Meet Again

Cast : Byun Baek Hyun (GS), Park Chan Yeol, Do Kyung Soo (GS), Kim Jong In, and other EXO members.

Disclaimer : EXO members belong to God and their parents. The story is mine.

Warning : AU, school life, GS for uke, OOC, typos, abal, nista!Baekhyun and other.

Saya tidak mengambil keuntungan materi apapun dari fanfic ini, hanya untuk kepuasan pribadi

.

.

.

Don't like just click the 'Back' button. Please don't bash the casts cause I just use their names for the story.

.

.

.

Happy Reading~!


-Chapter 1: For Chanyeol-

Uhm, hello, Yeol?

Mungkin jika kaumembaca ini berarti sudah sekitar 3 tahun terlewat, ya. Kau tahu? Aku menulis ini saat aku berada di masa terakhirku di sekolah menengah pertama. Yap, kelas 9. Dan kalau dihitung-hitung, berarti saat kau membaca ini kita sudah menduduki tahun terakhir sekolah menengah akhir, ya? Tak terasa sudah 3 tahun.

Oh iya, aku sudah menyembunyikan suratatau bukan ini di suatu tempat. Seperti perkiraanku, kau menemukannya. Tapi, kenapa baru setelah 3 tahun kemudian kaumenemukannya? Tidak seru.

Padahal kau sudah berteman denganku selama sekian tahun tapi kenapa baru menemukannya sekarang, sih? Oh, jangan-jangan, kau jatuh cinta padaku setelah aku tidak ada di sisimu sekarang ya, Yeol? Haha, bercanda. Mana mungkin 'kan seorang Park ChanYeol yang tampan dan menjadi incaran gadis-gadis bahkan sampai di masa high school akan jatuh cinta pada seorang Byun BaekHyun yang hanya seorang gadis maniak belajar tapi tetap saja bodoh sepertiku? Kalau sampai itu terjadi, apa kepalamu terbentur sesuatu, Yeol?

Aku memang sengaja menyuruh Kyungsoo untuk memberitahumu tempat aku meletakkan surat ini 3 tahun setelahnya, sih.

Aku sampai lupa menanyakan kabarmu dan malah langsung mengungkapkan segala hal yang tidak penting. Nah, bagaimana kabarmu? Apa kau sudah punya kekasih baru? Siapa namanya? Cantik atau imut? Wah, pasti gadis tidak beruntung itu siswi populer, ya? Jangan bunuh aku, Yeol. Sekali lagi, aku tetap bercanda dengan kata-kataku, hehe.

Kau tahu bagaimana kabar teman-teman di sekolah menengah pertama kita? Aku rindu mereka. Kau rindu tidak? Aduh, aku bertanya apa pula. Kalau kau tahu kabar mereka secepatnya hubungi aku ya. Lewat Kyungsoo juga tak apa.

Omong-omong soal Kyungsoo, Jongin dan Kyungsoo masih berpacaran 'kan? Mereka tidak putus 'kan? Sayang sekali kalau mereka sampai putus. Hei, jangan tanya kenapa aku sampai tak tahu apa-apa tentang Kyungsoo sekarang karena mungkin kau sudah tahu jawabannya. Atau kalau kau memang belum tahu, tanya Kyungsoo saja.

Lagi-lagi aku merepotkan Kyungsoo.

Yeol, apa kau masih suka membaca fanfic? Pasti genre fantasy atau supernatural atau semacam itu, 'kan? Jangan bilang kau masih sering membaca R18? Tuhan tolong.

Kau tahu kalau aku jadi author atau tidak? SEMOGA TIDAK SEMOGA TIDAK. Aduh jadi menulis huruf kapital seperti itu. Yah kalau kau tahu juga tak apa sih. Karena kau tak bisa protes langsung kepadaku soal fanfic-fanfic terlantar atau fanfic-fanfic bagus yang ingin kaupuji. Karena, sekali lagi, kalau kau memang belum tahu tanyakan pada Kyungsoo.

Apa kau bertanya-tanya soal apa yang terjadi padaku sekarang hingga aku terus menyuruhmu menanyakannya pada Kyungsoo? Iya? Lebih baik kau tahu dari Kyungsoo. Kalau aku memberitahumu lewat surat ini artinya aku memberikan spoiler kepadamu, nanti kau tidak penasaran lagi.

Soal keadaanku tanya saja ke Kyungsooseperti yang kukatakan daritadi. Tapi aku tidak bisa membiarkan Kyungsoo memberitahumu yang satu ini. Biar aku yang mengatakannya sekarangwalaupun tidak bisa disebut sekarang dalam waktumu, tapi bagiku ini sekarang.

Aku akui aku memang penakut, pemalu, suka berteriak tak jelas saat fangirling bersama Kyungsoo, suka menjahili Tao, suka bernyanyi bersama Luhan eonniekaubisa melewati bagian yang sebelum ini. Saking penakutnya, aku bahkan tak berani menyampaikan ini kepadamu secara langsung. Ehm, Yeol, saranghae, jeongmal saranghae. Aku tahu kau pasti sudah memiliki kekasih baru sekarang, tapi apa aku salah mengatakan ini padamu? Setiap perempuan berhak menyukai bahkan mencintai seorang lelaki, 'kan? Walaupun aku sudah tak berharap lagi dapat balasan darimu karena semuanya akan sia-sia saja. Ya, sia-sia. Aku tak berhak mendapatkan itu lagi dengan keadaanku saat kau membaca surat ini. Lagipula, lelaki tampan akan mendapatkan wanita cantik. Jangan terbang karena aku menyebutmu tampan, tapi itulah kenyataannya. Aku memang penakut untuk mengatakan itu langsung kepadamuseperti yang kubilang. Dan hei aku ini tak cantik sama sekali, jadi tak pantas bersanding dengan lelaki tampan sepertimuwalaupun kau idiot, Yeol.

Selamat ya atas hubunganmu dengan kekasih barumu kini. Atau kau baru saja putus? Aku turut prihatin.

Asal kautahu Yeol, aku sudah menyukaimu sejak kita berada di kelas 8. Ya kalau dihitung sampai waktu kau membaca surat ini berarti sekitar 5 tahun sudah aku habiskan untuk menyukai dan mencintaimu. Tak terasa memang.

Kudengar kabar kau ingin masuk ke XOXO High School, ya? Sekarang kau sekolah disana, dong? Wah, selamat! Itu sekolah faforit! Kau beruntung, Yeol. Padahal otakmu isinya fanfic R18 semua. Aku bercanda.

Eh itu artinya kau satu sekolah dengan Kyungsoo, ya? Kabar Kyungsoo bagaimana? Jongin juga bagaimana? Apa teman kita yang lain juga sekolah di tempatmu sekarang? Kalian beruntung sekali jika masuk sekolah itu. Aku iri, jujur saja.

Kabar terakhir yang kau dengar tentangku apa, Yeol? Aku pindah ke Jepang kau sudah tahu? Mungkin kinidi waktumu aku masih berada di Jepanguntuk beberapa alasan. Dan mungkin aku akan kembali ke Korea pada masa kelulusan kita. Hei, jangan kaupikir aku tak bersekolah. Aku juga kelas 12.

Apa kau masih ingat kebiasaanku yang tak sengaja menempel di otakmu? Seperti aku yang suka mendengarkan lagu saat belajar, membaca fanfic saat jam pelajaran berlangsung, bahkan hobi fangirling di kelas, apa kau masih ingat? Aku harap begitu, karena aku juga masih ingat segala kebiasaanmu, Yeol. Tentang buah faforitmu, aku juga masih ingat. Pisang, 'kan? Betapa ambigunya kau menyukai buah pisang. Jangan salahkan aku. Salahkan otakku.

Aku tak tahu apa lagi yang harus aku tulis untuk membuatmu tercengang atas pengakuanku yang bahkan mungkin tak kau bayangkan. Aku harap kau terkejut. Kalau tak terkejut sih, yasudah.

Tetap, ya, kalau mau tahu kondisiku, tanyakan pada Kyungsoo. Jika kau ingin melihat kondisiku langsung, tunggu masa kelulusan sekitar 3 bulan kedepan, ya? Temui aku di taman dekat sekolah menengah pertama kita di malam valentine tahun depan. Berarti tahun 2017, Yeol. 3 bulan lagi, kok. Sabar saja, ya~

Sudah deh, ini sudah panjang. Jangan berpikir kemanapun, Yeol. Aku tahu apa yang kaupikirkan. Sampai jumpa 3 bulan lagi, Yeol~ Aku harap kau akan datang 3 bulan lagi untuk menemuiku. Aku menunggu, lho. Tapi nanti jangan kaget dengan penampilan baruku, ya, haha.

Bye bye Chanyeol. See you later, 3 months again. I'll wait there for you. I wish you'll come to see me 'cause we don't meet for long time.

15 Januari 2013

Byun Baekhyun.

.

.

.

TBC


A/N : Aduh aku nulis apa lagi coba ini-_- maaf kalo abal gaje gini. Ceritanya ini emang flashback gitu walaupun tetep ada misteri yang belum terungkap(?) Nanti ada bagian dari sudut pandang Baekhyun, Chanyeol, dan Kyungsoo. Kalo soal Jongin, mungkin dia dapetnya di sudut pandang orang ketiga /digiles

Lagi-lagi aku bikin GS, ini semuanya lagi yang uke GS TuT gatau lagi ini ide apa yang muncul di kepalaku. Seperti yang aku tulis di warning, nista!Baekhyun itu bener-bener ada. Coba aja baca dari surat di atas dan kalian bakal nemuin kenistaannya Baekhyun.

Pada penasaran ga sih gara-gara prologue ini? Engga ya? Yaudah deh gausah lanjut /apaan

Silakan tuangkan segala komentar di kotak review~ Ditunggu~ Dan kalau sempet review pasti dibales di chap selanjutnya. Kalau sempet ya~

Thank you~