FF kyumin yaoi

cast official pair kyumin, sibum, hankyung

cast masih berjalan dan bertambah sesuai kebutuhan cerita

berlatar kerajaan dimasa silam dan berlanjut kedunia modern

baca dan review

hanna

dul

set

Long time ago in the 16th Century

Sudah tiga tahun diusia pernikahannya, raja Siwon masih belum juga dikaruniai turunan untuk meneruskan tahtanya. Permaisuri Kibum menjadi sorotan para menteri istana karena masih juga tidak menunjukan tanda – tanda kehamilannya.

Hari itu suasana istana sangatlah panas dan bergejolak karena ada kubu para menteri dibawah pimpinan Kim Youngwon yang ingin menggulingkan kekuasaan Siwon yang mereka anggap mandul. Sementara kubu menteri yang dipimpin Hankyung sangat mendukung pemerintahan raja Siwon.

Melihat kondisi yang sangat tidak kondusif itu, permaisuri memutuskan untuk mengumpulkan para menteri karena ada yang akan dia sampaikan.

"apa yang akan kau bicarakan dengan para menteri itu permaisuriku? Aku tidak keberatan jika aku digulingkan. Jangan libatkan dirimu dalam masalah politik yang kejam ini permaisuriku! Aku tidak ingin kau tersakiti" raja Siwon berkata memohon permaisuri Kibum untuk mengurungkan niatnya.

Ada kekhawatiran yang sangat dalam dari tatapan raja Siwon pada ratunya. Raja Siwon memang terkenal sangat mencintai permaisuri Kibum yang merupakan yeoja tercantik di negeri itu. konon kecantikan yang dimiliki permaisuri Kibum tidak tertandingi dan terkalahkan oleh yeoja manapun. Sehingga banyak yang merasa iri pada raja Siwon karena berhasil meminang sang permaisuri.

"aku tidak ingin kau jatuh dan melepaskan tahtamu rajaku! Percayalah padaku! Aku akan membereskan kekisruhan ini" permaisuri Kibum melangkah mendekati raja lalu menggenggam tangannya

.

.

Para menetri sudah berkumpul dengan pakaian seragamnya yang berwarna merah itu. juga beberapa pejabat istana yang berseragam biru. Dan beberapa dayang istana ikut dalam pertemuan yang diadakan permaisuri Kibum.

"aku sudah mendengar keluhan kalian yang ingin menjatuhkan tahta raja. Alasan kalian ingin menjatuhkannya adalah karena kalian menganggap raja seorang yang mandul. Kalian tidak bisa begitu saja membuat kesimpulan. Aku akan membuktikan raja bukanlah seorang yang mandul. Aku sudah memutuskan untuk memilih Kim Heechul sepupuku sendiri untuk menjadi selir raja. Aku akan bertaruh dengan kalian! Jika selir Kim berhasil mengandung putera raja maka kalian harus mengurungkan keinginan kalian untuk menggulingkan tahta raja. Tapi jika selir Kim masih juga tidak hamil, maka aku sendiri yang akan meminta raja untuk mundur dari tahtanya. Apakah kalian setuju dengan syaratku?" permaisuri berkata begitu lantang sambil berdiri diatas singgasananya dihadapan semua menterinya.

.

.

Raja Siwon meminta pelayan permaisuri untuk mengumumkan kedatangannya ke istana permaisuri

"yang mulia raja datang menemui anda permaisuri!" teriak sang pelayan dari balik pintu kamar permaisuri Kibum

Raja Siwon segera masuk kedalam kamar dan meminta semua pengikutnya menunggu diluar istana permaisuri

"apa yang permaisuri pikirkan? Kenapa kau menunjuk tunangan menteri Hankyung menjadi selirku? Kau tahu dengan pasti aku sangat mencintaimu permaisuriku! Bagaimana mungkin kau menunjuk yeoja lain untuk mengandung anakku? Itu artinya aku harus bergaul dengan yeoja lain selain dirimu permaisuriku" raja Siwon menarik tangan permaisuri Kibum menggenggangmnya dengan erat

"yang mulia! Tidak ada cara lain untuk dapat menyelamatkan tahtamu! Kita harus sedikit berkorban demi kelangsungan negeri ini. Dibawah kepemimpinanmu, negeri ini berkembang begitu pesat dan rakyat jelata hidup dengan layak karena kau adalah raja yang sangat bijaksana dan penyayang. Kita kesampingkan dulu perasaan dan hati kita demi rakyat kita" permaisuri Kibum memeluk rajanya

"aku masih tidak bisa melakukannya permaisuriku!" raja Siwon menatap permaisuri begitu terluka

"kau tahu siapa raja yang mereka tunjuk untuk menggantikan tahtamu? Dia adalah pangeran Kim Joongwon! Kau tahu dia bukanlah pangeran yang mampu memimpin negeri ini sebaik dirimu yang mulia!" permaisuri Kibum terus berusaha membujuk. Menyandarkan kepalanya didada raja yang bidang itu

"eottokhe" raja Siwon memejamkan matanya memeluk permaisurinya

.

.

"yang mulia! Apa maksud yang mulia memintaku untuk menjadi selir raja? Aku adalah tunangan menteri Hankyung dan aku sangat mencintainya" Heechul mengeluh sambil menangis sedih menghadap permaisuri yang juga adalah sepupunya

"eonnie! Aku mohon berkorbanlah sedikit demi negeri ini! Aku akan membujuk Hankyung untuk merelakanmu menjadi selir raja! Kau pikir aku rela membagi cinta yang mulia denganmu? Ini sangat menyakitkan buatku eonnie! Sangat menyakitkan" permaisuri Kibum meneteskan air matanya namun masih menjaga gesturenya agar masih terlihat wibawa

'aku tidak menjanjikan keperawananku untuk yang mulia! Aku akan menyerahkannya hanya untuk kekasihku tercinta! Baiklah aku akan menjadi selirmu yang mulia! Tapi kau hanya akan mendapatkan sisa!' Heechul berguman dalam hati dengan air mata berderai.

.

.

Heechul mengirim sepucuk surat berisi pesan untuk Hankyung tunangannya dan menitipkan surat tersebut pada salah satu dayang istana. Heechul yang juga adalah salah satu pemusik istana berpesan pada Hankyung untuk menemuinya diruangan seni pada jam 2 dini hari. Ruangan seni adalah satu tempat dimana jarang sekali ada pengawal istana yang menjaganya juga memeriksanya.

Tepat jam 2 dini hari, Hankyung datang mengendap – endap berpakaian serba hitam untuk mengaburkan pandangan pengawal istana dalam keadaan gelap. Heechul sudah menunggunya dengan cemas juga rasa sedih karena mereka terpaksa mengubur impian mereka membina sebuah keluarga.

Mereka berdua melepaskan kesedihan mereka dalam tangis karena perpisahan yang harus mereka hadapi demi negeri yang mereka cintai.

"oppa! Eottokhe? Apakah kita lari saja dari istana ini? Tinggalkan istana ini dan nikahi aku oppa! Aku rela menjadi rakyat jelata dan bukan kaum bangsawan asal aku menjadi istrimu" Heechul menangis berkata terbata – bata

"chagiya! Miane, aku tidak bisa melakukannya. Yang mulia sangat membutuhkanku menghadapi situasi ini! Aku harus merelakanmu menjadi selir yang mulia! Kita harus berkorban chagiya! Apalah arti cinta yang kita miliki dibanding kebesaran negeri ini dalam kuasa paduka yang mulia?"

Dan saat perpisahan itu, dengan lantangnya Heechul membuka lembar demi lembar Hanbook yang dipakainya hingga telanjang dihadapan Hankyung. Mengajaknya untuk bercinta pagi buta itu didalam ruang kesenian.

"baiklah jika itu memang sudah menjadi keputusanmu oppa! Ada satu permintaan terakhirku! Bercintalah denganku sebagai tanda perpisahan kita!"

Heechul menyerahkan keperawanannya pada Hankyung sebagai hadiah perpisahan yang tidak pernah mereka kehendaki.

Nine month later

Oaaaaa oaaaaa

Suara tangisan bayi terdengar begitu keras dari tempat selir Kim yang baru saja berhasil melahirkan seorang bayi namja yang sangat lucu. Kelak bayi itu akan memimpin istana menggantikan appanya sang raja. Permaisuri yang begitu antusias dan semangat menemani kakak sepupunya saat melahirkan, menangis haru dan sangat bahagia begitu mengetahui bayi yang dilahirkan Heechul adalah seorang namja.

"selir Kim! Kau berhasil melahirkan seorang bayi namja! Raja pasti bahagia" permaisuri Kibum memeluk sepupunya

"yang mulia apakah benar yang kau katakan itu? apakah aku berhasil menyelamatkan tahta yang mulia?" Heechul berkata menahan rasa sakitnya yang baru saja melahirkan bayinya

"itu benar saudaraku! Kau melahirkan seorang putera mahkota!" jawab permaisuri Kibum tersenyum bahagia

.

.

Upacara adat yang biasa diadakan istana saat menyambut anggota baru keluarga raja akan segera diselenggarakan. Raja Siwon akan segera mengumumkan nama yang sudah dia pilih untuk putera mahkotanya.

Tarian adat dan aksi beladiri para hwarang sudah ditampilkan dengan sangat apik. Saatnya raja Siwon mengumumkan nama sang putera mahkota

"aku raja negeri ini ingin mengumumkan pada rakyatku semua, nama putera mahkota yang kelak dimasa depan akan menjadi penggantiku. Nama yang sudah aku pilih adalah Choi Sungmin yang artinya adalah kebijaksanaan dan memiliki" raja Siwon berseru dengan kebanggaan yang jelas terlihat dari auranya.

Putera mahkota Sungmin seketika menjadi buah bibir dinegeri itu. tidak hanya dikalangan istana namun juga hingga kedesa – desa terpencil. Ada pro dan kontra terhadap keputusan raja yang menunjuk Sungmin putera yang dilahirkan seorang selir menjadi putera mahkota yang kelak akan menjadi raja mereka. Akan tetapi raja Siwon dan permaisuri Kibum tidak gentar dengan pro dan kontra yang menyeruak.

Two years later

Istana sedang membuat persiapan sebuah pesta akbar perayaan ulang tahun putera mahkota Sungmin yang kedua. Semua dayang istana dibuat sibuk untuk pesta itu. namun permaisuri Kibum tampaknya tidak begitu sehat, dia hanya berbaring lemas didalam kamarnya membuat raja Siwon mencemaskannya dan segera memerintah tabib istana untuk memeriksa permaisurinya.

Tabib istana sudah selesai menunaikan tugasnya memeriksa kondisi permaisuri. Entah kenapa pancaran wajah sang tabib terlihat begitu bahagia setelah memeriksa sang permaisuri.

"katakan padaku permaisuri sakit apa? Apakah sakitnya parah?" tanya raja Siwon begitu mencemaskan permaisuri yang sangat dicintainya

"yang mulia tidak sakit paduka raja, tapi yang mulia sedang mengandung" jawab tabib istana dengan ekspresi yang sangat haru

"mworago? Apa kau tidak sedang membohongiku?" raja Siwon terdengar begitu ragu dan tidak mempercayai tabibnya

"hamba berkata jujur yang mulia! Hamba rela dihukum jika hamba keliru!" tabib istana membungkukan badannya

"permaisuriku hamil! Menteri Han! Permaisuriku hamil" raja Siwon berkaca – kaca menatap menteri Hankyung penuh haru

"selamat yang mulia! Ini akan menjadi berita yang sangat baik bagi seluruh rakyat negeri ini" balas Hankyung sumringah

.

Berita kehamilan sang permaisuri beredar begitu cepat hingga keluar istana. Banyak orang berspekulasi dan menduga – duga bayi yang akan dilahirkan sang permaisuri apakah seorang namja atau yeoja?. Mereka juga bertanya – tanya bagaimana nasih putera mahkota Sungmin selanjutnya?. Akan kah dia masih menjadi putera mahkota?.

.

.

Nine month later

Oaaaaa oaaaaa

Suara tangisan bayi yang dilahirkan permaisuri terdengar lebih keras. Raja Siwon memberanikan diri menunggui permaisuri saat persalinannya. Tidak seperti saat selir Heechul melahirkan putera mahkota Sungmin. Selir Heechul menatap raja Siwon sedikit kecewa karena dia merasa iri dan cemburu pada permaisuri yang begitu dicintai raja.

"permaisuriku kau melahirkan bayi namja! Dia akan menjadi putera mahkota seutuhnya" seru raja menggendong bayinya dan tidak menghiraukan selirnya yang juga adalah eomma dari putera mahkota Sungmin

"jinja? Aku berhasil memberimu keturunan yang mulia! Seorang putera mahkota!" permaisuri Kibum tak kuasa menahan air matanya karena haru dan bahagia

'aku memang tidak pernah ada dalam hatimu yang mulia! Begitu juga putera yang aku lahirkan untukmu' Heechul menggerutu dalam hati menahan agar air matanya tidak menetes

.

.

Raja mengumpulkan para menteri untuk mengabarkan tentang nama dan penetapan putera mahkota pada bayi yang baru saja dilahirkan permaisuri Kibum.

Moment yang sangat penting itu konon akan terlaksana dengan sangat akbar. Raja Siwon sengaja mengundang raja – raja dari negeri seberang untuk ikut merayakan kebahagiaan atas lahirnya putera mahkota yang keluar dari rahim sang ratu.

Raja sudah duduk dengan tegap disinggasananya didampingi permaisuri Kibum yang duduk sambil menggendong bayinya yang baru lahir seminggu.

"aku sebagai pemimpin di negeri ini akan mengumumkan tentang penetapan putera mahkota yang akan menjadi penerusku kelak! Putera mahkota Choi Sungmin bukan lagi putera mahkota. Dia adalah pangeran Choi Sungmin. Dan putera mahkota yang baru adalah putera yang baru dilahirkan permaisuriku. Aku sudah memiliki nama untuk putera mahkota kita. Namanya adalah Choi Kyuhyun yang artinya adalah memiliki ilmu yang tinggi" raja Siwon menggendong bayinya dan menunjukan bayi kebanggannya itu pada semua menteri dan pejabat istana dengan penuh kebanggaan.

.

.

Selir Heechul sedang menangis didalam istana pangeran Sungmin yang tertidur pulas. Dia bersedih meratapi nasib putera yang dilahirkannya begitu tersingkir oleh bayi yang baru dilahirkan permaisuri Kibum

"Sungmin anakku! Kau memang tidak beruntung karena dilahirkan dari rahim seorang selir. Kau tidak bisa menjadi pemimpin negeri ini. Seharusnya bayi itu tidak pernah lahir kedunia ini. Dengan begitu kau akan tetap menjadi seorang putera mahkota!" selir Heechul memeluk puteranya balitanya yang sedang terlelap hingga menangis

"yang mulia Jangan bersedih! Ini adalah jalan yang terbaik bagi pangeran Sungmin. Yang mulia harus ingat bagaimana paduka raja begitu menderita karena menjadi pemimpin dinegeri ini! Menjadi pangeran jauh lebih menyenangkan dan bebas melangkah tidak seperti putera mahkota yang selalu dibatasi dan diawasi didalam istana ini! Biarlah putera mahkota Kyuhyun yang akan menjadi raja dan pemimpin di negeri ini! Dia akan mengalami kesulitan dan kesengsaraan yang sama dengan paduka yang mulia" dayang istana selir menghibur selir Heechul

"sejak permaisuri hamil, yang mulia sudah tidak pernah mengunjungiku lagi dayang Park! Bahkan hanya mengunjungi saat makan siangpun yang mulia sudah tidak pernah! Saat berpapasan denganku yang mulia hanya menanyakan kabarku saja. Aku sungguh menderita dayang Park! Aku sungguh kesepian" selir Heechul mengeluhkan kesedihannya

"bersabarlah yang mulia! Menteri Hankyung selalu memperhatikan yang mulia! Beliau selalu menanyakan kabar yang mulia jika bertemu denganku" dayang Park menghibur kembali.

"jinja?" wajah selir Heechul berubah sedikit cerah saat mendengar nama Hankyung disebut

'wahai kekasihku Hankyung-ssi! Posisimu tidak pernah tergeser sedikitpun meski oleh yang mulia raja Siwon dihatiku. Aku masih selalu mencintaimu Hankyung-ssi dan akan terus seperti itu'

.

.

Duaaarrr duaaar

Suara petir memekik langit malam istana. selir Kim tengah merapihkan pakaian yang dia pinjam dari dayang yang bekerja melayaninya. Setelah selesai selir Kim diam – diam melangkah keluar istananya mengendap – endap berusaha agar tidak diketahui pengawal istana yang bertugas keliling mengawasi istana.

Duaaar

Suara petir itu kembali terdengar memekik telinga selir Kim yang berpakaian seperti dayang. Dia mempercepat langkahnya untuk segera sampai ditempat menteri Hankyung yang memang jarang dijaga pengawal istana.

Dugdugdug

Selir Kim mengetuk pintu kamar menteri Hankyung dengan tergesa – gesa dan menggigil kedinginan karena tubuhnya basah kuyup akibat kehujanan.

Sreeet

Pintu kamar itu dibuka menteri Hankyung yang sudah berpakaian tidurnya yang berwarna putih.

"selir Kim!" menteri Hankyung menundukan wajahnya menghormati selir majikannya Raja Siwon

"biarkan aku masuk Hankyung-ssi!" selir Kim memaksa masuk kedalam kamar dengan mendorong menteri Han

"apa yang kau lakukan disini dini hari begitu selir Kim! Kembalilah keistanamu sebelum penjaga istana menemukanmu!" menteri Hankyung mengingatkan dengan wajah yang penuh cemas

Selir Kim tidak mengubris peringatan yang diberikan menteri Hankyung. Dengan wajah yang begitu terluka, dengan begitu tenang dia melepaskan satu persatu pakaian yang dipakainya, lembar demi lembar pakaian itu lepas dari tubuhnya hingga telanjang dihadapan menteri Hankyung.

"astaga selir Kim! Apa yang kau lakukan?" menteri Hankyung meraih kembali hanbok yang ada didekatnya lalu menutup tubuh selir Kim

"bercintalah denganku malam ini aku mohon! Aku pastikan ini untuk terakhir kalinya. Bercintalah karena aku tahu kau masih menginginkanku kekasihku!" selir Kim memeluk Hankyung lalu melumat bibir menteri Hankyung sehingga dia tidak berdaya untuk dapat menolak gairah dan hasrat dari selir Kim

Malam itu dibawah guyuran hujan deras yang membasahi genting kamar menteri Hankyung, mereka bercinta dengan penuh nafsu dan gairah yang teramat tinggi. Mereka melupakan etika mereka sebagai seorang selir dan menteri raja. Mereka bercinta dengan berbagai gaya. Mereka tidak seperti dua orang bangsawan, mereka lebih terlihat seperti dua orang pemain yadong yang amat terlatih.

Setelah lelah bercinta selama hampir dua jam lamanya tanpa jeda, selir Kim kembali memakai pakaian dayangnya untuk kembali keistananya. Menteri Hankyung memastikan tidak ada orang disekitar kamarnya, mengantar selir Kim keluar untuk kembali keistananya. Mereka sangat beruntung, pengawal istana terlalu malas untuk berkeliling karena hujan yang masih tak kunjung berhenti itu. selir Kim kembali keistananya dengan selamat.

Saat masuk kedalam istananya, selir Kim begitu terkejut melihat dayang - dayangnya berbaris sambil membungkuk menghadap kearah kamar tidurnya. Dia lalu segera berlari menuju kamarnya untuk melihat apa yang terjadi didalam kamarnya.

Blaash

Jantung selir Kim serasa ditusuk belati saat melihat raja Siwon sedang duduk bersila didalam kamarnya tanpa pengawalan ketat dari semua pelayan, dayang juga hwarang.

"yyyaang mulia" selir Kim menjatuhkan tubuhnya bersujud didahadapan raja Siwon sambil menangis

"kalian semua tinggalkan kami berdua!" raja Siwon memerintah semua pelayan dan dayang istana yang bertugas melayani selir Kim

Saat ini raja Siwon hanya berdua dan memang benar – benar berdua bersama selir Kim didalam istananya.

"aku tahu kau baru saja menemui orang yang sangat aku percayai diistana ini selir Kim! Apakah kau masih selalu mencintainya?" raja Siwon bertanya dengan wajah yang agak kecewa

"yang mulia aku rela mendapatkan hukuman!" selir Kim berkata tanpa berani mengangkat wajah dan kepalanya bertahan untuk tetap bersujud

"maafkan aku yang sudah membuatmu kesepian selirku! Aku memang terlalu sibuk setelah putera mahkota lahir sehingga aku melupakan kewajibanku pada dirimu! Malam ini aku sengaja keluar dari istanaku tanpa pengawalan untuk mengunjungimu menunaikan kewajibanku. Tapi ternyata kau tidak ada disini" raja Siwon kembali berkata terus memandangi selir Kim yang masih bersujud

"yang mulia hukumlah aku!" hanya itu kalimat yang keluar dari bibir selir Kim

"apakah kau masih sangat mencintainya selirku? Maafkan aku juga permaisuri yang telah memisahkan kalian" raja Siwon berdiri menghampiri selir Kim lalu membelai rambutnya

"yang mulia!" selir Kim memberanikan diri untuk mengangkat wajahnya menatap raja Siwon

"aku akan mengampunimu selirku! Aku tidak akan menganggap malam ini pernah terjadi! Kita buat kesepakatan! Kau harus menganggap malam ini tidak pernah ada. Kembalilah menjadi selirku seperti dulu! Besok malam aku akan kembali mengunjungimu!" raja Siwon mengecup kening selir Kim lalu berdiri untuk keluar dari kamar itu

.

.

Tamparan yang amat keras dirasa oleh selir Kim karena kebijaksanaan sang raja yang telah dikhianatinya. Selir Kim merasa terlalu malu dan hina untuk kembali menjadi selir raja yang sudah mengkhianatinya. Diapun terlalu takut untuk kembali bertemu dengan Hankyung mantan tunangannya. Dini hari itu juga selir Kim memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung dirinya memakai kain yang dia sambung dan memilinnya menjadi sebuah tambang kain.

Sebelum mengakhiri hidupnya selir Kim menulis sebuah surat yang dia tujukan untuk permaisuri Kibum yang isinya;

'yang mulia permaisuri. Ampuni aku yang telah mengecewakanmu. Aku terlalu hina untuk meneruskan hidupku menjadi madumu. Aku terlalu kotor untuk meneruskan hidupku menjadi selir rajamu. Aku terlalu buruk untuk meneruskan hidupku menjadi eomma dari pangeranku, aku juga terlalu keji untuk meneruskan hidupku kembali bertemu mantan tunanganku. Mengakhiri hidupku adalah jalan terbaik yang bisa aku tempuh untuk membereskan kekacauan yang sudah aku buat. Aku mohon ampuni aku yang mulia permaisuri! Aku mohon rawat pangeranku seperti anak yang kau lahirkan dari rahimmu! Selamat tinggal permaisuri! Selamat tinggal istana! Selamat tinggal hidup!'

Jasad selir Kim ditemukan oleh dayang Park. Pelayannya yang sangat setia dan begitu menyayanginya. Dia berteriak histeris mendapati selir Kim tewas tergantung dengan lidah menjulur dan mata terbuka. Surat yang ditinggalkannya diatas meja tepat dibawah tubuhnya yang tergantung dia segera serahkan pada permaisuri.

Raja Siwon juga menteri Hankyung begitu terkejut juga syok mendapati berita itu. masing – masing mereka memiliki dugaan yang sama, kematian yang dikehendaki selir Kim berhubungan dengan kejadian malam itu didalam kamar menteri Hankyung. Mereka menduga selir Kim tidak sanggup melanjutkan hidup karena kekeliruan yang sudah dibuatnya bersama menteri Hankyung. Raja dan menteri Hankyung masing – masing saling menutup mulut dan berpura – pura malam itu memang tidak pernah terjadi. Raja Siwon memerintahkan semua dayang dan pelayan yang bertugas melayani selir Kim untuk tutup mulut tentang kejadian malam itu diistana selir Kim.

Permaisuri Kibum tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya, alasan kenapa selir Kim nekad mengakhiri hidupnya masih menjadi misteri baginya. Dia hanya menduga sepupunya itu sangat putus asa karena terpaksa berpisah dengan namja yang sangat dicintainya dan terpaksa merelakan hidupnya untuk menjadi selir raja. Karena dugaan itulah permaisuri Kibum merasa sangat bersalah pada sepupunya dan menghukum dirinya sendiri. Mengabdikan dan mencurahkan cintanya untuk merawat dan menjaga pangeran Sungmin sebagai cara menebus dosa.

15 years later

Siang itu istana begitu cerah. Saatnya putera mahkota Kyuhyun dan pangeran Sungmin belajar memanah dibawah pengajaran pemimpin Hwarang Lee Hyukjae. Para dayang istana dan para pengawal kedua putera raja itu rela berpanas – panasan menunggu dan menyaksikan untuk memberikan semangat pada kedua putera raja yang sedang berlatih itu

Dan kini giliran putera mahkota Kyuhyun yang akan memanah setelah pangeran Sungmin berhasil memasukan anak panahnya kelingkaran hitam

"hei anak selir! Aku pasti akan mengalahkanmu" ejek Kyuhyun teriak didepan semua pelayannya menghina status Sungmin yang adalah anak seorang selir

"yang mulia! Kau tahu aku adalah gurumu! Kau harus mematuhiku. Berhenti berkata kasar pada hyungmu!" hwarang Hyukjae berkata tegas menatap Kyuhyun dengan tatapan dan sikap yang amat tegas

Kepala hwarang Hyukjae adalah salah satu orang yang sangat dipercaya oleh raja Siwon. selain menteri Hankyung, kepala tabib istana yang baru terpilih bernama Lee Donghae, hwarang Hankyung adalah orang terakhir yang sangat dipercaya raja. Itu sebabnya kenapa hwarang Hukjae begitu berani mengingatkan Kyuhyun akan bersikap.

"dia bukan hyungku guru! Dia hanyalah anak yang dilahirkan seorang selir dan bukan permaisuri" putera mahkota Kyuhyun membangkang menunjukan wajah arogannya

"tidak apa – apa guru! Aku menerimanya" pangeran Sungmin tersenyum getir pada sang guru berusaha menghentikan berdebatan antara gurunya dengan Kyuhyun dongsaengnya

'kau memang selalu seperti itu pangeran! Mengalah dan terus mengalah saat dongsaengmu menindasmu. Itu sebabnya dia semakin buruk memperlakukanmu' Hwarang Hyukjae memandang pangeran Sungmin dengan tatapan yang iba

Dan saat anak panah itu lepas dari busurnya, Kyuhyun tidak berhasil mengalahkan ketepatan Sungmin dalam memanah. Membuat putera mahkota Kyuhyun kesal dan dongkol.

"aku tidak mau berlatih lagi!" putera mahkota melempar alat memanahnya dengan kasar keatas tanah lalu berjalan mendorong pangeran Sungmin yang berdiri disampingnya hingga tersungkur jatuh ketanah

Pangeran Sungmin berusaha tegar bankit sendiri untuk kembali berdiri meski dia merasa sangat malu dan kecewa karena harga dirinya sebagai seorang hyung juga seorang pangeran dicabik – cabik dihadapan banyak orang.

"yang mulia Choi Kyuhyun!" hwarang Hyukjae memanggil putera mahkota lalu bergegas menghampiri pangeran Sungmin

Putera mahkota terus berjalan dan tidak menghiraukan panggilan hwarang Hyukjae diikuti semua pelayan istana juga dayang – dayangnya.

.

.

Selesai berlatih memanah saatnya kedua putera raja itu belajar menulis hurup cina dibawah ajaran menteri Hankyung, lagi – lagi putera mahkota Kyuhyun bersikap tidak baik terhadap pangeran Sungmin. Pangeran Sungmin yang datang lebih dulu keruangan khusus untuk para pangeran belajar sedang serius membaca buku bertuliskan hurup Cina, putera mahkota Kyuhyun dengan begitu kasar dan sangat tidak sopan menarik buku itu sambil berkata

"kau hanyalah seorang anak yang dilahirkan oleh selir. Kau tidak seharusnya berada ditempat ini. Kau tidak perlu memenuhi otak udangmu itu dengan ilmu yang tinggi. kau tidak memerlukannya. Yang kau perlukan hanyalah belajar bagaimana membuat wajah anehmu itu terlihat semakin cantik. Belajarlah pada dayang istanamu bagaimana membuat pipimu itu terlihat merona dan memberikan gincu pada bibirmu itu" ejek putera mahkota menatap Sungmin sinis lalu melempar kembali buku itu keatas meja pangeran Sungmin

"yang mulia!" Sungmin memberanikan diri untuk berdiri memanggil dongsaengnya dengan wajah menunduk

Putera mahkota Kyuhyun menoreh lalu kembali menghampiri pangeran Sungmin dengan tatapan penuh kebencian.

"aku merasa tidak pernah memiliki masalah denganmu yang mulia! Tapi kenapa kau begitu membenciku? Apa salahku padamu yang mulia Sehingga kau begitu membenciku?" pangeran Sungmin mengangkat wajahnya, menatap Kyuhyun dengan memelas dan sedih

"aku benci melihat wajahmu yang aneh itu. kau adalah seorang namja tapi kau tidak seperti namja. Bercerminlah dan lihat wajahmu dari pantulannya! Apakah kau tidak merasa dirimu begitu aneh? Seorang namja seharusnya seperti aku! Tampan dan gagah bukan seperti kau yang terlihat seperti seorang yeoja!" jawab putera mahkota Kyuhyun kembali berpaling membelakangi pangeran Sungmin lalu duduk dikursinya

'aku membencimu karena permaisuri begitu menyayangimu brengsek! Akulah yang dilahirkannya tapi kenapa permaisuri begitu mencintaimu dan selalu membanggakanmu?' putera mahkota Kyuhyun menggerutu dengan kedua tangan mengepal

tbc

annyeong!

wuihhh ff yaoi nih

gmn ama chapter awal ini?

masih bingung kan?

kyu masih benci ming nih

kira" apa yah yang bisa bikin kyu akhirnya jatuh cinta ama hyungnya sendiri?

miane soal kesalahan arti nama Kyuhyun dan Sungmin yang sebenarnya. vai cuma mengarang buat kebutuhan cerita

maaf juga soal pendeskripsian latar kerajaan yang masih banyak kekurangan yah!

latar kerajaan gak bertahan lama kok!

nanti akan berlatar dunia modern

jadi nikmati dulu latar kehidupan dimasa lalu yah!

ttep setia pantengin kelanjutan ff evil fountain ini yah!

kisseu... saranghae... wo ai ni

muaaacchhh

annyeong