Author : Yuu (Sweety Baek)

Title : Accident

Mainpair : ChanBaek, HunBaek, KaiBaek

Genre : Romance, Humor, and Hurt/Comfrot

Rated : T

WARNING!

FANFIC INI MENGANDUNG UNSUR BOYXBOY, YAOI, SHOUNEN-AI


"Akh! Uangku semakin berkurang!"

Pemuda dengan wajah cantik itu menghela napasnya ketika dia membuka buku rekeningnya setelah mengirimkan beberapa uang untuk orang tuanya tadi pagi. Barisan angka yang membuat kepalanya akan pecah. Dia memijat pangkal hidungnya untuk mengurangi rasa pening yang tiba-tiba saja menyerang. Ini adalah masalah besar dalam hidupnya.

Byun Baekhyun, itu nama lengkapnya, tetapi kalian dapat memanggilnya Baekhyun, Baekkie, Bacon, apapun itu asalkan tidak menyinggung dirinya. Umurnya 24 tahun dan dia juga seorang mahasiswa di Universitas Korea dan mengambil jurusan sastra dan dalam tiga bulan, dia akan mendapatkan gelar sarjananya; dalam artian, untuk sekarang dia sedang sibuk mengerjakan skripsinya. Tetapi, orang tuanya mengacaukan hal ini.

Baekhyun beranjak dari kasurnya dan berjalan ke arah dapur untuk mengambil sebotol air mineral dari refrigerator, lalu meminumnya dengan terburu-buru karena dia dalam suasana hati yang buruk hari ini. Mulanya, dia ingin menyelesaikan skripsinya tanpa ada rintangan apapun, juga ide untuk membuat skripsinya sudah terbayang di kepalanya, tetapi orang tuanya mengusir semua ide itu.

Ini semua bermula dari tiga bulan yang lalu, ketika ibunya, yang berada di Busan tiba-tiba saja meneleponnya dengan tangisan yang keras dan berkata 'Ayahmu bangkut, Baekhyun-ah.' Dan setelah itu orang tuanya menjadi hampir depresi dan bergantung pada uangnya. Apa-apaan itu, padahal ayahnya masih kuat untuk bekerja lagi.

Untunglah, dia memiliki otak yang cukup jenius yang mana sanggup membuatnya mendapatkan beasiswa dari Universitas Korea, tetapi bagaimana tentang masa depannya? Itu tidak akan cukup, jika hanya mengandalkan otak saja.

Baekhyun melirik arlojinya dengan malas, lalu matanya membesar ketika dia melihat jarum pendek itu menunjukan hampir jam satu siang. Oh sial, dia ada kelas dalam satu jam setengah dari sekarang. Dia bergegas ke dalam kamarnya dan mengganti pakaiannya secepat mungkin, karena jarak antara apartmentnya dan Universitas Korea cukup jauh. Dia mengendarai skuter putihnya untuk mencapai bangunan tempat dia berkuliah.

Baekhyun menambah kecepatan skuter putihnya agar segera sampai ke tempatnya berkuliah. Dalam waktu normal, ini membutuhkan satu setengah jam untuk ke sana. Namun, ketidak-beruntungan menimpa dirinya berulang-kali, dikarenakan kecerobohannya; Secara tidak sengaja, dia menyerempet sebuah mobil hitam nan mewah dan membuat beberapa goresan di sisi kanan dari mobil mewah tersebut.

"Matilah kau, Byun Baekhyun." Baekhyun bergumam ketakutan dan menghentikan skuter putihnya di tepi jalan, begitupun dengan mobil hitam nan mewah itu. Persiapkan dirimu, kau akan mati setelah ini, Byun Baekhyun. Inner-nya mencicit.

Seorang pria paruh baya keluar dari mobil mewah itu dengan setelah hitam seperti seorang direktur utama. Baekhyun dapat menyimpulkan kalau pria paruh baya ini sangat kaya. Kematianmu semakin dekat, Byun Baekhyun. Inner-nya kembali bersuara dan membuat kakinya terasa lemas.

Pria paruh baya itu berjalan mendekatinya dan Baekhyun merasa ingin menangis sekarang, dia membungkuk berkali-kali sementara bibirnya tidak berhenti melontarkan kata 'maaf' lagi dan lagi. Namun, diluar dugaan Baekhyun, pria paruh baya itu tersenyum dan meletakan tangannya di bahu kanan Baekhyun, tentu saja itu sangat mengejutkan Baekhyun.

"Paman, aku benar-benar minta maaf, aku tadi tergesa-gesa dan tak sengaja merusak mobil mewah milik paman ini." Baekhyun mengatakan itu dengan nada penuh penyesalan.

Bagaimana kalau pria paruh baya itu meinta kompensasi darinya? Bagaimana kalau pria paruh baya ini menyeret masalah ini ke ranah hukum? Hei, itu sama sekali tidak lucu!

Pertanyaan-pertanyaan itu tak henti-hentinya berputar di sekitar kepala Baekhyun seperti komedi putar.

"Tenang, Nak, kau tak perlu mengganti apapun, kau bisa pergi sekarang." Pria paruh baya itu tentu saja mengejutkan Baekhyun dengan respon darinya.

Baekhyun bahkan merasa tak enak sekarang dengan respon yang mengatakan kalau dia tak perlu mengganti kerugian apapun. Selain kaya, ternyata pria paruh baya itu adalah seseorang yang penuh baik dan sangat ramah.

Kau harus berterima kasih kepada Tuhan, Byun Baekhyun, karena dia masih memberikanmu kesempatakn hidup. Tetapi, sepertinya lelaki itu tidak bersyukur dengan itu dan malah mempersulitkan dirinya hanya karena rasa tak enak.

"T-tidak, aku merasa tak nyaman jika hanya pergi tanpa mengganti rugi. Aku akan melakukan apapun itu." Baekhyun terlihat ragu-ragu dengan kalimatnya, tetapi dia mencoba untuk mempertanggung-jawabkan kalimatnya ini.

"Apapun itu?" tanya pria paruh baya itu berusaha menyakinkan niat Baekhyun untuk mengganti rugi dan Baekhyun mengangguk.

"Well, aku hanya akan meminta satu permintaan, tetapi ini akan menghabiskan energimu, apa kau siap untuk itu?" Baekhyun melebarkan matanya, sementara pikiran kotornya sudah melayang ke mana-mana. Apa dia akan...

"Bersiap untuk apa?"

"Untuk menjaga ketiga putraku, sementara aku harus pergi ke luar negeri untuk beberapa bulan."

What the heck?! Dia menjadi seorang pengasuh bayi?


KKEUT

Yeah, ini bukan fanfiksi ChanBaek pertama Yuu, tapi ini jadi fanfiki pertama Yuu di FFN bhakkk... sebenarnya, Yuu mau update ini di wattpad, tapi Yuu kebanyakan utang di wattpad jadi larinya malah ke FFN bhakk... maafkan dakuh, Reader wattpad :3

Karena ini baru pertama kalinya, Yuu gak mau banyak omong kkk... ada yang mau dilanjutin?