H untuk Hanya

Fandom: Glee

Disclaimer: Glee © FOX, Ryan Murphy

Resume: Ia adalah manusia jahat yang tak berperikemanusiaan. Kau berpikir seperti itu? Pikir dua kali—Sue Syvlester


Special for ABC Villains Challenge. Enjoy reading!


Sue Sylvester – ia adalah seorang yang sangat kejam. Setidaknya itu menurut desas-desus orang, baik yang pernah merasakan kekejamannya ataupun hanya menyimaknya dari cara ia memperlakukan orang lain.

Ambisinya hanyalah, hanyalah kemenangan. Cara apapun akan ia lakukan untuk mencapai kemenangan. Jangankan cara kotor, bahkan meski cara itu bahkan akan menghancurkan tim-nya, tapi pasti akan ia lakukan. Kemenangan adalah hasil absolut yang harus ia dapatkan. Tidak ada pilihan 'kalah' di kamusnya. Menang atau menang, hanya itu yang ada di kepalanya.

Apa yang ia pikirkan hanyalah, hanyalah dirinya sendiri. Ia sangat yakin 100 % bahwa dirinya sangatlah berharga. Aset yang hebat. Seseorang yang harus didahulukan di atas segalanya. Ego tingginya terusik setiap melihat orang lain berada di atasnya, karena menurutnya, ialah yang harus di puncak. Tidak perlu ada orang lain, setidaknya itu apa yang ia rencanakan. Sue Sylvester, hanya itu yang ia pentingkan.

Apa yang sangat ia inginkan hanyalah, hanyalah kehancuran orang lain. Suara derita orang lain terdengar seperti serenade yang indah. Atau mungkin lebih tepatnya, requiem penenang yang indah. Kehancuran orang lain adalah kemenangan dirinya. Dan kemenangan dirinya adalah kepuasan absolut. Setiap kekalahan orang, ia merasa sangat bahagia. Kekalahan orang lain, hanya itu yang paling ia inginkan.

Apa yang sangat ia benci hanyalah, hanyalah kemenangan orang lain. Rasanya mereka ingin meledeknya dari atas tropi pemenang karena apa yang paling ia idam-idamkan malah jadi milik orang lain. Dan juga, tak ada seorangpun yang akan melihatnya dengan kagum jika dia tidak berada di puncak. Satu-satunya hal yang paling ia benci adalah kemenangan orang lain.

Apa yang sangat ia ingin hancurkan hanyalah, hanyalah Glee. Gurunya yang berambut ikal dengan senyum arogan, tawa anak-anak yang membuat gendang telinganya ingin pecah, semua musik bodoh yang mereka mainkan, ia membencinya! Rasanya hidupnya akan sempurna jika ia bisa menghancurkannya. Hanya Glee-lah yang ingin ia hancurkan separah itu.

(Sue Sylvester adalah orang jahat. Tak memiliki rasa kemanusiaan sedikitpun. Setidaknya, itu pasti yang dipikirkan banyak orang.)


Tapi—Sue Slyvester, biar bagaimanapun, adalah seorang manusia.

Ia punya sisi baik. Hatinya selalu tersentuh setiap melihat seseorang dengan kelainan. Ia bahkan rutin mengunjungi salah seorang anggota keluarganya yang cacat hanya untuk menemaninya, dan membacakan cerita "Si Gadis Jubah Merah." Ia juga yang membayarkan bus untuk Artie, salah satu anggota Glee (klub yang setengah mati ingin ia hancurkan!) untuk ke Sectionals.

Ia juga manusia biasa yang bisa jatuh cinta - meski ia tak pernah merencanakannya. Ia juga terkadang membutuhkan satu, hanya satu, seseorang yang mau menemaninya. Rod adalah seseorang yang ia pilih – tapi dengan kejamnya, takdir menghempaskan impiannya. Pria yang ia sayangi itu malah berselingkuh, dan itu sungguh, sungguh, menghancurkan hatinya.

(Nah, sekarang kau sudah sampai bagian sini. Bukankah hal itu sama seperti manusia normal?)

.

.

Biar bagaimanapun jahatnya, Sue Sylvester, ia hanyalah manusia biasa.

Yang memiliki kelebihan, juga kelemahan.

Yang punya sisi jahat… dan yang sayangnya terlupakan oleh kebanyakan orang, sisi baiknya.


~the end~


a/n: Hyah, Sue ^^. Meski memang ini karakter nyebelinnya minta ampun, tapi saya tetap suka banget. Karakter yang jujur aja, menarik perhatian banget dengan segala quotes yang lucu, tapi kadang juga bagus. Plus tindak-tanduknya yang nista itu :D.

Review, anyone?