Book 1 : Mencari Tujuan

Chapter 1 : Kisah Sebelum Cerita

Naruto © Masashi Kishimoto

Friendship, Adventure, Action

Rate T

Warning : Typo(s), sedikit ooc, canon, OC, RTN Hinata

Terlihat seorang anak laki-laki berumur 6 tahun tengah duduk dibawah pohon yang rindang. Hampir seluruh tubuhnya terdapat bercak cat. Salahkan tingkah jahilnya yang mengecat rumah penduduk desa sembarangan. Wajah cerianya yang beberapa saat lalu terlihat, kini tergantikan oleh raut muka yang menunjukkan kesepian. Memang dia anak yang jahil, tapi dia hanya ingin diperhatikan oleh para penduduk.

"sebaiknya aku pulang saja" ucap anak tersebut yang diketahui bernama Naruto Uzumaki

Langkah gontainya menuntunnya menuju apartemen yang beberapa tahun ini sudah ia tempati. Apartemen pemberian dari sandaime Hokage untuk dirinya. Terkadang Naruto bertanya, kenapa orang tuanya meninggalkannya begitu cepat ? dia bahkan tidak tau nama dan wajah kedua orang tuanya.

Memikirkan hal itu membuat Naruto sedih, tidak ada yang mengucapkan 'Okaeri' saat dia mengatakan 'Tadaima' jika memasuki apartemennya, hanya tumpukkan sampah sisa cup ramen kesukaannya yang menyambutnya datang. Bahkan teman pun tidak punya, hanya beberapa orang saja yang mau menerimanya seperti Sandaime Hokage dan Teuchi serta Ayame penjual Ichiraku Ramen. Sedih memang, tapi inilah takdir yang diberikan Kami-sama kepada Naruto. Tapi, yang namanya takdir masihlah bisa diubah. Hal inilah yang membuat Naruto percaya bahwa suatu saat nanti seluruh warga Konoha akan mengakui keberadaannya, jadi ia tidak akan menyerah pada takdir begitu saja.

Ditengah perjalanan, Naruto menghentikan langkahnya saat melihat sebuah rumah yang sudah tidak terpakai lagi. Rumah tersebut adalah rumah Yondaime Hokage dan istrinya, mereka meninggal pada saat penyerangan Kyuubi 6 tahun yang lalu.

Entah setan apa yang merasukinya sehingga membuat Naruto penasaran ingin memasuki rumah tersebut. Dilangkahkan kakinya menuju rumah itu, sampai didepan pintu

"terkunci" gumamnya

Naruto yang terlanjur penasaranpun mencoba mencari jalan masuk lain. Narutopun bersorak riang saat ada sebuah jendela yang tidak terkunci dan langsung masuk ke dalam rumah

"uh, banyak debunya" ucap Naruto begitu masuk kedalam rumah

Dijelajahnya seluruh rumah itu oleh Naruto sampai ia memasuki sebuah ruangan

"yang ini kamar tidur"

Dilihatnya seluruh bagian kamar tidur itu sampai dia melihat sebuah foto yang teletak di atas meja

"rasanya tidak sopan masuk ke rumah orang tanpa permisi"

"wah ini foto Yondaime dan istrinya, mereka terlihat serasi" ucap Naruto sambil cengengesan saat melihat sebuah foto Yondaime beserta istrinya yang berambut merah

'tapi sepertinya aku pernah melihat wajah ini, tapi dimana ya' batin Naruto saat melihat wanita di foto tersebut

'ah sudahlah, gak usah dipikirin'

Ditaruhnya foto itu ketempatnya semula. Disitu juga Naruto dapat melihat sebuah buku yang tebal. Naruto mengambil buku itu dan membaca tulisan yang tertera disampulnya

DIARY

UZUMAKI KUSHINA

'Uzumaki ? sepertinya itu nama klan istri dari Yondaime Hokage. Berarti sama denganku dari klan Uzumaki'

Naruto yang penasaran membuka buku itu dan membaca isinya

5 Mei xxx2

Hari ini hari pertamaku datang ke Konoha, dan aku langsung masuk akademi ninja Konoha. Di hari pertama inipun aku langsung mendapat julukan baru, tomat. Menyebalkan memang, tapi julukan itu memang cocok untukku karena bentuk kepalaku yang bulat dan rambutku yang merah

11 Mei xxx2

Seperti biasa, hari ini aku menghajar anak laki-laki yang mengejekku lagi. Terima kasih untuk itu, akupun mendapat jululkan yang baru, Akai Chishio no Habanero

'sepertinya, istri Yondaime-sama sangat tomboy'

17 Agustus xxx2

Sekarang aku mengerti kenapa aku dibawa ke Konoha, itu karena aku dipilih untuk menjadi Jinchuriki Kyuubi. Meskipun begitu, Mito-sama memberitahuku jika aku masih bisa bahagia meski aku menjadi jinchuriki Kyuubi, yaitu dengan mengisi hari-hariku dengan cinta

'kyuubi ? oh itu monster yang dibicarakan penduduk desa. Jadi istri Yondaime Hokage menjadi jinchuriki Kyuubi'

4 April xxx5

Entah kenapa hari-hariku dipenuhi dengan perkelahian. Hari ini bahkan salah satu anak yang kuhajar meminta bantuan kakaknya yang sudah menjadi genin untuk menghajarku. Apa karena aku orang asing ? bahkan anak lemah itupun (Minato) hanya menyaksikanku melawan genin itu

raut muka Naruto sedikit tertekuk. orang asing ya ? yah dirinya juga dianggap asing oleh penduduk Konoha

27 Maret xxx9

Hari ini menjadi hari yang paling special untukku. Rambut merah yang selama ini aku benci telah membawaku pada laki-laki impianku dan menjadi 'benang merah dari takdir'

18 Januari xx17

Hari ini aku telah resmi menjadi istri Minato. Bagaimana ini ? setelah ini aku menjadi ibu rumah tangga. Entah kenapa aku menjadi gugup seperti ini

28 Oktober xx17

Hari ini adalah pelantikan Minato sebagai Hokage. Aku merasa bahagia karena dia bisa mewujudkan apa yang telah menjadi impian kami selama ini. Semoga sukses Minato, hehe

12 Desember xx18

Kyaaa aku senang sekali. Sebentar lagi aku akan memiliki anak. Aku akan menjadi ibu dan Minato akan menjadi ayah. Semoga saja anak kami kelak menjadi Shinobi yang hebat seperti ibunya dan menjadi shinobi yang baik seperti ayahnya

'aku juga akan menjadi shinobi seperti Yondaime Hokage, hehe'

03 Agustus xx19

Hari ini aku dan Minato sudah memiliki nama untuk anak kami kelak. Kami sepakat memberinya nama Naruto, seperti nama tokoh utama di novel karangan Jiraiya-sensei. Semoga saja Naruto bisa menjadi seperti 'Naruto' yang ada di novel Jiraiya-sensei

'tunggu dulu, Naruto ? kenapa namanya sama denganku ? apa ini hanya kebetulan ?

Lalu Naruto mengalihkan pandangannya kearah foto yang dia letakkan tadi

'i-ini, pantas saja aku merasa pernah melihat wajah ini. Ternyata wajahku mirip dengan wajah istri Yondaime Hokage, rambut dan mataku juga mirip dengan Yondiame. Jangan-jangan aku memang anak mereka ? tapi apa mungkin ?'

Pikiran itu terus berkecamuk dikepala Naruto. Otaknya yang jarang berpikir merasa pusing untuk memikirkan hal yang baru diketahuinya itu

Berulang kali Naruto memandang foto tersebut dan pantulan wajahnya dicermin secara berulang

'memang mirip. Tapi kenapa Jiji tidak pernah memberitahuku tentang ini ?'

Naruto yang kalut dengan pikirannya memutuskan untuk melanjutkan membaca buku harian milik Kushina yang 'mungkin' memang ibunya.

09 Oktober xx19

Tak terasa sudah sepuluh bulan aku mengandung, dan besok aku akan melahirkan Naruto. Tapi aku takut, katanya melahirkan itu sangat menyakitkan

'eh, ini halaman terakhir. Ah aku lupa, 10 Oktober adalah hari penyerangan Kyuubi dan menjadi hari kematian bagi Yondaime dan istrinya. Tapi, 10 oktober juga adalah hari kelahiran-'

Naruto tampak menyadari sesuatu

'sepertinya, aku memang anak dari Yondaime Hokage'

'apa benar aku anak kalian ?'

TBC