Death

Summary: Tak ada yang tahu kapan kematian menjemput. Dan saat dia datang, kau takkan bisa lari atau sembunyi.

A/N:Ehm…,mengganggu bentar yah…. Biar ngga bingung, saya kasi tau kalo aku=Hisana, ia=kematian, kau=Byakuya, nya=Rukia. Hem…, kalo masih bingung silahkan tanya ke author sendiri (baca:review). Kritik, saran, mau yang pedas ataupun manis semua saya terima dan insyaAllah saya balas dengan senang hati.

Let's read and review!! ^____^

Tak ada yang tahu kapan kematian menjemput. Dan saat dia datang, kau takkan bisa lari atau sembunyi.

Kematian.

Aku melihat ke belakang tapi ia tak ada di belakangku. Aku menoleh ke depan, tapi ia tak ada di hadapanku. Aku melirik ke samping tapi tak ada ia disampingku. Aku sendiri. Lagi. Menunggu "jemputan"ku. Aku hanya bisa diam. Pasrah

Lalu kau muncul. Kau menemaniku hingga aku tak bosan. Aku merasa nyaman bersamamu. Ku bahagia saat bertemu denganmu.

Tapi ada yang mengganjal hatiku. Aku bercerita padamu dan kita akan mencarinya. Adikku yang hilang. Kini, aku tak lagi pasrah. Tak kesepian. Tapi mempunyai tanggung jawab besar. Bisakah aku menemukannya sebelum aku "dijemput"??

Aku berseda menemanimu (walaupun tak lama), tapi bersediakah kau menemaniku? Jika ya, berjanjilah! Janji, dan temukanlah, adikku, Rukia. Dan maaf, saku hanya bisa menemanimu sampai sini, karena "jemputan"ku sudah datang.

Kugenggam tanganmu hangat, dan kumohon, jangan menangis untukku. Tapi tepatilah janjimu…, lindungilah Rukia selau. Seperti kau selalu melindungiku.

Maaf, tapi aku harus pergi. "Jemputan"ku sudah sampai

Titip salamku untuk Rukia.

P.S: Aku mencintaimu. Selalu.

*

Muahahaha… sok puitis banget ngga sih? Aku yakin alis kalian sekarang lagi mengerut bingung kaya Ichigo. Wakakak…. Pendek banget ya? Uuuh…, kalo pengen pikin oneshot kadang-kadang kepanjangan, kadang-kadang kependekan…, tapi gga pa-pa!! saya akan trus belajar! Osh!! Walopun aneh bin ngebingungin bin gaje, tapi berikanlah komentar, kritik, dan saran anda!! Saya tunggu!!