Cast : Kim JongIn, Wu Yifan

Pair : KrisKai

Genre : Romance, Drama

Rating : T

Disclaimer: Cerita murni milik saya, entah bagaimana Yesung memiliki saya LOL

Summary : 'Didalam rangkaian sekenario hidup ini, sering kali kita dihadapkan sisi dimana kita harus memilih. Berdiam diri dalam lingkup aman atau maju dengan penuh resiko untuk kembali melangkah mundur dan takut untuk kembali berjalan. Tapi, aku mengambil duniaku sendiri —berjalan dengan indra yang mati dan itulah pilihanku.', KrisKai,YAOI.

Warning : Sho-ai, BL,BoyXBoy,Cerita aneh, OOC, Buruk, jelek, absurd, Alur ga jelas dan masih dalam pembelajaran, miss Typos

'Didalam rangkaian sekenario hidup ini, sering kali kita dihadapkan sisi dimana kita harus memilih. Berdiam diri dalam lingkup aman atau maju dengan penuh resiko untuk kembali melangkah mundur dan takut untuk kembali berjalan. Tapi, aku mengambil duniaku sendiri —berjalan dengan indra yang mati dan itulah pilihanku.'

Jongin menutup note kecilnya, menyimpannya kedalam pangkuannya dan menengadah menatap langit. Disana, tanah hitam yang tertanam ribuan bintang. Tanah hitam dalam keindahannya sendiri.

Tersenyum, Jongin menunduk sekilas lalu terkekeh menyenangkan.

"Aku tak pernah memilih. Jauh lebih baik jika aku tidak satu tanah dengan kalian"

Kris, pria yang kini duduk disampingnya menoleh, sedikit memastikan apakah temannya itu tak gila, "kau membuatku takut", dan Jongin kembali terkekeh renyah.

"Kau bisa katakan itu pada gigi kudamu", kali ini pria tan itu tertawa keras, menciptakan kerutannya di setiap ujung mata.

Kris mendengus sebelum menyikut rusuk kanan Jongin pelan, "sialan kau", Kris ikut tertawa kecil kemudian.

"Hyung", Jongin menghadap cepat kearah Kris yang kini kembali menengadah, "menurutmu kenapa Kyungsoo bisa menerima cinta si tiang listrik Chanyeol?".

Kris melirik Jongin dengan wajah sok tersinggungnya, "kau menyindirku"

Jongin membulatkan matanya lalu menggeplak kepala Kris, tak terlalu keras namun cukup membuat si tiang yang tengah tersinggung meringis, " jangan bercanda!", Jongin mengerucutkan bibirnya dan melipat kedua tangannya di depan dadanya.

Kris menurunkan tangannya yang sempat dibuat untuk mengelus kepalanya yang malang, berdehem pelan sebelum membenahi cara duduknya untuk lebih serius, "baiklah, ini tak jauh seperti kenapa kau memilih untuk sendiri sampai sekarang".

Jongin mengernyit, membuka kembali note kecilnya sebelum tersenyum penuh arti, "karena aku punya pilihanku sendiri?".

Kris tersenyum kecil, "begitulah", Jongin mengangguk kecil.

Hening

Mereka terdiam, namun tak lama Jongin menggeser tubuhnya untuk merapat kearah Kris. Perlahan di sentuhnya pundak Kris, membuat sang naga langsung mengalihkan wajahnya kearahnya dan saat itu terjadi maka-

CHU~

Bibir pria iti tepat menempel dibibirnya, dan dia sungguh puas akan itu.

Kris mengerjap dengan ekspresi cengo dan tersadar saat Jongin melepaskan sentuhan itu, "a..apa yang telah kau lakukan?"

Jongin memberikan cengiran lebarnya, menyambar cium di pipi Kris sekilas dan pergi dengan wajah merah padam.

'dan pilihanku adalah kau, Kris', bisikan Jongin yang didengar jelas oleh Kris sebelum pria itu kabur.

Kris tersenyum bodoh, menyentuh pipinya dan beranjak menatap langit luas kembali, "aku tau. Karena kita berpijak di satu tanah", bisiknya pada angin lalu.

-FIN-

A/N : Request dari teman perabadian warnet saya... For U Ny. Shim Anita... hihihi

Semoga kalian suka, maaf kalau banyak typos.

Review please~

Sign

Ghazy