~#~
Disclaimer: Hetalia milik Hidekaz Himaruya
AU, human name used, agak nggak nyambung sama judulnya, OOC, etc.
.
Пролог...
~#~
"Natalia, aku sering mendengar suara di loteng sekolah."
"Suara?"
"Ya, suara."
"... Oh, mungkin seseorang lupa mengunci jendela ruangan dekat sana."
"Aneh sekali, Natalia. Tapi aku yakin jendela ruang perpustakaan di lantai tiga sudah dibetulkan kemarin oleh penjaga sekolah."
"..."
"Seseorang sedang bernyanyi."
"Mengapa Kakak begitu bersikeras?"
"Mengapa kau seolah menyembunyikan sesuatu?"
"Oh, tidak, mengapa Kakak membalasku dengan pertanyaan?"
"... Ini aneh. Ini bukan karena kau bergaul dengan pemuda cenayang itu, kan?"
"Tidak ada hubungannya dengan Kiku. Tolong jangan sebut dia begitu."
"Hiiy, kau membuatku takut."
"Kak, ini sungguhan. Kau tidak sehat, ayo pulang dan Kak Katyusha akan membuatkan bubur untukmu. Kau harus minum obat."
"Aku tidak gila!"
"Memang. Kau sinting. Lupakan saja, aku ingin pulang duluan. Toris, Kiku, dan lainnya sudah menungguku di bawah."
"..."
~#~
Aku terlihat bodoh, da? Aneh. Ini bukan ilusi, kan? Katakan padaku!
Aku ingin mendengar suamu, melihatmu, dan memejamkan mataku di pangkuanmu. Lalu dengan iringan ninabobomu yang membuatku terbang ke pulau mimpi, aku terlelap.
Aku bodoh, da? Aku memang tidak pernah berbicara denganmu, bahkan mengenalmu pun tidak. Hanya sepintas. Ya, hanya sepintas sejak saat itu, kemudian aku tak pernah melihat rupamu lagi. Kau menghilang, menyisakan serpihan jejak-jejak melodi di angkasa.
Tolong aku, semua delusi ini membuatku gila. Aku merindukan seseorang yang tak kuketahui siapa dirinya...
~ To be continued...~
BGM: Vocaloid KAITO, Len, Gakupo – Imitation Black (*baiklah, judul cerita ini diambil dari judul lagu tersebut*).
AN: Terima kasih sudah sudi membaca cerita ini. Ini cuma prolog (sesuai judul chapter-nya). Entah akan jadi seperti apa cerita ini ke depan. Saya tidak tahu—hei, adakah yang tertarik dengan cerita ini? Hahaha—akankah ke depan ceritanya ada sedikit kemajuan atau malah tambah aneh. Ini cerita ada genre romance-nya lho. Tapi belum terlalu terasa di bab ini. Oh, ya, di depan akan ada genben (hint, ah, gampang ketebak deh). Aaa~ yasudahlah. Sekali lagi, terima kasih! :)
