Donghae P.O.V
"Perkenalkan namaku Lee Donghae." Kataku di depan kelas. Ini adalah hari pertamaku sekolah di SuJu Senior High School.
"Annyeong Donghae-ssi." Kata semuanya.
Aku menatap ke semua murid lalu membungkuk.
"Dia murid baru di sini, pindahan dari Incheon." Kata guru itu lagi.
Aku pun duduk di sebelah seorang yeoja.
"Annyeong." Sapaku sambil tersenyum.
"A-annyeong." Sapanya malu-malu.
"Namamu siapa?" Tanyaku.
"Aku Eunhyuk tapi kau bisa memanggilku Hyukkie." Kata yeoja itu.
"Hmm, oke salam kenal." Kataku.
"Oke." Katanya.
"Eh Donghae-ssi, bolehkan aku meminjam penghapusmu?" Tanyanya.
"Tentu saja boleh, tapi jangan memanggilku dengan akhiran 'ssi' kita kan seumuran." Kataku sambil tersenyum dan memberikan penghapusku.
Ia mengambilnya tapi meleset dan malah memegang tanganku. Ia pun segera melepaskan tangannya.
"Mi-mian." Katanya malu lalu mengambil penghapus itu.
"Ah tidak apa-apa." Kataku sambil tersenyum.
~Teet~ bell istirahat.
"Annyeong Hyukkie!" Sapa seorang Yeoja sambil menarik namjachingunya. Dibelakang mereka ada seorang yeoja.
"Annyeong Minnie." Sapa Hyukkie.
Aku berdiri di samping Hyukkie karna ia ingin memberitahuku letak kantin dan sebagainya.
"Ah, Minnie, namja ini bernama Donghae, ia anak baru. Aku mau memberi tahu letak kantin dan sebagainya." Kata Hyukkie.
"Annyeong." Sapaku hormat.
"Oh, sini ia, bisa berteman dengan namjachinguku dan juga temannya." Kata minnie.
"Aku Yesung." Kata namja yang secara tiba-tiba muncul dibelakang namjachingunya Minnie. #digaplok Clouds
"Aku Kyuhyun." Kata namjachingunya Minnie.
"Oh iya, ini wookie." Kata Hykkie sambil menarik seorang Yeoja imut disampingnya.
"Oh halo." Sapaku.
Kami pun berjalan ke kantin.
Hyukkie P.O.V
Kami sudah mulai pelajaran kemvail sesudah mengajak 'tour' namja baru itu.
"Kalian sekarang berdua dengan teman sebangku kalian membahas tentang Sarang." Perintah Ibu Kangin.
"Ne~" jawab kami semua kompak.
"Jadi menurutmu cinta itu apa?" Tanya Donghae sambil menengokku.
Astaga, kenapa jantungku gak karuan gini sih? Tanyaku dalam hati.
"Hmm, gimana ya?" Tanyaku bingung sendiri sambil mengetu-ngetuk daguku tanda berpikir. "Ah? Kau ini gimana sih? Aku nanya kamu malah balik nanya." Kata Donghae cekikikan.
"Ya! Aku sendang berpikir!" Kataku kesal.
"Ah ne mian..." Katanya sambil tertawa.
"Ah iya, menurut aku cinta itu adalah perasaan ketika kita menyukai seseorang tanpa ada alasan yang jelas. Kita gak ngeliat dari fisik maupun materi." Jawabku lancar.
"Wow... Keren." Katanya sambil tersenyum seperti anak kecil.
"Apanya?" Tanyaku polos.
"Ya jawabanmu, keren banget. Kamu pernah jatuh cinta?" Tanyanya lagi.
"Eh?" Aku kaget sendiri. Apa maksudnya? Haduuuh dasar, gila apa ya?
"Ya kau pernah ya?" Tanyanya lagi menggoda tapi serius. -maksud loe?-
Aku tersenyum kecil dan mengangguk.
"Wah, kapan?" Tanyanya lagi. #ihhh Donghae Keppo *Plakk*
"Oh? Apa harus aku jawab?" Tanyaku polos.
"Ah, maja, apa kau jatuh cinta pada pandangan pertama?" Tanyanya.
"Oh..." Kataku sambil mengangguk.
"Ara, jadi siapa namja beruntung itu?" Tanyanya lagi.
"Heh? Haduuuh kita kan hanya ngebahas tentang cinta bukan tentang siapa yg aku cintai." Kataku sambil menggetok kepalanya.
"Ahh, ne..." Katanya sambil mengelus kepalanya.
"Mian... Itu karena kau ngomongnya ngaco." Kataku.
"Donghae, sekarang maju kedepan dan jelaskan apa arti cinta yang kalian dapat." Kata guru itu. Donghae pun maju ke depan kelas.
"Menurut diskusi kami, cinta itu adalah perasaan saat kami menyukai seseorang tanpa alasan apapun, baik fisik maupun materi." Kata Donghae.
Aku tahu itu jawabanku tapi tetap saja. Memandanginya seperti itu membuat jantungku berdebar.
'Kaulah namja yang beruntung itu Lee Donghae.' Batinku.
"Kau ada acara?" Tanyanya saat kami sedang membereskan buku bersiap untuk pulang.
"Oh? Hmmm tidak." Jawabku polos.
"Mau jalan?" Tanyanya.
"Kemana?" Jawabku berusaha menenangkan hati.
"Hmmm, ke mall." Jawabnya.
"Oh, oke." Jawabku.
" Ayo." Katanya lalu menarik tanganku.
***
Donghae P.O.V
*disalah satu kafe di mall*
"Kau tahu rasanya jatuh cinta pada pandangan pertama?" Tanyaku polos.
"Hmm, saat kamu pertama bertemu dengan orang itu dan kau merasa jantungmu berdetah 2 kali lebih cepat, dan kau memikirkan orang itu walau baru pertama kali berjumpa." Kata Hyukkie.
Kata-kata itu terngiang terus di otakku.
Pertama kali berjumpa Hyukkie? Ya aku awalnya biasa, tapi semakin kesini aku... Baik aku akui aku berdebar tapi apa aku memikirkannya terus. *YA! LEE DONGHAE KAU SEDANG MEMIKIRKANNYA.* #author ngamuk
Aku beranjak dari tempat tidur dan mengambil handphoneku di meja belajar.
"Hyung? Kau punya ide cara mendekati first lovemu?" Tanyaku
"Wahahahaha? Kau jatuh cinta?" Jawab seseorang disana dengan tawa evilnya. *anggaplah Kyu lebih tua dari Donghae ara?*
"Ya! Hyung aku serius!" Kataku tidak sabar.
"Besok aku berikan bukunya." Kata kyuhyun
"Ne, gomawo." Kataku
"Ne cheonma." Katanya lalu menutup telepon
Kau tahu aku memang mudah akrab, jadi tadi nih ya bagi yang penasaran kenapa aku bisa ujuk-ujuk gak ada petir gak ada ujan bisa deket ma Kyuhyun adalah karena ternyata dia teman lamaku. *author males cari alasan*
Aku pun kembali ke kasur dan tertidur. Ne Sarang.
