Disclaimer ; I Don't Own Naruto.
.
.
.
Six Years After Kyuubi Attack
Di perumahan lingkungan yang kumuh,tengah berjalan seorang anak laki-laki berambut kuning panjang yang berponi sampai hidungnya dan mempunyai gaya spiky ,bermata biru,dan mempunyai kulit sedikit coklat,dia memakai kaos putih dengan lambang Uzumaki di belakangnya,dan bercelana hitam panjang,namanya adalah Naruto Uzumaki.
Di desa Konoha anak ini lebih terkenal dengan sebutan sebagai jelmaan kyuubi,meskipun dia adalah anak yang baru berumur enam tahun,tapi dia tahu bahwa hampir semua penduduk Konoha sangat membencinya,tapi tidak tahu alasannya.
Kini ia sedang berjalan menuju Apartemenya,karena takut jika Nee-san nya sudah mencarinya kemana-mana, saat dia sampai di Apartemenya dia merasakan perasaan yang tidak enak.
"Mungkin ini hanya perasaan ku saja"
Ketika dia membuka pintu Apartemennya keadaannya sangat berbeda sepertinya biasanya,biasanya Nee-san pasti akan menyambutnya,tapi kini ruangan apartemenya itu sangat gelap.
"Nee-san kau dimana?"
Naruto pun langsung menghidupkan lampu namun pemandangan di depannya itu membuat tubuhnya tidak bisa bergerak,dia ingin lari tapi kakinya sangat kaku.
Di depannya ada tubuh seorang wanita cantik berambut hitam panjang yang panjangnya sampai bahu matanya tidak terlihat karena sedang menutup matanya,tetapi hal yang membuat Naruto shock adalah sayatan di leher Nee-sannya dengan darah kering di bajunnya.
"Nes-san"Naruto mendekati tubuh nes-sannya,lalu menggoyang-goyangkan tubuhnya.
"Nes-san cepat bangun..."tidak terasa air mata Naruto sudah keluar membasahi pipinya.
"Hiks...hiks...tolong jangan tinggalkan aku Nes-san"tapi usahanya sia-sia karena tubuh wanita itu tidak mau bergerak.
Secara tidak sengaja kaki Naruto menginjak sebuah kertas,lalu dia membacanya.
Dear Naruto-kun,
Maafkan aku Naruto,Nee-san tidak bisa menepati janji Nes-san untuk melihatmu jadi Hokage dan seorang Ninja yang di takuti seluruh dunia Shinobi.
Aku sudah tidak kuat lagi Naruto-kun,mereka semua menyalahkanku karena aku lebih mementingkan teman ku dari pada untuk menyelesaikan misi.
Tapi berjanjilah padaku.,bahwa suatu saat nanti kau akan menjadi Hokage di desa ini,aku akan selalu mengawasimu di atas ya...
Oh ya aku hampir lupa aku meninggalkan beberapa Gulungan tentang Fuinjutsu,karena aku yakin kau akan menjadi pengguna Fuinjutsu terhebat suatu saat nanti.
Jangan lupa untuk mengontrol Chakramu,jika kau ingin lulus dari Akademi.
Sampai jumpa Naruto-kun.
"NEE-SAN" Naruto pun terbangung dari mimpinya akibat teriakannya sendiri,tidak terasa keringat dingin sudah membasahi tubuhnya.
"Hah...hah..hah ternyata mimpi itu masih membayangiku"Naruto pun mengatur nafasnya.
Naruto langsung bangun dari tempat tidurnya,menuju kamar mandi beberapa menit kemudian dia sudah keluar dari kamar mandi dan langsung ganti pakaian.
Kini Naruto memakai kaos hitam dengan lambang Uzumaki berwarna merah di belakangnya dan juga celana hitam, selanjutnya dia membuat ramen instan untuk sarapannya.
Setelah selesai memakan ramennya,Naruto pun bersiap berangkat ke Training ground 7 untuk bertemu rekan Akademinya,sebelum berangkat dia tidak lupa memakai masker nya yang terbuat dari perban berwarna putih yang menutupi setengah wajahnya.(seperti Zabuza).
Saat Naruto berjalan menuju Training ground 7 dia merasakan bahwa hampir semua penduduk Konoha menatapnya dengan tatapan penuh kebencian,tetapi Naruto menghiraukannya dengan tetap berjalan menuju Training Ground 7.
Dari kejauhan Naruto bisa melihat dua orang yang sudah datang di Training ground,yang satu adalah seorang anak laki-laki dengan rambut hitam bergaya pantat bebek,memakai baju biru dengan simbol Uchiha di belakanggnya,dan celana putih,orang itu adalah Uchiha Sasuke,Uchiha terakhir dari Klan Uchiha.
Dan yang terakhir adalah seorang perempuan dengan rambut pink sepanjang bahu,bermata hijau,dan juga memakai baju merah dan celana hitam pendek.
"Maaf saya terlambat"sapa Naruto kepada kedua rekannya.
Sasuke hanya memandangnya sebentar dan memalingkan wajahnya ke arah lain,Namun berbeda dengan Sakura.
"Kau terlambat Baka...Shanaro"Sakura melayangkan sebuah pukulan kepada Naruto ,namun dengan mudah ia hindari sehingga Sakura hanya meninju angin.
"Kau tahu Sakura kau memanggilku Baka tapi kenyataanya aku bisa menjadi juara 1 di Akademi bersama Sasuke"Sakura pun hanya bisa menundukkan wajahnya yang merah karena malu.
"Maaf aku terlambat"sapa Kakashi.
"Karena tadi ada nenek-nenek yang meminta bantuanku untuk mengangkat belanjaanya ke rumahnya,eh ternyata rumahnya berjarak 10 mil dari desa".Ketiga muridnya hanya menatap Kakashi dengan tatapan yang mengatakan"aku tidak percaya".
"Baiklah test akan di mulai,jika kalian ingin lulus kalian harus bisa merebut lonceng ini"Kakashi pun menunjukkan dua lonceng di tangan kirinya.
"Tapi loncengnya kan hanya ada dua Kakashi-Sensei"tanya Sakura.
"Yang tidak mendapat lonceng harus kembali ke Akademi"jelas Kakashi.
Ketiga muridnya pun menampilkan reaksi yang berbeda,Sakura dengan kekhawatirannya,Sasike dengan tenangnya,dan Naruto dengan malasnya.
"Dan tesnya di mulai dari sekarang"ucap Kakashi.
Ketiga murid itu pun langsung menghilang dari tempatnya ke dalam hutan.
"Hm cukup bagus kemampuan mereka dalam bersembunyi"Kakashi pun langsung mencari sasaran pertama yaitu Sakura.
Tidak butuh waktu yang lama untuk Kakashi menemukan letak persembunyian Sakura,Kakashi pun langsung membuat segel tangan.
"Magen:Narakumi No Jutsu"
Sakura saat ini sedang mencari Sasuke untuk mengajaknya berkerja sama agar mereka bisa lolos dari test ini tanpa memperdulikan Naruto,tapi tiba-tiba dia merasakan ada yang memegang pundaknya.
"Sa...ku...ra"
"Ini adalah suaranya Sasuke-kun pasti dia mempunyai rencana yang sama denganku"pikir Sakura.
Sakura pun langsung membalikkan badanya untuk menyapa pujaan hatinya.
"Sasu...Aaaaaaaa"teriak Sakura saat melihat keadaan Sasuke yang tubuhnya di penuhi oleh kunai.
"Cepat... pergi... dari sini,ini... terlalu bahaya... untukmu"ucap Sasuke.
Sakura yang melihat keadaan Sasuke hanya bisa pingsan.
"Inikah skil yang dimiliki Kunoichi of the year"guman Kakashi.
"Halo Sasuke"ucap Kakashi sambil tangan kanannya memegang sebuah buku berwarna orange.
"Hn"Sasuke pun langsung menyerang Kakashi dengan mengirim tendangan kearah kepala Kakashi tapi dengan mudahnya kakashi menahan seranganya,Sasuke kembali menendang Kakashi dengan kaki satunya.
Karena tahu tidak bisa menahan tendangan kedua dari Sasuke,Kakashi pun melompat mundur untuk menghindari tendangan Sasuke mengejutkan Kakashi dengan kecepatannya yang di level Genin untuk mendekatkan jarak keduanya dan "Cring" Sasuke berhasil menyentuh lonceng milik Kakashi.
Merasa usahanya gagal,Sasuke pun melompat mundur dan membentuk segel tangan.
"Katon:Gokakyu no Jutsu"
Muncullah bola api yang berukuran sebesar rumah menuju arah Kakashi,Kakashi pun membelakkan matanya,karena ia tidak mengira bahwa seorang genin mampu menguasai C rank katon jutsu.
"Jadi dia sudah menguasai eleman api ya"pikir Kakashi.
Sasuke yang mulai kelelahan memutuskan untuk menyandarkan tubuhnya ke sebuah pohon,sambil menanti hasil serangannya,dia tahu bahwa hanya dengan serangan selemah itu tidak akan bisa mengalahkan seorang Jounin,dan benar saja tubuh Kakashi yang dilalap api kini berubah jadi sebatang kayu.
"Cih..Kawarimi"ucap Sasuke.
"Kau benar Sasuke-kun"muncul suara Kakashi di atas pohon tempat Sasuke bersandar,Kakashi pun langsung melompat turun dan "Sret"tiba-tiba tubuh Sasuke terikat oleh sebuah tali kawat.
"Hampir saja kau tadi mendapatkan loncengku,tapi mungkin hari ini bukan hari keberuntunganmu,Jaa-ne". "Poof"tubuh Kakashi pun menghilang dalam kepulan asap.
"Tinggal satu orang lagi...tapi dimana dia bersembunyi"
Kini Kakashi tengah mencari keberadaan Naruto karena hingga sekarang dia belum menemukan Naruto.
"Halo Kakashi Sensei"ucap Naruto.
"Akhirnya kau muncul juga Naruto-kun"ucap Kakashi.
"Hm bisakah kita mulai tesnya"Naruto langsung menyerang Kakashi dengan memegang kunai di salah satu dan mengayunkan ke arah perutnya.
"Trang"kunai Naruto berhasil di tangkis oleh Kakashi,dan Kakashi harus menundukkan kepalanya karena tendangan dari Naruto.
Tiba-tiba tubuh Naruto menghilang di hadapan Kakashi dan tergantikan oleh sebongkah kayu yang di penuhi dengan kertas peledak.
"Apa"pikir Kakashi.
"BOOOM"
Dari atas pohon Naruto dapat melihat tubuh Kakashi menghilang dalam kepulan asap.
"Kage Bunshin ya"
Naruto pun harus menyilangkan kedua tanganya ke arah samping karena tendangan tiba-tiba dari Kakashi,namun karena kekuatan di balik tendangan itu dia sampai terjatuh ke tanah.
"Apa kau menyerah Naruto-kun?"tanya Kakashi.
"Tentu saja belum"kata Naruto.
Naruto segera mengambil dua bom asap dari saku celananya dan melemparnya ke tanah dan "POOF"area Training ground pun di penuhi dengan asap berwarna orange.
"Apa yang kau rencanakan lagi Naruto?"pikir Kakashi.
"Hya"
Naruto muncul di atas Kakashi dan menyerang Kakashi dengan tendangan dari atas kepala Kakashi namun dia dapat menahan tendangan Naruto dengan membentuk tanda"X"dengan kedua tanganya.
"Kena kau"muncul suara tepat di depannya,saat dia melihat ke depan dia sangat terkejut karena menemukan Naruto lain yang siap menghantam perutnya.
"Bugh"tubuh Kakashi pun terpental ke tanah.
"Shuriken Kage Bunshin no Jutsu".
Muncullah puluhan Shuriken menuju Kakashi,namun Kakashi dengan siggapnya mengambil dua buah kunai dan menangkis semua Shuriken yang mengarah ke arahnya.
"TRANG"semua shuriken pun menancap di tanah.
"Hm...sepertinya rencanamu gagal lagi"ejek Kakashi.
"Mungkin...tapi yang ini tidak mungkin tidak akan gagal"kata Naruto.
"Kejutan apa lagi yang akan kau berikan kepadaku?"tanya Kakashi.
"Ini...Fuinjutsu:Sanho Fuin"
Tiba-tiba tubuh Kakashi terjebak di dalam sebuah segitiga yang terbuat dari cahaya.
"Kapan kau membuat segel ini?"tanya Kakashi dengan nada terkejut.
"Ketika aku menyerangmu dengna Shuriken Kage Bunshin no jutsu aku juga melemparkan 3 kunai yang aku beri segel khusus...sekarang apa kau bisa keluar dari segel ini Sensei?"kata Naruto.
"Fuin"
"BOOOM"meledaklah area dimana Kakashi terjebak,saat asap ledakan sudah hilang kini terlihat dampak dari segel Naruto,disekitar segel tersebut ada lubang besar di tanah, tetapi tubuh Kakashi juga tidak di temukan yang ada hanyalah bongkahan kayu yang sudah hancur.
"Maaf ..trik seperti itu tidak akan mempan terhadap seorang Jounin"kata Kakashi yang tiba-tiba muncul di belakang Naruto,dan Naruto sendiri bisa merasakan sebuah kunai menempel di lehernya.
"Yah walaupun itu hanya berlaku bagi Jounin yang berpengalaman"pikir Kakashi.
"KRINNNG"
"He he he ternyata kalian bertiga tidak ada yang berhasil mengambil lonceng ya"kata Kakashi.
Few minute later.
Kini ketiga Genin sudah berkumpul di depan Kakashi dengan Naruto dan Sasuke yang di ikat di sebuah tiang kayu,sementara Sakura sedang duduk diantara keduanya sambil memegang sebuah kotak makanan pemberian Kakashi.
"Apakah kalian tahu kalian bertiga seharusnya kembali ke Akademi"
"Berhubung saya adalah Jounin yang baik hati maka aku akan memberikan kesempatan kedua bagi kalian"
"Kalian akan aku beri waktu istirahat selama 15 menit dan Sakura jika kau memberi mereka berdua satu sendok nasi pun maka kau tidak akan lolos"kata Kakashi.
Setelah Kakashi pergi,Sakura berniat memakan makanan pemberian itu,tapi saat melihat kedua rekannya yang lagi kelaparan maka ia melepas ikatan kedua anak laki-laki tersebut dan membagi makananya.
"Apa yang kau lakukan Sakura?"tanya Naruto.
"Kalian berdua membutuhkan tenaga untuk mengikuti tes Kakashi sensei bukan?"jawab Sakura.
"Tapi kau akan gagal"kini giliran Sasuke yang berkata.
"Setelah aku pikir-pikir aku belum pantas untuk menjadi seorang Ninja"jawab Sakura dengan senyum yang di paksakan.
"Apakah kau tahu Sakura,gara-gara perbuatanmu kalian bertiga..."kata Kakashi secara tiba-tiba dan megagetkan ketiga calon muridnya.
Ketiga genin tersebut hanya diam.
"LULUS"kata Kakashi.
"APA?"teriak Sakura.
"Sesungguhnya tes ini bukan untuk mengetes kekuatan kalian tapi untuk mengetes..."kata Kakashi terpotong oleh Naruto.
"Kerja sama tim"jawab Naruto.
"Jika sudah tahu kenapa kau tidak mengajak rekanmu untuk berkerjasama untuk mengambil lonceng dariku tadi?"tanya Kakashi.
"Karena dari pengalamanku dalam dunia Shinobi yang terpenting adalah sebuah Misi yang sukses bukan kerja sama tim"jawab Naruto.
Semua yang mendengar itu hanya bisa terdiam,sementara Kakashi nampak ia sedang memikirkan sesuatu.
"Kau begitu mengigatkanku tentang diriku waktu bersama tim ku sendiri sebelum Obito merubah tentang pandanganku Naruto"pikir Kakashi.
Itulah cerita saya yang kedua setelah Hope of Uchiha.
Semoga Kalian suka.
Don't forget to give me lots Review.
vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
