Park Jangmi present
.
.
Title: "Seoul Winter"
.
Rated: T
.
Cast:
Jungkook (BTS)
Irene (Red Velvet)
Chorong (Apink)
.
OST. Hopeless Love – Park Jimin
Chapter 1
Happy reading!
.
.
.
Seoul Winter 2013...
Salju baru saja turun tadi malam,meninggalkan tumpukan telah mencapai sembilan derajat juga tak seramai bulan lalu,bahkan terlihat seperti kota hantu tak berpenghuni,seperti itulah kota ini ketika musim dingin.
Walau baru memasuki tahun ajaran baru dan masuk selama 2 bulan,tetapi karena cuaca begitu ekstrim,sekolah terpaksa diliburkan,di sambung dengan libur akhir pastinya,beberapa bulan dirumah,karena cuaca sangat dingin,seperti yang dirasakan Irene,seorang gadis yang baru masuk sekolah ,ia bukan berasal dari Seoul,ia dilahirkan di Busan,dan saat ini ia tinggal seorang diri di sebuah flat yang lumanyan luas,sedangkan orang tuanya tinggal di dan keluarganya bukanlah orang yang beharta,dan bukan juga orang yang hidup pas bekerja sebagai asisten direktur di sebuah perusahaan surat kabar di Busan,sedangkan ibunya membuka restoran di dekat rumah dan selebihnya menjadi ibu rumah tak memliki saudara,ralat,sudah tak memiliki sebenarnya memiliki kembaran Ijine,namun ketika mereka berusia 13 tahun,Ijine meninggal karena tertabrak mobil,sungguh Irene tak akan pernah melupakan kejadian itu,kejadian yang telah merenggut nyawa kembarannya.
Rencananya hari ini ia akan bergi berbelanja,karena persediaan makanan di kulkas sudah mulai ,ia mengurungkan niatnya setelah menerima panggilan dari sahabatnya yang sangat membuatnya frustasi,namun parahnya,orang ini adalah sahabat terbaiknya, Jeon Jungkook."eoh,ada apa?jangan bilang kau mau pinjam uang lagi?!"sahut Irene ketika menerima panggilan tersebut,"ya!ani,aku sedang bosan,ayo temani aku,jebal"balas Jungkook tak mau kalah "hah,kau ini ada ada saja,kalau begitu di mana kau sekarang?" tanya Irene "aku di Namsan! Ku tunggu 20 menit,kau harus sampai di sini! Annyeong"belum sempat Irene protes panggilan telah terputus dan itu sangat membuatnya kesal,betapa bodohnya bocah itu,mau mengobrol saja harus menyusulnya ke Namsan,ck!.
"ya!,ada apa kau memanggilku untuk kemari bodoh!?"sewot Irene ketika melihat sahabatnya duduk sendirian. "Aniya..aku kesepian.."jawab Jungkook dengan wajah yang muram. "ada apa dengan sahabat bodohku ini? Tidak biasanya kau seperti ini,eoh?" tanya Irene sembari menyenggol lengan sahabatnya itu "Irene-ah,apa...apa persahabatan kita akan bertahan sampai kita mati?" sungguh pertanyaan Jungkook membuatnya kaget,tidak biasanya Jungkook membicarakan hal-hal seperti ini,bahkan tidak pernah. "wae? Kenapa tiba-tiba kau menanyakan hal seperti itu? Tentu,kau kan sudah berjanji padaku waktu itu? Apa kau lupa?'' "ne,tentu aku ingat,sudahlah lupakan tentang pembicaraan tadi,ya! Apa kau mau membeli manisan? Atau sosis panggang?"tanya Jungkook berusaha mengaklihkan pembicaraan. "udaranya sangat dingin,lebih baik sosis panggang saja"sahut Irene yang kebetulan sedang kelaparan, "Oke! Setelah itu?", "setelah itu apa? Besok kita mulai sekolah Kookie! Setelah kita membeli sosis panggang kita akan pulang,lagipula salju akan turun semakin lebat" "aah,wae? Baiklah kalau itu maumu,jangan lupa tunggu aku saat kau ingin berangkat,kita akan naik bus okay?" "Okay!".
Benar dugaan Irene,salju turun sangat lebat semalam,sehingga menggunung di sarapan,ia segera keluar rumah,dengan jaket tebal sangat dingin pagi ini,sampai menusuk tulang,namun setelah ia memasuki bus,menjadi agak hangat.
Treet treet
Ketika jam pelajaran akan di mulai,ada sesuatu yang mengganjal,sebenarnya dari tadi pagi,ketika ia mulai duduk menunggu Irene baru ingat saat melihat bangku Jungkook yang kosong,sungguh Irene lupa dengan Jungkook,mungkin karena ia terlalu kedinginan,ntahlah,yang terpenting adalah dimana sahabatnya sekarang?.
"huhh,kenapa ia tidak menungguku,hahh,"gerutu seorang namja yang sedang berlari di lorong sekolahnya,Ia sungguh kecewa dengan sahabatnya,kenapa sahabatnya itu tidak menunggunya.
BRUKK
"Eoh!maaf,mianeyo"
"ah,aniyo,jeoneun gwaenchanaeyo"
"nugu.."
.
.
.
.
TBC