Kuroko no Basuke © Fujimaki tadatoshi

SUKI © Yoshiro Reiyu

Warning: BL, misstypo(s), OoC possibility, etc

Rated T


(S)weet

Akashi tidak suka makanan manis, benda-benda manis, kata-kata manis, atau apapun yang berhubungan dengan kata manis.

"Akashicchi!"

Tapi dia tidak pernah keberatan memilik kekasih berwajah manis seperti Kise Ryouta.


(U)ndefined

Mereka menjalin hubungan selama tiga tahun. Terhitung seminggu setelah Kise bergabung dengan first string tim basket Teiko, sampai Akashi menududuki posisi ketua di tim basket Rakuzan dan mereka bertemu sebagai musuh di pertandingan.

Kata orang hubungan mereka itu seperti; Ketua dan bawahan, tuan dan pelayan, sipir dan tahanan.

Well, kalau untuk mereka sendiri?

"Hubungan nggak jelas," Kise memasang tampang cemberut dengan bibir mengerucut.

Akashi hanya menyeringa tipis sambil memainkan guntingnya.


(K)aiser

Tiap orang itu dilahirkan dengan masa depan yang berbeda-beda. Dan tidak semua orang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Hanya beberapa dengan kemampuan istimewa saja yang bisa menerka bayang-bayang masa depan.

Tapi percayalah, bahkan tanpa memerlukan kemampuan khusus, Kise tahu Akashi terlahir untuk menjadi seorang kaisar.

Dari semua tingkah laku dan kemampuannya, Akashi memang kandidat terbaik untuk sosok kaisar. Namun, alasan paling kuatnya adalah, "karena Akashicchi suka memperbudak orang lain, termasuk aku."

Dan selain terlahir untuk menjadi kaisar masa depan. Kise juga tahu kalau Akashi lahir untuk menjadi diktator menyeramkan.


(I)rreplaceable

Menurut orang-orang yang mengenal dekat Kise Ryouta, si pirang itu adalah mahluk berisik, berjiwa bocah, dengan kepribadian gampang berubah, tukang merajuk, manja, cepat panik, aneh, tukang copy-paste, pengganggu, dan sumber kegilaan perempuan jomblo yang mendambakan jodoh tampan.

Bahkan Akashi yang berstatus kekasih si pirang itu mengakui hal yang sama. Tapi walaupun begitu, Kise tetap saja 'mahluk' limited edition yang berhasil menarik seluruh perhatiannya.

"Seberisik apapun Ryouta, dia tidak bisa diganti oleh orang lain."

Karena itu, kalau tidak dibatasi oleh norma sosial dan susila, Akashi akan dengan senang hati mengikat si pirang itu dalam kamar pribadinya untuk selamanya.

.

Berbeda bukan berarti tidak bisa bersama.

.

ENDE


A/N:

Dalam waktu dua puluh menit dan fic ini selesai di tengah kegalauan saya. Ah… masih nyesel karena nggak ngasih apa-apa pas Akaki-days kemarin.

Akashi, Kise, walaupun hatiku sedang tersita oleh intrik dan konflik EruAdo, aku tidak akan melupakan kalian, hiks. Happy Akaki days tanggal 7 kemarin! I Love You!

Dan untuk semua yang sudah menyempatkan waktu untuk mampir dan membaca drabble ini, saya ucapkan terimakasih.

Lalu, setelah ini saya akan benar-benar hiatus. Untuk menghadapi UAN, jadi….

Bye-bye minna-san :') Mata ne!