Disclaimer:
All Kaichou Wa Maid-Sama's characters belongs to their rightful owner.
Warning:
Drabble, no-plot, anti-canon, typo(s), maso /heh
Stone of Love
A fanfiction written by Mayecchi
"Kuuga-kun mengajakku ke taman bermain!" Sakura menjerit kegirangan seraya mengguncang tangan Shizuko. Gadis berkacamata itu tidak memberikan respon, namun perempatan imajiner muncul di dahinya.
"Begitu?" sahutnya tak acuh berharap topik percakapan ini cepat selesai. Namun ia terlalu mengenal Sakura, sehingga ia yakin gadis itu akan tetap menceritakan kisah cintanya sampai mendapat respon.
"Lalu kemarin malam, Kuuga-kun memberikanku ini!" gadis itu memperlihatkan jari manisnya yang tidak kosong. Sebuah cincin melingkar di sana, cincin perak dengan sapphire mungil yang sangat cocok dengan karakter Sakura.
"Cincin?" Shizuko menatap Sakura meminta penjelasan. "Untuk apa dia memberimu cincin?" tanyanya sambil menutup buku yang sedang ia baca.
"Hehehehe ..." gadis itu tertawa dengan semburat merah muda yang perlahan menghiasi kedua pipinya. Matanya bersinar menandakan bahwa gadis itu sedang berbahagia. "Kuuga-kun bilang dia menyukaiku," ujarnya.
"Ooh," responnya singkat.
"Lalu akhirnya kami jadian. Dan cincin ini sekaligus menjadi hadiah perayaan satu tahun sejak aku dan Kuuga-kun bertemu." Jelasnya panjang lebar dengan wajah berseri-seri. Shizuko sedikit kecewa karena Sakura terlihat tidak begitu peduli dengan responnya kali ini.
"Sakura, kau tahu arti sapphire?"
"Eh? Apa itu sapphire?" gadis itu balik bertanya sambil memiringkan kepalanya. Shizuko tertawa.
"Tidak apa-apa, lupakan saja." Ujarnya membiarkan Sakura tenggelam dalam kebahagiaannya.
Gadis itu terlihat bahagia hanya dengan memandangi cincin yang melingkar di jari manisnya. Shizuko tersenyum tipis, menyadari betapa mudahnya membuat gadis itu bahagia. Hanya dengan sebuah cincin dan perlakuan manis saja, Sakura jatuh bertekuk lutut pada pria yang pernah memanfaatkannya itu.
"Selamat, ya, Sakura." Ujarnya tulus. Ya. Tidak ada lagi yang bisa ia katakan. Kebahagiaan Sakura tidak boleh dirusak oleh apapun.
Sekali lagi, Shizuko tersenyum tipis. Meskipun hatinya tidak berbentuk lagi, ia harus tetap tersenyum. Ia bersumpah akan menyimpan rapat-rapat kado ulang tahun untuk Sakura di laci meja belajarnya, sebuah cincin perak dengan kunzite mungil.
.
.
"Batu apa yang kau berikan pada orang yang kau cintai?"
"Kurasa aku tahu batu yang cocok. Sapphire melambangkan perasaan cinta yang baru, atau bisa diartikan dengan ikatan cinta yang kekal."
"Bagaimana dengan yang itu?"
"Ah! Kuznite. Batu ini konon bisa menyembuhkan mereka yang hatinya terluka oleh cinta. Sangat cocok diberikan jika orang yang kau cintai baru saja patah hati."
"Aku ambil yang itu saja."
.
.
-end-
.
.
.
.
Author's note: saya lagi re-watch anime KWSM ketika menemukan hint affection Shizuko ke Sakura. Yeah, screw this fujoshi head of mine. Tapi gimana Shizuko bete pas nemenin Sakura nonton konser band-nya Kuuga itu, tapi masih mau nemenin dan cuma senyum pas Sakura fangirling itu, hngggghhh. /no
Ah, sebelumnya permisi buat sempai di fandom ini. Yoroshiku na! Jangan ragu loh kalo mau flame atau review. Sankyuu~ -Mayecchi-
