Author : LeeKwangLu~Ezza
Tittle : Little Baby
Genre : Friendship, Humor, GaJe (?)
Length : Chaptered ( 1 0f …? )
Rated : T
Summary : Ada bayi di dorm EXO ? apa saja yang mungkin terjadi selama EXO merawat bayi itu tanpa sepengetahuan orang lain termasuk Manager mereka ?
Cast :
Seluruh member EXO (K & M)
Other cast find by yourself
Disclaimer : Seluruh cast secara sah milik diri mereka sendiri dan Tuhan YME ^^ disini Ezza hanya memiliki plot dari cerita yang aneh bin ajaib ini, jadi FF ini PURE dari hasil mengasah otak Ezza yang gak seberapa ini XD PLAGIAT ? GO AWAY *nyanyi*
Happy Reading ~
Suatu pagi yang sangat indah, matahari mulai beranjak perlahan keluar dari singgasananya untuk melakukan tugas rutinnya untuk menyinari bumi. Saat itu di dalam dorm besar yang ditinggali oleh 12 namja tampan yang menamai diri mereka sebagai EXO, masih sangat sepi.
Tentu saja. Itu dikarenakan sang empu masih bergulat di dalam selimut hangat di kamar mereka masing-masing. Seperti tidak ada niat sama sekali untuk bangkit karena hari ini dan seminggu kedepan mereka diberi waktu untuk istirahat setalah mereka sibuk mempromosikan album pertama mereka.
"Oek…Oek..Oek"
Tiba-tiba terdengar suara aneh. Suara tersebut berhasil mengusik tidur sang leader yang sedang asyik memeluk bantal guling kesayangannya yang merupakan hadiah dari fans.
"Nghhhh.. Yixing-ah, jangan menggodaku!" ucap Suho sang leader kepada teman sekamarnya, Yixing atau biasa dipanggil Lay.
"Emm.. apa 'sih hyung ?" ucap Lay dengan matanya yang masih tertutup kepada Suho yang memang lebih tua beberapa bulan darinya itu.
"Jangan menggodaku dengan menirukan suara menangisnya bayi seperti itu!" Suho kembali memeluk guling kesayangannya dan tidur membelakangi Lay.
"Apa ? suara bayi ? aku tidak melakukannya hyung" sanggah Lay sambil membuka matanya. Tidak terima atas tuduhan tidak berperi'lay'an (?) yang diberikan Suho padanya.
Suho pun membalikan badannya, menatap Lay dengan tatapan tajam.
"Jangan berbohong! Aku medengarnya tadi" Suho menatap Lay dengan tatapan 'aku tidak percaya' nya.
"Sungguh! Aku tidak melakukannya hyung"
"Tidak mungkin! Kau kan biasanya kekanak-kanakan. Dan sekarang kau menjadi kebayi-bayi'an (?)"
"Aiish.. aku tidak melakukannya!"
"Kamu melakukannya Yixing! Jangan membantah lagi!" ucap Suho sambil melayangkan bantal guling kesayangannya kepada Lay.
"Aduh.. hyung, sungguh bukan aku. Demi dimple ku yang dalam ini (?), aku tidak melakukannya!" Lay kembali melempar bantal guling keramat milik Suho tersebut. Poor bantal guling *elus* XD
Suasana panas(?) masih menyelimuti kamar Suho dan Lay. Sementara di kamar lain. Saat mereka mendengar suara aneh tersebut.
"Oek…Oek..Oek"
"Sehun-ah, diamkan anak bayi itu!" ucap Luhan masih dengan terpejam.
"Apa hyung ?" Sehun yang masih belum terkumpul nyawanya kembali meyakinkan pendengarannya tadi.
"Tolong diamkan bayi itu!" Luhan masih setia memejamkan matanya.
"Bayi ?"
"Iya, bayi yang menangis tadi. Kau tidak mendengarnya Sehun-ah ?"
"Tidak"
"Ahh.. mungkin itu hanya halusinasiku saja. Ya sudah, tidur lagi saja"
"Hahaha.. kau aneh sekali hyung. Ya sudah ayo tidur lagi hyung" Sehun pun kembali tidur sambil memeluk Luhan. *HunHan yeeay!*
"Oek…Oek..Oek"
"Oek…Oek..Oek"
"Oek…Oek..Oek"
Suara aneh itu kembali terdengar. Semakin lama suara itu semakin keras. Seluruh penghuni dorm itu pun keluar secara bersamaan.
"Apa kalian juga mendengarnya ?" kini Kris angkat bicara saat meihat semua orang sudah keluar dari kamar masing-masing.
"Ne, aku mendengarnya" jawab Chanyeol sambil mengucek sebelah matanya. "Baekhyun juga mendengarnya. Iya 'kan Baek ?" Chanyeol menyenggol pelan Baekhyun yang berdiri di sampingnya.
"Ne.. hoaam" Baekhyun menguap lebar setelah menjawab pertanyaan Chanyeol.
"Aku juga mendengarnya. Aku kira itu suara Yixing yang sedang menggodaku tadi" Lay langsung menoleh dan memberi death glare pada Suho.
"Sudah kubilang itu bukan aku!" Lay pun menggelayutkan tangannya pada lengan Luhan. "Ge, dia melemparku dengan guling bau itu. Kau tau kan betapa anehnya bau guling milik Suho hyung itu ?" Lay mempoutkan bibirnya.
Luhan hanya tersenyum geli melihat tingkah Lay dan Suho. Sedangkan Sehun sedang melihatnya dengan tatapan 'jangan dekati Luhan hyung ku!'.
"Ya! Siapa bilang guling ku itu bau, hah?" protes Suho.
"Hyung ini bagaimana ? bukannya tadi Yixing gege yang bilang begitu ? ckckck" ucap Tao sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Sudah sudah! Daripada bertengkar lebih baik kita cari tau suara apa itu sebenarnya" ucap Kai dengan wajah yang dibuat seserius mungkin.
"Ciyee kkamjong" ucap para member kompak. Kai merasa bangga dan mengibaskan poni gak' seberapanya.
"Kajja kajja! Ayo mulai mencari" saran Xiumin yang dibalas dengan anggukan kepala berlebihan dari Chen. Bayangkan saja, Chen menganggukan kepalanya secara cepat dan lama.
"Kau berlebihan Jong Dae hyung" D.O pun memegang kepala Chen sambil berkomat-kamit tidak jelas. Dan akhirnya, Chen pun diam. Tak lama, Chen menjadi kejang-kejang karna efek samping (?) dari komat-kamitnya D.O tadi. *lupakan*
"Baiklah, aku dan Sehun akan mencari di luar. Jong In dan Kyung Soo cari di dapur. Min Seok hyung dan Jong Dae cari di kamar mandi. Yang lain berpencar juga. Bagaimana ?" Luhan menatap semua member yang dibalas anggukan semangat oleh semuanya. Kecuali Chen yang kembali mengangguk secara berlebihan.
D.O mendekat pada Chen, Chen yang merasa hawa buruk (?) mendekatinya pun secara otomatis mengehentikan anggukan kepalanya yang biasa diebut alay itu.
Tak lama, mereka semua kembali mencari ke seluruh penjuru dorm. Mulai dari D.O yang mencari sambil membuka seluruh panci bahkan magic com. Kai yang mencari di dalam kulkas, bahkan dia menemukan susu kotak milik Sehun dan meminumnya.
Selain itu ada Xiumin yang mencari di dalam kloset. Chen yang mengobok-obok bak mandi. Lalu ada Lay yang mencari di dalam kamar dan membuka selimut, menurutnya 'mungkin ada musuh dalam selimut' . ada juga kris yang mencari di dalam lemari pakaian. Suho yang mencari di bawah kolong meja dan kursi. Ada Tao yang mencari di kantong baju dan celana yang sedang ia pakai. Lalu Baekhyun yang mencari di dalam tas milik semua member dan kebetulan dia menemukan permen kesukaannya di tas Lay, 'lumayan' menurutnya. Dan terakhir ada Chanyeol yang malah kembali melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda = tidur.
Bagaimana denga HunHan ? Sehun dan Luhan bersiap keluar dari dorm. Saat Sehun membuka pintu dorm, sangat berat. Ada sesuatu yang mengganjal.
"Pasti ini ulah para sasaeng fans lagi" Luhan menghebuskan nafas berat.
"Ne, mereka selalu begini. Ayo hyung bantu aku mendorong pintu ini" Luhan hanya mengangguk dan mencoba membatu Sehun mendorong pintu yang lumayan berat untuk dibuka.
BRAAAK!
Pintu berhasil dibuka.
"Oek…Oek..Oek"
Luhan dan Sehun saling menatap saat melihat seonggok (?) benda yang mereka lihat. Sebuah kereta bayi yang sukses menabrak tembok di depannya. Untung saja kereta itu tidak terbalik dan jatuh.
"Oek…Oek..Oek"
"Ada bayinya ?" Tanya Sehun. Luhan hanya mengangguk ragu.
"Ayo kita lihat!" Luhan menarik tangan Sehun perlahan mendekati kereta bayi tersebut.
Luhan dan Sehun melotot kaget seakan kedua bola matanya hendak keluar dari sarangnya. Terlihat seorang bayi yang sedang menangis di kereta bayi itu. Terdapat juga satu tas besar yang berada di dekat pintu dorm. Di dekat kaki bayi itu terdapat sebuah surat. Luhan pun mengambilnya.
"Kita harus beritahu yang lain!" Luhan pun menaruh surat itu ketempat semula dan mulai mendorong kereta bayi itu masuk. Sedangkan Sehun berinisiatif membawa tas besar tadi masuk.
"Emm.. teman-teman ?" Semua member mulai menghentikan kegiatan tidak jelas mereka dan menoleh ke arah Luhan yang tadi mengeluarkan suara. Mereka semua kaget melihat apa yang Luhan dan Sehun bawa.
"Apa itu Luhan hyung ?" Tanya Chanyeol heran. Ia terlalu lola untuk mencerna apa yang ia lihat *ditabok*.
"Itu Bayi, pabbo!" ucap Baekhyun sambil menginjak kaki Chanyeol. 3 detik kemudian, "Hah ? apa ? BAYI ?" Baekhyun melotot kaget sambil menatap apa yang ada di depan Luhan.
"Bayi siapa itu Luhan hyung ?" Tanya Kai yang mulai berjalan perlahan mendekati Luhan dan berjongkok menatap bayi yang ada di kereta bayi.
"Aku tidak tau. Tadi saat aku mau keluar dorm, ada sesuatu yang mengganjal di pintu dan ter~" ucapan Luhan terpotong oleh tangisan sang bayi.
"Oek…Oek..Oek"
"Hei kkamjong! Apa yang kau lakukan ?" Tanya Tao pada Kai yang tadi sengaja menyubit pipi bayi tersebut hingga menangis. Tao segera menarik Kai menjauh dari sang bayi.
"Aku hanya mengeceknya. Dia sangat lucu. Aku tadi mengiranya boneka. Dan aku mencubitnya, ternyata bayi ini memang bayi asli" ucapan Kai tadi membuatnya sukses benjol (?) karena jitakan dari Kris.
"Lanjutkan Luhan ge" ucap Lay yang ternyata penasaran dengan apa yang akan dikatakan Luhan.
"Ah oke.. sampai mana aku tadi ?" Luhan menggaruk badannya yang gatal karena memang ia dan semua member belum mandi pagi ini. *Kaboor*
"Sampai ada yang mengganjal di pintu dan ter~" D.O mengikuti cara Luhan berbicara tadi.
"Ah iya, dan ternyata kereta bayi ini yang mengganjal pintu. Aku dan Sehun tidak tau ini bayi siapa. Karena tadi di luar tidak ada siapa-siapa"
"Ne, dan juga di luar ada tas ini" Sehun mengangkat tas besar yang ia temukan di luar tadi. Suho mengambilnya dan mulai melihat isi dari tas tersebut.
"Popok, baju bayi, dot, susu, mainan bayi, bubur bayi" Suho mengabsen seluruh isi dari tas besar tadi. "Ini hanya tas yang berisi kebutuhan bayi ini. Haaah, aku kira itu" .
Chen mengernyitkan dahi lebarnya *plak*, "itu apa hyung ?" .
"Hehe.. aku kira tas ini isinya Bom! Kan sekarang lagi musim tuh artis di terror dengan Bom. Bahkan ada yang berupa Bom buku! Blablablabla" Suho bercerita panjang lebar dan tidak ada satupun yang mendengarnya. *poor Suho oppa*
"Eh ? kertas apa ini ?" Xiumin mengambil kertas yang ada di dekat kaki sang bayi.
"Ah iya, aku lupa. Orang yang membuang bayi ini juga memberi surat. Ayo coba Kris bacakan" Luhan pun menatap Kris. Xiumin pun memberikan surat itu pada Kris.
"Baca yang kuat hyung! Kau tau kan kalau Baekhyun ini ada masalah di telinga ?" Chanyeol tersenyum jahil kepada Baekhyun.
"Apa kau bilang ?" Baekhyun memberi tatapan menusuk pada Chanyeol. Chanyeol hanya memberikan tatapan 'aku tidak takut padamu Baekkie'.
"Baiklah, apa aku bisa membacanya sekarang ?" Kris memastikan tidak akan ada lagi yang berbicara. Semuanya mengangguk.
Dear EXO ~
Aku titip anak ini pada kalian selama 1 bulan. Anak ini laki-laki. Umurnya 6 bulan. Tolong rawat anak ini. Aku sudah menyediakan tas yang berisi kebutuhan anak ini. Bila dalam sebulan ini kebutuhan susu dan sebagainya habis. Kalian harus ikhlas membelikan lagi, haha. Itu susunya tinggal sedikit XD
Anak ini sangat rewel dan suka menangis. Berikan mainan bila anak ini mulai menangis. Jangan lupa beri susu dan menggantikan popoknya. Anggap anakku ini sebagai anak kalian untuk sebulan ini. Dan tepat sebulan kedepan nanti, aku akan kembali mengambil anakku ini. Kalian bisa menemuiku di taman dekat dorm kalian. Kalian HARUS MERAWAT ANAK INI. Kalau tidak, aku akan membuat kalian tidak akan bisa tidur setiap malam! Oke? Selamat berjumpa satu bulan lagi ^^ :*
Kris selesai membacakan isi surat itu. Ia menghembuskan nafas berat. "Satu bulan katanya ?" Kris menatap semua member.
"Satu bulan kita harus merawat anak ini ?" Sehun meyakinkan hatinya.
"Baiklah, kita akan lakukan! Bukankah itu amanah ? kita harus tetap menjaga anak ini" ujar Suho bijak.
"Ne benar. Lagian tidak apa-apa. Lihat anak ini kelihatan menarik. Lucu sekali!" D.O pun menggendong bayi itu dengan sayang.
"Hati-hati Kyung Soo-ya! Nanti jatuh!" Xiumin memperingatkan D.O yang sekarang dengan gemasnya menggendong bayi itu sambil berputar-putar.
"Tak apa hyung. Aku dulu sering menggendong bayi"
"Baiklah~"
"Ah iya, tapi bagaimana bila manager hyung tau ? bisa saja kan dia membuang bayi ini dan membawanya ke kantor polisi ? kan kasihan" Chen menyetujui perkataan Luhan barusan.
"Kalau begitu jangan biarkan manager hyung tau tentang bayi ini" semua member menoleh pada Chanyeol yang barusan memberikan saran.
"Ideku bagus kan ?" Tanya Chanyeol.
"Benar juga. Jangan beritahu manager hyung!" Kini Sehun setuju dengan saran Chanyeol.
"Iya sih. Tapi bagaimana kita menyembunyikan anak ini ? manager hyung 'kan suka datang ke dorm tiba-tiba ?" dari nada suaranya terlihat Kai sedang cemas.
"Jadi setiap manager hyung datang ke sini. Kita menyembunyikan anak ini ?" Luhan mencoba meyakinkan.
"Yupz! Jangan sampai dia tau soal anak ini!" ucap Baekhyun.
"Baiklah~"
"Oya, tadi di surat itu bilang kalau anak ini laki-laki 'kan ?" Tanya Lay.
"Ne~" jawab semua member kompak.
"Kenapa Yixing ?" Tanya Xiumin sambil menoleh pada Lay yang sedang memperhatikan sang bayi yang tetawa saat D.O menggendongnya.
"Tidak, aku hanya bertanya, hehe" Lay nyengir.
"Nama! Anak ini tidak disebutkan 'kan namanya di surat ? bagaimana kalau kita beri anak ini sebuah nama ?" ujar Luhan sambil tersnyum manis. *Ezza meleleh -_-*
"Ide bagus ge" Tao memberikan jempol tangan kanan dan juga jempol kanan kakinya saking ia setujunya dengan ide Luhan.
"Nama apa ya yang bagus ?" D.O memasang pose berpikir setelah meletakkan bayi itu kembali ke kereta bayinya.
"Bagaimana kalau Jong Dae saja ?" saran Chen -_- .
"Jangan bercanda!" D.O menjitak jidat lebar Chen.
Chen hanya cemberut, "Padahal nama itu sangat bagus!" .
"Lee Kwang Ju saja" saran Kai.
"Aneh~" desis Sehun.
"Kalau Lee Kwang Su ?" saran Chanyeol.
"Terlalu mirip dengan Lee Kwang Soo yang ada di Running Man!" Suho menjitak kepala Chanyeol.
"Kau terlalu suka menontonnya Chanyeol" sekarang kris yang menjitak Chanyeol. *poor Chanyeol oppa*
"Oke, kalau Lee Kwang Lu bagaimana ? dan kita bisa memanggilnya Lulu ?" saran Luhan.
"Aku setuju!" teriak Sehun semangat.
"Tidak, tidak. Itu terlalu mirip denganmu Luhan hyung" Suho menolak.
"Baiklah, kalau Kim Ju Jin ?" saran Luhan lagi.
"Nah, boleh tuh hyung" Suho setuju. "Bagaimana ? yang lain setuju ? atau punya saran lain ?" Suho meyakinkan. Tak ada yang menjawab.
"Baiklah kalau sudah tidak ada usul lagi untuk nama bayi ini. Kita putuskan namanya Kim Ju Jin!" Semua mengangguk sambil tersenyum.
"Asyik, Ju Jin-ah. Selamat bersenang-senang dengan Appa dari EXO!"
To Be Continue ~
aduh gimana ? aneh ya ? -_- *saya tau itu*
Mian mian, saya author baru disini XD XD
kalau banyak yang suka dengan Fict ini, REVIEW dong *puppy eyes* *ditendang
kalau banyak yang review, Fict ini akan saya lanjutkan ! ^_^
Gomawo ~ *bow
