Hingar bingar dan kepulan asap rokok memenuhi sudut salah satu bar terkenal dan mewah di Konoha yang merupakan salah satu kota besar di Jepang. Seorang gadis duduk di salah satu kursi di bar tersebut, mulutnya mulai meracau dan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal. Gadis tersebut memakai Dress yang bisa dikatakan sangat minim dan pendek. Tentu dengan title bar terkenal dan mewah tidak semua orang bisa duduk disana, gadis tersebut bernama Haruno Sakura anak tunggal dan pemilik Haruno Corp salah satu perusahaan besar yang ada di Konoha bahkan di Jepang . Salah satu pria hidung belang memanfaatkan keadaan gadis tersebut ia berusaha menggoda dan membawa gadis tersebut untuk " bersenang-senang " bersamanya. Tentu dengan kesadaran yang sangat tipis gadis tersebut dengan mudah dibawa sebelum akhirnya sebuah lengan memberhentikan mereka.

" Maaf perempuan yang anda bawa adalah kekasih saya?"

Esok paginya Sakura terkejut, ia terbangun di kamar yang asing baginya. Dress yang dikenakan nya semalam telah berubah menjadi kaos over-sized. Samar-samar ia mengingat bahwa semalam ia mendengar seorang lelaki mengaku sebagai kekasihnya sebelum akhirnya kegelapan menghantam Sakura.

"Sudah bangun tuan putri?" Suara yang familier menyadarkan Sakura dari keterkejutannya.

"Sasuke?"

" Hai cantik, miss me?" Sakura tidak menjawab pertanyaan tersebut ia justru berlari dan memeluk tubuh tinggi Sasuke.

Uchiha Sasuke lelaki yang dipeluk Sakura tersebut adalah teman semasa SMP Sakura sebelum Sasuke tiba-tiba menghilang dari sekolah.

"Easy miss, sekarang lepaskan pelukanmu dan bersihkan lah dirimu setelah itu kita sarapan"

"Tentu dan kau harus menjelaskan semuanya Mr. Uchiha"

"Baju ganti mu aku letakkan di nakas kau bisa memakainya Saku aku tunggu di meja makan"

Setelah membersihkan tubuhnya Sakura melangkahkan kakinya keluar kamar dan menuju meja makan. Disana sudah duduk Sasuke dan sarapan yang Sakura perkiraan dibeli oleh Sasuke sebelum ia bangun.

"Minumlah ini dulu Sakura untuk mengurangi Hangover mu ,semalem kamu mabuk parah bahkan kalo aku telat dikit aku yakin kamu akan bangun bukan di kamar apartemen ku melainkan di kamar hotel dengan pria hidung belang yang memiliki perut buncit,Saku."

"Maaf ya Sasu semalem pasti aku ngerepotin kamu banget and Thanks kamu udah nyelametin aku dari om mesum yang kamu maksud itu."

"Oh iya sorry baju kamu semalem aku ganti , semalem kamu tiba-tiba muntah untungnya udah sampe di apartemen aku gatau harus bawa kamu kemana soalnya aku sampai sekarang gatau alamat rumah kamu ." Sakura yang mendengarkan penjelasan Sasuke hanya menunduk malu dan pipinya memerah karena mengingat bahwa Sasuke melihatnya hampir Naked HAMPIR.

"Sakura udah makan dulu jangan blushing terus gitu kan aku jadi enak." Sasuke mengatakan itu sambil tertawa kecil sementara Sakura hampir saja melayangkan sendok yang berada ditangannya.

"Kamu dari dulu gaberubah ya Sasu mulutnya tetep aja iseng." Perkataan Sakura tidak ditanggapi lagi oleh Sasuke karena sekarang ia sibuk dengan sarapannya, Sakura menghela nafas dan akhirnya mengikuti jejak Sasuke untuk menikmati sarapannya.

Setelah sarapan Sasuke mengajak Sakura untuk menuju balkon apartemennya.

"Tanyain apa yang mau kamu tau Sakura, kalo memungkinkan untuk aku jawab aku bakal jawab" Sakura menghela nafasnya, terlalu banyak yang ingin ia tanyaan kepada sosok disampingnya ini.

"Kemana aja kamu selama ini Sasu?" Setelah terdiam cukup lama kalimat itu lah yang pertama kali Sakura tanyakan.

Haii..It's my first story. RnR pleasee :)

Disini Sasuke emang aku buat sedikit(?) atau banyak ooc ya/?

Aku terima saran dan kritik dari kalian kok, tapi pake bahasa yang halus yaa hehe.