NARUKO IN WONDERLAND
by Ling-Ling Chinese
disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto dan Alice milik Lewis Carroll.
genre : humor, fantasy
rating : T
XXX
Cuaca yang cerah. Hari yang cocok untuk tidur siang.
Naruto memandang gumpalan awan yang bergerak perlahan. Menikmati hembusan angin sepoi-sepoi di bawah pohon yang rindang.
"Gawat! Aku terlambat!"
Naruto bangun dari sandarannya. Beberapa kali ia menggosok-gosok matanya. Tidak percaya. Mungkin saja ia bermimpi. Sasuke terlihat tampan dengan mengenakan baju seperti tuxsedo. Tapi yang membuatnya terkejut bukan karena Sasuke tampan. Ketampanan Sasuke sudah bawaan orok. Yang membuatnya terkejut adalah melihat Sasuke tergesa-gesa sambil terus melihat jam saku. Dan lagi... pfttt! Dia punya ekor dan telinga kelinci.
"Sa-Sasu...," Naruto cengo. Dia tak bisa memilih mau tertawa atau terkejut.
Entah orang atau bukan, 'sesuatu' yang mirip Sasuke itu berhenti dan mendekati Naruto.
"Asal tahu saja. Ini bukan cerita 'Alice in wonderland'. Dan aku bukan berpakaian seperti ini karena suka!" Wajah-makhluk yang mirip- Sasuke merah padam. Ia berusaha menyembunyikan rasa malunya. "Gawat!aku terlambat!" Sasuke melihat jam sakunya dan berpaling kepada Naruto sekali lagi. "Dengar ya. Penampilanmu lebih memalukan daripada aku, dobe."
Naruto melihat dirinya sendiri.
"Ehhhhhh!" Naruto berteriak, terkejut. "Sejak kapan!?" Naruto heran dengan penampilannya. "Tunggu. Ini pasti mimpi. Ya. Sasuke tidak mungkin mempermalukan dirinya sendiri dengan dandanan seperti itu. Apalagi aku. Sejak kapan aku memakai baju perempuan?! Ditambah dengan wig panjang ini. Ya. Ini pasti mimpi." Naruto meyakinkan dirinya sendiri bahwa semua ini hanyalah mimpi. Dia puas dengan analisanya. Tak butuh waktu lama bagi Naruto untuk baradaptasi dalam imajinasinya.
"Hm... Tadi Sasuke bilang ini bukan 'Alice in Wonderland' tapi Sasuke menjadi White Rabit dan aku menjadi Alicenya." Naruto berpikir. Menganalisa mimpi yang sedang berlangsung. "Siapa yang jadi Ratu Hati-nya ya?" Naruto mulai tertarik untuk menelusuri mimpinya. "Jangan-jangan... Sakura-chan yang jadi Ratunya." Wajah Naruto menjadi mesum seperti Jiraya. "Aku mau disiksa Sakura-chan~. Sasuke... Tunggu aku~"
Naruto mengejar Sasuke yang sudah sedari tadi meninggalkan Naruto bersama dengan pikiran-pikirannya. Naruto in wonderland-ah bukan-Naruko in wonderland. Seperti apakah petualangan Naruto di dunia mimpinya sebagai Alice?
~TBC~
Catatan kecil dari Ling2 :
Akhirnya selesai juga chapter 1... #fiuh
Ini adalah lanjutan dari fict di blog Ling2. ^^
Hm...memang fict yang pendek karena Ling2 ingin membuat Fictlet.
Semenjak Ling2 sering kehilangan file fict Ling2, Ling2 jadi seringkali drop dan tidak ada niat untuk menulis lagi. Tapi, semoga dengan membuat Ficlet, 'Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.' Ling2 bisa kembali lagi membuat fict yang tiap chapternya banyak. XD
Tapi kalau dipikir-pikir... bukan Fictlet juga ya namanya kalau ada berchapter-chapter?
Hahaha... lupakan saja hal-hal yang sulit. #plak
Semoga reader bisa menikmati fict yang teramat pendek ini.
Bersambung ke chapter 2.
Nantikan ya~
