Ch 1: Seeyou...

Ini adalah fic pertamaku,,jadi kalau ada yang salah tolong dimaklumi yah...thanks

.,.,.,.Wuuuuuusssshh.,.

Terlihat seorang gadis yang sedang duduk dan menatap taman bermain lamanya, yang merupakan taman kenangannya.,.,.,

Gadis itu terlihat murung ,sangat murung dan sedih ,memikirkan sesuatu yang ada dibenaknya

"Ikki.,.,mengapa kau belum juga pulang?.,ini sudah satu tahun .,kau tahu?" katanya dengan lirih

Tiba tiba terdengar suara panggilan yang dikenalinya dari belakang tempat dia duduk...

"Ringo?.,"gadis itu(Ringo) pun menoleh .

,"Simca?" dengan tampangnya yang agak kaget.,.,.,.,.,

Sunyi senyap.,

"jadi..sudah satu tahun ya.," kata Simca memecah kesunyian.,

."...",Ringo tak menjawab ,.,

"apa kau selalu memikirkannya seperti ini?... setiap hari?.,"tanyanya lagi.,.

"..." Ringo tak menjawab lagi .,.

"hey Ringo! .,"mencoba membangunkan Ringo dari lamunannya "Ringo!.,"

"ah., ya,ada apa?".,kaget.,

"Kau ini., ., .," senyap beberapa saat .,

"aku sangat mengerti...dan.,., tau kau selalu memikirkannya,,aku juga memikirkan hal yang sama.,.,tapi seberapa keras aku memikirkannya ,dia tidak akan kembali !.,Ikki tidak akan kembali.,hiks " katanya dengan sedikit teriakan dan meneteskan air mata sebagai tanda bahwa dia juga merasakan kepedihan yang sangat dalam sama seperti Ringo.

"Simca.,"ucap Ringo pelan dengan menatapi Simca yang meneteskan air mata. "aku .,. ingat saat terakhir kami bicara., ".,kata Ringo dengan menggali ingatannya untuk mengingat satu tahun yang lalu.

FLASHBACK

Drap.,drap.,drap., suara orang berlari dengan terburu buru di tengah keramaian sekolah mencari sesuatu dan akhirnya menemukannya.,.,

"Ringo .,hey,Ringo" dengan menepuk bahu Ringo

Ringo menoleh "ada apa Ikki?.,"

"Ini...,ada yang ingin kubicarakan denganmu.," katanya dengan sedikit agak lelah karena berlari tadi...

"ya .,katakan saja"., balas Ringo dengan menawarkan segelas minuman pada Ikki

"Emm...terima kasih" setelah meminumnya Ikki melanjutkan pembicaraan " tapi...maksudku .,Berdua.," .,.

"Oh..,baiklah.," Ringo pun mengikuti Ikki di taman bermain mereka sewaktu kecil karena jarak taman itu sangat dekat.

"apa yang ingin kau bicarakan Ikki ?" tanya Ringo dengan sedikit heran diwajahnya..

"aku.,., akan pergi bersama ., .,.katanya, kalau aku mau ikut ., dia bisa mengajakku bersamanya ...,yaah..aku juga sudah mengatakan hal ini pada Rika-nee,Mikan,dan Ume...menurutmu?".,.,jelas Ikki dengan pertanyaan balik ke Ringo

"...lalu, apa yang kau ingin aku lakukan ?" tanya Ringo tanpa mempedulikan pertanyaan Ikki yang terlihat tidak begitu penting baginya

"yaaahh.. kau bisa menungguku tapi juga tidak...itu terserah padamu...tapiii.. " kata Ikki dengan tidak melanjutkan kalimatnya

"tapi?...tapi apa? " heran dengan tingkah aneh Ikki setelah itu

"bisakah., kau menungguku hingga aku pulang nanti...mmm..kau... bisa kan?" lanjut Ikki dengan kalimat yang mengagetkan Ringo

Setelah mencerna kalimat Ikki .."eh...ma.,ma.,maksudmu kau ingin aku..kau..tapi...,.," kalimat Ringo terhenti setelah...

...kiss., sebuah ciuman Ikki yang tepat di bibir Ringo ,,seolah menjawab pertanyaan Ringo yang belum selesai.,.blussssh,

(terdiam beberapa saat)

"Apakah itu sudah cukup untuk menjawab pertanyaanmu .,.,Ringo?" ,.,dengan menatap matanya dengan tatapan hangat kasih sayang

(Terdiam sejenak lagi)

"ya .,itu sudah cukup".,.,kata Ringo dengan memejamkan mata sejenak lalu memeluknya

.."cih ...drama F**K seperti biasa.." tanpa disadari Ikki,Agito yang berada disana secara tidak sengaja mendengar percakapan mereka.,.,.karena menurutnya di pesta sangat menyakiti telinganya karena kebisingan yang diakibatkan Buccha dengan speaker terbarunya.,.

"sangat F**k.," kata Agito sambil tersenyum.,

Setelah pesta usai,Agito mengumpulkan tim Kagarasumaru dan menceritakan percakapan tadi pada mereka untuk perpisahan dengan Ikki...

(Lalu.,.)

"Ke.,kenapa kalian ada disini?" Ikki terkejut akan kehadiran mereka di kepergiannya ,tapi sadar setelah melihat senyum licik Agito .,'pastii..haaaahh .,dasar hiu kecil tukang gosip yang merepotkan'.

Buetaaakk! .,"aww.,what the.,!"

"Bakka .,., apakah kau berniat meninggalkan kami tanpa memberitahu kami.,.,dasar ketua bodoh" Kazu dengan menjitakinya dan tersenyum

"F**k .,pergi sana dasar sialan., biar aku yang menjaga tim yang F**k ini".,,.senyumnya

"hey..hey..hey., mengapa kau seenaknya menjadi ketua .,dasar bodoh.," komentar Kazu

".,.,.,apa.. maksudmu F**K..?" ..hawa membunuh ..sangat kuat ..sampai membuat bulu kuduk Onigiri merinding

"hey.., Kazu .,mungkin lebih baik kau diam saja.," bisik Onigiri pada Kazu karena melihat bayangan hiu di belakang Agito

"cih.,dasar F**k yang tidak tau terima kasih" canda Agito yang memang terlihat bercanda..

"ahahaha...ternyata kau punya selera humor juga ya" tawa Buccha,Emily dan Ikki

Setelah percakapan se-tim,kemudian terdengar suara-suara yang sangat dikenali Ikki

Gadis 1:"jadi crow kun akan pergi ya.,waaah"

Gadis 2:"Ikki kun akan pergi?.,.kemana?.,.kemana?"

Terlihat tiga orang gadis yang sangat familiar dengan Ikki

"Simca.,.,.,juga.,.Kururu..tapi bagaimana kalian?" kaget Ikki

"hai crow-kun.,.," senyum Simca sambil memeluknya seperti biasa atau bisa dibilang sangaaaat luar biasa yang membuat Ringo ...

'hawa ini..!" pikir Ikki sambil melihat ke arah Ringo ..."emmm..ahaha...ha..ha " ..sambil melepaskan pelukan 'biasa' Simca darinya

"hmmph..!" satu kata dari Ringo karena cemburu ... tapi tetap tersenyum akan tingkah Ikki

"emm .,emm jadi kau akan pergi?" tanya Kururu yang baru tau akan hal ini

"ya.. maaf belum memberitahumu .."jawabnya dengan memelas rambut Kururu

"hey Ringo ..apa kau yang memanggil mereka?" tanya Ikki kemudian dengan melihat Ringo

"yah., begitulah ,kurasa mereka harus tahu.." dengan tampang yang masih agak cemburu

"Kau ini., seharusnya tanyain dulu kan.,.,." kata Ikki sambil menarik nafas dalam, dengan tatapan 'haaaahh... ini merepotkan Ringo'

"yah mau gimana lagi kan .,.,.," jawab Ringo yang kelihatan sudah tidak cemburu lagi

Setelah semua persiapan sudah siap dan juga telah mendapat hadiah perpisahan dari teman temannya yang sudah pergi untuk memberikan waktu berdua pada Ikki dan Ringo ., pun terlihat datang menggunakan pakaian khasnya plus topinya yang bundar...,

"Yo ..Dr." sapa Ikki

"Ohh .,Ikki., sudah siap persiapannya .,? hai juga Ringo...apa kabar?"

"aku baik.." jawab Ringo dengan wajah yang sedikit murung

"yah begitulah .,umm tapi tunggu sebentar.,"jawab Ikki lalu menatap Ringo yang sudah kelihatan tidak tega dengan perpisahan ini.,

"umm.,aku.,.,berapa lama kau akan pergi Ikki.,?" tanya Ringo sedih

"aku tak tau..mungkin satu tahun " dengan jawaban yang terlihat sangat tidak memuaskan Ringo

"...kita akan bertemu lagi kan? ...,berjanjilah Ikki!" ucap Ringo dengan menghapus air mata yang sudah tidak bisa diajak bersabar lagi

"aku .,berjanji jika pulang nanti,gadis pertama yang aku temui adalah kau .,ehehehe.,"

Dengan sangat yakin Ikki mengatakannya sambil memeluk Ringo erat dan hangat.

"...terima kasih... aku., pasti akan menunggumu Ikki.,"menangis dan memeluk Ikki kembali dengan seberkas warna merah di wajahnya.

"jangan menangis ... aku akan baik baik saja kok" setelah melepaskan pelukan dan menghapus air mata Ringo

"ya...aku akan berusaha...tapi ...jaga dirimu baik baik..makan yang teratur...tidur yang nyenyak..lalu..jangan lupa janjimu! " kata Ringo dengan senyum manisnya yang kembali di wajahnya.

"ooosssh.."balas Ikki dengan senyum lega "sampai jumpa..!"

Setelah berjalan cukup jauh Ikki berbalik dan berteriak...

"AKU.,PASTI AKAN KEMBALI RINGO...TUNGGULAH! .," sebuah teriakan yang terdengar dan membuat Simca dan Kururu iri terhadap Ringo.,

" ya., aku tahu .," dengan senyum lebar yang menghiasi tangisan kecil Ringo seolah menghapuskan kesedihannya.,.,Seperti pelangi dengan warna yang paling indah setelah badai...

'aku pasti akan menunggumu..' bisik Ringo dalam hati.

yaaahhh...itulah ch. pertama...

makasih sudah baca ... tolong di comment dan di Review

OK..thaaaankss

TO BE CONTINUED