ini ditunggu olehnya. Seseorang yang selama ini membuat hancur hatinya meski tidak semuanya itu adalah salah Kyuhyun, karena dia sudah meminta izin bukan? Dengan airmata yang mengalir Yesung tersenyum ditengah mata terpejamnya. Dirasakannya bau parfum yang selama ini dirindukannya dan pelukan yang selama ini diimpikannya setiap malam.

"Aku pulang baby, mianhae… aku terlambat. Tapi aku kesini bukan dengan tangan kosong. Piala ini untukmu. Karena semua ini aku lakukan hanya untukmu."ucap Kyuhyun sembari memberikan piala kemenangannya di Mnet pada Yesung.

Yesung langsung berbalik dan memeluk erat tubuh Kyuhyun, aroma mint yang selama ini dirindukannya.

"Bogoshipeo."ucap Yesung sembari menangis.

"Nado baby,, nado bogoshipeo.. neomu bogoshipeo."ucap Kyuhyun balas memeluk Yesung dan mencium kening Yesung.

"Akhirnya aku bertemu denganmu Kyu~"isak Yesung.

"Mianhae baby, mianhae,, aku baru bisa dating dan menemuimu sekarang. Tapi satu yang harus kau ingat-

"Aku selalu mencintaimu dan merindukanmu. Dan lagi aku ingin disisimu setiap saat agar aku bisa memelukmu."ucap Yesung dalam isaknya yang dijawab dengan senyum oleh Kyuhyun.

"Aku tahu kau akan mengatakan itu, karena kau pasti akan mengatakan itu disetiap akhir telponmu. Babo!"umpat Yesung senang.

Kyuhyun membawa tubuh Yesung untuk lebih rapat dan menyatukan bibir mereka. Merasakan buah cerry yang selama ini dirindukannya. Bahagia tidak dapat dilukiskan dengan kata – kata karena bagi Yesung maupun Kyuhyun akan berfikir dan memiliki opini berbeda dengan apa yang akan diutarakan oleh author sendiri.

Senyum rasa sakit kini telah berubah dengan senyum kebahagiaan. Menahan rasa sakit itu memang terasa amat sakit, tapi jika kita mendapatkan hal yang lebih baik dari itu, kenapa tidak untuk berkorban? Seperti halnya sebuah penantian, mungkin kalau kita sering bertemu akan membuat orang itu merasa bosan. Tapi jika kita jarang bertemu, maka tuhan akan memberikan hal yang terbaik ketika kita mendapatkannya. Semakin lama kita menunggu, sang waktu akan memberikan kita jalan untuk mendapatkan hal yang lebih dari apa yang kita harapkan. Karena kita tahu kita tidaklah sendiri, Tuhan pasti ada disisi kita dan memberikan kita waktu untuk merasakan hal yang disebut dengan "KERINDUAN".

The End

Seperti yang Joonie bilang, ini hanyalah sebuah janji dalam diriku ketika daddy Kyu dan mommy Woon selca. Sempat nangis, karena mereka akhirnya melakukan selca setelah satu tahun tujuh bulan tidak pernah update selca. Diwaktu yang tidak bisa dibilang singkat itu aku merasa sakit melihat para Kyusung Shipper saling ejek, berkelahi, atau malah memilih untuk vakum, dan lain sebagainya. Jujur sebagai leader (PD) Joonie merasa sakit sendiri karena tidak bisa menjaga kalian seperti janji Joonie ketika mom berangkat wamil.

Banyak kejadian atau malah moment daddy Kyu dengan yeoja lain atau malah fanservis dengan si abang kuda. Joonie yakin banyak dari Kyusung Shipper yang nangis kecewa dengan kejadian kejadian itu, apalagi dengan berbagai pict daddy Kyu di drama musical yang dilakoninya. Dari penantian panjang itu bisakah kalian mengerti jika Kyusung shipper mungkin segelintir orang yang bisa menikmati kebersamaan daddy dan mommy dalam waktu yang sangat lama. Tapi dari situlah seharusnya kita bisa saling menghargai, jika kita menunggu sama seperti Kyusung Shipper lainnya. Semakin lama kita menunggu, semakin manis pula rasanya ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Benar?

Regard

Joonie Kim