TROUBLE

.

Naruto by MASASHI KHISIMOTO

.

PAIRING : ?

.

.

Summary : Naruto dikhianaati kekasihnya dan masuk kedalam penjara,dan harus memulai kehidupan baru bersama sahabatnya

.

.

Let's Start

Dipagi hari yang indah,angin menerpa dedaunan yang menyebabkan embun pagi menetes ke bumi,burung-burung berterbangan untuk melakukan aktivitasnya.

Fuuuuuuu

Hembusan asap memenuhi ruangan yang dihuni oleh dua orang pemuda yang sedang merokok dan sedang berbincang-bincang dipagi harinya.

"Naaah,bukannya besok kita keluar dari tempat membosankan ini?"

Tanya seorang pemuda berambut seperti nanas kepada pemuda berambut pirang jabrik.

"Yaaa begitulah Shikamaru,Apa yang akan kita lakukan setelah keluar dari sini yaa?"

Gumam pemuda bersurai pirang jabrik itu dengan memasang tampang berpikirnya.

"Ckk,kau ini bodohkah Naruto,pastilah kita akan mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup kita kedepannya"

Jawab Shikamaru kepada pemuda bersurai pirang yang diketahui bernama Naruto.

"Oh iya,benar juga yaa hehehe"

Jawab Naruto diiringi tawa yang dapat membuat bayi menangis.

"Haaaaaaah,sepertinya kau terlalu lama hidup dipenjara,sehingga membuat otakmu menjadi berkarat"

"Hehehe,hidup dipenjara tidak seburuk yang ku pikirkan sebelumnya,lagian setiap hari si Vali selalu mengantarkan rokok dan makanan-makanan ringan dengan jumlah banyak kesini hahaha,anak buahku emang mantap semuanya"

Tawa Naruto dibarengi dengan hembusan asap terakhir sebelum melemparkan rokoknya keluar ventilasi besi dipenjara itu.

"Terserah kau sajalah,mendokusai"

Jawab Shikamaru dengan nada malas.

SEMENTARA DISEBUAH RUMAH

"Haaaaah,jadi besok bos keluar penjara ya?"

Tanya pemuda dengan tampang seperti Monyet yang sedang tiduran di sofa tengah rumah bersama rekan-rekannya.

"Yah seperti itulah,Bikou.Aku dan Kuroka akan menjemputnya besok pagi"

Jawab pemuda bersurai silver dengan tampang kalem dan cool yang sedang bersandar di tembok dekat pintu.

"Bukannya kalian bersekolah besok?"

Tanya si Jelmaan Monyet dengan muka heran.

"Hey kau,Monyet.Sebaiknya kau besok pergi ke sekolah besok dan sampaikan surat ijinku dan Vali-kun kepada wali kelas kita!"

Perintah dari seorang wanita berparas cantik yang diketahui bernama kuroka kepada si Jelmaan Monyet (Bikou) itu.

"HAAAAH APA KAU BILANG?"

"Ckk,kau bisa mendengar kah Monyet?Sudah kubilang kau besok harus sekolah dan menyampaikan surat ijin kami!"

"KAU PIKIR AKU BABUMU HAH?"

Marah si Monyet yang sudah berdiri dari tidurannya dan menatap tajam Kuroka.

"Apa?Kau ngajak baku hantam hah?"

Tantang Kuroka tak kalah tajam dengan tatapan Bikou.

Terjadilah percikan petir diantara mata mereka berdua,karena disebabkan oleh tatapan tajam satu sama lain.

"Dasar Kucing Garong"

"Grrrr Monyet Sableng"

"Grrrrr"

Geraman mereka berdua memenuhi seisi ruangan,tiba-tiba geraman mereka berdua berhenti ketika mendengar suara pintu yang dipukul dengen keras dari luar.

BRAAAAAK

"OWAAAAAAAAAA"

Teriak Vali yang kaget karena tadinya dia sandaran ditembok dengan menikmati suara gaduh Monyet Kucing yang sedang bermain(?) seketika harus membulatkan matanya dan harus terjungkal kedepan dengan posisi pantat mancung ke atas.

"Apakah Onii-chan akan keluar besok?"

Kalimat yang keluar dari seorang anak kecil yang baru saja masuk ruangan dengan wajah datarnya dan memeluk sebuah boneka kelinci berwarna hitam.

"Kau ini ophis mengagetkan ku saja"

Suara Vali terdengar sedikit keras setelah bangun dari posisi jatuhnya yang bisa dikatakan tidak elit untuk seorang pria yang cool seperti Vali.

"Ehhhh gomenne Vali onii-san"

Jawab seorang anak kecil berambut hitam panjang dan memakai pakaian yang dapat membuat para phedofil berteriak kesurupan,dan anak kecil ini diketahui bernama Ophis

*Disini pakaian hitam Ophis menutupi area atasnya yaa

"Ahhh sudah lupakan"

Jawab Vali.

"Onii-san bolehkah Ophis ikut menjemput Naruto onii-chan?"

Tanya ophis.

"Tidak boleh Ophis-chan,besok kah harus sekolah"

Tiba-tiba terdengar suara Kuroka yang sepertinya sudah selesai dari acara pertengkarannya dengan Bikou.

"Tapi One-chaaaaan,Ophis ingin ikut"

Pinta Ophis dengan suara memelas kepada Kuroka.

"Haaaah yaaa baiklah Ophis-chan,kalau begitu onee-chan akan buatkan surat ijin untukmu dan biarkan Monyet ini mengantarkannya ke sekolahmu"

Ujar Kuroka sambil menunjuk Bikou dan dibalas tatapan tajam olehnya.

"Yeeeeeeey"

Di Konoha

"Jadi besok dia keluar"

Gumam seorang pria tampan yang mempunyai rambut hitam dengan model pantat ayam.

"Yaaa begitulah Sasuke-kun,aku takut dia akan membalas dendam kepada kita"

Balas seorang wanita cantik dengan perawakan yang sangat wow,ditambah rambut indigo yang tergerai lurus dan mata berwarna layaknya bulan,membuat dirinya sempurna di mata kaum adam.

"Tenanglah Hinata,mungkin dia tidak akan melakukannya"

Ucap sasuke berusaha menenangkan hinata yang terlihat panik dan takut.

"Ta-tapi..."

"Syuuuut sudahlah jangan terlalu dipikirkan"

Sasuke memberi kehangatan pada tubuh Hinata yang masih bergetar yang disebabkan oleh kepanikannya.

Tak lama setelah itu terdengar suara dengkuran halus Hinata yang telah tidur di pangkuan Sasuke,Sasuke memindahkan tubuh Hinata ke kamar dan membaringkannya di kasur miliknya.

Setelah memindahkan Hinata,Sasuke beranjak ke balkon rumah dan duduk disana serta menenangkan pikirannya yang gelisah.

Sasuke teringat kejadian yang dapat membuat kedua sahabatnya masuk penjara yang disebabkan oleh dirinya.

FLASHBACK

Hari itu tepatnya sebelum acara pesta ulang tahun hinata,Naruto sedang bersiap-siap untuk menghadiri acara tersebut,dan kini dia sedang memilih pakaian untuk dikenakannya.

"Moshi-moshi Shikamaru,Apakah kau sudah siap?"

"Sudah Naruto"

"Oke,aku jemput didepan rumahmu yaaa"

"Oke"

Setelah Mematikan teleponnya,Naruto bergegas menyalakan Mobilnya dan berpamitan kepada orang tuanya.

"Otou-san Okaa-san,Naru pamit dulu yaa"

Dan dari pintu depan keluar lah dua orang berbeda gender,dia lah orang tua Naruto Namikaze yaitu Kushina Uzumaki atau sekarang berubah menjadi Kushina Namikaze dan Minato Namikaze.

"Baiklah Naruto,nanti tou-san dan kaa-san akan menyusul"

Ucap minato kepada Naruto yang Sudah menyalakan mobilnya dan sudah ingin berangkat.

"Baiklah.."

Naruto memajukan mobilnya melewati rumah-rumah yang tertata rapih di pinggir jalan,dan sesampainya di dekat rumah Shikamaru,dia melihat seorang pemuda berambut nanas yang sudah berpakaian rapih yang sedang menunggunya.

CKIIIIIIT

Suara gesekan ban dan aspal terdengar begitu nyaring yang dapat membuat orang yang mendengarnya merasa ngilu.

"Halloooo Shikamaru"

Terdengarlah ucapan setelah terbukanya Jendela yang memperlihatkan pria tampan berambut pirang yang sedang tersenyum kearahnya.

"Kau ini lama sekali lahh Naruto,aku sudah setengah jam menunggu disini"

"Hehehe gomenne Shikamaru.."

"Haaaah mendokusaiii"

Jawab Shikamaru dengan nada malas

"Ehh bagaimana Sasuke?Apakah kita harus menjemputnya?"

Tanya Naruto setelah menancap gas mobilnya

"Tidak perlu,dia menelpon padaku,katanya dia sudah terlebih dulu sampai disana"

"Ohhhhhhh"

Setelah sampainya di pesta ulang tahun itu,Naruto dan Shikamaru turun dari mobil dan memasuki ruangan pestanya.Pesta berjalan lancar dan dapat dikatakan dengan sempurna.

Setelah pesta selesai dan para tamu sudah meninggalkan ruangan pesta,Naruto berniat memberikan hadiahnya kepada Hinata yang notebanenya adalah kekasih dari Naruto,tapi Naruto dan Shikamaru tidak menemukan keberadaan Hinata,bahkan sahabatnya Sasuke juga tidak terlihat dari tadi.

"Bi,apakah bibi melihat keberadaan hinata"

Naruto bertanya kepada maid keluarga hyuga yang kebetulan datang untuk membersihkan ruangan tersebut.

"Ohh,Hinata-sama berada dikamarnya,Naruto-sama"

"Ahh terima kasih bibi"

Naruto dan Shikamaru beranjak ke kamar Hinata,tapi setelah dekat dengan kamar Hinata,mereka berdua mendengar suara desahan dari dalam.

Naruto membuka perlahan dan mengintip apa yang terjadi di dalam,tapi alangkah terkejutnya Naruto dan Shikamaru ketika melihat kekasihnya Naruto sedang di tindih oleh sahabat mereka berdua,yaitu Sasuke.

Naruto tiba tiba merasakan perih di dadanya,ketika melihat kekasihnya sendiri yang di tindih oleh sahabatnya,dengan keadaan kekasihnya yang sudah telanjang bulat sedangkan Sasuke masih memakai pakaian lengkap.

BRAAAAK

Suara pintu yang di tendang oleh Naruto membuat kedua orang yang sedang berciuman itu terhenti,dan melihat keasal suara yang mengganggu mereka,mereka membulatkan matanya yang melihat Naruto sudah menjatuhkan air matanya.

"Apakah ini yang kau perbuat dibelakangku Hinata?"

Pertanyaan Naruto sukses membuat hinata menunduk dan tak mau melihat wajahnya.

"Tunggu Naruto,aku bisa menjelaskannya"

"KAU MAU MENJELASKAN APALAGI HAH?"

Naruto benar benar sangat marah dan dalam keadaan tidak sadar dia memukul Sasuke sampai babak belur

"CUKUP NARUTO/KUN HENTIKAAAN"

Ucap shikamaru dan Hinata yang mencoba mencoba menghentikan Naruto dari kegiatannya yaitu menghajar Sasuke.

"ADA APA INI?"

Dari depan pintu masuklah dua orang paruh baya dan alangkah terkejutnya mereka ketika melihat putrinya yang tidak memakai busana dan dua orang lelaki sedang berkelahi dan satunya lagi sedang menahan pemuda bersurai pirang yang sibuk menghajar pemuda berambut pantat ayam.

"TSUMA KAU PANGGILKAN POLISI!,DAN AKU AKAN MENGHENTIKAN MEREKA"

Ucap Hyuga Hiashi menyuruh istrinya untuk menelpon polisi.

1 Jam Kemudian

Polisi sudah datang keruang tamu milik kediaman hyuga ini,dan terlihatlah empat orang pria dan satu orang wanita yang matanya merah karena disebabkan banyaknya air mata yang keluar.

"JADI APA YANG KALIAN LAKUKAN DI KAMAR PUTRIKU HAH?"

Tanya Hiashi kepada 4 pemuda dihadapannya.

"Mereka berdua mencoba memperkosa Hinata,Hiashi-sama.Dan ketika saya ingin masuk kekamar Hinata saya mendengar suara gaduh dari dalam dan saya memeriksanya dan melihat mereka berdua sedang menindih Hinata,Ketika saya ingin mendekati Hinata,Naruto menghajar saya habis-habisan Hiashi-sama,bukan begitu Hinata?"

Penjelasan Sasuke panjang lebar dan semuanya adalah kebohongan.

"A-apa yang kau bicar-"

"ITU SEMUA BENAR TOU-SAMA"

Ketika Naruto Ingin menjawab penjelasan Sasuke,tiba-tiba suara seseorang memotong perkataannya,dan yang memotongnya adalah Hinata.

"A-apa yang k-kau bicarakan Hinata"

"Itu semua benar tou-sama,apa yang dikatakan Sasuke-kun memang benar"

Naruto merasakan sakit yang amat sangat sakit di hatinya ketika mendengar kekasihnya justru membela sahabatnya.

"T-tunggu Hiashi-sama itu semua kebohongan"

"CUKUP,AKU TIDAK MAU MELIHAT KALIAN BERDUA LAGI,PAK POLISI TANGKAP MEREKA BERDUA"

"HA'I"

Pembelaan Shikamaru hanya sia-sia ketika Hiashi tidak mempercayai perkataanya.Mereka berdua di borgol dan dimasukan kedalam mobil polisi,tapi pada saat mereka dibawa,Naruto menatap tajam kepada Hinata dan Sasuke.

"Haaaah Mendokusai,sepertinya ini akan rumit"

Ucap shikamaru tidak percaya akan nasib yang ia alami saat ini.Dan mobil polisi pun melaju membawa Naruto dan Shikamaru ke kantor untuk di hakimi.

FLASHBACK END

"Haaaah memikirkannya saja membuat kepalaku serasa ingin meledak,sebaiknya aku tidur saja"

Ucap Sasuke dan beranjak ke kamar untuk mengistirahatkan tubuhnya.

BERSAMBUNG

Yoo saya author baru disini dan saya masih butuh saran dari kalian wahay para human :v

Apabila ada kesalahan harap di maklum lah soalnya saya author baru,tapi jika dipikir pikir ini salah semua wkwkwk

BODO AMAT