I LOVE HER...!
(DISCLAIMER: MASASHI KISHIMOTO)
Aku tetap saja tidak bisa menemukan jawaban yang ku cari. Berkali-kali aku mencoba memikirkannya, namun tetap saja aku tidak mengerti. Ya, aku sama sekali tidak mengerti. Aku seorang siswa SMP kelas 2 menyukai seorang gadis SMA yang usianya lebih tua 4 tahun dariku,apa itu aneh dan salah?
"Konohamaru..."
Pikiran mereka pasti sudah sangat sempit! Bukankah cinta itu tidak mengenal perbedaan usia?
"Konohamaru..?"
Ya, pikiran mereka benar-benar sempit...!
"Konohamaru, kau baik-baik saja?"
Anak laki-laki yang sejak tadi bergulat dengan pikirannya sendiri itu akhirnya menyahut saat mendengar pertanyaan bernada khawatir itu.
"Eh,,a..aku tidak apa-apa,"ucapnya seraya sedikit menundukkan wajahnya untuk menyembunyikan garis merah di wajahnya.
Namun, gadis bermata lavender bersamanya itu sepertinya tidak cukup puas mendengar jawaban itu. Gadis itu pun kembali bertanya.
"Kau sungguh tidak apa-apa?"ulangnya.
Konohamaru pun mengangguk. Segera saja ia memutar otaknya mencari topik lain untuk mengalihkan pembicaraan itu. Tapi saat sebuah ide pembicaraan itu akan diucapkannya, matanya menangkap sesosok benda asing di pergelangan tangan gadis berseragam SMA itu.
"Itu...kakak membelinya?"tanyanya dengan pandangan yang tak teralih dari gelang asing itu.
"Hm...ini...hadiah dari seseorang,"jawab gadis itu. Wajah yang tersipu itu membuatnya tampak lebih manis.
"Oh..."balas Konohamaru singkat.
Ia sudah bisa menebak siapa yang memberikan gelang itu. Tentu saja dia orang yang sangat menyukai gadis di sampingnya ini dan ingin membuatnya bahagia dengan memberikan gelang itu. Sayangnya bagi Konohamaru, ini berarti sebuah ancaman baginya sekaligus tanda bahwa ia tidak akan punya kesempatan.
Apa mungkin aku sudah salah menyukai gadis ini?
"Baiklah, aku sampai di sini saja yah, kak."
"Eh,,Konohamaru tidak ingin langsung pulang ke rumah?"
Konohamaru mengangguk.
"Aku mau mencari sesuatu. Kakak pulang saja duluan. Sampai nanti!"
Tanpa menunggu apa yang akan dikatakan gadis itu selanjutnya, Konohamaru langsung berbelok di persimpangan itu.
xxxxxxxxxx
"Wah,,gelang itu buat pacarnya yah?"goda sang kasir saat Konohamaru menyerahkan benda yang baru saja dibelinya di toko aksesoris para cewek. Dia sudah menghabiskan waktu satu setengah jam dalam toko itu karena bingung harus membeli gelang yang seperti apa. Akhirnya pilihannya pun jatuh pada sebuah gelang cantik dengan dominasi warna biru yang cerah.
"Bukan..."ketus Konohamaru.
Sambil masih tersenyum-senyum sendiri melihat semburat merah di wajah Konohamaru, kasir itu membungkus rapi gelang itu dan mengembalikan sisa pembayarannya.
"Kalau kau perlu bantuan memilihkan hadiah uuntuk pacarmu, bilang saja padaku. Aku pasti akan membantumu,"bisik kasir itu sebelum Konohamaru beranjak dari meja kassa-nya. Sontak, itu semakin membuat semburat merah di wajah Konohamaru bertambah kontras.
'Apa-apaan sih?'ketus Konohamaru dalam hati.
Xxxxxxxxxxx
Lalu...apa yang kuharapkan dari gelang ini? Aku tak mungkin memberikannya secepat ini saat aku baru saja tahu ada seseorang yang menghadiahinya sebuah gelang. Bukankah ini justru terlihat mencurigakan? Hhh,,aku benar-benar tidak tahu harus melakukan apa.
Konohamaru lalu mengembalikan gelang itu kebungkusnya dengan gontai. Cinta adalah hal sulit baginya yang baru pertama kali merasakannya. Dan lebih terasa berat saat cinta itu jatuh pada seseorang yang memang sangat dekat dengannya.
Konohamaru pun akhirnya memutuskan untuk segera pulang saja. Tapi saat melewati sebuah restoran di seberang jalan, matanya melihat sosok sang rival bersama seorang gadis manis berambut pink keluar dari restoran itu. Sang gadis memeluk erat lengan pria berambut hitam di sampingnya itu.
Dalam sekejap, Konohamaru merasa cuaca sangat panas. Ia tak bisa membayangkan wajah sedih gadis bermata lavender itu kalau melihat kejadian ini.
'Aku tidak akan membiarkan kak Hinata menyukai orang seperti dia!'
Bersambung...!
