Title : Double Lariat
Category :
Summary : Kisah 2 remaja ditengah dinginnya salju
Disclaimer : Double Lariat Song-Vocaloid
Pairing : Aurelia x Kevin
An 85 cm radius is as far as my hands can reach, I'm going to show you now, so please stand back
Seorang remaja bernama Aurelia Wipranata mengejar kekasihnya, Kevin Dharmawan,
"Kevin! Jangan pergi dulu!"
"Ada apa, Lia?"
"Aku ingin menunjukkanmu sesuatu!"
"Apa itu?"
"Mundurlah,"
It was fun just to spin, and I wanted to stay that way, when I just kept spinning I forgot how to stop
Lia pun mulai memutar-mutar kakinya. Lalu ia memutar-mutar tubuhnya. Ia terus berputar, tetapi tidak bisa berhenti. Suatu saat ia terjatuh dan Kevin menangkapnya.
"Kamu tidak apa-apa?" tanya Kevin.
"Tidak apa-apa, kok!"
Lalu Lia memutar tubuhnya lagi. Ia menari bagaikan seorang ballerina.
My pals around me spun much better than me, so I muttered, "Oh well," and pretended to give up
Sesungguhnya Lia sangat iri dengan temannya yang bernama Fransisca Dhyanti yang lebih mahir dalam menari balet. Hampir saja Lia menyerah, namun sebenarnya ia hanya pura-pura. Ia bertekad terus melatih tariannya.
A 250 cm radius is as far as my hands can reach, I'm going to start moving around now, so please stand back
"Kevin, mundurlah sedikit lagi"
"Baiklah"
Lia pun menari memutari Kevin.
"Kevin, ayo menari bersama"
"T-Tapi…"
"Tidak ada tapi-tapian. Ayo ikut menari bersamaku!"
"Baiklah"
Akhirnya mereka berdua menari dan berputar bersama. Semakin lama suasana larut dalam tarian mereka. Salju pun turun. Walapupun begitu mereka tetap menari dengan lemah gemulai.
It was fun to spin aimlessly, and I wanted to stay that way, if I kept on spinning aimlessly, I believed something could come of it
"Lia, tahukah kamu?"
"Apa?" tanya Lia. "Apa yang terjadi?"
"Semakin lama kita berputar tak berarah"
"Teruslah berputar, sebentar lagi akan datang"
"Apanya yang datang"
"Kebahagiaan kita" jawab Lia sambil tersenyum.
Mereka pun terus berputar.
My pals around me could spin so much higher than me, so I pretended to sulk when my neck grew sore from watching from below
Lagi-lagi rasa irinya datang kembali. Sisca bisa berputar lebih tinggi daripada dirinya. Namun ia hanya melihat dari bawah. Namun, itupun tidak meruntuhkan semangat Lia untuk terus berputar.
A 5200 cm radius is as far as my hands can reach, I'm going to start flying around now, so please stand back
Perlahan-lahan Lia seakan-akan terbang.
"Lia! Kau hampir terbang!"
"Hah? Hebat kan?"
"Kita mau kemana!"
"Ke langit!"
A 5200 cm radius is as far as my hands can reach, I'm going to start flying around now, so please stand back
"Kevin, mundurlah sedikit. Kamu menyenggolku terus."
"Baiklah"
Mereka terbang lebih tinggi.
What do you think? If my former self could see me now, would she be proud?
Though I'm growing dizzy and losing my balance
"Gyah! Lia! Aku pusing!"
"Yah! Jangan berhenti!"
"Tapi… ini menyenangkan sekali!"
Lia pun tertawa kecil sambil melihat kekasihnya menari bersamanya.
The streets of the town, observed from a 23,4 º [1], suddenly became a color I'd never seen before
Semakin lama mereka menjauhi daratan tempat mereka berpijak. Lalu mereka keluar dari atmosfir dan melihat bumi. Warna-warni dunia menghiasi malam mereka. Sungguh indahnya dunia ini.
A 6300 km radius is as far as my hands can reach
I've realized that I can do it now, so please stand back
An 85 cm radius is as far as my hands can reach
When I someday grow tired of spinning, please stay by me
"Aku sudah lelah, Kevin"
"Baiklah, selamat tinggal"
"Eh, maksudmu!"
"Ayo pulang"
"Baiklah,"
Akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing
