New story from Rikka!
Akhir-akhir ini Rikka lagi suka komedi, jadi fic kali ini juga ber genre komedi!
Gomen kalo gak lucu & gaje...
Hope you like it!
Disclaimer
Vocaloid dan semua karakternya bukan punya Rikka, tapi cerita ini milik Rikka
WARNING : TYPO(s), gaje, aneh, absurd, gak lucu, dll
Don't like don't read!
All in normal POV
Di sebuah sekolah yang 'KATANYA' bernama Vocaloid Gakuen, di kelas 2-C tepatnya, hiduplah 20 makhluk aneh bin ajaib bin absurd bin abnormal bin tidak waras. Siapa sajakah mereka? Mari kita sambut yang pertama, yaitu ketua kelas... Si maniak es krim yang hobi kentut—Kaito Shion! #DitonjokKai
"YOO... PERKENALKAN NAMA SAYAH KAITO SHION, BIASA DIPANGGIL KAITO ATAU KAI JUGA BOLEH! TAPI JIKA ANDAH MENGATAKAN 'ES KRIM', SAYAH AKAN BERADA DI TEMPAT ANDAH BERADA DALAM SEKEJAP MATA! SEKIAN, TERIMA KASIH!" kata (baca: teriak) Kaito dengan nggak nyelownya sambil menjilat es krim yang belepotan sampai masuk ke lubang hidung.
—GREEEEEK. Pintu kelas digeser oleh seseorang yang sangat tidak berperikepintuan.
"WOI KAI! Gue tau nama lu Kaito dan lu cinta mati sama yang namanya es krim, tapi gak usah teriak-teriak gitu juga kalee... kedengeran sampe taman lawang tah!" omel gadis yang tadi menggeser pintu—Hatsune Miku. Ini dia si diva jadi-jadian yang berambut teal panjang. Eits, tapi bukan rambutnya saja yang panjang, tapi dia juga terkenal akan bulu ketek anti-badainya, alias bulu keteknya juga panjang. #DigorokMiku
"Doh... ini masih pagi Mik... gak usah pamer bulu ketek dulu dong..." kata seorang gadis berpita putih sambil mengorek emas dari hidung dengan asiknya—alias ngupil. Yup, dialah Kagamine Rin, si pecinta jeruk yang suka ngupil. #DibunuhRin
"Please deh kak... menggali emasnya nanti malem aja... getek ngeliatnya" kata seorang anak laki-laki berambut honey blond, berponytail yang sedang asik bermain boneka barbie—Kagamine Len, adik Rin. #DitendangLen
"Kau juga Len... pagi-pagi sudah main boneka barbie... mending baja FF yadong aja..." kata seorang lelaki yang mirip Len, hanya saja berambut hitam, bermata emas dan merupakan yadongers sejati—Kagene Rei.
"Abang mah gak seru ih... mending bantuin dede ngancurin meja pake cutTEEEEEEEEERRRRRRRR..." timpal seorang gadis yang mirip Rin, hanya saja berambut hitam, berpita hitam, dan bermata emas kepada Rei. Gadis itu—Kagene Rui, adik Rei—berteriak pada akhir kalimatnya karena tiba-tiba saja ia terpeleset. Rui ini suka sekali menghancurkan benda apapun yang dilihatnya dengan sebuah cutter dan ia juga hobi kepeleset. Bisa saja ia disebut psikopat-penghancur-benda-mati.
"DEMI WORTEL! Kalian semua terlalu absurd! Lebih baik seperti Gumi... lebih baik menjadi maniak wortel!" kata seorang gadis berambut hijau yang merupakan maniak wortel, yang sedang menjalankan prosesi pernikahan dengan wortelnya tercinta yang sudah dipakaikan jas berwarna putih—Gumi Megpoid.
"Kau pun sama absurdnya Gumi. Mendingan makan USB aja... enak loh! Ada rasa stroberi, jeruk, pisang, negi, rasa es krim, wortel, ceri..." kata seorang lelaki cantik berambut keperakan yang merupakan USB-eater—bukan soul-eater ya—sambil mempromosikan USB-USB yang dijualnya—Piko Utatane.
Rin yang mendengar kata 'jeruk', Len yang mendengar kata'pisang', Miku yang mendengar kata 'negi', Kaito yang mendengar kata 'es krim', Gumi yang mendengar kata 'wortel' dan Miki—yang tiba-tiba nongol—yang mendengar kata 'ceri' langsung bereaksi dan mereka semua langsung mengelilingi Piko dengan mata cling-cling.
"Dua seringgit" kata Piko dengan suara datar, wajah datar, badannya pun datar(?). GUBRAAKKK! Orang-orang yang tadinya mengelilingi Piko langsung melakukan ritual kepeleset berjamaah. Ternyata bukan hanya Rui yang hobi kepeleset.
—GREEEK. Pintu kelas kembali dibuka oleh seorang gadis yang agak sedikit lumayan cukup berperikepintuan. (Ao : Maksudnya apa heh? -_- /gampared)
"WOAH! Ada apa nih? Kok pada kepeleset berjamaah? Kalian tertular virus Rui ya?" kata seorang gadis berambut panjang berwarna gulali dengan suaranya yang merdu. Dia adalah satu-satunya orang yang 'agak waras' di kelas 2C—Megurine Luka. Walaupun dia 'agak waras', tapi dia punya sebuah kamera dengan cahaya super yang bisa membuat seseorang pingsan seketika. Kameranya ini sering ia gunakan untuk membuat guru pengawas pingsan pada saat ujian. Oleh karena itu, ia diberi julukan si jebakan batman.
"Ohayou jebakan batman" sapa Kaito, kembali menjilati es krimnya. Sedangkan yang lain, mereka langsung bangkit dari kepeleset berjamaah dan kembali ke alamnya masing-masing, melanjutkan aktivitas yang tertunda.
"OHAYOUUUUUU... MINNNNNAAAAA!" sapa seorang gadis berambut coklat sebahu, berwajah merah padam, sedang menggenggam sebotol sake—Sakine Meiko. Dia pasti sedang mabuk sekarang, terlihat jelas dari wajahnya yang merah padam dan jalannya yang linglung.
"Yaaaahh... ternyata si makhluk sarap pecinta sake masuk... mana dia mabuk lagi. Doh, mampus gue..." kata Kaito yang sudah berwajah pucat. Kaito memang selalu menjadi korban 'kesadisan' Meiko. Meiko juga sering mengatakan bahwa menyiksa Kaito itu seru. (Author : Emang seru sih nyiksa tu maniak es krim ._.v /gampared)
Setelah berkata begitu, Kaito langsung ngumpet di bawah meja, tidak lupa dengan sebuah es krim di tangan kanannya. Sedangkan Meiko, ia mulai tertawa gak jelas sambil berjalan dengan linglung menuju tempat duduknya. Saking mabuknya, ia sampai menabrak tembok sebanyak sembilan kali.
Selain sepuluh makhluk absurd di atas, masih ada sepuluh makhluk lagi yang gak kalah deblonya. Mereka adalah... *sfx : jeng jeng jeng jeng... jeng jeng jeng jeng...*
1. Kasane Teto. Gadis yang suka sekali menggunakan rambutnya untuk membor benda-benda yang berada di sekitarnya.
2. Akita Neru. Gadis yang merupakan maniak handphone. Dimana ada handphone, di situ ada Neru, dan begitulah sebaliknya. Neru terkadang judes kepada orang lain, tapi dia adalah teman yang setia. (Tsu : eaaaaakkk...)
3. Furukawa Miki. Gadis yang sangat menyukai ceri. Dia adalah menteri perdagangan ceri. Suka meludah sembarangan.
4. Kagamine Lenka. Sepupu tiri Len dan Rin. Adik tiri Kagamine Rinto. Sifatnya periang, tapi agak penakut. Dia merupakan duo pisang-a-holic dengan Len. Hobi bereksperimen dengan batu dan serangga.
5. Gumiya Megpoid. Kakak kembar Gumi. Anak ingusan dan bersinan akut. Maniak wortel. Mottonya adalah 'pocky and Gumi and carrot is my life'.
6. Kagamine Rinto. Sepupu Len dan Rin. Kakak tiri Kagamine Lenka. Sifatnya stay cool tapi pemalu(?). Merupakan Duo-Yadong-Lovers dengan Rei dan duo Orenji-Maniac dengan Rin. Diam-diam menyukai Lenka. (Author : ecieeeeeehhh... *tendanged by rinto(?)*)
7. Hatsune Mikuo. Adik kembar Miku. Maniak negi. Memiliki bibir anti badai, alias bibirnya dower pisan(?). Berpenyakit narsis stadium akhir.
8. Kasane Ted. Kakak kembar Teto. Agak misterius, tapi sekalinya menggila ya... gila(?). Memiliki mata yang setajam silet(?) yang sering dia gunakan untuk mencontek pada saat ujian. (Author : patut dicontoh!)
9. Hibiki Lui. Benceznya kelas 2C. Ketua klub 'Moe moe kyun kyun' (?). Sering membuat guru pengawas eneg dan muntah-muntah pada saat ujian dengan tingkah bancinya.
10. Oliver. Selalu memakai perban. Sering menakut-nakuti orang lain. Benci semut dan kucing. Pendiam. Penyebar virus gila di kelas.
Dan ada satu lagi makhluk gak jelas yang melengkapi keabsurdan kelas ini, yaitu si Guru tercinta... yang berwajah karismatik... *sfx : woow...* bertubuh atletis... *sfx : uwooooww...* memiliki suara yang bisa membuat semua perempuan klepek-klepek... *sfx : kyaaaaaaa...* tapi sayangnya suka ngompol di celana... *sfx : GUBRAAAAKKKK* ini dia, AKAITO SHION!
—GREEEKK. Pintu kelas pun digeser oleh guru berambut merah itu. Timingnya tepat sekali bung. Ia berjalan menuju meja guru dan berdiri di sana sambik berdehem.
"Oke anak-anak... mari kita mulai pelajarannya" kata Akaito dengan suara gentlenya. Tapi tiba-tiba...
DUUUUUUUUUUUUUTTTTT...
Sepertinya Kaito mengeluarkan kentut dahsyatnya pemirsah! Semua murid termasuk sang guru langsung menoleh ke Kaito dan...
"KAITOOOOOOOOOOOO!" teriak semua murid kecuali sang guru Akaito karena ia sudah terlanjur ngompol di celana.
TO BE CONTINUED
Yeah, akhirnya chapter 1 selesai.
Pendek? Yang penting jadi .-.
Aneh? Emang...
Yah pokoknya mah ini Fic paling absurd yang pernah Rikka bikin.
Biarpun absurd, mind to review?
