JK Daily Life
Cast : Kim Taehyung. Jeon Jungkook. Others
Genre : Drama and Romance
VKOOK! V:SEME JKOOK:UKE
VKOOK
Jarum panjang menujukan angka satu, diluar jalanan ibukota Korea Selatan ini masih ramai. Malam semakin larut namun tidak menyurutkan orang-orang yang beraktivitas. Pemuda dengan seragam putih khas seorang dokter tengah menggenggam erat secangkir kopi panas sembari melihat gemerlap Seoul dari atap rumah sakit tempatnya bekerja.
Jeon Jungkook, dua puluh lima tahun. Seorang dokter ahli bedah di rumah sakit Jaewon. Dengan predikat sebagai dokter spesialis penyakit dalam. Pendidikannya berjalan mulus-mulus saja. Sejak sekolah menengah dan atas sudah beberapa kali mengikuti kelas akselerasi sehingga bisa menjadi dokter spesialis di umurnya yang belum mencapai tigapuluh.
Tring!
Bunyi notifikasi dari ponselnya membuyarkan lamunan Jungkook. Segera dia membuka notifikasi itu dan ternyata hanya sebuah komentar dari aplikasi path, miliknya.
Jeon Jungkook moment on path:
It's 2:08 am and Im still listening to songs that remind me of you and every lyric shoots into me like a bullet with your name on it. Geezzz JK—di Jaewon International Hospital
Min Yoongi : ihh masih aja galau kamuuuu :"(
2menit yang lalu dari Gangnam
Kim Seokjin : iyaa ihh, jangan galau-galau gt dong kookies. Nanti ngobatin pasien jd ga konsen lhoo:p
1menit yang lalu dari Seoul
Jungkook terkekeh pelan melihat beragam komentar dari hyung tersayangnya. Sambil menyesap kembali kopi yang ia beli, tangannya memulai untuk mengetik.
Jeon Jungkook :
Loh kalian kok belum tidurr? Tidur sana hush jangan komen terus
Beberapa saat yang lalu dari Seoul
Selang beberapa menit, panggilan di handphonenya membuat Jungkook segera berlari. Pasien darurat yang harus segera di operasi. Mengenai status di pathnya. Bisa kalian tebak? Yup, Jeon Jungkook sedang merindukan seseorang diluar sana.
.
.
"Jeon, bangun heiiii" cubitan pelan pada pergelangan tangannya membuat Jungkook membuka mata secara perlahan. "ukhhh, jam berapa sekarang?" tanyanya. "jam tujuh pagi, kau sebaiknya pulang kusut sekali wajahmu" jawab teman seangkatan dengan Jungkook, namanya Kyungsoo.
"Baiklah, sepertinya setelah operasi aku kelelahan" Jungkook berkata sembari keluar dari tempat istirahat khusus dokter. Berjalan menuju loker, dia membuka jas putih itu menaruhnya di tas ransel dan berganti baju. Hari yang baru, namum tidak ada yang special. Pikirnya.
Setelah mengerjakan beberapa kegiatan—bersih-bersih tentunya. Jungkook kembali merebahkan dirinya dikasur empuk kesayangan. Membuka kembali aplikasi favoritenya, path dan ada lima notifikasi di akunnya.
Kim Namjoon frowned at your moment
Kim Seokjin tagged you
Kim Taehyung wants to be your friends
Uhuk! Sekali lagi Jungkook membaca deretan kalimat notifikasi itu. Dia tidak salah lihat kan? Kim Taehyung mantan yang uhuk masih sangat dicintainya ingin meminta kembali berteman dengannya? Memang setelah putus, Jungkook mendelete semua kontak Taehyung, menghapus foto-foto mereka. Mengubah bio instagram, twitter dll. Jungkook itu dokter hitz oke?
Bahkan Jeon Jungkook juga seorang Youtuber! Dia masih ingat jika video pertamanya itu adalah Boyfriend does my makeup dan kalian bisa tebak Taehyung ada disana. Uh memikirkannya saja sudah membuat Jungkook senyum-senyum sendiri.
Kembali ke Taehyung yang meminta ingin menjadi temannya (lagi) di path, Jungkook langsung menscreenshoots lalu mengirimnya ke grup LINE JJY333 yang berisi sahabat semati seorang Jeon Jungkook, Seokjin dan Yoongi.
BunnyJk sent a photo
OMGGG HYUNGG, LIHAT2222!
Foto screenshoots path Jungkook telah berhasil dikirim dan tak lama kemudian muncul tulisan read by 2
SugarYoo
OMGGG KOOK, ada angin apa si bodoh itu nge-add kamu lg heh? Jangan senang dulu btw, ingan kalian sudah putus HEHEHE:p
SugarYoo sent a sticker
Jungkook menatap jengkel chat dari hyung kesayangannya itu, terlebih dengan sticker sialan yang sepertinya ikut menyindir dirinya. Ya memang sih, setelah dipikir-pikir untuk apa Jungkook senang? Toh dulu hubungannya berjalan buruk.
Seokjinjin
WAHHHH, YOONGI-ah ucapanmu itu khekheee..
Benar apa kata Yoongi, Kook. Ingat dulu dia dulu pernah menyakitimu. Membuat dirimu menjadi sangat berantakan. Kenapa sekarang kau malah senang heh?
BunnyJK
Yah hyung kalian kok malah flashbacks sih. Aku kan jadi teringat lagi nih huhuu
BUnnyJK sent a sticker
SugarYoo
Jelek sekali stickermu hahaha. Sudahlah jangan memikikannya terus. Hm kook lalu bagaimana tuh kamu terima atau tidak?
Pertanyaan dari Yoongi membuat Jungkook gigit jari. Terima tidak yah. Kalau diterima Jungkook takut kelepasan untuk visit-visit akun Taehyung. Terus kalau Taehyung nanti update nge-tag nama yang belum dia kenal dan kebetulan sekali sangat badai bagaimana? Pasti Jungkook cemburu berat. Padahal mereka sudah tak terikat lagi.
Helaan nafas itu semakin sering terdengar. Kini jungkook meninggalkan ponselnya di nakas meja dengan layar yang masih menyala menampilkan chat terakhir dari Yoongi. Melangkah pelan menuju balkon apartemennya. Udara pagi yang masih sangat segar mampu membuatnya sedikit rileks. Namun bayangan akan penyebab dia putus dengan mantannya—Taehyung terus berputar.
Tujuh bulan lalu.
Jungkook menatap sebal ponsel gold ditangannya itu. Sudah lebih dari sejam dirinya hanya berdiam diri di loker hanya untuk menunggu balasan pesan atau telfon dari kekasihnya yang berprofesi sebagai seorang penerbang. Pacarnya itu seorang pilot, baru tiga bar namun semakin-lama semakin sibuk. Padahal belum menjadi captain. Jungkook menghela nafas lagi. Padahal dia sedang senggang sekarang karena setengah jam lagi dia akan melakukan operasi yang akan memakan waktu hingga belasan jam.
Memang dari awal harusnya dia tahu bahwa hubungan seperti ini tidak akan berjalan dengan lancar. Pekerjaan mereka berbeda. Yang satu harus terbang ribuan kilometer terdahulu untuk mencari uang, pulang tiga atau bahkan seminggu sekali itupun jika jadwalnya dari dan pulang ke Korea. sedangkan Jungkook sendiri dia menghabiskan berhari-hari diruang operasi. Kadang jadwal mereka selalu bentrok.
Saat Jungkook mempunyai waktu luang, Taehyung tiba-tiba ditelfon untuk menggantikan pilot yang sakit atau terjebak macet sehingga diminta untuk standby, jika Taehyung bisa maka Jungkook yang mendapat panggilan dari rumah sakit karena keadaan darurat. Begitulah mereka namun saat kondisi tidak memungkinkan mereka sebisa mungkin untuk memberi kabar atau menyempatkan untuk bertemu walau hanya sepuluh menit.
Kembali ke realita, saat ini Jungkook tengah membuka Instagramnya. Daripada mati kutu menunggu pesan dari sayangnya itu ia menscroll timeline dengan tatapan bosan. Tiba-tiba matanya menatap sebuah gambar dengan tatapan jengkel pasalnya orang yang tengah ditunggu sedari tadi malah mengupload foto dengan mengambil shoot di runaway Bandar udara, ia dengan lima pramugari tersenyum dengan sangat bahagia. Memakai seragam khas itu, dan kacamata hitam yang pas dengan wajahnya.
TaehyungKim
Thankyou for an increadible three days! Amazing crew.
400likes, 5 comment
Begitu bunyi captionnya. Sialan pramugari-pramugari itu sangat cantik dan seksi. Jelas Jungkook kalah, karena pertama gendernya saja beda huf. Tapi kenapa si Kim sialan Taehyung bisa mengupload sebuah foto tapi tidak membalas pesannya? Read saja tidak. Kekesalan Jungkook memuncak. Selalu seperti ini.
.
Pagi itu Jungkook dipanggil oleh atasannya di rumah sakit. Ada yang ingin disampaikan katanya maka dari itu setelah menyelesaikan operasi dirinya bergegas membersihkan diri dari darah dan langsung memasuki lift menuju lantai duapuluh.
Tok tok
"Permisi sangjangnim" ucap Jungkook sopan. Dirinya melangkah memasuki sebuah ruangan yang cukup luas. "silahkan masuk Jungkook-ssi" Pria tua itu mempersilahkan Jungkook masuk. Dia mendudukan diri dikursi kulit berwarna cokelat tua itu. "jadi ada apa anda memanggil saya?" Tanya Jungkook to the point. "hahaha kau ini, tidak pernah basa-basi terlebih dahulu" "jadi begini, setiap tahun rumah sakit kita akan mengirimkan beberapa dokter dari divisi yang berbeda untuk menghadiri seminar, nah untuk mewakili divisi bedah aku menunjukmu untuk ikut" pria itu lalu bangun, mengambil sebuah map berwarna biru yang teletak dimejanya dan menyerahkan ke Jungkook.
"Disana sudah ada tiket pesawat, hotel dan sedikit uang untuk keperluanmu beberapa hari, semua di tanggung rumah sakit ini. Kau hanya perlu mendengarkan dan bawa ilmu itu kesini, mengerti?" perintahnya.
"Saya mengerti sangjangnim, kalau begitu saya pamit undur diri. Selamat pagi" dengan itu Jungkook meninggalkan ruangan. Berjalan dengan santai tujuan utama Jungkook adalah kantin rumah sakit dilantai dua. Sesampainya disana ia membuka map itu perlahan. Membaca dengan teliti apa yang tertulis disana. Acara itu dimulai lusa, dan berakhir pada hari sabtu. Tempatnya di Jeju. Hm Jungkook berpikir mungkin dirinya bisa refreshing sebentar. Mencoba melupakan kekasihnya sejenak tak apa kan?
.
Hari itupun tiba, Jungkook sampai di Bandara Jungkook mengedarkan padangannya. Banyak sekali orang disini dengan menyeret kopernya lalu dia melakukan check in dan menunggu hingga pesawatnya sampai. Selang beberapa jam pesawat itu sampai, dirinya keluar dan telah dijemput oleh seorang supir yang memang ditugaskan untuk menjemput calon peserta seminar. Setelah sampai Jungkook mengucapkan terimakasih dan langsung masuk kekamarnya. Terlalu lelah untuk menjelajah.
Seminar berjalan lancar, sudah dua hari pacarnya itu belum menghubunginya. Terakhir yang Jungkook tahu Taehyung sedang berada di Luar Negeri. Jadi Jungkook positive thinking saja mungkin karena penerbangan jarak jauh yang menyita energi lalu perbedaan waktu yang jauh sehingga Taehyung belum juga menghubunginya.
Seminar hari ini telah berakhir, dirinya sudah membereskan semua barang bawaan. Keluar kamar lalu saat tengah melihat sekeliling matanya menatap sosok yang amat dia kenal. Itu Taehyung rapih dengan seragamnya dan tengah menyeret koper. Tapi mata Jungkook tak lepas dari Taehyung saat dia mencium seorang gwanita di lobby hotel dekat lift.
Dirinya kaget tentu saja. Bukankah Taehyung itu sedang diluar negeri? Lalu yang dia lihat didepannya ini siapa? Jelas sekali itu pacarnya. Jungkook berjalan dengan tergesa. Kopernya ia tinggalkan begitu saja. Saat sudah mendekat tangannya terulur dan
Plak!
Tamparan itu keras sekali, orang-orang yang tadi sibuk dengan dunianya mulai teralihkan oleh bunyi itu.
"Jadi sedang di luar negeri eh?" ujar Jungkook dengan suara bergetar karena menahan airmata.
"Jjungkook?" Taehyung segera menjauhkan diri dari seorang wanita yang ia cium tadi.
"Sialan sekali kau Taehyung! Aku sudah sabar selama ini menghadapi sikapmu dan jadwal sialan yang mengganggu acara kita setiap ingin bertemu, lalu sekarang apa ini? Wow tuhan sungguh mengejutkan" Ucap Jungkook dengan nada yang penuh penekanan.
"Tunggu.. dengarkan penjelasanku dulu sayangg" Taehyung mencoba mendekat.
Plak!
Suara tamparan itu kembali terdengar, Taehyung menghentikan langkahnya. Tangannya memegang bagian yang terkena sembari meringis dia menatap Jungkook.
"Rasa sakit itu tidak seberapa dibandingkan rasa sakit hatiku saat ini, kau! Aku sudah memberikan semua hatiku padamu, aku mempercayaimu untuk menjaga hatiku ini. Namun sekarang apa yang kulihat? Kau dengan entengnya mencium seorang jalang di tempat umum dan tertangkap oleh mataku sendiri yang pacarmu sialan!"
"Cukup sudah, aku muak denganmu, Kim! Sudah lama aku memendam ini. Saat kau tidak membalas pesanku dan ternyata kau bisa membuka instagram atau sekedar membuka path. Apakah pesanku kau anggap tidak penting? Apakah memang dari dulu aku sudah diduakan? Tega sekali dirimu, aku mencintaimu dengan segenap jiwaku, sedangkan kau? Cih"
"Terimakasih untuk empat tahunnya, Kim taehyung-ssi. Enyah saja kau dari dunia ini"
"Aku membencimu"
Setelah Jungkook mengatakan itu, dirinya langsung menyabet koper lalu pergi meninggalkan hotel itu. Taehyung hanya diam, bahkan ketika wanita berseragam pramugari itu menariknya dirinya hanya bisa melihat kepergian Jungkook dengan hati yang terasa sesak.
.
Putusnya Jungkook dengan kekasihnya mengagetkan kedua sahabat sejak SMP itu. Bahkan Jungkook menghapus semua foto mesra dirinya dengan Taehyung. Memblokir Taehyung di Intagram dan Line. Menghapus nomor telfonnya dan Mendelete pertemanan di Path. Memang sungguh kekanakan tingkahnya namun dirinya sudah sangat benci untuk sekedar melihat wajah Taehyung sekarang.
Namun sepertinya empat tahun bukanlah waktu yang sebentar. Karena kata benci hanya sekedar kata yang tidak berarti. Jungkook sejujurnya mulai merindukan Taehyung. Dan masih mencintainya.
End of Flashbacks.
Piiippp!
Bunyi notifikasi membuat Jungkook kembali masuk kedalam kamarnya. Handphonenya itu terus berkedip, dan layarnya penuh sekali dengan chat yang masuk.
10.00
Seokjin Hyung, Missed call
10.05
Cek LINE grup kookieee ASAAPPP!1
Jungkook semakin penasaran apa gerangan yang membuat hyung tertuanya ini sampai typo. Pasti tentang Namjoon lagi deh, pikirnya. Setelah beberapa saat dia sudah membuka LINE dan menemukan puluhan chat dari Jin sendiri dan Yoongi.
Seokjinjin sent a photo
Jungkook-ah lihat-lihat
Lalu Jungkook membuka foto tersebut, dan ternyata adalah screenshoots chat. Dia mengeryit bingung. Lalu membaca chat dari Jin yang tepat berada dibawah gambar itu.
Seokjinjin
Namjon yang mengirikannya padaku. Itu chat dari Taehyung. Dia menanyakan kabarmu lewat Namjoon lalu dia menyuruhnya untuk bertanya padaku khe. Pengecut sekali dia
SugarYoo
Ya pasti lah, karena Taehyung tau kita akan terus membela uri dongsaeng^^
BunnyJK
Jadi maksudnya Tae ingin tahu kabarku begitu hyungdeull?
Seokjinjin
Iya sayang, aku sudah bilang ke Namjoon kalau kabarmu baik-baik saja. + setelah dirimu putus dengannya badanmu tambah montok:P
BunnyJK
YAA! Itukan karena aku fitness-_- makanya jadi berotot huuu
SugarYoo
Aiiiiish, sopanlah dengan hyungmu kook, lagian sok fitness2. Kalau uke ya uke aja hahaha
BunnyJK
sudah ah, aku ingin jalan-jalan dulu. Semangat bekerja Hyungdulp
Seokjinjin
Enaknya yang libur fufufu, aku lembur lg nih
SugarYoo
Untung aku hanya sampai jam 4 whaha. Semangat jalan2nya kook. Awas flashback:p
.
.
Tbc….
HEHEHEHEH so review?
Thanku
Btw untuk ff candidate di tunda dulu, karena sampai saat ini blm dapet feel hunhan lg:(