*Ghost of Dark*

Menelusuri tubuhnya ..inci demi inci ..kuhirup aroma tubuhnya yang menggairahkan

Jantungku seakan berdetak dengan irama cepat bahkan aku tak peduli saat tubuhku tak memiilki jantung untuk berdetak.

Adrelinku seakan bertambah ganas saat tanganku bersentuhan dengan payudaranya yang lembut halus dan hangat. Tanganku terasa beringas saat kusadari tanganku menyentuh payudara miliknya dengan keras dan kuat. Hemm betapa indah tubuh ini. Pemandangan yang luar biasa saat tubuhnya meliuk lembut akibat rangsangan yang terus menerus aku berikan

"UHHHH ! ...uhh ..jangan diremas uhhh hemmm ter...akh lalu kencang..ahhh!" Aku tak peduli dengan suara dari gadis polos yang berada dalam rengkuhanku ini. Dia begitu candu aku tak sanggup mengehentikan permainan panas ini.

Hmmm ... begitu harum saat hidung ini bersentuhan dengan tengkuk leher kulit halusnya tanpa pengahalang apapun.

Sebelah tanganku tak berhentu menelusuri setiap lekuk tubuhnya yang indah. Tubuhnya yang telanjang seakan mampu menghipnotisku untuk selalu memandangnya mengukungnya dalam rengkuhanku.

"Ahh! SSSssi ... uhh ..jangann..di..sana terlalu uhhh ahhh sensitif ahh!" tangan ku tak tinggal diam saat kutemukan pusat gairah tubuhnya yang tersembunyi diantara kakinya. Aku memasukkan tiga jariku sekaligus untuk menemukan kehangatan di pusat tubuhnya. Perlahan cairan yang harum itu keluar dan membasahi jari-jariku. Tubuhnya berbaring membelakangiku dengan tangan kiriku yang tertindih tubuh indahnya tak berhenti untuk meremas kuat dan mempermainkan puting cantik ini. Sebelah tanganku tak lelah untuk terus memaju mundurkan jari – jari ku di dalam pusat gairahnya. Hemmm nikmat sekali ... tak sia-sia membawanya kedalam kamarku yang suram ini. Aku terus memeluknya memuaskannya sampai tubuhnya menegang dan mengeluarkan cairan kenikamtan.

"kau cantik ...Aku ingin terus bersamamu menikmatimu ... setiap malam Kai"

*Ghost of Dark*...

Setiap malam Kai selalu merasakan mimpi itu yang entah nyata atau palsu

Setiap malam Kai merasakan sentuhan itu terasa nyata dan mengerikan

Setiap malam Kai selalu takut karena mimpi itu memperlihatkan wajah seseoarang yang sangat Kai takuti ...

.

.

"Hah ...hah ...hah ...Mimpi itu" Kai terbangun dengan kondisi yang sangat mengenaskan ..dan ...seksi ..dengan tempat tidur yang berantakan piama yang tersingkap sampai memperlihatkan payudara indahnya yang seksi tanpa mengenakan bawahan apapun. Rambutnya yang ikal panjang kini telah kusut dan keringat tipis di dahinya seakan memperlihatkan suatu bukti akan adanya peristiwa mengerikan yang telah Kai alami.

"Bag...Bagaimana..Tubuhku..." Kai sangat shock. Dia merasa mimpi itu terasa nyata dan panas. Kai segera mengambil selimut di bawah kakinya menyelimuti tubuhnya dan berbaring kembali. Tubuhnya bergetar dan matanya menahan air mata.

Kai yang sangat ketakutan mencoba mengingat kembali mimpinya semalam terasa menakutkan dan ... menggairahkan. Kai tidak yakin dengan siapa melakukannya semalam tapi...kai merasa ada kejanggalan saat dalam mimpi itu bukan suara namja yang didengar tapi ...seorang ...yeoja. Kai terus memeluk tubuhnya yang bergetar ketakutan sampai tertidur kembali.

Sepertinya kai tak menyadari saat sesosok dengan pakaian dress panjang putih kumal telah berdiri disamping tempat tidur Kai mengawasinya dengan tatapan mata membunuh dengan tetesan darah yang tak berhenti mengalir dari kakinya, memiliki wajah mengerikan dengan sebelah tangan memegang pisau daging seakan siap untuk menghancurkan tubuh indah itu. Kamar itu seakan bertambah suram saat sinar bulan penuh, sempurna menyinari tempat tidur kai tetapi tak mampu menutupi keindahan wajah kai yang tertidur lelah dengan bekas air mata yang menghiasi. Tubuh kai yang setengah telanjang dibalik selimut itu tak membuat kai risih dan terus melanjutkan tidurnya bahkan tak menyadari sesosok yeoja mengerikan yang berada dikamarnya

Teng ...Teng ...Teng ...

Awal yang cerah di SM School di awal musim gugur.

Tak mampu membuat kai bahagia. Tubuhnya yang terasa lelah dari hari kehari membuat wajahnya yang cantik dan mempesona terlihat pucat dan kelelahan. Kai terus melamun dan tanpa mendengarkan penjelasan dari Seongsengnim yang memberikan arahan pemberian tugas.

Pelajaran sejarah telah kosong, siswa siswi sibuk untuk bercanda atau mengobrol tanpa mengerjakan tugas yang diberikan ketua kelas. Kai yang memang pendiam dan tak memilki teman dikelasnya hanya berdiam diri dan terus menatap keluar jendela kelasnya yang berada di lantai 2. Penampilannya yang cenderung kumal dan nerd memperlihatkan dirinya adalah siswa miskin hingga tidak ada satu penghuni di sekolahnya mau meliriknya atau sekedar berteman dengan dirinya dan menyadari betapa cantiknya wajah kai yang terus melamun dengan tatapan mata kecoklatannya yang indah di balik kacamata itu.

Hari-Hari kai di sekolah datar seperti biasanya. Sepulang sekolah kai akan bekerja di kedai bibi nya. Kai memutuskan untuk pindah dari Busan ke Pohang sekitar 2 tahun yang lalu setelah orang tuanya meninggal untuk melanjutkan sekolahnya dan membantu bibinya.

...*Ghost of dark*...

"Hujan ..." Kai memandang kosong kearah langit sore yang gelap. Pukul 4 sore sekolah cukup sepi karena siswa siswi telah pulang dan kai masih sibuk untuk mengerjakan tugas lebih tepatnya pekerjaan rumah gerombolan geng siswi tadi yang tiba-tiba mendatangi meja kai dan meminta kai untuk mengerjakannya jika tidak ingin tubuh setengah telanjangnya yang berhasil mereka abadikan sebulan yang lalu tersebar di sekolahnya. Sederana sekali jika dikatakan kai itu cukup pendiam karena dia nerd, miskin, dan menjadi sasaran bullying.

Kai berkutat kembali dengan PR-PR ini tanpa lelah. Kelas sangat sepi dan semakin menyeramkan saat suara detik jam lebih terdengar karena kesunyian.

Srekkk...

Srekkk...

Srekkk...

Bunyi suara seperti sepatu yang diseret atau tubuh yang terseret...

Kai berhenti, jari-jari tangannya mengerat dan hampir mematahkan pensil digenggamnnya. Seharusnya kai menyadari resiko ini sebelumnya. Hanya karena kai takut tubuhnya akan basah terkena hujan, lantas kai lebih memilih untuk berdiam diri di sekolah dan mengerjakan tugas-tugas ini sambil menunggu hujan sedikit reda.

Detak jantung kai semakin keras memompa saat ia merasakan makhluk yang tak meminjak lantai itu berdiri disamping meja kai dan meneteskan darah yang hampir memenuhi seisi meja dan buku-buku kai.

"Ma..Maafkan aku"

"..."

Kai meringis sangat tangannya dicengkeram erat dan pensil digenggamannya terjatuh. Makhluk itu terus mencengkram pergelangan tangan kai, seakan makhluk itu tak akan pernah puas hingga tangan kai patah.

BRAKKK

Suara daun pintu yang terbanting keras setidaknya untuk sementara dapat menghilangkan makhluk itu. Kai memegangi pergelangan tangannya yang saat ini memerah dan terdapat bekas tangan mungkin esok hari akan menghitam.

"Apa sudah selesai hem ? ..." Gadis dengan tinggi badan yang sangat tinggi perlahan mendekati kai tak memperdulikan aksi membanting pintu yang telah ia lakukan tadi mampu membuat kegaduhan.

"Tinggal sedikit Chanyeol-ssi" Kai hanya menunduk tak sanggup untuk beratatapan dengan The most wanted Girl di sekolahnya yang saat ini berdiri tepat dihadapnnya, dengan sombong gadis yang dipanggil Chan-yeol itu duduk di meja milik kai menarik kerah seragam kai, hingga kai mendongak. Iris matanya yang kecoklatan dibalik bingkai kacamata itu kemudian menatap Chanyeol dengan mata yang berkaca-kaca. Kai sebenarnya tidak ketakutan atas kedatangan Chan-yeol dia malah bersyukur setidaknya Chanyeol mampu mengusir secara tidak langsung makhluk menyeramkan yang mungkin saat ini berhasil mematahkan tangannya beberapa menit yang lalu.

Melihat wajah kai yang seperti ini membuat Chanyeol semakin menyeringai, dia berfikir mungkin kedatangannya berhasil mengagetkan dan menakuti kai. Wajah itu ...Chanyeol tertawa dalam hati mungkin ini alasan kenapa Chanyeol sangat menyukai membully Kai. Kai itu penakut, lemah, dan sangat mudah dipermainkan.

Chanyeol dengan posisi tangan yang menarik kerah kai kemudian dia perlahan mendekatkan wajahnya pada telinga kai. " Kau ...Aku tunggu disini dan HARUS sampai selesai, aku tak peduli CEPAT KERJAKAN!"

Telinga kai berdenging sesaat dia memejamkan matanya.

.

.

.

Tik ... Tik ... Tik ...Suara detik jam terus berputar. Mata hitam Chanyeol tak berhenti untuk memperhatikan Kai atau Kim jongin yang mengerjakan tugas miliknya dengan serius. Diam diam Chan-yeol terus memperhatikan tangan kai yang tampak aneh, seperti bekas cengkraman.

"Emmm Selesai Chanyeol-ssi" Kai segera berdiri dan menyerahkan PR Chanyeol.

Lamunan sejenak Chanyeol buyar, dia segera berdiri. Chanyeol sangat tinggi untuk ukuran yeoja, Kai yang hanya setinggi pundak Chanyeol harus mendongak untuk melihat wajahnya.

Chanyeol tidak segera mengambil bukunya,

"Akhhhh ...!" dia justru mencengkram pergelangan tangan kai yang memerah. Kai berteriak keras dia tidak menyangka Chanyeol menyadarinya.

"Makhluk aneh lagi heh ? ... Cih ...Sekarang aku semakin yakin jika kau seorang Skizofrenia. Kenapa tidak meminta bibimu yang miskin itu untuk membawamu ke rumah sakit jiwa hah !" bentakan Chanyeol membuat kai bungkam untuk melawan. Kai takut jika dia melawan maka Chanyeol akan menelanjanginya seperti beberapa waktu yang lalu. Kai hanya bisa menunduk.

"Maaf ...Chanyeol-ssi" lirih kai

*Ghost of Dark*

.

.

"kau cantik ...Aku ingin terus bersamamu menikmatimu ... setiap malam Kai"

Kai terbangun dengan nafas yang memburu seperti malam-malam sebelumnya. Mimpi itu seakan terasa semakin nyata bahkan kai menggigil saat baru disadarinya tubuhnya tak memakai apapun. Kai sangat heran dengan apa yang dilalukannya saat tidur, dilihat sekekelilingya ternyata jendela kamarnya tak tertutup mungkin dia lupa dan terlalu lelah karena tadi sore hingga malam sibuk membantu , dengan selimut kai menutupi tubuhnya kemudian berjalan perlahan kearah jendela sebelum tertutup tiba-tiba tirai jendela itu tersibak dan sekelebat bayangan berlari cepat terlihat dibelakang kai.

Kai sadar, makhluk itu tapi Kai hanya menarik nafas dan menutup jendelanya kemudian berjalan perlahan di tempat tidurnya. Kai hanya duduk tubuhnya sangat lelah tapi entah mengapa jika ia tertidur maka sesuatu yang buruk akan terjadi. Kai bukan gadis bodoh yang tidak menyadari bahwa flat sederhana yang ditempatinya memiliki penghuni lain.

Kai tidak heran jika ada banyak kejanggalan saat 2 tahun tinggal disini, banyak sekali kejadian mengerikan yang dialaminya, yang terparah saat Kai harus di bawa kerumah sakit karena bibinya menemukan tubuh Kai tergeletak tak sadarkan diri dengan tangan penuh luka sayatan dan ceceran darah di kamar mandi. Tapi Kai tetap bertahan dan bungkam tentang peristiwa itu, hingga dokter memvonis bahwa kai seorang penderita Skizofrenia. Kai takut jika dia menceritakan teror yang dialaminya disebabkan oleh flat yang ditinggali Kai. Kai tidak mungkin tinggal di rumah bibinya karena tidak ingin merepotinya. Cukup tabungan yang diberikan oleh kedua orangtuanya dapat membeli flat sederhana dan murah ini untuk keperluan sehari-hari dan sekolahnya kai bekerja pada Bibinya.

...*Ghost of Dark*

.

.

Disinilah Kai ...

Berdiri terpojok dengan dikelilingi beberapa yeoja diantaranya Chanyeol, Baekhyun, Luhan, dan Tao. Mereka berniat memberikan hukuman pada kai karena telah berani berdekatan dengan Kris a.k.a Wu Yi Fan. Jika dilihat Kai bukanlah mendekati Kris justru Namja populer itu dan teman-temanya sedang melakukan bullying terhadap Kai di kantin siang ini karena tidak sengaja menatap gerombolan Kris, hanya sederhana itu.

Chanyeol menatap tajam Kai yang berdiri ketakutan, tatapannya seakan ingin menelanjangi Kai. Ditelusurinya tubuh Kai dengan mata hitamnya yang kelam, kemudian dia menyeringai lebar saat terlintas ide gila.

"Baekhyun, Luhan, dan Kau ..Tao. Kalian pergilah aku ingin memberi pelajaran untuk yeoja tak tahu diri ini" perintah Chanyeol mutlak. Tatapannya tak berpindah dari Ka, tanpa menoleh teman-temannya chanyeol memberikan perintah untuk meninggalkan dia berdua dengan Kai.

"Apa yang akan kau lakukan padanya Channie" Baekhyun yang penasaran mengangkat alisnya heran dengan sikap Chanyeol.

"Sudahlah Baekki, kita pergi saja tentu Chanyeol ingin privasi untuk memberikan hukuman pada Kai, Dia cemburu karena Kai mencuri sedikit perhatian Kekasihnya" Ucapan Luhan membuat ketiganya meninggalkan Kai dan Chanyeol berdua di halaman belakang sekolah.

Justru hal seperti ini yang ditakutkan oleh Kai, masih segar ingatannya saat Chanyeol lah yang menelanjanginya Bulan lalu kemudian diabadikannya di ponsel dan menjadikan ancaman untuk kai jika berani berbuat macam-macam.

Kai terus menunduk tak berani menatap Chanyeol yang berdiri menjulang dihadapnnya, sepertinya rumput di bawah kakinya lebih menarik dari wajah cantik Chanyeol.

Chanyeol yang kesal diabaikan kemudian menarik wajah Kai mendekatkan padanya dan menubrukkan tubuh Kai pada Pohon di sampingnya. Perlahan wajah Chanyeol mengendus aroma tubuh Kai. Menelusuri leher kai yang memiliki kulit tan tapi terlihat lembut dan halus. Nafas Kai semakin memburu saat tangan Chanyeol yang satunya menelusupkan tangannya pada paha dan Butt di balik rok seragam Kai. Dibaliknya tubuh kai secara paksa hingga kai memekik karena dadanya bersentuhan keras dengan Pohon didepannya. Chanyeol kembali mendekatkan bibirnya pada telinga Kai menciumi leher Kai dengan tangan kanannya yang mulai menelusupkan jemarinya dibalik seragam Kai hingga menggoda puting payudara kai yang mulai mengeras. Tangan kanannya tidak tinggal diam saat perlahan menelusupkan jari-jarinya di dalam rok meraba paha Kai dengan perlahan.

"Kai...Kenapa Kau menggoda Kris ku hem?!" Kai yang mendengar pertanyaan Chan-yeol itu hanya bungkam, Kai tidak habis fikir dengan pertanyaan Chanyeol. Jelas jelas Kai di bully oleh Kris bahkan Kris menyiramnya dengan Air jus hingga Kai tak bisa mengikuti pelajaran selanjutnya karena sibuk membersihkan diri di kamar mandi dan berakhir di sini di raba-raba oleh Chanyeol.

Tubuh Kai yang hangat dan lembut membuat Chanyeol ketagihan untuk terus menyentuhnya. Sebelumnya Chanyeol hanya ingin mempermainkan Kai karena ada Tao yang bersembunyi untuk merekam pelecahan yang dilakukannya pada Kai. Kai itu pendiam dan kaku bahkan Chanyeol tak melihat sedikitpun pancaran ketertarikan Kai pada Namja manapaun termasuk kris. Chanyeol berniat membuat berita besar bahwa Kai seorang Skizofrenia yang tergila-gila dengan kekasih Yuri (Lesbi) Khayalannya. Tapi Chanyeol sendiri seakan terlena dengan aroma Kai yang lembut dan tubuhnya yang sangat halusini.

Lihatlah bagaimana tubuh Kai yang meliuk lembut dan kini kulit Tan nya terekspose karena tindakannya itu. Chanyeol menyeringai semakin lebar saat Kai mendesah lirih akibat perlakuannya ini. Kenapa Kai tidak melawan Chanyeol ? Tentu saja Kai pernah menampar dan melawan bahkan melaporkan tindakannya pada Seosengnim. Tapi apakah mereka percaya , laki-laki mesum pun tak akan mau melecehkan bahkan melirik sedikitpun pada yeoja jelek kutu buku miskin macam Kai. Apalagi Chanyeol seorang princess di SM High School, seorang The Most Wanted Princess. Betapa naif nya Kai yang polos.

Di ingatnya kembali saat dirinya berhasil menelanjangi Kai beberapa waktu lalu

"Hentikan ... Hentikan Chanyeol-ssi" Kai berusaha keras menghentikan tindakan Chanyeol yang berusaha melepas blazzer milkinya.

Plak...Plak...Plak ...

Suara tamparan keras berkali-kali diterima oleh Kai saat dirinya mencoba melawan,Kai yang sama sekali tak merasa takut justru menatap tajam Chanyeol dan teman-temannya. Kacamata Kai terjatuh akibat tamparan keras itu membuat pandangannya memburam tapi dapat Kai rasakan jika Chanyeol semakin menatap dirinya dengan tajam dan penuh amarah.

Kai ingin menangis, dirinya tak menyangka Chanyeol melakukan ini padanya. Kai ingat awal pertemuannya dengan Chanyeol saat sepulang sekolah dimana dirinya dihadang oleh segerombolan preman dan Chanyeol menolongnya saat itu. Saat itu Chanyeol dan Kai masih kelas 3 Junior High School tapi mereka berbeda sekolah, Kai pikir Chanyeol adalah yeoja yang kuat dan baik, Kai mengagumi Chanyeol bahkan Kai ingin satu sekolah dengan Chanyeol saat SHS nanti. Tapi sepertinya Chanyeol tidak menyadari seseoarang yang pernah ditolongnya waktu itu adalah Kai.

Kai sedikit mendengar bisik-bisik bahwa Chanyeol marah karena Kai menerima perintah Sessongnim untuk menjadi tentor kris-kekasih Chanyeol

Kai berhasil ditelanjangi oleh Chanyeol di bantu dengan teman-temaannya. Dia meringkuk ketakutakan dan menangisi nasibnya. Kai merasa sesak dan hatinya sakit. Kai ditinggalkan sendirian di dalam gedung kosong itu. Tubuhnya tak mampu bergerak padahal sudah 3 jam sejak kejadian mengerikan itu berlangsung. Kai sangat shock dan ketakutan, tubuh lemahnya tak mampu di gerakkan.

Kai tak menyedari karena hari sudah menunjukkan malam yang pekat. Tubuh kai seakan semakin dingin saat makhluk-makhluk itu mulai meraba tubuh telanjang kai yang tak berdaya.

...*Ghost of Dark*...

Kai merenung, sudah dua hari dirinya jatuh sakit sejak kejadian pelecehan yang dilakukan Chanyeol. Bibinya baru datang menjenguknya, untuk membawakan makanan dan Obat. Kai tak ingin ke rumah sakit meskipun Bibi nya terus memaksnya, kai akan sangat ketakutan jika berada disana, tempat kedua setelah "Makam" yang paling Kai benci.

...

...

.

"Hei Channie ... apa yang kau lakukan dengan kutu buku itu? Kurasa aku tak melihatnya di sekolah 2 hari ini ?, dan kau tau aku sangat kerepotan tak ada yang bisa menyelesaikan PR-PR ku karena si jelek itu tak terlihat! Huft ...Dasar" Ucapan Baekhyun berhasil menghentikan kegiatan Chanyeol yang saat ini sedang sibuk menilai penampilannya sebelum kencan mesranya dengan Kris.

"Hah ...apa yang aku lakukan? Uh ...kurasa aku tak melakukan apapun Baekki. Mungkin sedikit membuat perhitungan dengan si jelek itu" Chanyeol terkekeh menajawab pertanyaan Baekhyun. Penampilan Chanyeol dengan dress hitam selutut tanpa memakai Bra dengan punggung yang terekspose indah, belahan dada yang rendah memperlihatkan betapa indahnya tubuh Chanyeol dilihat dari sisi manapun, begitupun rambut hitam panjangnya yang lurus sepunggung tergelung indah terlihat sangat berkelas, Chanyeol tampak sexy, elegan dan tentu saja berkelas. Chanyeol seperti –Dark Angel- malam ini.

"Baekki ...penampilanku keren kan?" Baekhyun meneliti penampilan Chanyeol yang sempurna seperti biasanya. "Perfect!" Chanyeol menyeringai kemudian pergi dari kamarnya menuju lantai pertama untuk bertemu sang pangeran –Kris-.

"Emmm Baekki ...tak apa kan aku tinggal, panggil Maid jika kau ingin sesuatu Okey ...Bye!" Chanyeol menghilang dibalik pintu, Baekhyun yang terbiasa berkunjung kerumah Chanyeol seringkali menginap di kediaman Mansion keluarga Park.

...*Ghost of Dark*...

"kau cantik ...Aku ingin terus bersamamu menikmatimu ... setiap malam Kai"

Kai seketika terbangun saat sekali lagi mimpi itu datang kembali seakan tak pernah lelah.

Kai kembali menjalani hari-harinya, sepertinya 3 hari waktu yang cukup untuk bersembunyi, sedikit keberanian kali ini harus kai lakukan firasatnya kali ini sangat baik karena tidak ada seorang pun yang menganggunya,

Seorang yeoja semampai yang cantik dengan kulitan putih pucat yang mempesona berhasil mengalihkan perhatian para Princess dan Prince SM SHS. Berita tentang kedatangan siswi pindahan dari Perancis berhasil menarik perhatian seluruh penghuni SM SHS. Kai mendengar berita ini saat mendudukan diri di kelasnya. Seperti biasa mereka tak peduli dengan kehadiran Kai.

Kai kembali merenung tapi kemudian terusik saat kelas mendadak sepi mencekam, Kai merasa aneh kemudian mengalihkan perhatian setelah sebelumnya asik memandang ke arah jendela menuju kearah seseorang yeoja sempurna yang berdiri dengan anggun di depan kelas.

Yeoja itu tersenyum ramah kepada seluruh penghuni kelas. Teriakan dari para siswa yang tak berkedip karena penampilan sempurna gadis itu, serta decakan malas dari para siswi karena ada saingan baru mereka yang terlihat sempurna.

Tapi hanya kai yang menyadari setelah melihat senyuman itu lebih mengerikan dari seorang Chanyeol...

Kai sejenak bungkam, mulutnya seakan kaku untuk membalas senyuman itu atau lebih tepatnya seringai.

"Hai Kim Jongin... my lovly pet" senyuman itu di akhiri dengan seriangai tajam

-TBC-