Present

SEMUA BISA DIPERBAIKI, SAYANG~~ -

EXO FANFICTION

Cast : Park Chanyeol, Byun Baekhyun as Park Baekhyun, Oh Sehun as Park Sehun (1st child of Park family) and Do Kyungsoo as Park Kyungsoo (2nd child of Park family), Xiumin as Kyungsoo's school mate.

Main Cast : PARK FAMILY

Rated: T

Genre : Friendship, Family, Romance

Warning : Genderswitch, Typo(s) anywhere, Failed Humor, Boring, alur absurd dan kecepetan, penyusunan kata yang tidak berdasarkan EYD, cerita sesuai apa yang dipikirkan hira :D

~Don't Like Don't Read~

Hai-hai! Hira dating lagi dengan ff absurd lagi hhheee.. ff ini hira buat pas lagi sakit kemaren kepikiran hhooo disini hira bikin judul pake bahasa Indonesia ga apa-apa ya! Coz pengen ajja bikin ginian :D KEEP REVIEW YANG BANYAK YA YANG UDAH BACA FF ABSURD NAN MEMUSINGKAN INI :D JEONGMAL GAMSAHAMNIDA *BOW

Mohon maaf untuk segala kesalahan yang terdapat dalam cerita ini :D

Summarry :

""Semua bisa di perbaiki sayang. Xiumin pasti mengerti dan mengenal tulisanmu yang sesungguhnya, Kyungie tahukan kalau Xiumin itu ratu reader fanfiction?" Kyungsoo terkekeh dengan panggilan sang eomma pada Xiumin teman sekelas dan sebangkunya." Park family Chanbaek, Sehun, Kyungsoo and other/ GS/ Frendship/ Romance/ Family/ DLDR!

Disclaimer : The story is real belong to my imagination, so in the other words it's belong to me :D

It's official couple and genderswitch

Hope you like it and Happy Reading ^_^

.

.

BRAK!

Suara pintu yang dibuka dengan sangat keras membuat Baekhyun sang yeoja yang berada di dapur terlonjak kaget. Ia menghela nafasnya sesaat 'Pasti ada sesuatu lagi' batinnya. Setelah mematikan kompor dan menutup panci sup yang ia buat segera ia mempercepat langkahnya menuju ruang tamu.

Namun belum sempat mencapai ruang tamu, pandangannya sudah dikejutkan dengan sosok yeoja mungil yang tengah menghentak-hentakan kakinya di tangga menuju lantai dua.

.

.

BUGH!

Sang yeoja mungil menghempaskan dirinya ke kasur queen size miliknya setelah tadi membanting pintu dengan debum yang cukup keras. Ia meringkuk sambil menutup wajahnya, sungguh wajahnya sangatlah kusut dan terlihat teramat sangat kecewa.

"Kenapa? Kenapa dia bisa bilang begitu?" ucapnya entah pada siapa "Ish menyebalkan" ucapnya lagi sambil mengusap wajahnya kasar. Dia terus mengoceh dengan sendirinya hingga tiba-tiba terdengar suara pintu dibuka.

.

.

CEKLEK!

"Kyungie apa boleh eomma masuk?" izin sang yeoja yang tadi melihat anak bungsunya yang tadi menyebabkan keributan. Namun tak ada jawaban dari sang anak hanya anggukan samar yang ia lihat.

Baekhyun mendekati Kyungsoo anak bungsu dari pernikahannya bersama orang yang sangat ia cintai Park Chanyeol dan dianugerahi dua orang anak, Park Sehun putranya yang kini duduk di bangku kelas satu senior high school dan Park Kyungsoo putrinya yang kini duduk di kelas satu junior high school.

Sebagai ibu rumah tangga tentunya Baekhyun sangat mengenal tabiat putra-putrinya termasuk Kyungsoo-nya yang kini tengah meringkuk seperti trenggiling di kasurnya. "Ceritakan pada eomma ada apa sayang" ucapnya lembut sambil membelai lembut kepala anak bungsunya.

Kyungsoo menggeleng dan Baekhyun mengerti itu artinya Kyungsoo belum mau bercerita "Ya sudah kalau begitu eomma tunggu sampai Kyungie mau cerita nee. Sekarang ayo mandi dulu sayang" ucapnya sambil menarik lembut tangan Kyungsoo membuatnya menjadi terduduk.

"Aaaaaa.. eomma Kyungie belum mau mandi" rengeknya sambil menendang-nendang sprei ranjangnya hingga kusut "Kalau sudah mandi Kyungie akan lebih segar, bagaimana kalau mandi sama eomma?" Kyungsoo menggeleng keras "Ani eomma Kyungie tidak mau mandi" rengeknya dengan suara yang sedikit meninggi.

"Baiklah-baiklah jika Kyungie tidak mau mandi. Ceritakan pada eomma Kyungie kenapa" Tanya Baekhyun lagi sambil mengusap peluh yang ada di dahi dan pipi putrinya. "Kyungie kesal eomma" ucapnya namun Baekhyun hanya diam mencoba mendengarkan cerita Kyungsoo lebih lanjut.

"Tadi disekolah Xiumin bilang kalau tulisan Kyungie ada kemiripan dengan Chunji" Baekhyun mengangguk mengerti. Ia tahu Kyungsoo dan teman-temannya suka sekali menulis terutama fanfiksi tentang artis yang mereka idolakan termasuk Kyungsoo yang mengidolakan DBSK dan pasangan favouritnya adalah YooSu (Yoochun dan Junsu). "Lalu apa benar Kyungie meniru?" kyungsoo menggeleng "Ani eomma Kyungie tidak meniru. Hanya saja…".

"Hanya saja?" Baekhyun mengulang ucapan Kyungsoo yang sempat terputus "Kyungie membuat cerita Kyungie sendiri eomma Kyungie tidak meniru hanya saja waktu itu Chunji membuat cerita yang bikin Kyungie kesal. Masa dia menulis cerita YooSu yang Yoochunnya berselingkuh didepan Junshu yang jelas-jelas Junsu itu istrinya eomma dan disana banyak adegan kekerasan dan penghianatan yang benar-benar pahit yang dialami Junsu sebagai istri mana dia hamil lagi bikin Kyungie kesal dan ingin membalas cerita Chunji dan bikin Yoochun mati saja dan menyesal sedalam-dalamnya pada Junsu tapi Junsu sudah bahagia bersama Changmin" cerita Kyungsoo panjang lebar.

"Lalu Kyungie buat cerita balasan dengan adegan agak mirip, begitu?" Kyungsoo menunduk dan mengangguk kecil tanda meng'iya kan. "Tapi sungguh eomma itu cerita Kyungie sendiri, Kyungie tidak meniru eomma hanya saja Xiumin bilang kalau ceritanya ada kemiripan diawal" Baekhyun mengangguk mengerti kemudian meraih pipi gembil sang putri untuk menatap wajahnya.

"Eomma mengerti sayang, dan eomma percaya itu cerita Kyungie sendiri " Kyungsoo mengerucutkan bibirnya lucu "Tapi Xiumin bilang begitu eomma, bagaimana?".

"Dengar sayang, kalau ceritanya memang ada kemiripan itu berarti Kyungie harus minta maaf" Kyungsoo kini menggembungkan pipinya tanda ia kesal "Minta maaf karena semuanya adalah ketidak sengajaan Kyungie dan.."

"Tapi eomma Kyungie belum pernah di katai seperti ini semenjak Kyungie menulis fanfiksi" Kyungsoo memenyela ucapan sang eomma.

"Apa sebelum-sebelumnya Kyungie pernah kesal pada Yochun oppa?" Kyungsoo menggeleng "Apa Kyungie pernah baca ff tentang YooSu yang lain yang membuat Kyungie kesal?" Kyungsoo mengangguk "Tapi, apa Kyungie membalas tulisan si penulis itu?" Kyungsoo menggeleng "Itu lah sebabnya sayang~~" Baekhyun kini menemukan maniknya dengan sang putri "Kyungie belum pernah membalas fanfikisi seseorang dan kini Kyungie membalas fanfiksi Chunji terang saja itu membuat karya Kyungie menjadi seperti contekan karena apa?" Kyungsoo mengerjab polos dengan mata bulatnya masih menunggu ucapan selanjutnya dari sang eomma.

"Karena Kyungie menghilangkan jati diri Kyungie dalam menulis yang sebenarnya, karena Kyungie kesal maka Kyungie tidak bisa berkonsentrasi untuk menulis dengan baik karena diawal Kyungie hanya teringat adegan yang bikin Kyungie kesal makanya Kyungie tidak sengaja menuliskannya karena itu terngiang terus. Semua bisa di perbaiki sayang, termasuk tulisan Kyungie yang selanjutnya. Jadi besok berilah penjelasan pada Xiumin tentang tulisan Kyungie, karena memang Kyungie tidak meniru hanya saja Kyungei sedang terbawa emosi jadilah fiksi seperti itu. Eomma sudah baca fiksi Kyungie dan menurut eomma itu sangat bagus bahkan akhir yang benar-benar membuat semua orang bahagia membacanya karena apa? Kyungie selalu menuliskan sesuatu yang semua orang belum tentu bisa memberikannya" Kyungsoo tersenyum. Sang eomma memang sama sepertinya, sangant suka dengan fanfiksi.

Tapi, jika Baekhyun sangat suka membaca maka Kyungsoo suka keduanya tak hanya membaca tapi Kyungsoo juga suka menulis, sesuatu yang selalu Baekhyun ingin lakukan ternyata menurun pada sang putri sekarang. "Eomma kan selalu berpesan bahwa Kyungie harus menulis sesuatu yang berbeda walaupun sedikit-sedikit disisipkan Kyungie harus terus menuliskan sebuah pelajaran dari suatu kejadian" Baekhyun mengangguk "Anak eomma pintar" ucapnya sambil menciumi pipi gembil Kyungsoo yang sedari tadi membuatnya gemas.

"Tapi apakah belum terlambat?" Kyungsoo menunduk lesu kembali "Semua bisa di perbaiki sayang. Xiumin pasti mengerti dan mengenal tulisanmu yang sesungguhnya, Kyungie tahukan kalau Xiumin itu ratu reader fanfiction?" Kyungsoo terkekeh dengan panggilan sang eomma pada Xiumin teman sekelas dan sebangkunya.

"Nee eomma Kyungie mengerti" Kyungsoo menghambur memeluk sang eomma. "Lain kali kalau Kyungie menulis jangan dengan keadaan ingin membalas nee, dan Kyungie masih bisa memperbaiki tulisan-tulisan Kyungie yang selanjutnya karena apa? Karena semua bisa diperbaiki sayang" Kyungsoo mengangguk faham, rasa kesalnya berganti dengan ketenangan dari nasehat sang eomma "Selama Kyungie mencoba untuk memperbaiki, semuanya akan menjadi baik, bahan lebih baik".

"Nee eomma! Gomawo nan jeongmal saranghae!" Baekhyun mengangguk "Nado chagia, nado saranghae nae aegy" ucapnya sambil mengecup kepala Kyungsoo.

Dan entah sudah kali keberapa Baekhyun mengecup puncak Kepala Kyungsoo akhirnya ia melepas pelukannya "Kyungie bau!" dengan ekspresi bau yang di buat-buat sang eomma Kyungsoo akhirnya mendengus sebal "Tadi cium-cium, sekarang dibilang bau eomma menyebalkan memangnya eomma tidak bau apa? Bau bumbu-bumbu dapur saja bahkan masih menempel".

Baekhyun tertawa mendengarnya "Hahahhahaha.. itu tandanya anak eomma harus cepat-cepat mandi" titahnya lalu beranjak untuk berdiri "Eomma kedapur nee, kyungie cepat mandi" namun Kyungsoo merengut lagi.

"Eomma, kyungie mau mandi sama eomma" ucapnya manja "Kajja kita kedapur dulu, Kyungie minum air putih dulu setelah eomma selesaikan dapur kita mandi bagaimana?" Kyungsoo mengangguk dan segera berlari ke dapur mendahului sang eomma.

Baekhyun hanya geleng-geleng dibuatnya, ia begitu mengerti Kyungsoo, anak bungsunya itu sangat ajaib dia bisa menjadi sangat manja tapi juga dewasa sekaligus. Berbeda dengan oppanya Sehun yang sangat manja dan sedikit dewasa namun merupakan guardian yang terbaik bagi keluarga, Baekhyun tak memungkiri itu dan ia sangat mencintai keduanya.

.

.

"Issshhh kenapa rambutmu kotor sekali sayang?" tanyanya. Kini mereka sedang berada di dalam bak mandi berdua dan Baekhyun yang sedang mengeramasi rambut sang putri, sementara Kyungsoo sibuk bermain dengan busa-busa melimpah yang menutupi seluruh bagian air di bak mandi mereka.

"Kyungie kan keramas tiap hari masa eomma masih bilang rambut Kyungie kotor sih?" ucapnya sedikit kesal "Karena rambut Kyungie hari ini kotor sekali" timpalnya "Tadi Kyungie kesal, buru-buru pulang dan sempat guling-guling di rumput dekat bukit belakang sekolah eomma kena pasir mungkin hhheee" Baekhyun mengangguk mengerti "Lain kali jangan…"

SRAAKKKK!

Ucapan Baekhyun terpotong karena mendengar suara pintu kamar mandi dibuka seseorang dan membuat kedua yeoja yang tengah mandi terlonjak kaget "AKU PULANG!" teriaknya dengan wajah tanpa dosa hanya memakai celana dalam dan masuk tiba-tiba kedalam bak mandi yang didalamnya masih terdapat dua yeoja yang tengah melotot kearahnya.

"YA! PARK SEHUN, KALAU MASUK KEDALAM RUMAH BERI SALAM DULU JANGAN SEPERTI MALING YANG MASUK TIBA-TIBA MENGEJUTKAN PEMILIK RUMAH!" teriaknya pada sang putra yang ternyata adalah sosok yang telah mengejutkannya seperti maling.

"Ya! Eomma menyamakanku dengan maling eoh?" Kyungsoo mengangguk "Karena itu memang pantas untuk oppa" Sehun terkekeh "Hhheee.. mianhae eomma habisnya tadi rumah sepi".

"Alasan bilang saja oppa ingin menjahili kami, dasar evil" Sehun tercengang dengan panggilan sang adik 'apa? Evil?' "Ya! Kau bocah sebaiknya diam saja dan.."

"Iya Kyungie benar oppa memang evil karena jahilnya tidak tertolong lagi" sang eomma membela "Isshhh kalian sama saja" Sehun pouting Kyungsoo dan Baekhyun tertawa melihatnya "Eomma harusnya Kyungie lahir pertama jika tahu Hunie oppa seperti ini" Kyungsoo menggoda sang oppa "Ya! Diam kau anak kecil" ucapnya sambil menyerang Kyungsoo dengan air "Hhhaaaa.. kyaaaa oppa rasakan ini!" mereka akhirnya tertawa bersama.

Kini Baekhyun tak hanya harus memandikan Kyungsoo tapi juga Sehun yang merengek seperti anak kecil minta di keramasi. Sudah dibilang bukan kalau kedua aegyanya sangatlah manja?. Tapi semanja apapun Baekhyun mereka tetap anak-anaknya yang memiliki keunikan masing-masing.

.

.

"Nee Kyungie, Minnie juga minta maaf nde kalau kata-kataku tadi siang di sekolah membuatmu sakit hati. Tapi sungguh, aku tak bermaksud seperti itu"

Ucap seorang yeoja di line seberang teleponnya.

"Nde, Minnie tidak apa-apa aku hanya ingin menjelaskan semuanya padamu" ucap Kyungsoo.

"Ani Kyung tak perlu minta maaf, kau tahu? Walau bagaimanapun aku tetap hafal tulisanmu, dan itu memang asli karyamu walaupun scenenya ada yang mirip tapi itu sangatlah sedikit" imbuh Xiumin lagi.

"Nde terimakasih jika kau sudah tahu itu tulisan asliku, tapi eomma bilang aku harus tetap minta maaf Karena waktu itu aku memang kesal hhhee".

"Nde tidak apa-apa Kyung, itukan tidak sengaja. Tapi, benr kata eommamu kalau kau menulis sedang kesal itu akan sedikit menghilangkan keaslian dirimu. Karena tulisanmu baru yang ini saja yang berbeda yang sebelum-sebelumnya aku oke kok".

Kyungsoo mengangguk walaupun tak terliht oleh Xiumin.

"Eum gomawo nee.. kalau tak ada Minnie, Kyungie tidak akan tahu dan memperbaiki semuanya"

"kalau begitu sampai besok ndee, kau tunggu aku di halte bis kita berangkat sama-sama lagi" ucap Xiumin.

"Nde, pai..pai"

TLIT

Kyungsoo mengakhiri percakapannya dengan Xiumin. Setelah makan malam ia memutuskan untuk menelpon dan menjelaskan pada temannya itu.

.

.

"Bagaimana?" Tanya Baekhyun "Sukses eomma ternyata eomma benar, Xiumin mengetahui itu tulisan Kyungie walaupun sedikit ada yang sama tapi itu hanya sedikit" Baekhyun mengusak rambut Kyungsoo "Nah, lebih baik kan?" Kyungsoo mengangguk.

"Makanya jangan jadi peniru!" sindir Sehun, ia sudah mengetahui cerita sebenarnya karena sedari tadi Kyungsoo menelpon tepai disebelah Sehun dan Chanyeol sang appa yang tengah sibuk dengan majalah ganget terbaru.

"Eomma~~" Kyungsoo mulai merajuk "Dasar anak eomma" godanya "Sehun jangan mengganggu adikmu terus" ketus Baekhyun "Ya! Oppa mengataiku anak eomma eoh?" nada Kyungsoo mulai meninggi. Mendengar itu, Chanyeol sontak mengalihkan pandangannya dari majalah kearah Baekhyun yang kini menatapnya dengan –tengahi mereka-aku tak mau mereka bertengkar lagi hari ini- begitulah kira-kira yang Chanyeol tangkap.

"Kalau Kyungie dibilang begitu oleh oppa, biarkan saja berarti oppa bukan anak eomma" ucap Chanyeol setenang mungkin membuat Sehun merengut karena kini appanya tak membiarkannya menggoda sang adik.

"Hhhaaa dengar ttu oppa bukan anak eomma tapi anak tetangga sebelah ttu bibi-bibi yang mukanya seperti di tonjok setiap hari" Sehun melotot. Ia tidak mau di bilang anak tetangga mereka yang gendut dan dandanannya sangatlah mencolok dengan warna-warni absurd di wajahnya.

"Betul sekali sana temui eommamu" ucap Baekhyun. "Ya eomma andwae, aku tidak mau punya eomma yang tidak seksi seperti eomma"

PLETAK!

Majalah menghantam kepala Sehun dan pelakunya sudah dipastikan adalah sang appa "Tidak boleh ada yang mengatai eomma seperti tiu selain appa" ucapnya datar. Membuat Sehun mengangguk karena takut "Hahahahahahahahaa.. kena kau Oppa/Sehun" ucap ChanBaekKyung bersamaan sambil tertawa. Jarang-jarang mereka bisa menjahili si raja jahil dirumah satu itu.

Gelak tawa di kediaman keluarga Park hari ini menjadi penutup hari menjelang esok yang lebih indah dan menegangkan.

END

WAAAAAA… FF apa ini? Absurd gak? Hira bikin oneshoot lagi nih tadinya rencana hira bakalan bikin cerita yang ini selalu end disetiap episodenya dengan tokoh utama yang tetap sama tapi bertambah. Tapi entahlah apakah itu bagus atau tidak hhheee. Mind to review ndee.

*Bow bareng keluarga Park.

:D