lord Viking

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Pair : Naruto U. ,Hinata H.

Genre :Advanture,Drama,Romance,Action

Warning :EYD ancur dan abal banget Typo's?OOC

Summary : Seorang Viking adalah petarung yang di takuti di wilayah Barat namun,tidak buat Naruto seorang Viking yang dianggap

lemah,dan tidak berguna , dan ketika ia harus pergi dari tempat dimana ia dilahirkan dan mencari jati dirinya ...?

~Sayur Mayur~

"Hyaaaaa !",Seseorang berambut pirang berteriak sambil mengayunkan pedang besarnya orang bertubuh gempal di depannya.

"Tingggg",pedang yang diayunkan tadi beradu dengan pedang lawan mainnya

"Ha..Untuk seorang Viking kau lemah pirang",sindir pria gempal lawan main si 'Pirang' sambil tersenyum sarkasis . Seolah tak peduli dengan sindirinnya si 'pirang yang di ketahui namanya Naruto terus mengayunkan pedangnya

"Tingg"

"Ting", pedang mereka terus beradu tidak peduli keadaan sekitar yang terlihat mengerikan bagi sebagian orang tapi tidak bagi mereka

"Baiklah kalau begitu,pergilah ke neraka bersama teman-temanmu, hyaaa ".teriakan beserta ayunan pedang mengarah vertikal dari atas kepala Naruto , Naruto hanya bisa terkesiap saat pedang itu akan mendarat di kepalanya

"Jleep" sebuah anak panah tertancap tepat di dada bagian kiri pria gempal yang akan menebas Naruto

"Jleep" satu lagi anak panah tertancap di kepala ,saat pria gempal itu saat akan melanjutkan serangannya

"Dasar payah , kau hanya bisa memalukan bangsa Viking Naruto !", seorang wanita cantik dengan zirah berwarna perak yang memegang panah ketara sekali kalau ia yang bertanggung jawab atas pembunuhan pria gempal di depan Naruto , Wanita itu memandang sinis pria pirang yang berdiri tak jauh dari depannya

"Mmm..ma..maafkan aku ! Shion-sama ",jawab Naruto terbata,di sadari atau tidak Naruto terpesona dengan sosok Shion yang berjalan mendekatinya .

"Ini perang Naruto bukan permainan anak kecil berkonsentrasilah bila tidak ingin kepalamu terpenggal ",

"Ba..baiklah Shion-sama,sekali lagi maafkan ak...","maaf tidak di perlukan didalam perang Naruto",potong Shion dingin sambil berlalu pada kerumunan orang yang bertarung dengan musuh mereka masing-masing. Bagi Naruto ini adalah pengalaman perang pertamanya sebagai bangsa Viking Naruto harus mengikuti perang ini walau tidak tau apa alasan dari terjadinya perang ini . Naruto masih menggenggam erat pedangnya sambil membungkuk ia memungut tameng besi yang terlepas akibat serangan pria gempal tadi.

"Cepat bantu teman-temanmu apapun yang terjadi kita harus memenangkan perang ini'',perintah Shion pada Naruto dan dibalas dengan anggukan lalu berlalu mendekati kerumunan prajurit yang sedang bertarung. Shion berjalan pelan sambil mengambil anak panah yang ada dipunggungnya dan memasangnya pada busur menariknya sampai mencapai tenaga dorong yang diinginkan,membidik tepat pada seorang berzirah coklat dan memakai sebuat helm perang seperti tanduk banteng 'matilah seperti ayahmu Tora' inner Shion saat melepas anak panah pada busurnya

menyadari dirinya dalam bahaya pria bernama Tora itu , menghindar kesamping memandang sinis Shion yang ada tak jauh di depannya

"cihh, jangan pernah berpikir senjata mainan mu itu bisa membunuhku ",ejek Tora sarkasis ,Shion sudah bersiap dengan panahnya dan mengarahkannya lagi pada Tora

''Biarkan aku yang melawannya '', Naruto berdiri didepan Shion

"Jangan bodoh lihat siapa lawanmu Naruto",

"Aku tau itu , aku hanya ingin membuktikan bahwa aku tidak selemah apa seperti yang kau pikirkan",Jawab Naruto penuh keyakinan

"haa, memalukan sekali dua orang lemah berusaha melawanku ,baiklah mungkin aku akan bermain-main sedikit",ucap Tora menyeringai dan menyiapkan ancang-ancang siap menyerang

"Baiklah bocah ayo kita bermain ", ucapnya lagi

"setelah ini berakhir bersiaplah untuk menikah denganku Shion-chan", kata Naruto masih dengan nada seriusnya,orang yang menjadi lawan bicaranya hanya bisa diam mematung dengan pandangan kosong

"Dasar bodoh apa yang kau pikirkan ? ",triak Shion saat Naruto sudah berlari kearah Tora

'tring. ting ting ' suara pedang besar Tora yang beradu dengan pedang Naruto, Naruto cukup kewalahan menghadapi serangan Tora yang bertenaga ,beberapa kali Naruto tersungkur dan hamapirterkena pedang Tora

''hahaha Kau lemah bocah itu lah kenyataannya'',

''hyaaaa''Naruto mengayunkan pedangnya kearah Tora yang tertawa ,tapi

''buggh " tameng yang terikat di tangan kiri Tora memukul kuat perut Naruto

"ahhgh", erakan kesakitan beserta darah segar keluar dari mulut Naruto ,kini Naruto hanya bisa berlutut dan memegangi perutnya

Shion yang berada tidak jauh dari tempat bertarung Naruto dan Tora juga kewalahan menhadapi beberapa musuh yang menyerangnya 'Naruto bodoh' inner Shion saat melirik ke arah Naruto bertarung . sementara di pertarungan Naruto dan Tora sudah dapat dipastikan bahwa Tora akan menang kecuali keberuntungan berpihak pada Naruto

ting!ting! TIng!

aduan pedang masih terus terdengar di seluruh tempat , mayat tergeletak dimana-mana , padang rumput luas kini telah menjadi lautan manusia

"matilah dengan tenang pirang"Tora mengayunkan pedangnya kearah Naruto yang tersungkur

jleb' crash" Naruto dengan cepat mengambil sebuah tongkat panjang runcing dan menusukan tepat pada leher Tora tidak di lindungi oleh ZIrah

'bruugh',tubuh besar Tora menimpa Naruto yang bersimbah darah

flashback

1 hari sebelum perang di mulai

"Hari ini ,adalah hari dimana kita akan menentukan masa depan kita ,kita takkan diam saja saat sebuah bangsa ingin mengusik dan menguasai kita karna kita adalah bangsa yang merdeka dan bangsa yang bisa berdiri sendiri tanpa bantuan bangsa lain, kita bukan bangsa yang lemah dan tak berdaya sehingga mereka datang untuk melindungi kita , Hari ini adalah hari dimana kita akan menunjukan kekuatan kita yang sebenarnya... ",ucap lantang Seorang pria berbadan besar dengan zirah berwarna silver ditambah dengan jubah yang terbuat dari kulit beruang setia melilit tubuhnya dan tak lupa sebuah mahkota emas menutupi rambut pirang di kepalanya menambahkan kesan karismatik seorang raja yang berdiri di atas batu sambil menatap penuh arti ribuan prajurit di depannya

"...dan hari ini juga adalah pembalasan atas apa yang telah mereka perbuat pada saudara-saudara kita yang mereka bunuh dengan keji dan pasti kalian merasakan hal yang sama seperti yang kurasakan , untuk itu kita satukan kekuatan untuk melawan mereka aku yakin kita akan menang !",

"hyaaa,huhuhu",teriak serempak para prajurit sambil menghunuskan pedang ke udara

"Dan siapapun yang berhasil membunuh Tora maka dia akan kunikahkan dengan putriku Shion", triak Raja itu lagi

beberapa prajurit yang mendengar itu langsung triak lantang sambil memanggil nama 'Shion' dan sebagian lagi memasang ekspresi bahagia mereka masing-masing

"Hey Naruto bagaimana kalau kita taruhan'',seru seorang pria berambut coklat dengan tato sgitiga merah yang terbalik sambil menyikut lengan pria kuning di sampingnya

"Taruhan ? hei bodoh aku tak ada waktu untuk hal bodoh semacam itu'',jawab pria kuning itu bingung

"kita taruhan siapa yang berhasil membunuh Tora akan dilayani selama 1 minggu oleh yang kalah ! bagaimana ?", balasnya santai

"aku tidak tertarik",

"huu, dasar pengecut",

"terserah kau saja aku sedang tidak ingin berdebat denganmu sekarang",balas Naruto tak kalah santai pada sahabat kecilnya

"hey, biasanya kau tak seperti seorang pengecut kenapa sekarang kau seperti orang tak memiliki semangat hidup",tanya Kiba heran sambil melipat tangannya didada

"kau tau Kiba ini adalah perang pertamaku , dan ini akan menjadi perang terbesar dalam sejarah yang akan terjadi antara Viking dan Odeon, latihanku belum selesai tapi aku sudah diajak berperang ini sangat miris ,aku nanti pasti terbunuh dan mati muda bahkan aku belum pernah merasakan ciuman wanita a...'Bletak'',sebuah pukulan keras melayang di kepala kuning Naruto

"Dasah bodoh kenapa sempat-sempatnya kau berpikir seperti itu '',bentak Kiba

''aduh..aduhh sakiiit dasar bodoh ",bentak Naruto tak kalah keras

"aku takkan membiarkan temanku mati ",kini raut wajah KIba berubah serius

"trima kasih Kiba kau teman terbaik ku " jawab Naruto sambil tersenyum tulus bagaimana pun Kiba adalah sahabat kecilnya walau pun Kiba adalah keturunan Inuzuka yang terkenal hebat dan memiliki kelebihan fisik tak membuat Kiba menjauhi Naruto yang notabene adalah anak lemah yang aneh

"bersiap lah kita akan berangkat sebentar lagi ! ",printah Kiba pada Naruto

~Lord Viking~

Ribuan prajurit yang berlawanan arah berkumpul di suatu padang rumput hijau di sisi timur terdapat ribuan tentara yang memakai Zirah berwarna coklat dan sebelah barat ribuan prajurit memakai zirah berwarna hitam dan silver cream menatap garang prajurit berzirah coklat yang berjarak 500 meter dari mereka

"apa kau siap Naruto ?",tanya Kiba ditengah kerumunan para prajurit

"siap atau tidak aku harus melakukan hal ini ",jawab NAruto yang berada di samping Kiba

samar-samar Naruto dan Kiba bisa melihat dua orang menunggang kuda maju daru kerumunan prajurit ketara sekali itu adalah Raja mereka yang ingin melakukan negosiasi sebelum perang

~LOrd Viking~

tuk!tuk!tuk !

di suatu taman taman yang indah seorang gadis berrambut indigo yang di kuncir mengayunkan pedang kayunya pada seorang pria yang ada di depannya

"ayolah jangan karna aku seorang putri kau harus mengalah pada ku Ko-san",ucapnya dingin

"apa ini tidak terlalu berbahaya untuk anda Hinata-sama",sahut Ko pada orang yang di panggil Hinata yang berada di depannya

"seorang putri harus mempelajari semua hal yang menyangkut kerajaannya termasuk bermain pedang, bukankah sudah ku bilang dari dulu ",sahut Hinata di selah-sela aduan pedangnya

"hyaaat", Hinata berhasil mengelak serangan horizontal dari Ko dan menyerang kepala Ko dengan pedang kayunya

"ittai ",orang yang didepan Hinata hanya bisa memegangi kepalannya sambil mengaduh kesakitan

"kau tidak asik Ko baru begitu saja sudah kalah ", hinata mengerutkan bibirnya kesal

seorang pria parubaya mengawasi gerak-gerik Hinata yang lincah dengan seuntas senyum tipis terkukir di wajahnya

'' hiashi-sama ada berita buruk , klan Sarutobi melakukan pemberontakan di wilayah utara me..", seorang pria dengan ZIrah lengkap berlutut di belakang Hiashi

''kirimkan Negosiator ke wilayah utara lakukan negosiasi sebelum kita menyerang ",potong hiashi cepat dengan mempertahankan posisi semulanya

"dan kirim Neji untuk mengurusnya", tambahnya lagi

"baik Hiashi-sama ", prajurit itu menunduk hormat dan berlalu pergi

hiashi hanya bisa menghela napas memikirkan semua masalah yang terjadi di kerajaan yang ia pimpin sebagai pemimpin klan serta Raja dari kerajaan yang ia pimpin membuat ia menjadi seorang Raja yang sangat sibuk dan tidak memiliki waktu untuk putrinya

Kerajaan Hyudai adalah kerajaan yang dikuasai oleh klan Hyuga dan beberapa klan lain ,sejak ke pemimpinan Hiashi sering terjadi perang dan pembrontakan yang tidak bisa terelakkan hanya dengan bantuan dari Kerajaan senJuuki yang di kuasai klan Senju kerajaannya bisa aman untuk sementara

Hiashi berjalan cepat memasuki sebuah ruangan yang di penuhi oleh orang-orang sayng saling berdikusi sehingga terdengar suara yang sangat bising

"RAJA HIASHI TELAH DATANG " seorang pelayan yang berdiri di samping pintu masuk meyadari ke datangan HIashi meneriaki namanya dengan keras seketika itu juga ruangan menjadi hening . Hiashi berjalan santai melewati tempat duduk para Jendaraldan pejabat kenegaraannya sampai di ujung meja panjang yang terdapat singgahsananya

'ini akan menjadi masa-masa sulitku sebagai seorang raja' iner Hiashi

TBC

lanjut atau delete

adegan perangnya nyusul sana Hinatanya muncul chapter depan

mohon saran dan kritikannya

Jaa...