.
"Semua karakter yang ada disini masih tetap milik Masashi Kishimoto"
.
.
Fat
.
.
Sakura masih mematut dirinya didepan cermin. Dari 10 menit yang lalu, Sakura masih belum beranjak sedikit pun dari sana.
Sakura memperhatikan satu-persatu anggota tubuhnya. Namun yang paling ia perhatikan adalah perutnya. Sakura merasa bagian itu sedikit membesar.
"Mau sampai kapan kau bercermin, Sakura?" Ujar Sasuke dari balik pintu.
Menyadari keberadaan suaminya, Sakura berseru, "Anata, kemarilah!"
"Lihat! Perutku membesar!" Sakura menunjukkan perutnya pada Sasuke yang sedang berjalan menghampiri Sakura.
Bayangan Sasuke terpantul di cermin, sedang berdiri dibelakang Sakura. Ia tidak peduli dengan pantulan dirinya. Yang ia perhatikan adalah perut Sakura.
Sasuke mengenal dengan baik setiap inci tubuh Sakura. Mulai dari ukuran, warna, hingga aromanya. Dan Sasuke menyetujuinya ketika Sakura mengatakan kalau perutnya semakin membesar.
"Lalu? Memangnya kenapa?"
Sakura menatap mata suaminya melalui cermin dengan tatapan yang seolah-olah mengatakan 'kau tidak mengerti, ya?'
"Kalau perutku semakin besar, aku tidak akan bisa lagi menjalankan misi ke luar Konoha. Bahkan mungkin saja aku harus ambil cuti dari rumah sakit." Jelas Sakura sambil menyandarkan tubuhnya pada dada sang suami.
Sasuke memeluk Sakura dengan posesif seraya berujar, "memang itulah yang harus kau lakukan. Cuti dari pekerjaan. Aku tidak mau sesuatu yang buruk terjadi pada anak kita."
"Apakah itu berarti kau juga akan menemaniku saat tiba waktunya nanti?"
Sasuke menunjukkan senyumnya. Senyum yang sangat tipis namun mampu menghangatkan hati Sakura.
"Tentu saja. Aku akan berada disana bersamamu. Menemanimu saat tiba waktunya nanti."
...
Pasuruan, 17 Nop. 16
5:53 AM
AN:
Nekat bikin fic SasuSaku padahal bukan fans Pairing yang satu ini. Jadi maaf ya kalau kurang memuaskan.
Masalah asal usul ide...
Aish! Sudahlah!
Tenang aja, kotak review nya masih belum pindah kok.
