Yogen no Ko

.

.

Disclaimer : Naruto hanya milik om Masashi kishimoto

.

.

Rated : T+ - M

.

.

Chapter 1 : Anak dalam ramalan!

Warning : banyak Typo dan kata yang hilang,maklum author nya newbie.

.

.

.

Hari yang cerah di mansion Namikaze,seorang pria dengan rambut berwarna kuning sepanjang bahu dan mata berarna biru bagaikan samudra wajahnya yang tampan serta kulitnya yang putih tanpa cacat dialah sang Konoha Kiiroi senko Namikaze Minato yang saat ini menjadi pemimpin desa konoha no sato atau yang disebut dengan hokage dialah Yondaime Hokage,Minato saat ini sedang melatih dua orang anak yang berumur 6 tahun atau lebih tepatnya satu,karna anak yang satunya lagi lebih memilih untuk berlatih sendiri.

mereka adalah Namikaze Menma dan Namikaze Naruto (untuk penampilan Naruto sama seperti dia di anime dan Menma bayangkan saja di memakai pakaian seperti Neiji tapi berwarna hitam), Naruto dan Menma adalah anak kembar dari Minato dan Kushina.

Minato sangat semangat mengawasi latihan dari Menma yang merupakan Jinchuuriki dari Musang ekor sembilan atau Kyuubi,Menma juga yang dipercayai oleh Minato sebagai anak dalam ramalan karna adanya Kyuubi didalam tubuh Menma sehingga membuat mereka sangat menyayangi Menma dan melupakan satu hal atau lebih tepatnya satu orang yaitu Naruto.

jangankan untuk menyayangi Naruto menganggapnya ada-pun tidak, meraka hanya fokus terhadap Menma karna beranggapan Menma lebih butuh kasih sayang dari pada Naruto karna ramalan bodoh yang mengatakan Menma adalah anak dalam ramalan yang bahkan ramalan itu masih diragukan oleh Jiraiya membuat Naruto sangat kesepian,dia tak pernah mendapatkan kasih sayang dari Ayahnya dia juga sering di pandang sinis oleh penduduk konoha karna menurut mereka Naruto hanyalah penggangu kehidupan dari Namikaze Menma itu semua mereka lakukan demi mendapatkan perhatian dari sang Yondaime Hokage.

Namikaze Menma memang dianggap sebagai anak dalam ramalan oleh Namikaze Minato,selain karna adanya jinchuuriki dalam tubuhnya Menma juga memiliki banyak bakat potensial dia juga mewarisi kecerdasan ayahnya.

tapi mereka melupakan Naruto,dia merupakan seorang Jenius yang kepintarannya melebihi klan Nara di umurnya yang baru enam tahun dia memiliki kontrol chakra yang sekelas dengan Nidaime Hokage Tobirama Senju memiliki ke lima jenis elemen yaitu futon,katon,raiton,doton dan suiton pasti kalian bertanya bagaimana mungkin seorang anak berumur 6 tahun dapat memiliki kelima jenis elemen? Naruto-pun tak tahu mengapa,padahal yang ia tahu ayahnya memiliki elemen futon dan raiton sedangkan ibunya memiliki elemen suiton dan ada lagi yang tak diketahui oleh kedua orang tuanya,Naruto memiliki doujutsu klan Uciha berupa Sharingan padahal dia tak memiliki hubungan darah apapun dengan klan Uciha,ayahnya seorang Namikaze dan ibunya adalah Uzumaki dan lebih parahnya lagi Sharingan Naruto berupa Mangekyou Sharingan hal yang sangat tak lazim bahkan bagi seorang Uciha terhebat sekalipun dan dia memiliki tehnik sensor melebihi siapapun dia bahkan mampu merasakan chakra terendah sekalipun dan dapat tetap merasakan chakra walaupun tertidur, radius sensor Naruto saat ini seluas 10km hal yang luar biasa mengingat umurnya yang masih sangat muda.

untuk pengendalian elemen jangan tanyakan lagi,dia sudah menguasai jutsu dari rank-D sampai rank-A ,dia mempelajarinya secara otodidak menggunakan scroll jutsu pemberian Hokage ke tiga dan Jiraiya.

tetapi,walau tak dianggap ada oleh kedua Ayahnya juga dipandang sinis oleh penduduk desa Konoha Naruto tak pernah membenci Ayahnya juga menurutnya benci hanya akan melahirkan dendam dan dendam hanya mendatangkan penderitaan dan air mata.

tapi Naruto hanya-lah manusia biasa jauh didalam hatinya terdapat kebencian yang sangat besar terhadap Ayahnya juga dengan desa Konoha,beruntungnya Naruto dia memiliki seorang teman yang mau berteman dengannya tanpa memandang dia anak 'terbuang' dari Yondaime Hokage,dialah Nara Shikamaru sahabat yang sudah di anggap oleh naruto sebagai saudaranya juga ada Tsunade Senju dan Jiraiya yang telah menganggap Naruto layaknya cucunya sendiri serta Paman Teucih dan juga Ayame-nee(bener gak?).

hanya Shikamaru dan Tsunade yang tahu bahwa Naruto adalah anak yang jenius,karna Naruto selalu berpura-pura bodoh dihadapan orang lain,hanya satu rahasia itu yang mereka ketahui dari Naruto tentang kejeniusannya yang melebihi seorang Nara.

dan disinilah Naruto terdiam sambil memandang dari kejauhan Menma yang sedang berlatih bersama tou-sannya.

"yah... seperti hari-hari sebelumnya aku hanya melihat dari kejauhan ayah yang sedang mengamati latihan Menma-nii (bener gak tulisannya?) bukannya aku tak mau ikut latihan bersama Menma-nii tapi tou-san selalu menganggap aku hanya menggangu latihan Menma-nii dan itu selalu berhasil membuat rasa sakit yang teramat sangat pada hatiku" Naruto kembali murung mengingat waktu dulu saat tou-sannya sedang melatih kakaknya dan Naruto ingin juga dilatih oleh tou-sannya tapi tou-sannya menolak.

~Flashback~

terlihat seorang anak berambut hitam jabrik sedang berlatih melempar shuriken ditemani oleh orang yang mirip dengannya tapi jauh lebih tua dari anak tersebut dan memiliki rambut berwarna kuning jabrik dengan tulisan Yondaime di jubah yang ia kenakan.

krak...

krak...

tep...

trash...

terdengar lemparan shuriken dari sang anak empat buah shuriken yang dia lempar tiga mengenai target dan satunya meleset.

"wow... kau sangat hebat Menma-chan kau memang anak tou-san!" sang anak yang mendapat pujian dari ayahnya hanya dapat terseyum simpul,tiba-tiba tak jauh dari sang anak datang seorang bocah berambut pirang yang sangat mirip dengan sang Yondaime Hokage siapa lagi kalau bukan Namikaze Naruto, ia mendekati ayahnya dan meminta untuk di ajarkan juga cara melempar shuriken,tapi sang ayah langsung menolak permintaan Naruto.

"tou-san ajarkan aku juga cara melempar shuriken!" naruto memandang penuh harap terhadap tou-sannya tapi jawaban dari tou-sannya sangat membuat hati Naruto sakit.

"Naruto untuk apa kau belajar melempar shuriken? anak bodoh sepertimu takkan mungkin bisa melempar shuriken sampai kapanpun,lagi pula tak ada gunanya juga kau belajar melempar shuriken kau tak akan pernah bisa menjadi Ninja,kau hanya akan menjadi aib bagi keluarga ini karna kebodohan-mu dan menjadi penghalang bagi Menma! kau mengerti Naruto?!" Naruto yang mendengar ucapan dari ayahnya hanya dapat menahan sakit di hatinya,ia tak menyangka ayahnya menganggap dia sebagai aib di keluarganya dan hanya mementingkan Menma saudara kembarnya.

"iya... hiks... aku mengerti tou-san.." setelah mengatakan itu Naruto langsung berlari dari kediaman Namikaze,sedangkan Minato dia bersikap tak acuh.

"dasar menggangu saja bocah sialan itu... ayo Menma-chan kita lanjutkan lagi latihan mu"

~Flashback end~

karna itulah Naruto tak pernah mau latihan bersama menma,dia hanya melihat ayahnya melatih Menma setelah itu dia akan berlatih sendiri dan menerapkan apa yang telah di ajarkan Minato ke Menma.

"Menma tou-san akan memperlihatkan satu jurus andalan tou-san selain hiraisin... lihat ini baik-baik" Menma langsung memperhatikan apa yang akan dilakukan oleh tou-sannya itu dia sangat tertarik untuk mengetahui jutsu seperti apa yang akan diperlihatkan tou-sannya,sedangkan Naruto yang juga mendengar perkataan Minato langsung memperhatikan dengan serius apa yang akan dilakukan oleh tou-sannya.

"lihat ini baik-baik Menma"

"RASENGAN!" terbentuk bola chakra yang berputar dengan sangat cepat ditangan Minato,itu adalah jutsu ciptaan Minato dan memiliki level kerusakan yang sangat dahsyat yang jika digunakan oleh orang yang tepat akan menjadi jutsu yang mematikan dengan di kombinasikan dengan Hiraisin no jutsu itulah yang terjadi di perang dunia shinobi ke 3 yang membuat nama namikaze minato dikenal di seluruh negri elemental. Naruto sangat terkejut melihat jutsu yang di perlihatkan oleh tou-san mereka.

"wow... itu sangat hebat tou-san tolong ajarkan aku juga tekhnik itu!" Mendengar ucapan dari Menma Minato menghilangkan rasengan ditangan kanannya dan bergerak mendekati Menma dan menepuk kepalanya.

"untuk mempelajarinya kau harus masuk academy ninja dulu dan memiliki kontrol chakra yang mulai besok kau dan si bocah bodoh itu akan tou-san daftarkan ke academy besok" Menma yang mendengar apa yang dikatakan oleh Minato langsung melompat kegirangan sedangkan Naruto dia hanya tersenyum.

"eh... ayah mengapa Naruto bodoh itu juga ikut masuk ke academy?" walaupun sudah biasa dipanggil bodoh oleh ayah,ibu dan Menma dia tetap merasakan sakit didadanya.

"ha... si bodoh itu ayah masukkan kedalam academy karna dipaksa oleh sarutobi-sama,tou-san juga tak mau memasukannya ke academy,tapi tak apa Menma mulai besok rumah ini hanya akan kita huni berdua ayahv dan kau besok si bodoh itu akan tinggal di apartemen yang sudah ayah belikan dan berada jauh dari rumah kita." Menma yang mendengar itupun meloncat kegirangan dan mlihat kearah Naruto sambil menjulurkan lidahnya,Minato yang memandang Naruto hanya menatapnya dengan jijik.

"kau pasti mendengar-nya kan Naruto! dan ini kuci untuk apartemen-mu cepat bawa semua barang-barang mu dan pindahkan kesana mulai sekarang jangan panggil Menma sebagai kakakmu lagi dan aku jangan kau sebut tou-san lagi sekarang kau bukan keluarga kami lagi dan margamu berubah menjadi Uzumaki Naruto!" Naruto yang mendengar ucapan ayah-nya atau mantan ayah-nya langsung mengambil kunci yang diberikan oleh Minato.

"baiklah otou-san,aku akan keluar dari rumah dan mengganti margaku tapi izinkan aku untuk tetap memnggil otou-san sebagai ayah dan aku janji untuk tidak mengganggu hidup kalian lagi.. hiks.. aku mohon.. hiks" Naruto sudah tak kuasa lagi membendung tangisnya tou-sannya sudah dengan sangat jelas menyatakan telah 'membuangnya' dan saudara kembarnya hanya memasang seringai kemenangan bukannya bersedih.

"terserah padamu! cepatlah ambil semua barang-barang mu dan pergi dari sini Naruto!" mendengar ucapan dari Minato Naruto langsung berjalan sambil menangis kekamarnya dan mengambil semua barang-barangnya.

Naruto tak memiliki banyak barang-barang dia hanya mempunya beberapa helai baju dan selembar foto dia dengan Minato,Kushina dan Menma saat mereka baru memandang foto tersebut denga nanar dia tak menyangka akan di usir oleh ayahnya hari ini.

setelah berada di depan Mansion Namikaze, Naruto memandang sebentar kedalam,kemudian kembali berjalan menuju apartemn yang sudah di persiapkan oleh tou-sannya.

.

.

.

.

.

yap segitu dulu chapter satu ini hanya memberikan sedikit gambaran kepada para readers di chapter dua nanti adalah awal perjuangan dari Naruto... dan Minna ingin meminta pendapat readers sekalian...

akan jadi toko baik atau jahat disini?

pasangan buat Naruto di sini?

bisa juga oc.

yah.. segitu dulu di chapter dua nanti akan mengisahkan tentang bakat naruto.

tolong repiuw nya yah readers... karna itulah yang menjadi semangat Minna untuk melanjutkan fic ini.

oke sampai ketemu lagi di chapter dua,seeyou!