Naruto punya Mashashi, kalo punya kyun ntal bisa gaswat!
Rate T ya! (Kayaknya _a)
CHANGE MY HEART
Pagi yang indah di Konoha Junior High School (KJHS), emm atau mungkin bisa di ralat pagi yang ribut? Oh yeah, kalian pasti tahu kan siapa penyebabnya? Gak tau? OMG! Baiklah kukasih tau sekarang.
"KYAAA, Sasuke!" Fans girl Sasuke
"…." Sasuke
"Hah,.." Fans girlnya sambil mabuk cinta
"Cih, berisik." Sasuke
Ya, memang dengan ketampanan dan kekayaannya siapa sih yang gak suka Sasuke. Secara Sasuke adalah anak pewaris Uciha Corp milik ayahnya, kenapa tidak itachi? Itachi ternyata sudah memilih jalannya sendiri dengan mengikuti universitas pilihannya, yaitu Universitas Seni Konoha (USK). Dan sebagai gantinya, itachi merekomendasikan adik tercintanya yaitu sasuke. Yahh, sekarang Sasuke sudah sampai di depan kelasnya, tanpa membuang waktu Sasuke langsung masuk kelas dan menuju mejanya.
"Oi Sas, udah ngerjain PR Mat belom?" Tanya Kiba.
"Kenapa emangnya?" Sasuke
"Alah-alah, kayak gak tau aja! Nyontek ya?" Kiba.
"Kenapa gak nyontek AYANG loe aja hah!" Sasuke dengan penekanan di kata ayang
"Cih, aku udah gak sudi lagi bicara sama dia!" Kiba dengan suara keras agar yang dimaksudkan didengar oleh Shikamaru. Tetapi reaksi Shikamaru yang hanya diam saja malah membuat Kiba makin jengkel, karena Sasuke gak mau dibuat tempat curhat langsung saja Sasuke menyerahkan buku PRnya ke Kiba dan menyuruhnya pergi. 'Teng Tong.' Bel masuk KJHS telah berbunyi, semua murid lari kontang-kanting (bahasa author gaje ihhh! .) menuju ke kelasnya masing-masing.
"Thank's ya Sas!" Kiba sambil mengembalikan buku PR Sasuke
"Hnn." Sasuke
"Woi! Guru bejatnya (a.k.a Orochimaru/ Oro) udah dateng!" Teriak salah satu anak. Langsung saja Kiba duduk di tempatnya.
"Pagi anak-anak ~!" Orochimaru dengan lebay dan senyum 'indah'nya.
"Pagi Pak. Guru~!" Anak-anak dengan senyum gak ikhlas dan mau muntah.
"Yak, sekarang kit-."
"Pagi Pak. Guru Bej-, ups! Hehehe." Naruto dengan cengiran khasnya
"Apa katamu! Sudah terlambat, menyela omongan guru, dan menghina guru lagi!" Oro dengan background hitam.
"Maap Pak~, kan gak sengaja." Naruto tertunduk
"S'karang enggak ada belas kasihan, nanti sepulang sekolah kamu pel seluruh ruang guru dan ruang kepsek!" Oro dengan maksud tertentu.
"Tapi Pak~."
"Enggak ada tapi-tapian! Duduk di tempatmu."
Akhirnya Naruto hanya terdiam dan duduk di tempatnya yaitu persis sebelah sasuke.
"Sekarang kumpulkan PR kalian!" Oro
'Waduh, mampus gue! Udah telat gak ngerjain PR lagi!' Inner Naruto
"Naruto! Mana PRmu!" Oro
"B..b..be..belum di-."
"Belum dikerjakan? Hukumanmu ku tambah dengan mengepel sluruh lantai 1 KJHS! "
DEGH! "Iya pak." Naruto pasrah
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~SKIP ^_^~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
'Teng Tong Neng Gleng.' Bel pulang sekolah berbunyi. Seluruh murid KJHS pulang ke rumahnya masing-masing kecualiii Naruto, anak yang tertukar ehh ter-hukum. Naruto sudah menyiapkan alat mengepelnya dan mulai mengepel dengan sabarnya,1 sapuan, 2 sapuan, 3 sapuan.
"ARGHHH! Dasar guru BEJATTT!" Teriak Naruto
"Berisik dobe!" Sasuke
"Kau belum pulang teme?" Naruto
"Kasihan, sudah telat ini itu gak mengerjakan PR lagi! Poor baka dobe." Sasuke tidak menjawab pertanyaan.
"Kalau tidak membantu, pulang sana dasar teme!" Naruto
"Kalau gitu, mau ku bantu?" Sasuke
"Serius!" Naruto dengan pupy eyesnya
"Hnn."
"Yey! Nie pelnya, aku ambil satu lagi di gudang ya!"
"Hnn."
"TEME~~ ini pelnya!" Naruto sambil berlari menuju Sasuke
"Jangan lari-lari s'perti it-."
"HUWAAAA." Teriak Naruto
'GEDEBUK!'
"Teme mesummm!" Jerit Naruto (lagi), gimana Naruto gak njerit skarang posisi Naruto ada di bawah Sasuke yang tadi berniat menolong malah jadi pelampiasan jeritan Naruto.
"Berisik dobe! Diam dan lanjutkan mengepelnya!" Sasuke sambil berdiri, akhirnya mereka hanya mengepel dengan diem seribu bahasa (emang bisa ngepel sama 1000 bahasa?). Sudah 8 jam mereka mengepel lantai 1 KJHS dan akhirnya mereka selesai juga. Karena kelelahan akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat dulu di bangku taman.
"Apa nanti kamu gak dimarahin gara-gara pulang malem?" Naruto
"Mereka semua sedang pergi."
"Kalo udah pulang?"
"Gak mungkin, mereka slalu pulang larut malam." Sasuke
"Oooowh." Naruto hanya ber'o' ria
"…." Hening, sudah 30 menit mereka hanya mengunci mulutnya
"Dobe, ayo pul-"
"ZzzzZZzz."
"Cih, harusnya dari tadi aku sudah tau kalo dobe sudah tidur (Pantes diem terus)."
Akhirnya Sasuke menggendong Naruto lalu mengantarkannya ke apartemennya, lho kenapa Sasuke bisa tahu apartemen Naruto? Soalnya Sasuke pernah kesini waktu kerja kelompok membuat patung kayu, jadi gak usah heran.
'Mana sih kuncinya!' Inner Sasuke, sambil mengobrak-abrik isi tas Naruto
'Ini dia!' Sasuke sambil memasukkan kuncinya ke dalam lubang pintu apartemen.
'CKLEK'
'KRIEET'
'BUKK' Sasuke menaruh Naruto di ranjangnya.
SASUKE POV
Akh capek banget dah! Berapa sih beratnya? Tapi…*Blush*. Kenapa aku mengingat adegan jatuh tadi? Aku masih waras tau! Hah tapi *sambil menatap Naruto*, memangsih dia cantik, bulu matanya panjang, matanya biru dan bibirnya….
NORMAL POV
Sasuke sudah tertelan hasratnya sendiri, dia buang seluruh harga dirinya yang tinggi dan mulai mendekatkan bibirnya ke bibir Naruto, dekat… sangat dekat… sangat sangat dekat,….
"Mngh.. Sasuke?" Naruto
'DEGH!'
"Kenapa kita…. Sangat dekat?" Naruto sambil ngumpulin nyawa (maklum abiz bangun tidur)
"….." Sasuke
"KYAAAAAAAAAA!" Naruto
`~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Te Be Ce~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kyaaaa! My pirst pick
aneh ya!
saia juga gk ngerti nie crita lnjt pa kagak ya?
Yang penting saia minta reviewnya ya!
